Pembuatan Koloid

Pembuatan koloid Dispersi Kondensasi Partikel besar dipecah menjadi ukuran koloid dan mendispersikannya ke larutan koloid Kondensasi Partikel atau ukuran molekul mengalami “coalesce or condense” untuk membentuk partikel yang lebih besar seukuran partikel koloid.

Dispersi a. Dispersi mekanik - Pembuatan cat, zat warna, tinta, varnishes, dll

b. Dispersi elektrik atau metoda Bredig’s arc Larutan koloid distabilkan dengan penambahan KOH - Pembuatan sol platinum, perak, emas, dan copper

c. Peptisasi - Prosesnya dilakukan dengan cara penambahan elektrolit yang sesuai Peptizing agents : gula, gum, gelatin, elektrolit, dll Fe(OH)3  + FeCl        → [Fe(OH)3Fe]3+  + 3Cl– Precipitate electrolyte      Colloidal sol

Kondensasi a. Oksidasi Partikel kecil  partikel koloid Contoh: 2H2S + O2 (atau agen pengoksidasi yang lain) → 2H2O + 2S

a. Reduksi 2AuCl3 + 3SnCl2 → 3SnCl + 2Au                                      sol emas 2AuCl3 + 3HCHO + 3H2O → 2Au + 3HCOOH + 6HCl                                   sol emas Agen pereduksi : formaldehid, fenil hidrazin, hidrogen peroksida, stannous klorida

c. Hidrolisis Contoh: - Sol besi (III) hidroksida dan sol aluminium hidroksida FeCl3   + 3H2O → Fe(OH)3  + 3HCl                     sol koloid - sol asam silikat  melalui hidrolisis sodium silikat

d. Dekomposisi ganda As2O3 + 3H2S → As2S3 + 3H2O contoh: sol arsenit sulfida  diperoleh dengan melewatkan hidrogen sulfida melalui larutan dingin arsenit oksida dalam air As2O3 + 3H2S → As2S3 + 3H2O

e. Pendinginan contoh: Larutan koloid es dalam pelarut organik (spt eter atau kloroform)  dibuat melalui pembekuan larutan air dalam pelarut. Molekul air dalam larutan akan menggabung membentuk partikel berukuran koloid

f. Pertukaran pelarut Untuk larutan koloid senyawa tertentu, seperti sulfur dan fosfor, yang larut dalam alkohol tapi tidak larut dalam air  diperoleh dengan menuangkan larutan alkoholnya dalam air berlebih. Contoh: larutan alkohol sulfur larutan koloid sulfur (milky) dituang dalam air

Pemurnian Koloid Dialisis 2. Elektrodialisis -Memisahkan partikel koloid dari kristalnya, dengan cara difusi melalui membran yang sesuai. -dapat digunakan untuk menghilangkan HCl dari sol Fe(OH)3 2. Elektrodialisis -untuk meningkatkan proses pemurnian, dialisis dilakukan dengan menerapkan medan listrik -aplikasi : alat ginjal buatan  untuk purifikasi darah

Pemurnian Koloid 3. Ultrafiltrasi 4. Ultrasentrifugasi