Kas dan Bank Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKONSILIASI BANK Heri Susanto.
Advertisements

KAS KECIL DAN REKONSILIASI BANK
REKONSILIASI BANK.
ASSET LANCAR KAS DAN SETARA KAS.
KAS DAN INVESTASI JANGKA PENDEK
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Bab 4 KAS 4/12/2017.
Kas dan Setara Kas.
Akuntansi Kas dan Bank, dan Akuntansi Persediaan
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
BAB I Kas Kecil dan Rekonsiliasi Bank Ika Neni Kristanti, SE.,M.Sc
Audit Siklus Investasi
REKONSILIASI BANK Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya pengeluaran perusahaan.
. 14 December 2016 Rekonsiliasi Bank Pengertian Rekonsiliasi Bank Penyebab Rekonsiliasi Bank Laporan Rekonsiliasi Bank Tujuan Rekonsiliasi Bank Latihan.
Bab 7 Pengendalian Internal dan Kas
Kas Chapter 7.
BAB III KAS DAN INVESTASI JANGKA PENDEK
CASH BAB 2.
NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN) (KAS/BANK, PIUTANG DAN PERSEDIAAN)
PENGAWASAN TERHADAP KAS
KAS (CASH) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari.
REKONSILIASI BANK.
KAS DAN SETARA KAS.
Akt. Keuangan Menengah 1 Bab 4 : KAS Pokok Bahasan : KAS.
Pengendalian Internal dan akuntansi kas
Rekening Giro Bank sebagai alat pengawasan
Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan
DEPARTEMEN KEUANGAN RI 2007
Sistem Pengendalian Internal dan Laporan Rekonsiliasi Bank
BAB 10 AUDIT KAS DAN SETARA KAS
PENGENDALIAN INTERN DAN AKUNTANSI UNTUK KAS
DANA KAS KECIL Sistem Dana Tetap (Imprest System)
Februari 2012 PT. Mitra Lestari membentuk dana kas kecil digunakan untuk membayar pengeluaran tunai yang tidak besar jumlahnya dan sering terjadi. Disepakati.
Perhitungan Pada kas dan investasi jangka pendek
KAS (CASH) (Materi 3) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan.
KAS (CASH) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari.
Bab 7 Pengendalian Internal dan Kas
Bab 11 KAS.
Dipersiapkan Oleh : WAHYUMI EKAWANTI, MSi
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
AKUNTANSI UNTUK KAS Moh. Amin Jurusan Akuntansi
REKONSILIASI BANK TRANSAKSI PENERIMAAN ORG BANK USAHA TRANSAKSI
AKUNTANSI KAS Kas Kecil (Petty Cash).
PENGENDALIAN INTERNAL DAN KAS
KAS Purnama sari.
UJI SUBSTANTIF KAS.
PENGENDALIAN INTERN & KAS
Pengendalian Internal dan Kas
Proses Akuntansi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
audit Saldo Kas dan bank
AKUNTANSI PAJAK ATAS ASET LANCAR (Current Asset)
KAS (CASH) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari.
Disusun oleh: herry syafrial, s.pD., M.A.
Bab 14 sistem akuntansi pengeluaran kas
KAS (CASH) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari.
K A S meliputi uang logam; Kertas; cek; money order ; money on deposit
KAS dan PENGENDALIAN INTERN KAS
KAS.
KAS (CASH) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
KAS DAN SETARA KAS Disusun Oleh : Wahyudi Wiwin Endarwati Yuliana Eka Putri.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
KAS DAN SURAT – SURAT BERHARGA
Bab 4 KAS 11/14/2018.
MENGELOLA DANA KAS KECIL
Kas Chapter 7.
AKUNTANSI KAS DOSEN PENANGGUNG JAWAB : EDI JUNAIDI, SKM., M.KES.
Kas & Setara Kas Kas & Setara Kas Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi Bank.
REKONSILIASI BANK   PT. MUMET, membuka rekening di Bank MAN, sejak beberapa bulan yang lalu. Menurut laporan bank pada tanggal 31 Mei 2008 rekening giro.
MEMPROSES DOKUMEN DANA KAS DI BANK
Transcript presentasi:

Kas dan Bank Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM

Definisi Kas Kas merupakan aktiva/asset perusahaan yang paling likuid dan paling rentan terjadi penyelewengan, penipuan dan pencurian Kas adalah alat pertukaran, tdp 2 syarat (1) siap digunakan untuk pembayaran (2) bebas dari ikatan-ikatan yang membatasi penggunaanya Kas adalah aktiva yg tdk produktif dan harus dijaga supaya tidak terlalu besar 1 2 3 POLITEKNIK NSC

Diterima sebagai setoran oleh bank dg nilai nominal Komposisi Kas Diterima sebagai setoran oleh bank dg nilai nominal Uang kertas Uang logam Cek blm disetor Giro Travel Cek POLITEKNIK NSC

Surat berharga (saham, obligasi) saat dijual baru dimasukkan ke kas Komposisi Kas Lain Cek Mundur (Postdated Checks), cek yang dapat diuangkan pada tanggal yang tercantum dalam cek tersebut. Cek mundur dapat diklasifikasikan sbg kas setelah tanggal cek tsb dapat diuangkan Surat berharga (saham, obligasi) saat dijual baru dimasukkan ke kas Kas yang dibatasi penggunaannya, jika dibatasi setahun >> aktiva lancar, jika lebih dari setahun >> aktiva tidak lancar Simpanan di bank-bank luar negeri, dikurskan ke Rp. Jika tidak bisa diambil sewaktu-waktu dilaporkan terpisah Cek kosong (Not sufficient funds), terjadi karena rekening koran perusahaan yang mengeluarkan cek tidak mempunyai dana, cek dalam keadaan rusak atau kesalahan informasi yang tercantum dlam cek. Item ini lebih tepat dilaporkan sbg piutang daripada kas POLITEKNIK NSC

Komposisi Kas Lain Bank Overdraft, terjadi karena pemilik dana (deposan) menulis cek dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dana yang disimpan di bank. Item ini dilaporkan sebagai utang lancar Cek yang belum dikirimkan (undelivered checks), cek yang telah dibuat tetapi belum diserahkan kepada pihak yang berhak menerima. Jika pada tanggal neraca terdapat item seperti ini, maka dapat diklasifikasikan sebagai kas. POLITEKNIK NSC

Pengawasan Kas Penerimaan Fungsi penerimaan kas harus ditunjukkan dengan jelas dan harus segera dicatat dan disetor ke bank Pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan pencatatan kas Laporan kas setiap hari 1 2 3 POLITEKNIK NSC

Pengawasan Kas Pengeluaran Semua pengeluaran uang menggunakan cek, pengeluaran kecil menggunakan petty cash Pettty Cash diawasi dengan ketat Penulisan cek disertai dengan bukti pendukung Pemisahan tugas antara yang menyimpan bukti cek, menulis cek, menandatangani cek dan yg mencatat cek Audit cash dengan waktu yang beda dan mendadak Laporan kas harian 1 2 3 4 5 6 POLITEKNIK NSC

Fluctuating Fund System Kas Kecil Kas kecil adalah uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro. Imprest Fund System Pada saat kas kecil hampir habis kasir kas kecil membuat laporan penggunaan dana untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil Pengisian dana kas kecil selalu sebesar pengeluaran Jadi jumlah kas kecil selalu tetap Fluctuating Fund System Pencatatan dilakukan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan s.d. saat pengisian kembali dana kas kecil (spt pada Imprest Fund). Kas Kecil harus menunjukkan saldo sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil. POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Penjurnalan Keterangan Imprest Fund System Fluctuation Fund System Saat Pengisian / Pembentukan Petty Cash Cash Pemakaian Kas Kecil No entry Expense Pengurangan Kas Kecil Penambahan Kas Kecil Pengisian Kembali Kas Kecil POLITEKNIK NSC

Contoh Kasus – Imprest Fund Kas Kecil Contoh Kasus – Imprest Fund Pada tanggal 1 Desember 2014 PT Poltek NSC membentuk dana kas kecil sebesar Rp 250.000. Rincian dana kas kecil sbb: Keterangan 1 – 20 Des 14 21 – 31 Des 14 Uang Kertas 5.000 25.000 Uang Logam 2.750 2.500 Perangko - 3.750 Rek Air & Listrik 47.500 52.750 Biaya Pos & Telp 125.250 93.750 Pembelian Supplies Kantor 17.500 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 31.250 47.250 Biaya makan/minum kary Selisih Kas (4.250) 2.250 Jumlah Dana Kas Kecil 250.000 POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund 1 Des 2014 Pembentukan Dana Kas Kecil 250.000 Kas (Bank) 20 Des 14 Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Rek Air & Listrik 47.500 Biaya Pos & Telp 125.250 Pembelian Supplies Kantor 17.500 Biaya Rapat & Pertemuan 31.250 Biaya makan/minum kary 25.000 Selisih Kas 4.250 Kas 242.250 POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund 31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Perangko 3.750 Rek Air & Listrik 52.750 Biaya Pos & Telp 93.750 Pembelian Supplies Kantor 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 47.250 Biaya makan/minum kary 2.750 Selisih Kas 2.250 Kas (Bank) 222.500 POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund 31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Perangko 3.750 Rek Air & Listrik 52.750 Biaya Pos & Telp 93.750 Pembelian Supplies Kantor 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 47.250 Biaya makan/minum kary 2.750 Selisih Kas 2.250 Kas (Bank) 222.500 POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund Dimisalkan pada 31 Des 2014 tidak dilakukan pengisian Kas Kecil kembali dan hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama dengan contoh diatas maka: 31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Perangko 3.750 Rek Air & Listrik 52.750 Biaya Pos & Telp 93.750 Pembelian Supplies Kantor 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 47.250 Biaya makan/minum kary 2.750 Selisih Kas 2.250 Kas Kecil 222.500 POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund Dimisalkan pada 31 Des 2014 tidak dilakukan pengisian Kas Kecil kembali dan hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama dengan contoh diatas maka: 31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & tidak dilakukan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Perangko 3.750 Rek Air & Listrik 52.750 Biaya Pos & Telp 93.750 Pembelian Supplies Kantor 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 47.250 Biaya makan/minum kary 2.750 Selisih Kas 2.250 Kas Kecil 222.500 POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund Pada hari kerja pertama yaitu pada 2 Jan 2015 dibuat jurnal penyesuaian agar saldo kas kecil kembali seperti semual 31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & tidak dilakukan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Kas Kecil 222.5000 Perangko 3.750 Rek Air & Listrik 52.750 Biaya Pos & Telp 93.750 Pembelian Supplies Kantor 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 47.250 Biaya makan/minum kary 2.750 Selisih Kas 2.250 POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund Misalkan pada tanggal 2 Januari 2015 Plafon kas kecil terlalu dan dan diputuskan untuk menambah menjadi Rp 250.000 1 Des 2014 Pembentukan Dana Kas Kecil Dana Kas Kecil 50.000 Kas (Bank) POLITEKNIK NSC

Kas Kecil Jurnal – Imprest Fund Misalkan pada tanggal 2 Januari 2015 Plafon kas kecil terlalu dan dan diputuskan untuk menambah menjadi Rp 250.000 1 Des 2014 Pembentukan Dana Kas Kecil Dana Kas Kecil 50.000 Kas (Bank) POLITEKNIK NSC

Contoh Kasus – Fluctuating Fund Kas Kecil Contoh Kasus – Fluctuating Fund Pada tanggal 1 Desember 2014, PT. Poltek NSC membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Desember 2014: Tanggal Transaksi 5 Des Membayar rekening air & listrik Rp 47.500 7 Des Membayar rekening telpon & Fax Rp 125.250 9 Des Dibeli supplies kantor Rp 17.500 12 Des Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250 19 Des Dibayar biaya makan/minum karyawan Rp. 25.000 20 Des Pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp. 196.500 diserahkan kepada kasir kas kecil 23 Des Biaya langganan koran Rp. 12.500 27 Des Dibeli Perangko sebesar Rp. 5.000 POLITEKNIK NSC

Jurnal – Fluctuating Fund Kas Kecil Jurnal – Fluctuating Fund Tgl Transaksi Debit Kredit 1 /12 Kas Kecil Kas (Bank) 250.000 5/12 Biaya air & listrik 47.500 7/12 Biaya telpon & Fax 125.250 9/12 Supplies kantor 17.500 12/12 Biaya rapat dan pertemuan 31.250 19/12 Biaya makan/minum karyawan 25.000 20/12 196.500 23/12 Biaya langganan koran 12.500 27/12 Biaya Pos (Perangko) 5.000 POLITEKNIK NSC

Mutasi Kas Kecil - Fluctuating Fund Tgl Rincian Debit Kredit Saldo 1/12 Pembentukan kas kecil 250.000 Rp.250.000 5/12 Air & Listrik 47.500 202.500 7/12 Telepon & Fax 125.250 77.250 9/12 Supplies Kantor 17.500 59.750 12/12 Rapat & Pertemuan 31.250 28.500 19/12 Makan/Minum kary. 25.000 3.500 20/12 Pengisian kas kecil 196.000 200.000 23/12 Langganan Koran 12.500 187.500 27/12 Pos (Perangko) 5.000 182.500 POLITEKNIK NSC

Cash Opname - Fluctuating Fund Kas Kecil Cash Opname - Fluctuating Fund Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus dilakukan kas opname. Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda dengan saldo menurut pembukuan, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian (adjustment). Contoh: Pada tgl. 31/12 dilakukan kas opname dan ditemukan: kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000 tertgl. 29/12 Uang kertas Rp. 24.750 Uang logam Rp. 6.250 Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750 Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan sebesar jumlah uang yang benar-benar ada, maka berdasar kas opname tadi perlu dibuat jurnal penyesuaian sbb: POLITEKNIK NSC

Cash Opname - Fluctuating Fund Kas Kecil Cash Opname - Fluctuating Fund Tgl Rincian Debit Kredit 31/12 Persediaan Perangko 3750 UM Perjalanan Dinas 150.000 Selisih Kas 1.500 Biaya Pos 3.750 Kas Kecil 151.500 *) selisih kas: 182.500 – (150.000+31.000) Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus disajikan di neraca per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 31.000, sesuai dengan dana kas kecil yang ada (uang logam + uang kertas) POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya pengeluaran perusahaan harus menggunakan cek. Praktek tersebut sering menyebabkan timbulnya perbedaan antara: saldo kas menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut catatan bank. Pada waktu akan menyusun laporan keuangan, perusahaan harus tahu saldo kas (termasuk kas kecil) yang tepat untuk dilaporkan di Neraca. Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahan dengan bank maka harus diadakan rekonsiliasi bank. POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas Penyebab No Keterangan Buku Perusahaan Buku Bank 1. Deposit in transit (Setoran dalam perjalanan) Sudah menambah saldo Kas Belum menambah saldo Kas 2. Out standing check (Cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum dicairkan) Sudah mengurangi saldo Kas Belum mengurangi saldo Kas 3. Kesalahan pencatatan Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan pencatatannya 4. Tagihan wesel & Bunga langsung ditagihkan bank 5. Bunga giro bank 6. Biaya administrasi bank 7. Not Sufficient Fund (NSF Check); Cek kosong Sudah menambah saldo kas, harus dikurangi Tidak mempengaruhi POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas Jenis Rekonsiliasi Buku Perusahaan Rekonsiliasi dua kolom Mencari saldo yang tepat/benar Rekonsiliasi empat kolom Mencari saldo awal, penerimaan satu periode, pengeluaran satu periode & saldo akhir yang sesuai dengan catatan perusahaan Rekonsiliasi Delapan kolom Mencari saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir yang tepat/ benar Catatan: Rekonsiliasi dua kolom pada umumnya dibuat oleh perusahaan, sedangkan rekonsiliasi empat dan delapan kolom dibuat oleh akuntan pemeriksa (auditor) POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas Rekonsiliasi 2 kolom Catatan Perusahaan Catatan Bank Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Ditambah: Bank sudah menambah, perusahaan belum Kesalahan yg menyebabkan penambahan Perusahaan sudah menambah, bank belum Jumlah penambahan Dikurangi: Bank sudah mengurangi, perusahaan belum Kesalahan yg menyebabkan pengurangan Perusahaan sudah mengurangi, bank belum Jumlah pengurangan Saldo yang benar POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas Contoh Kasus PT. Poltek NCS mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan Januari 2014 sebagai berikut: Laporan Bank: Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100 Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30 Desember 2013 yang diterima pada 2 Januari 2014 Rp. 2.577.000 dan wesel ditagihkan oleh bank Rp. 2.492.500) Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan Desember 2013 yang baru dicairkan pada bulan Januari 2014 Rp. 4.052.500, Biaya bank Rp. 15.800 dan biaya penagihan wesel Rp. 62.500, Serta Cek Kosong Rp. 594.700) Saldo akhir bulan Januari adalah 14.898.600 POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas Contoh Kasus Catatan Perusahaan: Saldo bulan Januari 28.001.600 Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari diterima bank 1 Februari 2014 Rp. 3.292.500) Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan Januari belum dicairkan sampai akhir Januari Rp. 3.519.150) Saldo Akhir Rp. 12.762.450 Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 230.000, dicatat Rp. 320.000 dalam buku perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar) POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar Rekonsiliasi Kas 2 kolom PT Poltek NSC Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar Per 31 Januari 2014 Saldo (akhir) per perusahaan Rp. 12.762.450 Saldo (akhir) per bank Rp. 14.898.600 Ditambah: Wesel ditagihkan bank 2.492.500 Setoran dalam perjalanan 3.292.500 Koreksi kesalahan 90.000 Dikurangi: Biaya Bank (15.800) Cek beredar (3.519.150) Biaya penagihan wesel (62.500) Cek kosong (594.700) Saldo yang benar Rp. 14.671.950 POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas 4 kolom PT Poltek NSC Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku (Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir) Periode bulan Januari 2014 Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu periode Pengeluaran satu Saldo akhir Saldo per bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600 Dep. In Transit 30/12/2013 2.577.000 (2.577.000) - 31/1/2014 3.292.500 Outstanding Cek 30/12/2014 (4.052.500) Jan 2014 3.519.150 Wesel ditagihkan bank (2.492.500) Biaya Penagihan (62.500) 62.500 Biaya Adm Bank (15.800) 15.800 Cek kosong (594.700) 594.700 Kesalahan catat 90.000 (90.000) Saldo Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 104. 285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450 POLITEKNIK NSC

Rekonsiliasi Kas 8 kolom POLITEKNIK NSC PT Poltek NSC Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku (Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir) Periode bulan Januari 2014 Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu periode Pengeluaran satu Saldo akhir Saldo menurut bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600 Setoran dlm perjalanan: 30/12/13 2.577.000 (2.577.000) - 31/1/14 3.292.500 Outstanding cek: (4.052.500) Jan 2014 3.519.150 (3.519.150) Saldo yg benar Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950 Saldo menurut perusahaan Rp. 104.285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450 Wesel ditagihkan bank 2.492.500 Biaya Pengihan 62.500 (62.500) Biaya Adm Bank 15.800 (15.800) Cek kosong 594.700 (594.700) Kesalahan catat (90.000) 90.000 Saldo per Perush. POLITEKNIK NSC