Pengantar tentang sistem

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Rangkaian Listrik
Advertisements

Persamaan Diferensial
Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
SISTEM PEMROSESAN SINYAL Fatkur Rohman, MT
SISTEM WAKTU DISKRIT Deskripsi Input-Output Representasi Diagram Blok
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Sistem Linear Oleh Ir. Hartono Siswono, MT.
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
ANALISIS TANGGAP TRANSIEN
Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro - UNIKOM
PERSAMAAN BEDA Sistem Rekursif dan Nonrekursif
Sistem Waktu - Diskret Discrete system 1. Persamaan beda Linier
MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK
ANALISIS SISTEM LTI Metoda analisis sistem linier
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
Persamaan Diferensial
Dimas Firmanda Al Riza, ST, M.Sc
Fakultas Teknik Elektro Tel-U
TRANSMISI DAN PENYARINGAN SINYAL
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 4: Fungsi Transfer
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
Analisis Rangkaian Listrik
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan Model Persamaan Ruang Keadaan
1 Pendahuluan Pertemuan 11 Matakuliah: H0062/Teori Sistem Tahun: 2006.
System System waktu-kontinyu, Mentransformasi isyarat waktu-kontinyu input menjadi isyarat waktu kontinyu output System waktu-diskret, Mentransformasi.
Representasi Sistem (Permodelan Sistem) Budi Setiyono, ST. MT.
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Sinyal dan Sistem Yuliman Purwanto 2013.
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
Pemodelan Simulasi Sistem Diskrit
Sinyal dan Sistem Waktu Diskrit
Fungsi Alih (Transfer Function) Suatu Proses
TEORI SINYAL DAN SISTEM
(Fundamental of Control System)
Jurusan Elektro STT Telkom
Getaran Mekanik STT Mandala Bandung
Disusun oleh : Tri Rahajoeningroem, MT
SINYAL TRI RAHAJOENINGROEM, MT T. ELEKTRO - UNIKOM
Komponen Penyusun Sistem LTI
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
3. Pengenalan Dasar Sinyal
Dr. Ir. Yeffry Handoko Putra, M.T
Kelompok 6 Lenny FS Wahyu AS
Jurusan Elektro STT Telkom
Response Sistem Pengaturan Pertemuan 4
Reduksi Beberapa Subsistem
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
TRANSFORMASI-Z LANGSUNG
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
Sinyal dan Sistem Linier
3 sks Oleh: Ira Puspasari
KULIAH TEORI SISTEM DISKRIT MINGGU 5 Dosen Pengampu: Dr. Salmah, M.Si
KONVOLUSI Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Persamaan Beda & Respon Impuls
CONTROL SYSTEM BASIC (Dasar Sistem Kontrol)
Pertemuan 10 Analisis State Space untuk sistem diskret
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Model Persamaan Ruang Keadaan Pertemuan 12
KULIAH SISTEM KENDALI DISKRIT MINGGU 7
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Analisa Sinyal dan Sistem
SISTEM KOMUNIKASI ANALOG Kuliah 1
TRANSFORMASI Z KELOMPOK 3 Disusun untuk memenuhi Tugas ke-3 Matematika Teknik Lanjut.
Persamaan Diferensial Bernoulli. Persamaan diferensial (1.14) merupakan persamaan diferensial linear orde-1 (dalam variabel v), dan dapat diselesaikan.
RANGKAIAN SEKUENSIAL.
Teori Isyarat Oleh Risanuri Hidayat.
Sistem LTI dan Persamaan Diferensial
TRANSFORMASI LAPLACE.
Transcript presentasi:

Pengantar tentang sistem Oleh: Ira Puspasari

Pokok Bahasan Sistem kontinyu dan diskrit Berbagai properti dasar dari sistem

Sistem x(t) y(t) x(t) y(t) x(t) y(t) x(t) y(t) x(t) y(t) x(t) y(t) Sistem: sebuah interkoneksi dari berbagai komponen, piranti atau subsistem. Suatu sistem dapat dipandang sebagai sebuah proses dimana sinyal ditransformasikan oleh sistem atau menyebabkan sistem menanggapi dengan berbagai cara, yang menghasilkan sinyal lain sebagai keluaran

Sistem Dapat disimpulkan bahwa: Sistem dinyatakan dalam secara matematis dalam bentuk persamaan diferensial dan diferensiasi Persamaan matematis pada sistem memerlukan syarat awal dan batas (initial and boundary condition) Sistem yang berbeda secara fisik, bisa memiliki kesamaan model matematis Pengelompokan sistem berdasarkan sinyal yang diolah, dibagi menjadi sistem diskrit dan sistem kontinyu

Sistem Kontinyu Sistem Kontinyu: sistem dimana sinyal masukan waktu- kontinu diterapkan dan menghasilkan sinyal keluaran waktu kontinyu Contoh: sistem gerakan pesawat terbang dll

Sistem Diskrit Sistem diskrit: sebuah sistem yang mengubah masukan diskrit ke dalam keluaran waktu diskrit. Contoh: penghitungan jumlah customer di bank, dll.

Klasifikasi Sistem Kontinyu dan Diskrit Sinyal masukan Jumlah state dalam sistem Jumlah masukan dan keluaran Keberadaan Memori Linieritas dan waktu

Berdasar sinyal masukan Sistem kausal atau causal system: Sebuah sistem yang keluarannya ditentukan oleh masukan sekarang dan/ masa lalu, dituliskan: Sistem akausal atau acausal system: Sebuah sistem yang keluarnnya saat ini juga ditentukan oleh kondisi masukan yang akan datang dituliskan: future input past and present input

Berdasar Jumlah state dalam sistem Lumped system : jumlah variabel state berhingga Distributed system: jumlah variabel state tak berhingga Istilah state mengacu pada persamaan diferensial atau diferensiasi. Jumlah state pada sebuah model matematis berbanding lurus dengan tingkat kerumitan sistem. Contoh: Persm Diferensial orde n bisa dipecah menjadi n persamaan orde 1, dengan demikian kita mendapatkan n state variabel

Berdasar jumlah masukan dan keluaran SISO (Single input single output) Dinyatakan dalam bentuk transfer function (karena hanya menghubungkan satu input dan satu output) MISO (Multiple input single output) Dinyatakan dalam bentuk state space MIMO (Multiple input multiple output) Jumlah input bisa berbeda dengan jumlah output

Review bentuk Persamaan diferensial Bentuk PD

Transfer functions

Keterangan: TF adalah Impuls Respon dari sistem yang dinyatakan dalam PD Secara praktis (jika semua kondisi awal sama dengan nol) TF dapat diturunkan dari PD dengan mengganti d/dt = s

Bentuk Persamaan State A : matrix sistem B : matrix input C : matrix output u(t): variabel input y(t): variabel output x(t): variabel state

Berdasarkan keberadaan memori Memory system (sistem dengan memori) Indikator: terdapat blok penundaan atau delay Keluaran: masukan saat ini dan masa lalu, dituliskan sebagai: Memoryless system (sistem tanpa memori) Indikator: tidak terdapat blok penundaan atau delay Keluaran: masukan saat ini, dituliskan sebagai:

Berdasarkan linieritas dan waktu Sistem Linier Sistem Tidak Linier Time variant (output dipengaruhi waktu) Time invariant (output tidak dipengaruhi waktu)

SISTEM LTI Kombinasi antara linier/ bukan linier dan time inveriant/ variant LTI: Linear Time-Invariant Jika linier dan bergantung pada waktu Sistem linier memenuhi teori superposisi Teori superposisi: penjumlahan (additivity) Homogenitas (homogenity)

Kelinieran sistem ??? Model linier menunjukkan kerja sistem yang akurat, dengan batasan tertentu Contoh: pada LVDT (Linear variable differential tranducer) Sinyal masukan yang kecil pada sistem tidak linier dapat dianggap sebagai sistem linier, dengan membatasi daerah kerja untuk mendapatkan respons yang diharapkan.

Sistem time variant & invariant Sebuah sistem merupakan time invariant, jika pergeseran waktu yang dialami sinyal masukan, dialami juga oleh sinyal keluaran dengan besar yang sama Untuk menentukan apakah suatu sistem time invariant: 1. Beri masukan x(t)/x(n) tertentu ke sistem yang akan diuji sehingga menghasilkan output y(t)/y(n). 2. Selanjutnya beri masukan x(t)/x(n) tersebut tetapi dengan delay k, dan hitung kembali outputnya. 3. Apabila y(n,k) = y(n-k) untuk seluruh harga k yang mungkin, maka sistem tersebut adalah time invariant.

Uji time-invariant Kedua proses ini harus memiliki hasil yang sama. Jika tidak, maka sistem ini bukan sistem time invariant (sistem variant)

Contoh: Sebuah sistem: Y(t)= t u (t-1) + 2u(t) Diagram kiri: misal y(t) mengalami penundaan m detik, maka keluarannya: Y(t)= (t-m) u(t-1-m) + 2u(t-m) Diagram kanan: sinyal masukan mengalami penundaan m detik, maka sinyal yang masuk akan menjadi u(t-m). Jika dimasukkan ke dalam sistem, maka sesuai konsep fungsi keluarannya: Y(t)= t u(t-m-1) + 2u(t-m) KESIMPULAN???

Tugas 2: 1. Sistem waktu kontinyu: Y(t) = sin [x(t)] Apakah termasuk sistem invariant atau sistem variant? 2. Buat ringkasan tentang Interkoneksi Sistem (Hubungan antar sistem)