TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN CIAWI BOGOR, 08-09 AGUSTUS 2017 EVALUASI PENGGUNAAN PAKAN LOKAL TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR DAN KINERJA PENETASAN AYAM KAMPUNG SUPER Hafsah, Dr. MSc. Ir . & Sri Sarjuni, M.Si., Ir. FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU, SULAWESI TENGAH
I. PENDAHULUAN Genetik Produktivitas Ternak Ayam Lingkungan Pakan non Impor Pakan Impor Inovasi Teknologi Evaluasi Produksi Telur dan Penetasan Bahan pakan lokali Aplikasi Ayam Kampung Super Formulasi pakan dengan bahan dasar pakan lokal
Tujuan dan Luaran Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penggunaan bahan pakan lokal yang berbeda dengan tingkat protein & EM yang relatif sama terhadap produksi telur dan kinerja penetasan ayam kampung super. Luaran dari hasil penelitian ini adalah formula pakan ayam kampung super fase produksi
II. MATERI DAN METODE Materi yang digunakan pada uji aplikasi ini adalah ayam kampung super parent stock umur 30 mg, sebanyak 60 ekor betina dan 12 ekor jantan Ayam-ayam tsb ditempatkan dalam petakan kandang dengan perbandingan 5 betina dan 1 jantan Bahan pakan yang digunakan dalam formula pakan: Jagung kuning, dedak, kedelai, tepung ikan, tepung kunyit, tepung daun kelor, dan premiks Setiap perlakuan menggunakan bahan pakan yang berbeda dengan komposisi kandungan Protein dan EM yang relatif sama
Komposisi bahan pakan tertera pada Tabel 1. Perlakuan didesain dengan menggunakan RAL dengan 4 perlakuan yaitu P1, P2, P3, dan P4. Komposisi bahan pakan tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi bahan pakan perlakuan Perlakuan Jenis Bahan Pakan Komposisi(%) Jagung kuning giling 46 P1 Konsentrat Petelur 40 Dedak padi halus 14 Jumlah 100 Protein, % 18,38 EM, kcal 2628,93
Perlakuan Jenis Bahan Pakan Komposisi(%) Jagung kuning giling 60 P2 Dedak padi halus 14 Tepung ikan 12 Kedelai giling 9 Mineral Mix 5 Jumlah 100 Protein, % 18,39 EM, kcal 2696,59 P3 Jagung kuning giling 57 Dedak padi halus 14 Tepung ikan 12 Kedelai giling 8 Tepung daun kelor 5 Mineral Mix Jumlah Protein, % 18,42 EM, kcal 2667,02
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Perlakuan Jenis Bahan Pakan Komposisi(%) Jagung kuning giling 56 P4 Dedak padi halus 14 Tepung ikan 11 Kedelai giling 8 Tepung daun kelor 5 Tepung kunyit 1 Mineral Mix Jumlah 100 Protein, % 18,42 EM, kcal 2663,42 Analisis Data: Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analisis varian sesuai jenis rancangan yang digunakan
III. HASIL PENELITIAN Table 2. Performa Produksi Telur Variabel Perlakuan P P1 P2 P3 P4 Produksi telur, g 534,13 a 533,80a 691,13b 701,73b * Konsumsi pakan, g 5432a 5452a 5491a 5475a ns Konversi pakan, g/g 10,62a 10,78a 8,06b 8,03b
Gambar 1. Grafik produk telur (butir) dan berat telur (g)
Table 3. Kinerja Penetasan Variabel Perlakuan P P1 P2 P3 P4 Bobot telur tetas, g 39,33a 45,14a 41,86a 50,33b * Bobot tetas (DOC), g 28,88a 32,29a 29,71a 37,44b Penyusutan dari telur - ke DOC, % 26,59a 28,48b 29,01b 25,61a Fertilitas, % 94,75a 93,34a 100b Daya tetas, % 50a 60b
Kesimpulan Ucapan Terima Kasih Berdasarkan hasil penelitian evaluasi penggunaan bahan pakan lokal dengan tambahan tepung daun kelor dan kunyit memberikan performa produksi (produksi telur dan konversi pakan), dan kinerja penetasan (bobot telur tetas, bobot tetas, fertilitas dan daya tetas) yang lebih baik dibandingkan penggunaan pakan komersial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan pakan lokal dapat digunakan sebagai pakan utama dalam formulasi pakan ayam kampung super fase produksi. Ucapan Terima Kasih SIMLITABMAS RISTEK DIKTI LPPM Universitas Tadulako Panitia Seminar TPV
Thanks for yours attention