Dian Abdul Fatah M. Fikri Firdaus M. Reza Pahlefi Nice Rahma Zika

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Dian Abdul Fatah M. Fikri Firdaus M. Reza Pahlefi Nice Rahma Zika Kelompok 9 Dian Abdul Fatah M. Fikri Firdaus M. Reza Pahlefi Nice Rahma Zika

Jawaban no.1 Db = n1 – 1 Db = n2-1 = 5 – 1 Db = 7-1 = 4 Db = 6 X1 = 𝟔𝟑,𝟓 𝟓 = 12,7 X2 = 𝟗𝟏,𝟐 𝟕 = 13,1 S1 = Σ𝑿𝟏 𝟐 − (Σ𝑿𝟏) 𝟐 /𝒏 𝒏−𝟏 = (𝟏𝟐,𝟔 𝟐 , 𝟏𝟑,𝟒 𝟐 , 𝟏𝟏,𝟗 𝟐 , 𝟏𝟐,𝟔 𝟐 , 𝟏𝟑,𝟎 𝟐 ) − (𝟔𝟑,𝟓) 𝟐 𝟓 𝟓−𝟏 = 𝟖𝟎𝟕,𝟔𝟗 − 𝟒𝟎𝟑𝟐,𝟐𝟓 𝟓 𝟒 - 𝟖𝟎𝟕,𝟔𝟗−𝟖𝟎𝟔,𝟒𝟓 𝟒 = 𝟏,𝟐𝟒 𝟒 = 𝟎,𝟑𝟏 = 0,557 S2 = Σ𝑿𝟏 𝟐 − (Σ𝑿𝟏 𝟐 /𝒏) 𝒏−𝟏 = (𝟏𝟑,𝟏 𝟐 , 𝟏𝟑,𝟒 𝟐 , 𝟏𝟐,𝟖 𝟐 , 𝟏𝟑,𝟓 𝟐 , 𝟏𝟑,𝟑 𝟐 ,𝟏𝟐,𝟕 𝟐 , 𝟏𝟐,𝟒 𝟐 ) − (𝟗𝟏,𝟐) 𝟐 𝟕 𝟕−𝟏 = 𝟏𝟏𝟖𝟗,𝟐 − 𝟖𝟑𝟏𝟕,𝟒𝟒 𝟕 𝟔 - 𝟏𝟏𝟖𝟗,𝟐−𝟏𝟏𝟖𝟖,𝟐𝟏 𝟔 = 𝟎,𝟗𝟗 𝟔 = 𝟎,𝟏𝟔𝟓 = 0,406

Lanjutan jawaban no.1 S 2 𝑝= 𝑑𝑏1 2 .𝑠1 2 + 𝑑𝑏2 2 .𝑠2 2 𝑑𝑏1+𝑑𝑏2 = 4 (0,557) 2 + 6 (0,406) 2 4+6 = 4 0,310 +6 (0,165) 10 = 1,24+0,99 10 = 2,23 10 = 0,223 Thit = x̄1 −x̄2 −(μ1 −μ2) S 2 𝑝 ( 1 𝑛1 + 1 𝑛2 ) = 12,7 −13,1 − 0 0,223 ( 1 5 + 1 7 ) = −0,4 0,223 𝑥 0,34 = −0,4 0,1 = −0,4 0,32 = -1,25 maka Keputusan = Thit < Ttabel  Terima H0 Keputusan = Kandungan protein pada suatu varietas gandum di daerah 1 sama dengan daerah 2

Jawaban no.2 S 2 𝑝 = 𝒅𝒃𝟏 . S1 2 + 𝒅𝒃𝟐 . S2 2 𝒅𝒃𝟏+𝒅𝒃𝟐 = 𝟗 . (3000) 2 + 𝟏𝟏 . (2500) 2 𝟗+𝟏𝟏 = 𝟗 𝒙 𝟗.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 +𝟏𝟏 𝒙 𝟔.𝟐𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝟐𝟎 = 𝟖𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 + 𝟔𝟖.𝟕𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝟐𝟎 = 𝟏𝟒𝟗.𝟕𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝟐𝟎 = 7.487.500 Tbit = x̄𝟏 −x̄𝟐 −(μ𝟏 −μ𝟐) S 𝟐 𝒑 ( 𝟏 𝒏𝟏 + 𝟏 𝒏𝟐 ) = 𝟏𝟐.𝟎𝟎𝟎 −𝟏𝟒.𝟓𝟎𝟎 − 𝟎 𝟕.𝟒𝟖𝟕.𝟓𝟎𝟎 ( 𝟏 𝟏𝟎 + 𝟏 𝟏𝟐 ) = −𝟐.𝟓𝟎𝟎 𝟕.𝟒𝟖𝟕.𝟓𝟎𝟎 𝒙 𝟎,𝟏𝟖 = −𝟐.𝟓𝟎𝟎 𝟎,𝟏 = -2,15 Keputusan : Thit > Ttab  Tolak H0 signifikan. Maka, lokasi pedagang kaki lima di Jln.Cihideung Tasikmalaya dan di Jln.Hz. Mustofa ada pengaruhnya terhadap besarnya pendapatan

jawaban no.3 S1 2 = 𝑃1 − 𝑄1 𝒏𝟏 S2 2 = 𝑃2 − 𝑄2 𝒏𝟐 S ( P1 – P2 ) = S1 2 + S2 2 = 𝟎,𝟑𝟐 − 𝟎,𝟔𝟖 𝟒𝟗𝟔 = 𝟎,𝟐𝟓 − 𝟎,𝟕𝟓 𝟓𝟖𝟗 = 𝟎,𝟎𝟎𝟎𝟒𝟑𝟗+𝟎,𝟎𝟎𝟎 = 0,00439 = 0,00318 = 𝟕,𝟓𝟕 𝒙 10 −4 = 0,028 Thit = 𝑷𝟏 −𝑷𝟐 𝑺 (𝑷𝟏 −𝑷𝟐) db = n1 + n2 – 2 = 𝟎,𝟑𝟐 − 𝟎,𝟐𝟓 𝟎,𝟎𝟐𝟖 = 496 + 589 – 2 = 1083 = 2,5 α = 5% = 0,05 Keputusan : Thit > Ttab  Tolak H0, signifikan. Maka derajat pelunasan pajak di kedua daerah tersebut ada perbedan.

jawaban no.4 S ( pA – pB ) = 𝑺𝒂 𝟐 + 𝑺𝒃 𝟐 db = nA + nB - 2 = 𝟐 𝟐 + 𝟑 𝟐 = 100 + 50 - 2 = 𝟒+𝟗 = 148 = 𝟏𝟑 α = 1% = 0,01 = 3,6 Ttab = 2,576 Interval Keyakinan ( pA – pB ) – t α 𝟐 . S ( pA – pB ) < p̂A – p̂B < ( pA – pB ) + t α 𝟐 . S ( pA – pB ) ( 12 – 11 ) – 2,576 . 3,6 < p̂A – p̂B < ( 12 – 11 ) + 2,576 . 3,6 1- 9,2736 < p̂A – p̂B <1+9,2736 - 8,2736 < p̂A – p̂B < 10,2736 Jadi, selisih p̂A – p̂B ada di anara – 8,2736 dan 10,2736 dengan taraf keyakinan 99%