HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Siapakah sebenarnya diri kita?
Advertisements

Penciptaan Manusia Menurut Al Quran Dan Hadis
PERINGATAN-PERINGATAN ILAHI (al-Mawa'idz fil Ahadis al-Qudsiyyah)
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
MU’JIZAT AL-QURAN.
Click to edit Master text styles –Second level Third level –Fourth level »Fifth level BAB VI MANAJEMEN BISNIS ISLAMI ekonomi.
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
Manusia dan Agama.
(Mencari jati diri dan makna kehidupan manusia)
BAB 2 MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X
Antara dunia dan akhirat
BAGAIMANA SORANG PENGAJAR (Galileo Galilei) Anda tidak dapat mengajari orang apapun juga; anda hanya dapat membantu dirinya untuk menemukannya sendiri.
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
KHALIFAH PROBLEM DAN TANTANGAN ERA GLOBAL
Al Baqarah Sapi Betina Pelajaran juz 2 minggu kelima Senin 27 Maret 2006 Ki Ageng Lempung Garing.
AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
BAB I Al-Baqarah; 30, al-Mu’minun; 12-14, az-Zariyat; 56, an-nahl; 78
 Abdul Ghofur  Setiawan Gusmadi  Tedi Hendrawan  Afniati Fitriah Duru  Indra arif bismantoro
PENCIPTAAN MANUSIA MAMAN S.Ag M.M.Pd.
Manusia dan Agama.
Ma’rifatul Insan Kompetensi Dasar : Mengetahui asal usul manusia
Dalam konsep pengetahuan
Prof. Jawahir Thontowi, SH., Ph.D.
HAKIKAT MANUSIA DALAM PANDANGAN ISLAM
Pertemuan Ke 3 dan 4 Hakikat Manusia dalam Pandangan Islam
Manusia a. Asal Usul Manusia b. Manusia Makhluk Berakal.
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
A. Manusia dan Alam Semesta
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB 2 MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
KONSEP HUKUM ALAM Manusia, Ekosistem, harmonisasi dengan alam dan lingkungan kehidupan Oleh: Hafizh Budiman Irfan Aktori Abdillah.
DOA HARIAN RAMADHAN.
MANUSIA DAN STATUS KEBERADAANNYA
BAB II HAKEKAT MANUSIA DALAM ISLAM
IMUNISASI MR.
KELOMPOK 8 NELLA SORAJAGUSTI NILA KHOIRUL NAIM NURINDAH BUDIYANI
MANUSIA DAN TUGASNYA SEBAGAI KHALIFAH
EKSISTENSI MANUSIA.
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
Konsep Manusia dan Agama
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
UNSUR DAN PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
KONSEP DASAR MANUSIA/INSAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
Al Baqorah: 30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:
Cahya Indah Purnamasari
QS Al-Mu’minun :
UQDATUL KUBRO Dari mana saya? Mau apa saya? Mau kemana saya?
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
Assalamualaikum wr. Wb. Alik Murih Prabowo A
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
(BEBERAPA ASPEK TENTANG IBADAH DAN AKHLAK)
BAB VII Menjaga Sikap Istiqamah.
ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb. NAMA KELOMPOK 4 1.Yordan Ibnu Bondan H ( ) 2.Moh Aufal Marom ( ) 3.Cahyo Tri Kusuma( ) 4.Muh Dwiyan Fitroni.
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَا حَسْرَتَنَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْنَا فِيهَا.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Transcript presentasi:

HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM KELOMPOK 1 CANDRA KRISTIANTO 17-1085 EDO KRESNO PRASETIYO 17-1108 ROBIATUL ADAWIYAH 17-1116 MOH. YANUAR RAMADHAN 17-1011

Kosep Manusia dalam Islam Manusia adalah makhluk paling sempurna di bandingkan makhluk hidup lain yang diciptakan oleh Allah Swt.. Manusia dibekali akal dan pikiran oleh Allah Swt. sehingga manusia sangatlah berbeda dengan makhluk lain seperti hewan yang hanya menggunakan nalurinya untuk bertahan hidup.

Konsep Manusia dilihat dari Tujuannya diciptakan Beribadah kepada Allah ”Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku” (QS Adzariyat : 56)

Mendapatkan Ujian Dunia untuk Masa Depan Akhirat “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk,” (QS. Al-Baqarah: 155- 157).

Melakukan Pembangunan di Muka Bumi dan Tidak berbuat Kerusakan “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS : Al Baqarah : 30)

Menegakkan Keadilan di Muka Bumi Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (QS. Al- Qasas [28] : 77)

EKSISTENSI DAN MARTABAT MANUSIA Eksistensi manusia dalam perspektif Al-Quran merupakan perpaduan antara unsur jasmani (materi) dan unsur rohani(immateri), yaitu perpaduan antara badan (sebagai unsur materi), akal dan ruh (sebagai unsur immateri). Unsur-unsur tersebut tidak bisa dipisahkan dalam diri manusia antara satu dan yang lainnya. Manusia sejak saat penciptaannya telah dibekali oleh Allah berupa akal dan pikiran yang kemudian membedakan manusia dari makhluk yang lain.Karena hal tersebutlah manusia dianggap sebagai makhluk yang istimewa dan mulia sehingga diangkat menjadi khalifah dimuka bumi. Kemampuan manusia untuk mengetahui sesuatu hal dikarenakan oleh adanya akal. Dalam konteks al qur’an akal juga disebut hati. Akal dalam pengertian yang sederhana adalah alat untuk berfikir.

Asal usul manusia . Teori charles darwin Menuru darwin, ditetapkan 4 kelompk dasar sebagai berikut. 1. australophithecines 2.homo habilis 3. homo erectus 4. homo sapiens Australophithecines > homo habilis > homo erectus > homo sapiens. Evolusionis secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap jenis ini adalah nenek moyangjenis selanjutnya. Namun teori tersebut dibantahkan oleh kurangnya pembuktian.

Penciptaan manusia menurut islam Adapun al quran dalam prosesbiologisnya dijelaskan dalam firman al mu’minun 12-14 “Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari saripati(berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikn segumpal daging, lalu segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha sucilah Allah, pencipta yang baik”

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ Martabat manusia Bagaimana martabat manusia menurut ajaran islam? Martabat dan derajat manusia dibanding makhluk lainnya ialah yang paling tinggi karena dibekali akal untuk berpikir, hati untuk merasakan, serta nafsu atau keinginan sebagai pendorong. Bahkan manusia diberi kemampuan untuk berbicara sesuai bahasa masing - masing. Manusia adalah mahluk yang sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Seperti yang dijelaskan pada surat At-Tin ayat 4 berikut :  لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ “ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (At-Tin ayat 4)

Tingkat martabat seseorang hamba dihadapan Allah SWT harus melalui beberapa proses sebagai berikut : 1.      Taubat; 2.      Memelihara diri dari perbuatan yang makruh, syubhat dan apalagi yang haram; 3.      Merasa miskin diri dari segalanya; 4.      Meninggalkan akan kesenangan dunia yang dapat merintangi hati terhadap tuhan yang maha esa; 5.      Meningkatkan kesabaran terhadap takdirNya; 6.      Meningkatkan ketaqwaan dan tawakkal kepadaNya; 7.      Melazimkan muraqabah (mengawasi atau instropeksi diri); 8.      Melazimkan renungan terhadap kebesaran Allah SWT; 9.      Meningkatkan hampir atau kedekatan diri terhadapNya dengan cara menetapkan ingatan kepadaNya; 10.  Mempunyai rasa takut, dan rasa takut ini hanya kepada Allah SWT saja.

Selalu rindu kepadaNya dan suka meningkatkan ibadahnya; Dengan melewati proses latihan tersebut melalui amalan dzikir pada maqamat, maka seseorang hamba akan muncul sifat berikut : Ketenangan jiwa; Harap kepada Allah; Selalu rindu kepadaNya dan suka meningkatkan ibadahnya; cinta kepada Allah.

Tanggung Jawab Manusia Tanggung jawab manusia sama artinya dengan setiap manusia harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Jika yang mereka lakukan itu karena paksaan dan tidak ada niatan maka manusia tersebut tidak bertanggung jawab atas hal tersebut. Allah tidak menghukum kamu karena sumpahmu yang tidak sengaja, tetapi dia menghukum kamu karena niat yang terkandung dalam hatimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun. (Q.S Al Baqarah 225)

Tanggung jawab juga dibedakan menjadi beberapa macam Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri Tanggung jawab terhadap keluarga Tanggung jawab terhadap masyarakat Tanggung jawab terhadap negara Tanggung jawab terhadap Allah Swt.