Yanto Heryanto S.Sos,M.Si Kelompok 7 Macam-macam Interaksi Sosial Lutfika Khufana Eep Syaiful Hayat Haris Setiawan Sosiologi Yanto Heryanto S.Sos,M.Si
MACAM-MACAM INTERAKSI SOSIAL
Macam macam interaksi sosial Macam macam interaksi sosial itu banyak sekali macamnya, namun kita akan mengelompokkannya berdasarkan subjek, cara, dan bentuk. Berikut macam macam interaksi sosial.
1. Macam macam Interaksi Sosial Menurut Subjek
Menurut Maryati dan Suryawati pada tahun 2003 membagi interaksi menurut subjeknya. yaitu:
1. Interaksi antara Individu dan Individu Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok Interaksi inipun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam-macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerjasama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.
2. Macam macam Interaksi Sosial Menurut Caranya
a. Interaksi Langsung yaitu Interaksi yang dilakukan secara langsung tanpa perantara. b. Interaksi Tidak Langsung yaitu Interaksi yang dilakukan melalu perantara seperti melalui media sosial telepon seluler dan lain sebagainya.
3. Macam macam Interaksi Sosial Asosiatif dan Disosiatif
Para sosiolog membagi secara umum macam macam interaksi sosial menurut bentuknya yaitu asosiatif dan disosiatif. Asosiatif hasil hubungan positif dan menghasilkan persatuan. Disosiatif hasil hubungan negatif dan mengarah pada perpecahan.
Berikut macam macam interaksi sosial asosiatif: 1 Berikut macam macam interaksi sosial asosiatif: 1. Kooperasi Kooperasi atau kerja sama adalah usaha bersama antar orang untuk tujuan bersama. Biasanya di dalam kerja sama para individu bersama-sama saling mendukung, membantu dan bersinergi dengan lainnya. Dari kerja sama itu nantinya menghasilkan kerukunan. Biasanya sih kooperasi paling sering kita jumpai di masyarakat pedesaan seperti gotong royong membangun salah satu rumah warga.
2. Akomodasi Jika semua masyarakat sama-sama mematuhi norma yang berlaku di daerahnya berarti kita anggap sebagai akomodasi. Akomodasi ini banyak sekali bentuknya sampai saya pusing. Saya tetap lengkapkan tapi saya simpelkan diantaranya: Koersi (pemaksaan), ex perbudakan kompromi (masing-masing pihak mengurangi tuntutan) Mediasi (pihak ketiga) konsiliasi (penyelesaian perbedaan) adjudikasi ( judge: pengadilan) segregasi (pemisahan dua pihak) eliminasi (salah satu pihak mengalah)
Tujuan Akomodasi : a. Menyatukan pemahaman antar kelompok agar tidak bertikai. b. Meleburkan kelompok yang terbagi. c. Agar mudah di atur.
3. Asimilasi Asimilasi adalah meleburnya dua kebudayaan yang berbeda menjadi satu kebudayaan yang baru karena adanya kepentingan dan tujuan bersama. Jika dua kelompok ini bersatu maka hilang sudah pembatas dan pembeda diantara mereka
Penyebab Asimilasi 1. Adanya toleransi yang tinggi diantara dua kelompok tersebut mereka bersedia menghormati dan menghargai orang asing dan budaya yang dibawanya. 2. Pemimpin mereka memiliki sikap terbuka dengan budaya luar. 3. pernikahan antar kelompok beda budaya dua kelompok tersebut memiliki musuh yang sama.
4. Akulturasi Pengertian akulturasi sendiri adalah perpaduan budaya yang menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan budaya asli. Contohnya di Indonesia, seperti adanya boyband tanah air yang menirukan boyband asal negara Korea Selatan, Tidak hanya nari ala boybandnya saja tetapi juga gaya rambut dan busana, meskipun begitu nyanyi tetap pakai bahasa indonesia (ane nunggu boyband nari jaran kepang sama nyanyi ala sinden
5. Disosiatif Berikut macam macam interaksi sosial Disosiatif 1. Oposisi Oposisi ini adalah individu atau kelompok yang menentang dan menyalahkan sesuatu yang sudah lama. Pelaku oposisi kita namakan oposan. Jika kamu sering menemui temanmu yang sering menentang sesuatu baik peraturan sekolah atau pendapatmu tanpa disertai alasan logis berarti dia oposan (harus di ru’yah). Oposan ini selalu seenaknya sendiri, dia menentang pendapat orang lain yang tidak sesuai fikirannya. Kalau dibiarkan, akibatnya timbul perpecahan dalam skala besar dan bisa berujung permusuhan. Oposisi ini sering terjadi dalam dunia politik apalagi kayak di negara kita ini yang pemerintahannya menganut sistem parlemen
2. Kompetisi Kompetisi adalah Usaha untuk meraih prestasi dari sang kompetitor dengan meningkatkan performa dan kualitasnya untuk menentukan siapa yang lebih baik. Kompetisi ini sangat penting karena merupakan sarana supaya masyarakat bisa tumbuh dan berkembang kemampuannya. Di kelasmu juga ada kan kompetisi, misal kalian berlomba untuk meraih rangking 1 di dalam kelas. Kompetisi sendiri pasti ada di semua bidang. Berikut kompetisi yang dimaksud dalam bidang tersebut.
1. Kompetisi Sosial Kompetisi untuk meraih kedudukan di dalam masyarakat. Kedudukan prestisius seperti presiden, lurah, dan lainnya. Biasanya motifnya agar di kenal masyarakat dan dihormati. 2. Kompetisi Kebudayaan Kompetisi yang lebih ditujukan untuk memamerkan budayanya ke khalayak umum. Masing-masing kelompok mengklaim kalau budayanya lebih baik daripada budaya kelompok lainnya. Jika sekarang yang paling menonjol adalah persaingan antara musik barat dengan musik korea dan jepang.
3. Kompetisi Teknologi Kompetisi ini sangat bermanfaat sekali dampaknya karena banyak inovasi-inovasi nantinya yang ditemukan. Dengan banyaknya orang cerdas dan berdirinya perusahaan berbasis teknologi otomatis kompetisi akan tinggi. Contoh sangat banyak kita jumpai dalam dunia nyata ini diantaranya bertarungnya antara Samsung dan Apple untuk menentukan siapa merk Smartphone terbaik dan dominan di dunia.
3. Kontravensi Ini adalah tengah-tengahnya antara oposisi dan kompetisi, unik bukan? Kontraversi memungkinkan individu bimbang dan ragu-ragu tentang ketidakpastian anggapannya terhadap individu lain, intinya disembunyikan perasaannya. Contohnya Ketika kamu menjabat sebagai ketua kelas, kamu mengusulkan bahwa harus melepas sepatu ketika masuk kelas. Tetapi ternyata kelasmu tidak menyetujui kebijakanmu itu karena alasan repot harus masang dan lepas sepatu. Tapi ceritanya nih kamu sangat disegani oleh temannmu sehingga mereka tidak berani menentangmu dan masih menyembunyikan unek unek mereka.
Banyak sekali contoh interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari, berikut contohnya: Contoh Interaksi Sosial Kelompok Dengan Kelompok Adanya grup cerdas cermat, yang mana kelompok A bertanding dengan kelompok B Tawuran antar geng polisi dan TNI bersatu melawan penjahat
Contoh Interaksi Sosial Individu Dengan Kelompok Seseorang yang melakukan presentasi di hadapan banyak audien Presiden berorator di hadapan rakyatnya Seorang khotib yang berkhotbah di hari jumat Contoh Interaksi Sosial Individu Dengan Individu Seseorang yang melakukan komunikasi melalui smartphone baik telepon atau chatting Seorang guru yang mengajari salah satu muridnya Si A berkelahi dengan si B
Dampak Interaksi Sosial Terhadap Perkembangan Zaman. a Dampak Interaksi Sosial Terhadap Perkembangan Zaman. a. Adanya persaingan antara beberapa pihak b. Adanya kriminalitas c. Apabila berinteraksi dengan pihak luar maka akan bisa masuk budaya asing ke dalam negeri d. Adanya demonstrasi e. Adanya perkelahian