Sensor Suhu
Sensor Suhu Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik.
Macam – macam sensor suhu Thermistor Thermistor adalah suatu jenis resistor yang sensitive terhadap perubahan suhu.Prinsipnya adalah memberikan perubahan nilai resistansi terhadap perubahan nilai suhu. NTC (Negative Temperature Coefficient) PTC (Positive Temperature Coefficient)
Keuntungan Thermistor Memiliki Respon yang cepat atas perubahan suhu. Lebih murah dibanding dengan Sensor Suhu jenis RTD (Resistive Temperature Detector). Rentang atau Range nilai resistansi yang luas berkisar dari 2.000 Ohm hingga 10.000 Ohm. Memiliki sensitivitas suhu yang tinggi.
Kegunaan Thermistor Thermistor (PTC/NTC) banyak diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika seperti Voltage Regulator, sensor suhu kulkas, pendeteksi kebakaran, Sensor suhu pada Otomotif, Sensor suhu pada Komputer, sensor untuk memantau pengisian ulang Baterai pada ponsel, kamera dan Laptop.
Thermocouples jenis sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur suhu melalui dua jenis logam konduktor berbeda yang digabung pada ujungnya sehingga menimbulkan efek “Thermo-electric” Pada dasarnya Termokopel hanya terdiri dari dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis dan digabungkan ujungnya. Satu jenis logam konduktor yang terdapat pada Termokopel akan berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan (tetap) sedangkan yang satunya lagi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.
Keuntungan Thermocouple Memiliki rentang suhu yang luas Tahan terhadap goncangan dan getaran Memberikan respon langsung terhadap perubahan suhu.
Kegunaan Thermocouple Industri besi dan baja Pengaman pada alat-alat pemanas Untuk termopile sensor radiasi Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop, salah satu aplikasi termopile.
RTD (Resistance Temperature Detector) sensor suhu yang pengukurannya menggunakan prinsip perubahan resistansi atau hambatan listrik logam yang dipengaruhi oleh perubahan suhu. Prinsip Kerja Prinsip kerja sensor suhu RTD adalah berdasarkan pada prinsip pengukuran hambatan listrik suatu bahan yang dapat berubah karena pengaruh suhu.
Keuntungan RTD Rentang suhu yang luas yaitu dapat beroperasi di suhu -200⁰C hingga +650⁰C. Lebih linier jika dibanding dengan Thermistor dan Thermocouple Lebih presisi, akurasi dan stabil.
Kegunaan RTD RTD sebenarnya mempunyai fungsi dan kegunaan yang sama dengan thermocouple, hanya saja, karena RTD harganya lebih terjangkau daripada thermocouple, maka RTD sering digunakan pada industri yang tidak membutuhkan suhu yang tinggi.
IC LM-35 Sensor suhu IC LM 35 merupakan chip IC produksi Natioanal Semiconductor yang berfungsi untuk mengetahui temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk besaran elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam perubahan besaran elektrik. Sensor suhu IC LM35 dapat mengubah perubahan temperature menjadi perubahan tegangan pada bagian outputnya. Sensor suhu IC LM35 membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 µA dalam beroperasi.
Karakteristik LM 35 Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti terlihat pada gambar 2.2. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Keuntungan LM-35 Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150ºC Low self-heating, sebesar 0.08 ºC Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V Tidak memerlukan pengkondisian sinyal
int LM35 = A0; // membuat variabel LM35 untuk pin A0 Arduino int nilaiLM35= 0; // membuat variabel nilaiLM35 untuk menyimpan nilai sensor void setup(){ Serial.begin(9600); // komunikasi serial dari Arduino ke Komputer } void loop(){ nilaiLM35 = analogRead(LM35); // menyimpan nilai dari LM35 ke variabel nilaiLM35 nilaiLM35 = nilaiLM35 * 0.488; // konversi nilai dari LM35 menjadi Derajat Celcius Serial.println(nilaiLM35);// menampilkan nilai dari LM35 ke Serial Monitor delay(500);// memberi jeda sebanyak 500 milidetik