LAB. FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA FISIOLOGI LAKTASI LAB. FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA
1. PENGERTIAN LAKTASI : “PROSES SINTESIS AIR SUSU OLEH SEL-SEL EPITHEL “GLANDULA LACTIFERA” DAN PROSES MENGALIRNYA AIR SUSU DARI SITOPLASMA KE LUMEN ALVEOLI SERTA PENCURAHAN AIR SUSU DARI ALVEOLI KE SISTERNA/SINUS KE LUAR”. 2. PENGERTIAN SUSU DEFINISI DI INDONESIA : IALAH SEKRESI KELENJAR SUSU SAPI DAN ATAU MAMMALIA LAINNYA SEPERTI KERBAU DAN KAMBING YANG MENGANDUNG lemak MINIMAL 3%
Prekursor air susu MILK BLOOD CONSTITUENT PRECURSORS 1. WATER 2. LACTOSE WATER GLUCOSE 3. PROTEIN a. CASEIN b. β LACTOGLOBULIN c. α LACTALBULIN d. MILK SERUM ALBUMIN e. IMMUNE GLOBULINS 4. FAT AMINO ACIDS BLOOD SERUM ALBUMIN IMMUNE GLOBULINS a. FATTY ACIDS ACETATE, β – HYDROXYBUTYRATE, BLOOD LIPIDS 5. GLYCEROL GLUCOSE, GLYCEROL FROM TRYGLYSERIDES 6. MINERALS MINERALS 7. VITAMINS VITAMIN Prekursor ini sebagian langsung dari darah dan sebagian disintesis lebih dahulu
Kebutuhan darah yang bersikulasi kedalam kelenjar mammae SAPI YANG BERBOBOT : 500 KG DARAHNYA ± 400 KG MENGALIR KE KELENJAR AMBING 1½ Kg/52 DETIK = 2400 KG/HARI Jika PRODUKSI SUSU : 12 LITER/HARI MAKA 0,5% DARAH “JADI” SUSU DIPENGARUHI FAKTOR : - KONDISI (KESEHATAN, NUTRISI, DLL) - UMUR
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN “GLANDULA LACTIFERAE A. FASE PERTUMBUHAN LAMBAT 1. SEJAK LAHIR --------- MENJELANG DEWASA AMBING HANYA BERUPA BANTALAN LEMAK MULAI TERBENTUK SISTERNA DAN KELENJAR AMBING MEMBENGKAK DUCTUS LACTIFEROUS BELUM TUMBUH 2. MENJELANG DEWASA HORMON DARI OVARI MERANGSANG PERTUMBUHAN TUMBUH DUCTUS LACTIFEROUS SECARA INTERMITEN DIPENGARUHI (DOMINAN) OLEH ESTROGEN AMBING LEBIH MEMBESAR
B. FASE PERTUMBUHAN CEPAT DUCTUS TUMBUH SECARA KONTINU MULAI TERBENTUK CABANG-CABANG DUCTUS TERBENTUK ALVEOLI DOMINAN DIPENGARUHI OLEH PROGESTERON TUMBUH SISTEM LOBULE-ALVEOLI PERUBAHAN SEL-SEL SEKRETORI SEL MEMBESAR, MULAI SEKRESI SUSU TAMPAK LUAR : AMBING MEMBESAR
HORMON YANG TERLIBAT DALAM PERKEMBANGAN KELENJAR MAMMAE OKSITOCIN TIROID TIROKSIN PLACENTA HIPOTALAMUS TSH FSH STH PROLACTIN ACTH OVARI ESTROGEN PROGESTERON ADRENAL CORTISOL SALURAN PORTAL PITUITARI POSTERIOR Pituitary Anterior VASOPRESSIN
INTERRELASI HORMON DAN SYARAF DALAM PROSES LAKTASI RESEPTOR SYARAF ENDOKRIN .PENCIUMAN .PENGLIHATAN .PERASA .PENDENGARAN .PUTTING .TEKANAN DALAM ALVEOLI CNS PITUITARI POSTERIOR OKSITOSIN OTOT HORMON LAIN PERSIAPAN : EREKSI OTOT PUTTING DILATASI P. DARAH PASASI SUSU ALVEOLI SPHINCTER MEMBUKA SUSU KELUAR
Pendarahan pada Ambing
Pengeluaran Air Susu atau Milk Ejection Ialah tranfer air susu dari lobulo-alveolar ke ductus intra-lobularis, ductus lobularis, sisterna ambing terus ke luar
Alveoli Ambing Bag. Dalam Ambing
Dua komponen terlibat yang menimbulkan refleks neurohormonal Komponen Neural ( afferent) Komponen Hormonal (efferent)
Komponen Syaraf dalam Milk Ejection Produksi Tinggi ( impor ) Komponen Syaraf dalam Milk Ejection
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Laktasi I. INTERNA : 1.1. BANGSA 1.2. HEREDITAS 1.3. UMUR INDUK 1.4. KONDISI HEWAN 1.5. UKURAN INDUK II. NUTRISI III. MANAGERIAL a. Jumlah Pemerahan b. Interval Pemerahan c. Lama masa kering d. Efisiensi reproduksi
IV. STATUS REPRODUKSI - CALVING INTERVAL - DAYS OPEN - DAYS IN MILK AT FIRST BREEDING - SERVICE PER CONCEPTION - SERVICE PER COW - AGE AT FIRST CALVING - AVERAGE DAYS IN MILK - PERCENTAGE IN MILK V. KONDISI IKLIM 1.LANGSUNG SUHU UDARA KELEMBABAN UDARA RADIASI MATAHARI INTENSITAS MATAHARI CURAH HUJAN 2. TIDAK LANGSUNG KUALITAS PAKAN KESINAMBUNGAN
Sinstesis Air Susu 1. SINTESA PROTEIN AIR SUSU TIGA SUMBER UTAMA BAHAN PEMBENTUK PROTEIN SUSU YANG BERASAL DARI DARAH, YAITU : PEPTIDA-PEPTIDA, PLASMA PROTEIN DAN ASAM-ASAM AMINO YANG BEBAS DISINTESA DALAM KELENJAR SUSU KASEIN, BETA LAKTOGLOBULIN DAN ALPHA LAKTALBUMIN MERUPAKAN 90-95 PERSEN DARI PROTEIN AIR SUSU 2. SINTESA LEMAK AIR SUSU BAHAN-BAHAN UTAMA PEMBENTUK LEMAK-LEMAK SUSU : GLUKOSA, ASETAT, KETON HIDROKSIBUTIRAT DAN TRIGLISERIDA 3. SINTESA LAKTOSA GLUKOSA MERUPAKAN BAHAN PEMBENTUK UTAMA LAKTOSA (85% DARI ATOM KARBON DALAM LAKTOSA BERASAL DARI GLUKOSA)
4. CALCIUM DAN PHOSPHORS CALSIUM DALAM AIR SUSU BERASAL DARI CALCIUM DARAH, YANG BERASAL DARI MAKANAN DAN JARINGAN TULANG. PENAMBAHAN KANDUNGAN Ca AIR SUSU DENGAN MENAMBAH Ca MAKANAN SANGATLAH LAMBAT Ca AKAN MUNCUL DALAM AIR SUSU SETELAH BEBERAPA JAM SESUDAH PEMBERIAN MAKANAN SEKRESI VITAMIN KELENJAR SUSU TIDAK DAPAT MENSINTESA VITAMIN- VITAMIN, OLEH KARENA ITU KEBUTUHAN VITAMIN TERGANTUNG PADA SUPPLY-NYA DIDALAM DARAH
Precursor lemak CH2O, Protein, Lemak Darah ( Pakan ) Umumnya terjadi perubahan, kecuali oleat, linoleat dan linolenat Pembentukan Lemak : Pembentukan Lemak Susu ( Bauman dan Davis, 1974 ) Dinding kapiler Membrana basal Darah Sel Kelenjar Mammae 2 – monogliserida 2 – monogliserida Trigliserida Hubungan rapat Alur khusus Precursor darah Leucosit a amino glukose as. Lemak Garam gliserol
Puting dirangsang (receptor) Afferent Medulla Spinalis Pituitari Lobus Posterior Oksitosin CNS Hypothalamus Darah Efector
Precursor lemak Tabel 3. Komposisi Susu pada Berbagai Spesies CH2O, Protein, Lemak Darah ( Pakan ) Umumnya terjadi perubahan, kecuali oleat, linoleat dan linolenat Pembentukan Lemak : Pembentukan Lemak Susu ( Bauman dan Davis, 1974 ) Dinding kapiler Membrana basal Darah Sel Kelenjar Mammae Tabel 3. Komposisi Susu pada Berbagai Spesies ________________________________________________________________________ Hewan Lemak Laktose Protein B.Padat Sapi 3.5-5.5 4.5-5.0 2.9-4.0 14 Ayrshire 4.1 4.7 3.6 Brown Swiss 4.0 5.0 3.6 Guernsey 5.0 4.9 3.8 Holstein 3.5 4.9 3.1 Jersey 5.5 4.9 3.9 Shorthorn 3.6 4.5 3.3 Bali Madura Domba 5.5-10.4 3.7-5.0 5.0-6.8 16 Kambing 3.5- 5.5 4.6-5.0 3.1-5.0 16 Rusa 19.7 2.6 10.4 Bison 1.7 5.7 4.8 Kuda 1.5 6 3 11 Babi 8.0 5 6 20 Gajah 15.0 3 5 27 Rusa Kutub 22.0 2 10 37 Manusia 3.8 6.8 1.2
Asam Lemak Jenuh A.L.tak Jenuh Lemak Susu C4 C6 C8 C10 C12 C14 C16 C18 Oleat 11 Babi 2 28,5 6 35 26,5 Manusia 8 9 23 34 15 Kuda 1 4 7 3 37 16 Unta 28 10 Domba 5 22 Kambing 13 12 24 17 Sapi (Inggris) 29 Sapi () Kerbau () 27 21