Risiko Operasional Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan (2013730021)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOP 03 : PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PENUGASAN
Advertisements

Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
Bab 8. Manajemen Risiko Bank Syariah
Integrated Risk Management For Managing Bank As a Holding Company
Struktur Pengendalian Intern
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
LEMBAGA KEUANGAN BANK.
1 Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit MANAJEMEN RISIKO Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti.
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
MODUL-3 INTERNAL AUDITING RISK ASSESMENT.
PENGENDALIAN INTERN Kuliah ke - 3.
Pengendalian Intern dalam Penerapan Manajemen Risiko
Pemahaman mengenai pengendalian intern
MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN
Definisi Auditing Internal:  Auditing internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk.
Penerapan Manajemen Risiko
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Metodologi Audit Sistem Informasi
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
INTERNAL AUDIT Pengertian Pemeriksaan dan Pelaporan atas Kontrol TM 2
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
Organisasi Manajemen Risiko
PENGENDALIAN INTERNAL
CAMEL, CAMELS & RBBR Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
Risiko Operasional Mata Kuliah : Manajemen Risiko
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
G o o d C o r p o r a t e G o v e r n a n c e ( G C G )
PENGENDALIAN INTERNAL
RISIKO OPERASIONAL Mata Kuliah : Manajemen Risiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M. Nama Kelompok 6 : KURNIAWATI ( )
PENGENDALIAN SISTEM PDE
BAB 1 SEKILAS TENTANG AKUNTANSI
Sistem Pemrosesan Transaksi
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
Risiko Operasional Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Pengendalian Risiko Amalia Ilmiani.
Disusun oleh kelompok 1:
MANAJEMEN RESIKO BANK SYARIAH
Withdrawal risk Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
Faktor Self Assesment GCG Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
Disusun Oleh: Kelompok 8
Chapter 8 Manajemen Resiko Perbankan Syariah
RISIKO KEPATUHAN (COMPLAINCE RISK)
Audit pengolahan Data Elektronik
Manajemen Risiko Gita Danu Pranata
Perbandingan Profil Resiko Bank Mega Syariah dan Bank Mega Konvensional (Periode ) Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu:
Akuntansi Keperilakuan
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
MANAJEMEN RISKO KEUANGAN
Anggota kelompok : 1. Fathonah Nurul Hudha Anita Dwi Nurhayati Haryanto
Pemahaman Struktur pengendalian intern
PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
MANAJEMEN RISIKO HUKUM
MANAJEMEN RISIKO PASAR
MANAJEMEN RISIKO KORPORASI (ERM)
MANAJEMEN RISIKO HUKUM DAN KEPATUHAN MATA KULIAH MANAJEMEN RESIKO.
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
Transcript presentasi:

Risiko Operasional Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan (2013730021) Yuyun Andriani (20130730024) Amin Mahfud (201307300010) Vera Septinawati (20130730254) Arini Leviani S.W (20130730259)

DEFINISI Menurut definsi Basle Committe, risiko operasional adalah risiko akibat dari kurangnya sistem informasi atau sistem pengawasan internal yang akan menghasilkan kerugian yang tidak diharapkan. Risiko ini lebih dekat dengan kesalahan manusiawi (human error), adanya ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kegagalan sistem atau adanya problem eksternal yang memengaruhi operasional bank. Tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara bank syariah da bank konvensional terkait dengan risiko operasional. ATAU risiko yang timbul karena tidak berfungsinya sistem internal yang berlaku, kesalahan manusia, atau kegagalan sistem. Sumber terjadinya risiko operasional paling luas dibanding risiko lainnya yakni selain bersumber dari aktivitas di atas juga bersumber dari kegiatan operasional dan jasa, akuntansi, sistem tekhnologi informasi, sistem informasi manajemen atau sistem pengelolaan sumber daya manusia.

jenis risiko operasional berdasarkan Low Frequency/Low Impact Low Frequency/High Impact High Frequency/Low Impact High Frequency/High Impact jenis risiko operasional berdasarkan frekuensi dan dampak sebagai berikut: Risiko Proses Internal Risiko Manusia Risiko Sistem Risiko Kejadian dari luar Risiko Hukum dan legal risk Kategori kejadian risiko operasional sebagai berikut:

Aspek Risiko Operasional Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Apakah direksi telah menjabarkan dan mengkomunikasikan secara efektif kebijakan dan strategi risiko operasional kepada seluruh satuan kerja yang terkait serta mengevaluasi implementasi kebijakan dan strategi yang dimaksud? 2. Apakah direksi telah memastikan bahwa fungsi manajemen risiko operasional telah beroperasi secara independen? Kecukupan Kebijakan Operasional, Prosedur, dan Penetapan Limit 1. Apakah kebijakan pengelolaan dimaksud dievaluasi dan dikinikan secara periodik sejalan dengan perubahan-perubahan dalam strategi risiko operasional, ketentuan yang berlaku dan praktek kehati-hatian yang baik? 2. Apakah proses penetapan struktur limit resiko operasional telah memadai dan didokumentasikan secara tertulis dan lengkap sehingga memudahkan untuk dilakukan jejak audit? Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Sistem Informasi 1. Apakah proses pengukuran risiko operasional telah dilakukan secara tepat dan memadai sesuai kebijakan operasional dan prosedur yang ditetapkan serta prinsip kehati-hatian? 2. Apakah laporan pengelolaan risiko operasional telah disusun secara akurat dan disampaikan secara rutin dan tepat waktu kepada direksi?

Lanjutan.. Sistem Pengendalian Intern 1. Apakah terdapat pengujian dan kaji ulang yang memadai terhadap sistem informasi manajemen risiko operasional? 2. Apakah bank memiliki struktur organisasi manajemen risiko operasional yang menggambarkan secara jelas batas wewenang dan tanggung jawab manajemen risiko operasional?

Perubahan Karakteristik Risiko Operasional Setiap risiko bisa berubah karateristiknya dari waktu ke waktu. Misalkan pada jaman dulu pencatatan transaksi dilakukan secara manual, cara tersebut dapat memunculkan risiko kesalahan pencatatan. Frekuensi kesalahan cukup sering karena karyawan sering lelah namun biasanya mengakibatkan kerugian yang relative kecil. Sekarang ini sudah banyak cara manual seperti itu diganti dengan pencatatan terkomputerisasi dengan demikian frekuensi kesalahan dapat diturunkan namun akan muncul jenis risiko baru.. Contohnya, serangan virus atau pembobolan terhadap system computer perusahaan mempunyai frekuensi yang relative rendah. Tetapi jika hal tersebut terjadi, kerugian yang timbul akan cukup besar. Teknologi Otomatisasi Faktor penyebab perubahan karakteristik risiko

Contoh Kasus Risiko Operasional pembobolan terminal ATM dengan menggunakan kartu kredit dan ATM palsu pembayaran ganda terhadap satu kiriman uang bank draf diambil oleh yang tidak berhak DOC (deposit on call) asli tapi palsu (aspal), (5) bank garansi aspal, letter of credit (L/C) palsu, salah memasukkan data, kegagalan sistem, kesalahan programming, kegagalan telekomunikasi. Itu semua contoh kasus-kasus risiko operasional.

Pengukuran risiko operasional bank Syariah Secara sederhana perhitugan risiko operasional bisa diukur dengan mengklasifikasikan risiko operasional yang bisa di ekspektasi dan yang tidak di ekspektasi. Kerugian atas risiko yang bisa di ekspektasi pada umumnya sudah bisa di antisipasi manajemen dengan memasukkannya pada pricing yang akan di kenakan ada klien. Perhitungan risiko operasional yang sulit dilakukan adalah pada risiko yang tidak dapat di ekspektasikan. Dalam basel II menetapkan bahwa bank harus mengalokasikan sebagian modalnya untuk berjaga-jaga atas munculnya risiko operasional. Sebelumnya basel I masih memberikan perhatian besar pada risiko kredit dan menyatakan bahwa risiko operasional masih dapat dicakup dalam 8% CAR yang dipersyaratkan.

Membangun sistem manajemen risiko operasional Manajemen dan mitigasi risiko operasional perlu dirangkai menjadi sebuah sistem manajemen risiko operasional yang handal. Bank islam perlu memiliki kerangka kerja khusus terkait manajemen risiko operasional. Ada 8 aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun kerangka tersebut yaitu : penyusun kebijakan manajemen risiko operasional, pengidentifikasian risiko operasional, peyusunan skema proses bisnis, penentuan metode perhitungan risiko operasional, penentuan kebijakan mitigasi risiko operasional, penentuan bagaimana melaporkan dan menyajikan risiko operasional tersebut kepada pihak yang memerlukannya, pelaksanaan analisis risiko operasional termasuk penyusunan data basel risiko serta pengalokasian modal bank untuk mempersiapkan sekiranya terjadi kerugian akibat risiko operasional.