6 Bab Harga Pasar
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: ● menjelaskan konsep permintaan, ● menjelaskan konsep penawaran, ● menjelaskan elastisitas permintaan, ● menjelaskan elastisitas penawaran, ● menjelaskan elastisitas busur, ● menjelaskan mekanisme pembentukan harga, ● menjelaskan pergeseran harga keseimbangan, dan ● menjelaskan penerapan metematika pada permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan. Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air. Nilai dan Karakter Bangsa Kata Kunci • Permintaan • Penawaran • Hukum permintaan • Hukum penawaran • Kurva permintaan • Kurva penawaran • Pergeseran kurva permintaan • Pergeseran kurva penawaran • Koefisien elastisitas permintaan • Koefisien elastisitas penawaran • Harga Keseimbangan • Elastisitas permintaan • Elastisitas penawaran • Elastisitas busur
A. Permintaan Pengertian Permintaan Permintaan adalah keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Hal-hal yang berkaitan dengan konsep permintaan: Kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan. Keinginan konsumen tersebut disertai oleh kemampuan serta kesediaan untuk membeli. Kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu.
HARGA PERMINTAAN Hukum Permintaan “Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka permintaan akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka permintaan akan meningkat, ceteris paribus.”
Kuantitas yang diminta Kurva Permintaan Kombinasi Harga per kilogram Kuantitas yang diminta A Rp5.000 10 kg B Rp4.000 20 kg A C Rp3.000 30 kg B D Rp2.000 40 kg E Rp1.000 50 kg C D E Permintaan
Pergeseran Kurva Permintaan Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: harga barang komplementer dan substitusi, jumlah pendapatan, Jumlah dan karakteristik penduduk, perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat, perkiraan dan harapan masyarakat, hari raya keagamaan, dan kondisi sosial dan ekonomi. Rencana pemerintah menaikkan harga BBM akan memengaruhi permintaan konsumen sebelum kenaikan harga diberlakukan.
Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) Peningkatan Permintaan Harga Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) Rp9.000 20 40 Rp8.000 30 50 Rp7.000 40 60 Rp6.000 50 70 Rp5.000 60 80 D1 D2 Rp4.000 70 90
Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) Penurunan Permintaan Harga Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) Rp9.000 20 Rp8.000 30 10 Rp7.000 40 20 Rp6.000 50 30 Rp5.000 60 40 D2 D1 Rp4.000 70 50
B. Penawaran Pengertian Penawaran Penawaran adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Hukum Penawaran ”Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka penawaran akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka penawaran juga akan menurun, ceteris paribus.”
Kuantitas yang diminta Kurva Penawaran Kombinasi Harga per kilogram Kuantitas yang diminta A Rp5.000 60 kg A B Rp4.000 50 kg C Rp3.000 40 kg B D Rp2.000 30 kg E Rp1.000 20 kg C D E Penawaran
Pergeseran Kurva Penawaran Pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: kemajuan teknologi, biaya produksi, persediaan sarana produksi, peningkatan jumlah produsen, peristiwa alam, ekspektasi serta harapan produsen, harga barang dan jasa lain. Kemarau yang berkepanjangan dapat mengakibatkan hasil produksi padi berkurang. Hal ini dapat mengurangi penawaran padi di pasaran.
Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) Peningkatan Penawaran Harga Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) S1 S2 Rp4.000 30 50 Rp5.000 40 60 Rp6.000 50 70 Rp7.000 60 80 Rp8.000 70 90 Rp9.000 80 100
Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) Penurunan Penawaran Harga Kuantitas awal yang diminta (kg) Kuantitas baru yang diminta (kg) S2 S1 Rp4.000 30 10 Rp5.000 40 20 Rp6.000 50 30 Rp7.000 60 40 Rp8.000 70 50 Rp9.000 80 60
C. Elastisitas Permintaan Beras adalah contoh barang yang tidak peka terhadap perubahan harga. Ketika harga naik, penjualan beras tidak akan berubah atau hanya berubah sedikit saja. Pengertian Elastisitas permintaan adalah ukuran seberapa besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.
Kuantitas yang diminta Jenis Elastisitas Permintaan Permintaan Elastis Permintaan disebut elastis jika persentase perubahan permintaan lebih besar daripada persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang diminta E1 Rp5 10 unit E Rp6 7 unit D Pada permintaan elastis, kurva permintaannya cenderung landai.
Kuantitas yang diminta Permintaan Inelastis Permintaan disebut inelastis jika perubahan permintaan lebih kecil daripada persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang diminta Rp5 10 unit E1 Rp6 9 unit E D Pada permintaan inelastis, kurva permintaannya cenderung lebih tajam.
Kuantitas yang diminta Permintaan Elastis Uniter Permintaan disebut elastis uniter jika persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang diminta Rp5 40 unit Rp4 48 unit ____ Q __ P ED = × P Q __ 8 5 __ ___ 40 = × = = 1 1 40 40 D
Permintaan Elastis Sempurna Permintaan disebut elastis sempurna jika koefisien elastisitas permintaannya sama dengan tak terhingga. D Kurva permintaan elastis sempurna berbentuk garis horizontal.
Kuantitas yang diminta Permintaan Inelastis Sempurna Permintaan disebut inelastis sempurna jika koefisien elastisitas permintaannya nol. Hal ini terjadi karena berapa pun harga berubah, kuantitas yang diminta tetap tidak berubah. D Harga Kuantitas yang diminta Rp5 8 unit Rp7 8 unit Kurva permintaan inelastis sempurna berbentuk garis vertikal.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan ketersediaan barang substitusi, proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang, kategori barang: kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah, dan keragaman penggunaan barang. Garam adalah salah satu contoh barang yang tidak memiliki barang substitusi, sehingga permintaan garam bersifat kurang elastis.
D. Elastisitas Penawaran Pengertian Penawaran gadget bersifat elastis karena produsen dapat dengan cepat menambah produksi melalui proses produksi yang modern. Elastisitas penawaran adalah sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga.
Kuantitas yang ditawarkan Jenis Elastisitas Penawaran Penawaran Elastis Penawaran disebut elastis jika persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang ditawarkan S Rp5.000 5 unit Rp7.000 9 unit
Kuantitas yang ditawarkan Penawaran Inelastis Penawaran disebut inelastis jika persentase perubahan penawaran lebih kecil dari persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang ditawarkan Rp3.000 5 unit S Rp5.000 6 unit
Kuantitas yang ditawarkan Penawaran Elastis Uniter Penawaran disebut elastis uniter jika persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang ditawarkan S Rp5.000 10 unit Rp6.000 12 unit ____ Q __ P ES = × P Q _____ 2 _____ 5.000 = × 1.000 10 ______ 10.000 = = 1 10.000
Penawaran Elastis Sempurna Penawaran bersifat elastis sempurna jika pada harga tertentu kuantitas yang ditawarkan tak terbatas. S Kurva penawaran elastis sempurna berbentuk garis horizontal.
Kuantitas yang diminta Penawaran Inelastis Sempurna Penawaran disebut inelastis sempurna jika koefisien elastisitas penawarannya nol. Hal ini terjadi karena berapa pun harga berubah, kuantitas yang ditawarkan tetap tidak berubah. Harga Kuantitas yang diminta S Rp8.000 10 unit Rp10.000 10 unit Kurva penawaran inelastis sempurna berbentuk garis vertikal.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi, daya tahan barang, mobilitas faktor produksi, dan kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar. Sayuran dan buah-buahan adalah contoh barang yang tidak tahan lama, sehingga penawarannya cenderung tidak elastis.
ED = koefisien elastisitas permintaan P = (P2 – P1) = perubahan harga E. Elastisitas Busur 𝟏 𝟐 ( 𝑷 𝟏 + 𝑷 𝟐 ) ____ Q ___________ ED = × P 𝟏 𝟐 ( 𝑸 𝟏 + 𝑸 𝟐 ) Keterangan: ED = koefisien elastisitas permintaan P = (P2 – P1) = perubahan harga Q = (Q2 – Q1) = perubahan kuantitas yang diminta P1 = harga awal P2 = harga setelah berubah
ELASTISITAS PERMINTAAN Ed Ed > 1 ELASTIS Ed = 1 UNITARY Ed = 0 IN-ELASTIS SEMPURNA/MUTLAK Ed = ∞ ELASTIS SEMPURNA/MUTLAK Ed < 1 IN-ELASTIS
ELASTISITAS PENAWARAN Es Es > 1 ELASTIS Es < 1 IN-ELASTIS Es = 1 UNITARY Es = 0 IN-ELASTIS SEMPURNA/MUTLAK Es = ∞ ELASTIS SEMPURNA/MUTLAK
F. Mekanisme Pembentukan Harga Harga Keseimbangan Harga keseimbangan/harga pasar terbentuk melalui proses kesepakatan antara penjual dan pembeli.
a) Kurva Harga Keseimbangan Keseimbangan terjadi ketika kuantitas yang ditawarkan SAMA DENGAN kuantitas yang diminta. Harga Kuantitas yang diminta (kg) Kuantitas yang ditawarkan(kg) Rp5.000 30 102 D S Rp4.000 48 84 surplus 72 kg Rp3.000 66 66 surplus 36 kg Rp2.000 84 48 Rp1.000 102 30 E Harga keseimbangan terbentuk pada TITIK PERTEMUAN kurva permintaan dan kurva penawaran. kekurangan 36 kg kekurangan 72 kg
b) Golongan Pembeli dan Penjual Pembeli supermarjinal ialah pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar. Penjual submarjinal ialah penjual yang harga pokoknya di atas harga pasar. Pembeli marjinal ialah pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar. Penjual marjinal ialah penjual yang harga pokoknya sama dengan harga yang ada di pasar. Penjual supermarjinal ialah penjual yang harga pokoknya di bawah harga pasar. Pembeli submarjinal ialah pembeli yang harga taksirannya di bawah harga pasar.
G. Pergeseran Harga Keseimbangan Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000 per kilogram, kuantitas jeruk yang semula ditawarkan (66 kilogram) sekarang lebih besar daripada yang diminta (48 kilogram). Pergeseran Kurva Permintaan ke Kiri Surplus sebesar 18 kilogram mendorong produsen untuk mengurangi produksi dan menurunkan harga. Dengan demikian, penurunan permintaan menimbulkan harga dan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah. Pergeseran kurva permintaan ke kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E1. Katakanlah pendapatan penduduk menurun sehingga permintaan pun menurun. Akibatnya, kurva permintaan bergeser ke kiri, yaitu dari D menjadi D1.
Pergeseran Kurva Permintaan ke Kanan Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000 per kilogram, kuantitas jeruk yang ditawarkan (66 kg) sekarang lebih kecil dari yang diminta (84 kg). Kekurangan 18 kg mendorong produsen untuk menambah produksi dan menaikkan harga. Dengan demikian, peningkatan permintaan akan menimbulkan harga dan kuantitas keseimbangan yang lebih tinggi. Pergeseran kurva permintaan ke kanan berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E2. Katakanlah pendapatan penduduk meningkat, sehingga permintaan pun meningkat. Akibatnya, kurva permintaan bergeser ke kanan, yaitu dari D menjadi D2.
Pergeseran Kurva Penawaran ke Kiri Katakanlah terjadi bencana alam yang menyebabkan penawaran jeruk menurun drastis. Akibatnya, kurva penawaran bergeser ke kiri, yaitu dari S menjadi S1. Pergeseran kurva penawaran ke kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E1. Dengan demikian, penurunan penawaran menimbulkan harga keseimbangan yang lebih tinggi, namun dengan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah.
Pergeseran Kurva Penawaran ke Kanan Katakanlah ada penemuan teknologi baru sehingga produksi jeruk meningkat. Akibatnya, kurva penawaran bergeser ke kanan, yaitu dari S menjadi S2. Pergeseran kurva penawaran ke kanan berpengaruh terhadap bergesernya keseimbangan dari E ke E2. Dengan demikian, peningkatan penawaran akan menimbulkan harga keseimbangan yang rendah namun dengan kuantitas keseimbangan yang lebih tinggi.
H. Penerapan Matematika pada Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan Fungsi Permintaan Fungsi Penawaran 𝑸 𝑫 =𝒇 ( 𝑷 𝑫 ) 𝑸 𝑺 =𝒇 ( 𝑷 𝑺 ) 𝑸 𝑫 = jumlah permintaan 𝒇 = fungsi 𝑷 𝑫 = satuan harga Keterangan: 𝑸 𝒔 = jumlah penawaran 𝒇 = fungsi 𝑷 𝑺 = satuan harga Keterangan: Fungsi Permintaan 𝑸 𝑫 = 𝑸 𝑺 atau 𝑷 𝑫 = 𝑷 𝑺
Pengaruh Pajak pada Keseimbangan Harga Pasar Pajak yang dikenakan pada suatu barang akan memengaruhi keseimbangan barang tersebut. Sistem perpajakan yang dikenakan pemerintah terhadap suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu pajak tetap (lump sum tax) dan pajak proporsional (proportional tax).
Pengaruh Subsidi pada Keseimbangan Harga Pasar Subsidi yang diberikan pemerintah terhadap suatu barang bertujuan agar harga barang tersebut dapat dijual dengan harga rendah oleh produsen. Pengaruh subsidi terhadap penawaran berlawanan dengan pengaruh pajak.
Aturan baku pengenaan pajak: Qs = a + bPs Qst = a + b(Ps - tax) Contoh pengenaan Subsidi: Qd = - 1/100 P + 60 dan Qs = 1/100 P - 10 Jika ada pengenaan pajak sebesar Rp200, 00 maka: Qst = 1/100 (P - 200) – 10 Qst = 1/100 P - 2 -10 Qst = 1/100 P – 12 Jika diminta mencari harga dan kuantitas keseimbangan setelah PAJAK, maka: Qd = Qst -1/100 P + 60 = 1/100 P – 12 72 = 2/100 P P setelah pajak = Rp3.600,00 Qst = 1/100 (3600) – 12 Q setelah pajak = 24 unit
Aturan baku pengenaan subsidi Qs = a + bPs Qss = a + b(Ps + subsidi) Contoh pengenaan Subsidi: Qd = - 1/100 P + 60 dan Qs = 1/100 P - 10 Jika ada pengenaan subsidi sebesar Rp200, 00 maka: Qss = 1/100 (P + 200) – 10 Qss = 1/100 P +2 -10 Qss = 1/100 P – 8 Jika diminta mencari harga dan kuantitas keseimbangan setelah subsidi, maka: Qd = Qss -1/100 P + 60 = 1/100 P – 8 68 = 2/100 P P setelah subsidi = Rp3.400,00 Qss = 1/100 (3400) – 8 Q setelah subsidi = 26 unit
LATIHAN SOAL Pada saat harga Rp 16.000,00 permintaan bola lampu sebesar 5.000 buah. Ketika harga naik menjadi Rp17.000,00 permintaan bola lampu turun sebesar 500 buah. Berdasarkan data tersebut fungsi permintaannya adalah … Diketahui fungsi permintaan suatu barang Qd = 15 – 3P pada saat harga Rp3,00 penawaran barang sebanyak 6 unit, dan ketika harga Rp4,00, penawaran barang 10 unit, maka harga keseimbangan barang adalah ... Diketahui fungsi penawaran Qs = 2P + 5 pada saat harga Rp4,00 barang yang diminta 2 unit, dan ketika harga turun menjadi Rp2,00 barang yang diminta menjadi 9 unit. Harga keseimbangan yang terjadi di pasar adalah … Fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = -6P + 50. Koefisien dan jenis elastisitas permintaan pada saat harga Rp 5,00 adalah …. Pada saat fungsi permintaan Pd = -Q + 500, harga barang Rp100,00, maka koefisien dan jenis elastisitas yang terjadi adalah …. Diketahui fungsi permintaan Pd = 12.000 – Q dan fungsi penawaran Ps = 4000 + Q. Jika pajak (t) sebesar 1.000, harga dan jumlah keseimbangan setelah pajak adalah ... Diketahui fungsi permintaan Pd = 20.000 – 3Q dan fungsi penawaran Ps = 10.500 +Q. Jika pemerintah memberikan subsidi (s) sebesar 500, besar keseimbangan pasar setelah subsidi adalah ...
Let’s Go to The Next Lesson!