Evaluasi bioekivalensi dari dua formulasi suspensi amoksisilin (Himox® vs Amoxil®) pada relawan pria dewasa yang sehat Disusun Oleh : Esa Meila Dewi (1041411059)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Statistika Parametrik
Uji Statistik Non Parametrik
PENGERTIAN DAN PROSEDUR PENDUGA BEDA DAN PENDUGA REGRESI
Statistik Non Parametrik
Quality Control Evaluation of Multi-Source Artemether-Lumefantrine Tablets Prescribed for Uncomplicated Multi-drug Resistant Malaria.
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Pharmacokinetika for Oral Absorption
Teratologi Terapan.
Bab 17 Estimasi Melalui Pensampelan Matriks Estimasi Melalui.
Tugas Pengendalian Mutu
ESTIMASI.
Oleh: Cynthia Ayu Rahmawati ( ) Pembimbing:
Pertemuan VI MULTIPLE DOSAGE REGIMENS
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
RENDI YUNIARDHI
Rentang Kepercayaan (Confidence Interval)
Pengujian Hipotesis Parametrik1
Pemberian intravena berulang
VALIDASI METODE ANALISA
BIOAVAILABILITAS OBAT. REZA REZIANA ENDAH H. U. LAPOTULO WAHYU PORMAN N. SIAHAAN UMI KALSUM KEL.
Uji Hipotesis.
Bioavailability enhancement studies of amoxicillin with Nigella
BIOAVAILABILITAS DAN BIOEKIVALENSI
PENAKSIRAN INTERVAL - Inne Novita Sari, M.Si.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
STATISTIK INFERENSIAL
Statistik Non Parametrik
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
CONTOH SOAL UJI HIPOTESA
Ukuran Penyebaran Data
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Review Jurnal Dina ayu Larasati
Oleh: Luqman Ardi Setiawan ( ) Muhammad Ali Shodiqin ( )
Pendugaan Parameter Pendugaan rata-rata (nilai tengah)
Teori Zona Difusi Antibiotik
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
Review Jurnal Dina ayu Larasati
Bioequivalence Study of Tramadol Paracetamol (37
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Pharmacokinetics and Bioavailability of a Fixed-Dose Combination of Ibuprofen and Paracetamol after Intravenous and Oral Administration DISUSUN OLEH :
Bismillahirahmanirahim
HASIL SEDIAAN DAN EVALUASI SNEDD IBUPROFEN
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Disusun Oleh : Diana Novitasari ( ) Dinar Titik Asmarani ( )
Formulasi SNEDDS formula 7
Estimasi.
PENAKSIRAN INTERVAL - Inne Novita Sari, M.Si.
BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
FARMAKOKINETIKA NON LINEAR
Hanifa Kusumaningrum ( ) Kinanthi Sekartanjung ( )
Uji Bioekuivalen Clopidogrel.
Soal test individu yang ke 1
UJI HIPOTESA.
PENAKSIRAN INTERVAL - Inne Novita Sari, M.Si.
14 Statistik Probabilita Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi. FASILKOM
KELOMPOK Imam Rahmanto 2. Nur Laeli Budi Hastuti
Kinetika orde nol Kinetika orde satu
METOTREKSAT INDRA KURNIAWAN TENDEAN PSPA XXV C.
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
PROSES BIOFARMASETIKA
NURUL AULIASARI, S.SI., M.SI FARMAKOKINETIKA NON LINIER.
Dasar-Dasar Perhitungan Farmakokinetika
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
ANALISIS REGRESI: DUA VARIABEL
DOSIS MUATAN DAN DOSIS MAINTENANCE Model1-kompartemen terbuka Kiki Amelia, M.Farm, Apt.
Kiki Amelia, M.Farm, Apt FARMAKOKINETIKA KLINIK. PERBEDAHAAN FARKAKOKINETIKA FARMAKOKINETIKA KLINIK Mengetahui apa yang dialami obat dalam tubuh mahluk.
PENDUGAAN STATISTIK Tita Talitha, MT. PENDAHULUAN Konsep pendugaan statistik diperlukan untuk membuat dugaan dari gambaran populasi. Konsep pendugaan.
Transcript presentasi:

Evaluasi bioekivalensi dari dua formulasi suspensi amoksisilin (Himox® vs Amoxil®) pada relawan pria dewasa yang sehat Disusun Oleh : Esa Meila Dewi (1041411059) Hestries Rizka A. (1041411075) Inggri Budi Utami (1041411079) Mardiana Nur A. (1041411092) Maulida Prima F. (1041411096)

 PENDAHULUAN Amoksisilin (AMO) adalah antibiotik semi-sintetis, analog ampisilin, dengan spektrum yang luas dari aktivitas bakterisida terhadap banyak mikroorganisme gram positif dan gram negatif.

Beberapa penelitian in vitro telah melaporkan bahwa aktivitas bakterisida amoksisilin secara signifikan lebih baik daripada antibiotik B-laktam lainnya (misalnya penisilin G, sefpodoksim, sefprozil, sefaklor) terhadap penumokokus yang rentan dan tahan penisilin.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan profil farmakokinetika dan untuk mengevaluasi bioekivalensi dari dua formulasi AMO, pada 30 relawan pria dewasa yang sehat. Formulasi suspensi AMO uji (400mg) dibandingkan, dalam kondisi puasa, dengan formulasi suspensi AMO komersial (400 mg).

Bioekivalensi dari dua produk suspensi dinilai dan dibandingkan berdasarkan data konsentrasi plasma yang diperoleh setelah pemberian pada 30 relawan laki-laki dewasa, secara open-label, studi acak, dosis tunggal dengan desain crossover dua arah.

BAHAN Amoksisilin trihidrat Sefadroksil (sebagai standar internal) Air deionisasi Metanol Etanol Kalium dihidrogen fosfat Larutan asam otofosfat 85%

METODE Analisis Sampel Metode uji RP-HPLC yang cepat, sederhana, akurat dan reprodusibel dikembangkan untuk penentuan amoksisilin dalam plasma manusia, menggunakan deteksi UV pada 227 nm. Prosedur ini melibatkan presipitasi protein melalui ultrafiltrasi dari sampel plasma spiked dan menyuntikkan ultrafiltrat jernih ke dalam sistem kromatografi.

2. Analisis Farmakokinetik Parameter farmakokinetik amoksisilin diperkirakan dengan menggunakan metode standar non kompartemen. Semua parameter ditentukan dari waktu pengumpulan sampel (yang sebenarnya) dan konsentrasi plasma diuji di waktu ini. Konsentrasi maksimal plasma (Cmax) dan waktu puncak konsentrasi plasma (Tmax) amoksisilin diambil langsung dari data yang diukur. Daerah di bawah kurva konsentrasi plasma - waktu (AUC0-t) dihitung dari titik data yang diukur dari waktu pemberian ke waktu kuantifikasi konsentrasi terakhir (Clast) dengan aturan trapesium linear.

3. Analisis Statistik Analisis statistik dilakukan dengan analisis variansi (ANAVA) dua arah untuk desain crossover pada alpha = 00,05 menggunakan prosedur Model Linear Umum (GLM) untuk SAS. Bioekivalensi dari dua formulasi dinilai dengan menghitung interval kepercayaan 90% berdasarkan ANAVA (parametrik) dari rata-rata rasio uji/referensi AUC0-t, AUC0- ∞ dan Cmax menggunakan data tertransformasi log. Dua formulasi dianggap bioekuivalen jika interval kepercayaan 90% berada dalam rentang 80,0-125,0% untuk AUC0-t, AUC0-∞ dan 75,0-133,0% untuk Cmax.

HASIL DAN PEMBAHASAN Kedua formulasi amoksisilin mudah diserap dari saluran pencernaan para relawan. Amoksisilin diukur pada saat pengambilan sampel pertama (jam ke 0,25) pada sebagian besar relawan setelah pemberian dua formulasi tersebut. Kurva rerata konsentrasi plasma-waktu untuk dua merek tersebut dapat dilihat bahwa profil rata-rata konsentrasi plasma-waktu dari merek A dan B hampir super-imposabel (serupa).

Bioavailabilitas relatif dari formulasi generik yaitu 100,31, 100,2 dan 95,31% masing-masing berdasarkan AUC0-t, AUC0-∞, dan Cmax. Hasil dari ANAVA data bioavailabilitas menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua formulasi tersebut pada semua parameter farmakokinetika. Variasi intra individu dalam parameter farmakokinetika: AUC0-t, AUC0-∞, dan Cmax diperkirakan dari koefisien variasi (CV%) yang ditentukan dengan ANAVA masing- masing adalah: 31,1, 30,7, 30,9. Tak satu pun dari uji ini mengungkapkan perbedaan signifikan selama dua periode yang berbeda dari pemberian dua formulasi. Batas kepercayaan untuk rerata AUC0-t, AUC0-∞, dan Cmax dan AUC0-t / AUC0-∞ menunjukkan bahwa nilai-nilai ini sepenuhnya dalam batas-batas bioekivalensi yang dapat diterima yaitu 80-125% untuk AUC0-t, AUC0-∞ dan 75 - 133% untuk Cmax.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil statistik untuk penelitian ini, produk uji suspensi Hymox (400mg/5ml) telah terbukti bioekuivalen dengan produk referensi, suspensi Amoxil® (400mg/5ml) Kadar plasma secara farmakodinamik dan efek sampingnya menunjukkan bahwa aktivitas terapetik dan toleransi yang diharapkan dari suspensi Hymox, yang merupakan produk generik setara setelah dibandingkan dengan suspensi Amoxil® (400 mg/5ml).

TERIMA KASIH