Kementerian Kesehatan RI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MDGs Suatu kesepakatan global dalam KTT- PBB di New York untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia dan alam; Dideklarasikan oleh pimpinan 189 negara;
Advertisements

Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013
PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pada bulan September tahun 2000, perwakilan-perwakilan dari 189 negara menandantangani Millennium Declaration, yang mengandung 8 butir capaian. Delapan.
Asisten Deputi Pembinaan Wilayah KPAN
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
LAPORAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALs
Sektor Kesehatan: Akselerasi Pencapaian MDGs Dari Dimensi Wilayah
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH
Rencana Kajian dan Litbang Skala Nasional Tahun
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2014
Laporan Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
Laporan Pencapaian MDGs
Introducing PowerPoint 2007
METODOLOGI R ISET K ESEHATAN D ASAR 2010 (RISKESDAS 2010)
Riset Kesehatan Dasar 2010 Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2009
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Persentase anak tahun menurut provinsi dan kepemilikan akte kelahiran
Millennium Development Goals (Pengantar) oleh Broto Wasisto
Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015)
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
MDG DAN PERENCANAAN KESEHATAN DI ERA DESENTRALISASI
PENINGKATAN STATUS GIZI MASYARAKAT Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh
RISET KESEHATAN DASAR ( RISKESDAS ) 2013
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
INDEKS PEMBANGUNAN REGIONAL (IPR) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI DI KABUPATEN SLEMAN
Menyongsong Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Daerah
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
Riset Fasilitas: Rumah Sakit, Puskesmas dan Laboratorium
Pentingnya Data Terpilah Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan dan Program Pembangunan Dr. Soedarti Surbakti.
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
Metodologi Riset Kesehatan Dasar 2010
Tim Validasi Riskesdas UI, Unair, dan Unhas
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PULAU KALIMANTAN
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA BANJARBARU
RAPAT KOORDINASI FORUM DATA KABUPATEN GRESIK 11 MARET 2015
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN DOKUMEN BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH
Sesi 5: Pengumpulan Data Non Rutin : Survei (National Sampel
SISTEM PENGAWASAN DAN SURVEILANS KUALITAS AIR JAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Kementerian Kesehatan RI Pokok-Pokok Hasil Riskesdas 2010 Laut Sulawesi Laut Jawa Laut Banda Laut Arafuru Lautan Hindia Laut Timor Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI

RisKesDas 2010: Pengertian Riset berbasis masyarakat untuk menyediakan informasi indikator MDGs kesehatan dengan menggunakan sampel rumah tangga yang mewakili wilayah nasional dan propinsi.

Manfaat Riskesdas DATA RISKESDAS (Public Domain) ANALISIS/ LAPORAN INPUT KEBIJAKAN EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PERENCANAAN

Manfaat Riskesdas IPKM RISKESDAS DISPARITAS 2007 MODEL PDBK INTERVENSI IMPLEMENTASI PROGRAM MODEL INTERVENSI PDBK

Pertanyaan Riskesdas 2010 Bagaimana status pencapaian target MDGs (kesehatan) di tingkat nasional dan propinsi? Bagaimana gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian target MDGs di tingkat nasional dan propinsi?

Metodologi Disain: survei, cross-sectional Populasi: rumah tangga Sampel Riskesdas  (two stage sampling): Tahap 1  pemilihan blok sensus dengan menggunakan probability proportional to size Tahap 2  pemilihan rumah tangga dengan systematic random sampling. Sampel Biomedis  mewakili Nasional spesimen darah semua anggota rumah tangga untuk malaria spesimen dahak anggota ruta > 15 tahun untuk TB

Data yang Dikumpulkan Tingkat Uraian Rumah Tangga Keterangan ART, Pendidikan, Pekerjaan, fasilitas pelayanan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, pengeluaran RT Individu Penyakit Menular (malaria,TB), Pengetahuan /Sikap/Perilaku (HIV, pencegahan TB, pencegahan malaria, penggunaan tembakau), Kes anak (Yankes,Imunisasi, ASI/MPASI), Kesehatan Ibu (kes.reproduksi), Konsumsi Makanan Individu, Antropometri (BB,TB), Darah (malaria) dan dahak (TB).

Riskesdas: 2007 vs 2010 2007 2010 Sampel RT 280 rb 70 rb Representasi Kab, prop, nasional Propinsi dan nasional Sampel BS 18000 2800 Jml BS biomedis 971 (perkotaan) 823 Pemilihan Sampel BS Sama BS susenas Kerangka sampel SP 2010 Jumlah Ruta per BS 16 25 Data yg dikumpulkan Lengkap : Perilaku, Gizi, PM,PTM, disabilitas, Biomedis, Gizi, sanitasi, KIA Focus pada indikator MDG kesehatan dan diterminannya Biomedis lengkap Malaria dan Tb

Proses: Riskesdas Persiapan 2009 Pelaksanaan 2010 Pertemuan: BPS, klinisi, universitas Uji coba Protokol Riskesdas Etik Pencanangan Sosialisasi Pelatihan Enumerator: 3.232 ; PJT: 483 Manajemen logistik & keuangan Manajemen data, analisis, lab, laporan Diseminasi hasil nasional, prop, kab/kota Translasi hasil  kebijakan Analisis lanjut

Goal 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan kelaparan Target 2 Prev. Balita Kurang gizi Proporsi penduduk dng konsumsi energi dibawah kebutuhan minimal

Prevalensi Kurang Gizi Balita 36,8 35,6 18,4 17,9 13,6 13,3 Kegemukan Gizi Kurang Gizi Buruk Pendek Sangat Pendek Kurus Sangat Kurus

Konsumsi Energi: Provinsi Energi <70 AKG

Goal 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak Target 5 Proporsi imunisasi campak pada anak berusia 1 tahun

Cakupan Campak: Provinsi

Imunisasi Lengkap: 07 vs 10

Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu Target 6 Proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih Angka pemakaian kontrasepsi pada perempuan menikah usia 15-49 tahun

Linakes: Trend Sumber: 1990-2007 (Susenas), 2010 (Riskesdas)

Penggunaan KB: 15-49 Tahun Pernah Kawin Kawin

Goal 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria & Penyakit Lainnya Target 7: Persentase penduduk umur 15-24 tahun yg mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS Target 8: Prevalensi malaria Persentase balita yg tidur dgn kelambu insektisida Prevalensi TB

Pengetahuan HIV/AIDS: Mendengar & Komprehensif Pernah Mendengar HIV 2007 vs 2010 Penget. Komprehensif 2010 Cukup 11.6%

Goal 6: Memerangi HIV/AIDS, malaria & penyakit lainnya Target 8 Masih dalam proses analisis

Goal 7: Menjamin Kelestarian Hidup Target 10 Persentase rumah tangga dengan akses sumber air minum yg terlindungi dan berkelanjutan Persentase rumah tangga dgn akses fasilitas sanitasi yang layak

Akses Air Terlindung: ‘07 vs ‘10

Akses Air Terlindung (‘93-’10) 45,1 41,6 48,8 RISKESDAS 2010 SUMBER: Laporan MDGs Indonesia, Bappenas 2010

Akses Sanitasi (1993-2010) 38,5 71,5 55,5 RISKESDAS 2010 SUMBER: Laporan MDGs Indonesia, Bappenas 2010

Indikator Program Perilaku Mengkonsumsi Jamu

Konsumsi Jamu: PERNAH Data nasional penduduk Indonesia minum jamu : 59,12 %; Tertinggi Prov. Kalimantan Selatan : 80,71 % dan terendah Prov. Sultra : 23,95%. Indonesia: 59,12%; Tertinggi: Kalsel 80,71%; Terendah: Sultra 23,95% 27

Prev Perokok:15+ th Perokok saat ini: 33,8% vs 34,7%

PIREC 5 Nilai Kemenkes Pro Rakyat (pro poor) Inklusif (inclusive) Responsif (responsive) Efektif, efisien (effective, efficient) Bersih (clean) PIREC

Kerangka Pikir Persyaratan B E R B A S I S B U K T I Input Proses Dampak Output Persyaratan B E R B A S I S B U K T I

Berbasis Bukti Riskesdas Riset Fasilitas Riset Khusus Penelitian “Terobosan” Dokumentasi dan Publikasi

Survei Berkala Kegiatan 2010 2011 2012 2013 2014 Persiapan Rifas Rikus Rikom Pelaksanaan Laporan & Analisis Lanjut Keterangan: Rikom: Riskesdas berbasis komunitas Rifas : Riskesdas berbasis fasilitas Rikus : Riskesdas khusus (pencemaran & sosbud thd kes)

Riskesdas 1  Riskesdas 2 (2007) (2010) Riskesdas 3 (2013) Riset: Perencanaan/Kebijakan Riskesdas 1  Riskesdas 2 (2007) (2010) Riskesdas 3 (2013)

Terimakasih