Teknik Penulisan Naskah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media Pembelajaran 1 By: Dr. Muhammad Japar, M.Si
Advertisements

Selamat Datang pada sesi ini
PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN
PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI DENGAN POWER POINT
Drs. Iwan Wijaya PELATIHAN MEDIA PRESENTASI DENGAN Ms. POWER POINT 2007 SELAMAT DATANG di.
MEDIA PEMBELAJARAN PKn oleh Prof. Dr. E. Danial, Rahmat, M. Si
MEDIA E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN REPRODUKSI VIRUS
Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
PERANCANGAN ANTARMUKA - 2
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
Pemahaman Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
Keterampilan Dasar Mengajar
OLEH DRS.AGUS WASISTO DDW,MPd
Pengembangan Media Presentasi
RiTA RAHMANIATI, M.Pd DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
Media Pembelajaran Matematika
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
komponen antarmuka pengguna
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Welcome Nama : Suliza NPM : MK : MEDIA PEMBELAJARAN.
Media Pembelajaran Matematika
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN Sri Wanty Ridwan ( ) Mata Kuliah :
Pembuatan Media Presentasi
Konversi Modul - Buku.
Oleh: Devi Ayu Anggraeni (136806) Monalisa (136840)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran OLEH : RATNASARI
Oleh Luluk Dita Muria Sari
PERTEMUAN 9 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pengembangan Media Presentasi
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Media Pembelajaran PLS
Media Pembelajaran PLS
PEMBAHASAN PRAKTEK MENGAJAR
MEDIA PEMBELAJARAN IPS
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Desain MULTIMEDIA dalam.
Pengembangan Media Presentasi
Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Media Sound Box untuk Pembelajaran Teks Cerita Ulang kelas XI
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
PENULISAN MODUL.
Keterampilan Dasar Mengajar
APA ITU MEDIA ? APA ITU MEDIA PEMBELAJARAN ?
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEPSI MEDIA PEMBELAJARAN
Gymnospermae (Pinophyta)
KONSEPSI MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran.
MEDIA PEMBELAJARAN.
MEDIA PEMBELAJARAN Drs. YUSUF AFENDY, M.Pd.I.
Keterampilan Dasar Mengajar
Jaring-Jaring Makanan dalam kosistem Sawah Oleh. : kelompok 7 Anggota
PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SLIDE MASTER & HYPERLINK
MEDIA PEMBELAJARAN.
REVIEW MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PAI
KONSEPSI MEDIA PEMBELAJARAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb Kelompok 6 : Nadia Trisnawati ( ) Risa Firda Atriani ( )
Pengantar.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO DENGAN POWERPOINT PADA MATERI BIAYA OVERHEAD PABRIK KELAS XII AKUNTANSI Oleh: Illa Mudasih.
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN. MEDIA Perantara Tengah Pengantar.
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI). Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video.
Dandan Irawani Lubis, S.Ag, M.Pd Widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat Keagamaan Medan MEDIA Pembelajaran.
MEDIA DISPLAY DAN REALIA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA BY : LENNI KHOTIMAH HARAHAP MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017.
Transcript presentasi:

Teknik Penulisan Naskah bahan Presentasi

Peranan Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti perantara atau pengantar, dengan kata lain Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima. Media yang dirancang dengan baik dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.

Nilai Praktis Media Memvisualkan yang abstrak (animasi peredaran darah) Membawa objek yang sukar didapat (binatang buas/berbahaya) Membawa objek yang terlalu besar (gunung, pasar) Menampilkan objek yang tidak dapat diamati mata (mikro organisme) Mengamati gerakan yang terlalu cepat (jalannya peluru) Memungkinkan berinteraksi dengan lingkungannya Memungkinkan Keseragaman pengalaman Mengurangi resiko apabila objek berbahaya Menyajikan informasi yang konsisten dan diulang sesuai dengan kebutuhan Membangkitkan motivasi belajar Dapat disajikan dengan menarik dan variatif Mengontrol arah maupun kecepatan peserta didik Menyajikan informasi belajar secara serempak dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

Perlunya pemilihan Media Masing-masing media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran Dipilih dan digunakan dengan benar Tidak satupun media dapat mencapai tujuan belajar

Kriteria Pemilihan Media Tujuan Penggunaan media (instruksional, informasi, hiburan) Katagori Pembelajaran yang ingin dicapai: Kognitif: berdasarkan pengetahuan faktual yang empiris (pengalaman) Afektif: melibatkan perasaan dan emosi Psikomotor: berhubungan dengan aktivitas fisik Sasaran (karakter, jumlah, latar belakang, motivasi) Waktu (pembuatan, penyajian) Ketersediaan (pengembangan, peralatan) Biaya Karakteristik media (kelebihan dan kelemahan) Mutu teknis (visual, audio)

Pemilihan Media Kegunaan materi Kemenarikan Mengena langsung dengan tujuan khusus Format sajian Mutakhir atau keotentikan materi Konsep fakta terjamin kecermatannya Memenuhi standar selera Tidak mengandung propaganda Standar kualitas (gambar, narasi, efek, warna, dll) Struktur materi direncanakan dengan baik Proses uji coba atau validasi (tingkat keberhasilan)

Pengembangan Media Menganalisis kebutuhan dan karakteristik sasaran Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan media Mengembangkan materi pelajaran yang akan dicapai melalui media sesuai tujuan pembelajaran Membuat draft atau prototype media sesuai jenis media yang telah ditentukan Mengevaluasi atau menguji coba prototipa media yang telah dihasilkan Mengadakan analisis hasil uji coba dan merevisi bila diperlukan

PERBANDINGAN KELIMA INDERA Doug Malouf, dalam How to Create and Deliver a Dynamic Presentation, memberikan tanggapan dramatis melalui lima indera (Malouf, 1988, h. 81):

DAMPAK KOMUNIKASI Sebuah studi dari UCLA (University of California at Los Angeles) menemukan 90% lebih dari apa yang dipahami dan dipercaya peserta berasal dari pesan audio dan visual. Untuk teks hanya sebesar 7% (Brody & Kent, 1993, h. 23)

INGATAN TERHADAP PESAN Sebuah studi di Wharton Reasarch Center di University of Pennsylvania pada tahun 1981 menemukan, ingatan terhadap presentasi verbal saja hanya 10%. Bandingkan dengan tingkat ingatan dari kombinasi komunikasi verbal dan visual yang berjumlah 50% -- suatu penambahan 400% dalam efektivitas (Hallan, h. 42-43).

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI Decker Communications menyimpulkan, pembicara tanpa visual mencapai sasarannya dalam 33% kasus, sementara pengguna visual mencapai sasarannya dalam 67% kasus (Malouf, 1988, h. 82).

Karakteristik Media Presentasi Lebih bersifat individual Materi terdiri dari point-point saja Uraian materi adalah si penyaji Kontrol sajian di tangan penyaji Dapat dipakai berkali-kali Mudah untuk dirubah dan disesuaikan dengan kebutuhan Sebagai pedoman dan pengingat materi Dapat disajikan dengan berbagai media

Proses Pembuatan Media Presentasi Analisis kebutuhan Memilih topik yang sesuai Membuat Garis Besar Isi Media Membuat Jabaran Materi Membuat Peta Materi Membuat Flowchart Penulisan naskah Produksi Evaluasi dan revisi

Penulisan Naskah Persiapkan jabaran materi Persiapkan peta materi Persiapkan flowchart Persiapan format naskah Persiapkan bahan pendukung: ilustrasi: gambar/foto Video Audio Animasi Simulasi, dsb.

Prinsip Penulisan Naskah Presentasi Naskah adalah petunjuk produksi Merupakan kalimat singkat/point-point saja Gunakan istilah baku Format naskah Berpikir terstruktur Optimalkan media Naskah terdiri dari lembar-lembar yang saling berhubungan dan hyperlink

Format Naskah Bahan Presentasi: Judul / Topik :……………….. Menu : ……………….. Sub.Menu : ……………….. No. Halaman : …….. No. Frame : ……. Keterangan Tampilan: Tampilan: Keterangan: gambar, animasi, simulasi:

Sinopsis Judul / Topik : Tumbuhan Biji No. Halaman : 3 Menu : Sinopsis Sub.Menu : ……………….. No. Halaman : 3 No. Frame : 1 Keterangan Tampilan: Sinopsis Kita sering menemukan biji pada saat makan buah-buahan. Biji merupakan salah satu bagian dari tumbuhan biji yang berfungsi untuk melestarikan jenisnya. Setiap jenis tumbuhan biji tentu memiliki biji yang dapat membedakannya dengan jenis tumbuhan lain. Tumbuhan biji ada yang disebut tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) karena bakal bijinya tidak dilindungi oleh bakal buah, misalnya Pinus. Ada pula tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) karena bakal bijinya terdapat dalam bakal buah, misalnya tanaman jeruk. Keyword: Gymnospermae, Cycadales, Ginkgoales, Coniferales, Gnetales, Angiospermae, Monocotyledonae, Dicotyledonae, tumbuhan biji. Keterangan: Ilustrasi, video, animasi, simulasi:

bagian-bagian tumbuhan Judul / Topik : Tumbuhan Biji Menu : Ciri-ciri Sub.Menu : ……………….. No. Halaman : 5 No. Frame : 1 Keterangan Tampilan: Gambar muncul satu persatu Keterangan gambar Teks uraian buah Gambar: penampang bunga Gambar: bagian-bagian tumbuhan Keterangan: Ilustrasi bagian-bagian tumbuhan Dan penampang bunga Tumbuhan biji termasuk ke dalam divisi Spermatophyta. Alat reproduksi generatif berupa biji. Di dalam biji terdapat embrio. Tumbuhan biji sudah memiliki akar, batang dan daun sejati, disebut kormus, sehingga tumbuhan biji disebut Cormophyta. Tumbuhan biji juga sudah memiliki berkas pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem sehingga disebut tumbuhan Tracheophyta.

Judul / Topik : Rantai Makanan Menu : Contoh Sub.Menu : ……………….. No. Halaman : 23 No. Frame : 7 Keterangan Tampilan: 1.Teks uraian muncul 2. animasi Contoh: tumbuhan dimakan oleh herbivora, herbivora dimakan karnivora (konsumen tingkat I atau konsumen primer), lalu konsumen primer dimakan konsumen tingkat II atau konsumen sekunder), dan konsumen sekunder dimakan oleh konsumen tertier. Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan kata lain sering disebut produsen. Keterangan: animasi pertama muncul gambar rantai makanan seperti pada gambar. Klik tombol play secara perlahan muncul gambar tanaman padi dengan keterangan yang ada disebelah kanan, kemudian diikuti secara perlahan muncul anak panah lalu muncul gambar tanaman padi yang dihinggapi belalang, kemudian muncul anak panah, secara berurutan muncul gambar ayam, muncul anak panah kemudian gambar ular, dan burung elang sedang menerkam ular.

Judul / Topik : Enzim Menu : Cara kerja enzim Sub.Menu : ……………….. No. Halaman : 33 No. Frame : 11 Keterangan Tampilan: Area animasi dan teks uraian muncul bersamaan Animasi bergerak apabila user menekan tombol play 1 2 3 4 5 + + ENZIM SUBSTRAT enzim-substrat enzim produk Keterangan: animasi Cara enzim bekerja adalah dengan membentuk senyawa enzim-substrat, kemudian menghasilkan suatu produk tanpa merubah senyawa enzim itu sendiri, setelah produk terbentuk maka enzim akan melepaskan diri untuk membentuk senyawa baru dengan substrat yang lain. Muncul gambar enzim dan substrat Apabila tombol play di tekan Gambar enzim dan substrat menyatu membentuk enzim-substrat Gambar enzim-substrat terurai menjadi gambar enzim dan produk User dapat mengulang dengan menekan tombol play.

Judul / Topik : Demam Berdarah Menu : Pendahuluan Sub.Menu : ……………….. No. Halaman : 1 No. Frame : 1 Keterangan Tampilan: Pendahuluan Muncul gambar proses penularan penyakit demam berdarah Pernahkah kalian menderita sakit demam berdarah atau DBD? Apakah yang menyebabkan sakit demam berdarah ? Penyakit demam berdarah disebabkan oleh suatu virus yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga dapat mengakibatkan pendarahan. Faktor yang berperan dalam penularan penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti. Keterangan: animasi Gambar muncul bersamaan dengan teks. Apabila user mengklik kata ”virus” go to pada: http://www.geocities.com/mitra_sejati_2000/ens.html#VIRUS . Apabila user mengklik kata ”Faktor” go to pada: http://www.geocities.com/mitra_sejati_2000/ens.html#VAKTOR . Apabila user mengklik kata ”demam” go to pada: http://www.geocities.com/mitra_sejati_2000/ens.html# proses penularan penyakit bemam berdarah

Selamat Mencoba