Pendidikan dan kebudayaan Pengertian Kebudayaan : sebagai idiom/ungkapan → kebudayaan mempunyai makna tertentu yang sangat diwarnai oleh masyarakat yang menyatakannya. (misal : jati diri bangsa) 2. sebagai simbol → sbg petunjuk akan sebuah fenomena nyata. (misal : seni, tata nilai)
Tiga dimensi pokok yang menandai kebudayaan : Dimensi ekspresif → seni Dimensi progresif → ilmu, teknologi, ekonomi Dimensi organisasional → politik (kekuasan dan solidaritas)
Pendapat lain, kategori kebudayaan : Cara berpikir dan cara memandang Bentuk seni dan gaya Sistem nilai dan moral Pendidikan sebagai pelestari kebudayaan : 1. Pendidikan sebagai sarana untuk memelihara nilai-nilai warisan budaya bangsa
Pendidikan sebagai tempat mensosialisasikan nilai-nilai budaya tidak terbatas pada nilai-nilai keilmuan tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan/kehidupan untuk mewujudkan manusia berbudaya.
Pendidikan berwawasan budaya sebagai konsep pendidikan , bertumpu pada : Tekanan pendidikan yang lebih memperhatikan faktor manusia Tekanan sosialisasi peserta didik pada nilai-nilai kemanusiaan Tekanan pada penciptaan prakondisi pendidikan
Pendidikan sebagai pengembang kebudayaan : Suatu proses sosio-kultural ke depan dalam rangka mengembangkan budaya nasional Pendidikan diharapkan mampu melahirkan, menumbuhkan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya baru yang menuntut untuk disosialisasikan melalui pendidikan tsb.
Kebudayaan sebagai dasar dan tujuan pendidikan : Kebudayaan nasional sebagai akar dari pendidikan (UUD 1945) Nilai-nilai warisan budaya nasional sekaligus menjadi tujuan dari pendidikan. Strategi pendidikan untuk mewujudkan manusia berbudaya secara efektif yaitu melalui usaha peningkatan kualitas proses belajar dan sistem evaluasinya.
Dalam konsep pendidikan berbasis budaya, akan menghasilkan tiga jenis pelaku budaya : Manusia sadar budaya Manusia membudaya Budayawan