PROFIL PENGGUNAAN JAMU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
Advertisements

? masyarakat BAHAN – KONSTRUKSI ARSITEKTUR RAKYAT
Zainul Hidayat Lembaga Demografi FEUI Agustus, 2007
OLEH : EFFI MARDIYANTO KETUA U MUM TP. PKK DISAMPAIKAN DALAM RANGKA TEMU KADER POSYANDU TANGGAL 29 MEI 2009.
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
KUESIONER INDIVIDU BLOK VIII PENYAKIT MENULAR
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2009
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
Persentase anak tahun menurut provinsi dan kepemilikan akte kelahiran
Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015)
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
√ Untuk Kabupaten-Kota 6,15 81,1 Grafik 3
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
HASIL ASESMEN ANAK JALANAN RUMAH SINGGAH & YAYASAN DI DKI JAKARTA & DEPOK TAHUN 2010  
BTN Housing Index Triwulan IV-2014.
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL
Meningkatkan Akses dan Kontrol Keluarga Miskin terhadap Perlindungan Sosial untuk Indonesia Sejahtera dan Berdaulat Nani Zulminarni - PEKKA.
PELAKSANAAN SPF DI PROVINSI MALUKU
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
Kondisi Kemiskinan.
Disampaikan pada : Pertemuan Pemuktahiran dan Analisa Data Tk Provinsi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Produktivitas masih rendah Meningkatkan Produktivitas RL
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
LAPORAN KEGIATAN SP3T BANTEN TAHUN2013
SOAL KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
Prof. Dr. Veni Hadju Fakultas Kesehatan Masyarakat
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Pusat KPMAK FK UGM | Rabu, 11 Januari 2017
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Metodologi Riset Kesehatan Dasar 2010
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
Determinan Keinginan Mempunyai Anak Lagi (Analisis SDKI Tahun 2012)
KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PULAU KALIMANTAN
Masalah Kependudukan dan Pembangunan (I)
INFEKSI TROPIS.
ANTROPOSFER.
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Masterplan Peternakan Rohul
UKURAN EPIDEMIOLOGI.
Buah Kecapi Kecapi merupakan salah satu jenis buah-buahan asli Indonesia. Buah ini diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad.
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
Sebagian besar (90%) penduduk Kota Semarang memiliki kebiasaan PHBS yang buruk. Sedangkan sebagian besar (60%) yang mempunyai kebiasaan olahraga yang baik.
Epidemiologi Deskriptif (2)
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Kementerian Kesehatan RI
Penyajian Data dengan Tabel
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah : Aspek Demografi
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Identifikasi Ketersediaan DATA KESEHATAN
PENGERTIAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK MERUPAKAN CIRI ATAU SIFAT DAN ATRIBUT YANG MELEKAT PADA PESERTA DIDIK YANG MENGGAMBARKAN.
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
Gizi Seimbang untuk Remaja.
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI INDIKATOR INDEKS DIMENSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Umur Panjang dan Sehat Pengetahuan.
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2019
Transcript presentasi:

PROFIL PENGGUNAAN JAMU

Sistematika Data: ≥ 15 tahun Kebiasaan mengonsumsi jamu Tanaman obat yang paling banyak digunakan Gambaran bentuk jamu yang diminati Manfaat yang dirasakan bagi yang pernah mengonsumsi jamu Penduduk kelompok umur 15 tahun ke atas yang dianalisis sebanyak 237.189.725 responden,dengan rincian laki-laki sebanyak 119.258.003 responden (50,3%) dan perempuan sebanyak 117.931.722 responden (49,7%).

Konsumsi Jamu: PERNAH Data nasional penduduk Indonesia minum jamu : 59,12 %; Tertinggi Prov. Kalimantan Selatan : 80,71 % dan terendah Prov. Sultra : 23,95%. Indonesia: 59,12%; Tertinggi: Kalsel 80,71%; Terendah: Sultra 23,95% 3

Konsumsi Jamu: Frekuensi Tiap hari: Indonesia (4,36%) ; tertinggi DKI (7,75%); Terendah NTT (0,79%) Tiap hari: Indonesia (4,36%) ; tertinggi DKI (7,75%); Terendah NTT (0,79%)

Pilihan Tanaman Obat untuk Jamu Buatan Sendiri Indonesia terbanyak mengg jahe 50,36, diikuti kencur 48,77 % dan temulawak 39,65 %. Tertinggi pengg temulawak NTB 85% dan terendah di Prov Bali 3,76% Tertinggi pengg jahe NTB 82% dan terendah di Prov Bali 8,36% Tertinggi pengg kencur Kalsel 78,64% dan terendah Sulut 3,18%

Bentuk Jamu: Pilihan Pilihan terbanyak di Inonesia adalah bentuk cairan 55,3 %, diikuti dengan bentuk seduhan 44,1% dan rebusan 20,3%.

Merasakan Manfaat Jamu Kemanfaatan yang dirasakan pengguna jamu, nasional 95,6%; Kemanfaatan anatara 83,23% hingga 96,66. Merasakan manfaat : 95,6% ( 83,23 – 96,66%)

Karakteristik Penduduk Makin tinggi umur merasakan manfaat; perempuan lebih tinggi; makin tinggi pendidikan kurang merasakan manfaatnya; anak sekolah kurang merasakan manfaat; tidak bekerja dan buruh/nelayan/tani merasakan manfaat yang besar; makin tinggi tingkat pendapatan keluarga, kemanfaatan berkurang.

Obat tradisional/Tanaman Obat: MALARIA & Tb Usia ≥ 15 th Semua Usia

Ringkasan Persentase Penduduk Indonesia yang pernah mengonsumsi jamu : 59,12 % ( semua kelompok umur, laki-laki dan perempuan, baik di perdesaan maupun perkotaan).   Urutan pilihan penggunaan tanaman obat untuk jamu buatan sendiri : jahe, kencur, temulawak, meniran , pace dan lainnya. Urutan pilihan bentuk sediaan yang disukai : cairan, seduhan (serbuk), rebusan / rajangan dan bentuk kapsul/pil/tablet . . Data Susenas 2008 Penduduk kelompok umur 15 tahun ke atas yang dianalisis sebanyak 168.610.419 responden,dengan rincian laki-laki sebanyak 119.258.003 responden (50,3%) dan perempuan sebanyak 117.931.722 responden (49,7%).

Ringkasan (lanjutan..) Penduduk Indonesia yang mengonsumsi jamu, dan merasakan manfaatnya: 95,60% ( semua kelompok umur dan status ekonomi , baik di perdesaan maupun perkotaan ). Penggunaan obat tradisional/tanaman obat: Malaria 15,4 % (Semua Usia) Tb 7,4 % (Usia ≥ 15 th)

Rekomendasi Saintifikasi Jamu diarahkan pada 5 tanaman obat yang banyak digunakan masyarakat Jaminan keamanan perlu dilakukan terhadap jamu terutama sediaan cair. Ketersediaan Vademekum Saintifikasi Jamu diintensifkan dan diperluas sampai ke Puskesmas Perkaya jenis dan jumlah ramuan dalam Vademekum SJ, penggalian ramuan jamu melalui survai dan penelitian

TERIMA KASIH