KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI NOVENDAWATI WAHYU SITASARI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Advertisements

Pertemuan IX Dosen : Samodro.SSn.M.Hum. Mata Kuliah : Desain Grafis I ( 6 SKS) (MODUL UNTUK KALANGAN SENDIRI)
Nama : novya tiara s. Nim : Fakultas : ekonomi Jurusan : manajemen.
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
PERSEPSI PSIKOLOGI.
Faktor yang mempengaruhi persepsi
   Achievement Motivation By :
FAKTOR MANUSIA.
Winsr-rev2008 Kesulitan Belajar Matematika Winanti S. Respati.
Oleh : Valentin Quanti s
Winsr-rev2008 KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL Winanti S. Respati.
OLEH OKING ADI SETIAWAN FAJAR TRI HARTONO GAGAS BAREB P
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
KEGIATAN AWAL KEGIATAN AWAL PANCA INDERA.
PERSEPSI SENSASI ATENSI
Interaksi Manusia dan Komputer
Perbedaan Siswa Dalam Kecerdasan Dan Gaya Belajar
PERSEPSI.
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 KALIS Selasa, 19 Juli 2016 CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
BAB III FUNGSI-FUNGSI UTAMA MENTAL/PSYCHE
Perkembangan Kognitif & Bahasa
Teori Pemprosesan Informasi
Multiple Intelligence
BELAJAR, INGATAN dan BERPIKIR
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
Memahami Komunikasi Bisnis
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Kesulitan Belajar Matematika NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Bersama : IRAWATI ISTADI
KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Memahami Komunikasi Bisnis
GAYA-GAYA BELAJAR BK SMAK PENABUR.
FAKTOR MANUSIA (2) (LANJUTAN) DOSEN. UTAMI DEWI WIDIANTI.
Sistem Komunikasi Intrapersonal
HANDOUT 9 Frieda A. Tonglo, S. Psi, M.Ed
SENSASI DAN PERSEPSI Edy Prihantoro.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
Disampaikan Oleh: Tim Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Disampaikan Oleh: Tim Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Belajar Efektif dan Efisien
Pengertian Bahasa: Gorys Kerap: bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Simbol.
MEMORI DAN PROSES BERPIKIR
Komunikasi Lisan (2).
Faktor Manusia dalam IMK
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Faktor Manusia.
Pokok Bahasan 5a PENGAMATAN
SENSASI DAN PERSEPSI.
STRATEGI MENGENAL KECERDASAN
Tugas PPT Media Bimbingan dan Konseling
Memahami Komunikasi Bisnis
WECHSLER ADULT INTELLIGENCE SCALE (WAIS) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
WISC (WECHSLER INTELLIGENCE SCALE FOR CHILDREN) PERTEMUAN 12
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
Faktor Manusia.
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
Faktor Manusia.
Karakteristik Belajar Peserta Pelatihan
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
PENYEDIAAN BAHAN PAMERAN
Mengelola Dinamika Kelompok
Karena …. Yang pasti berlalu adalah waktu. 1. APA ITU BELAJAR EFEKTIF? Yaitu belajar yang menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan banyak waktu.
Transcript presentasi:

KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI NOVENDAWATI WAHYU SITASARI PERTEMUAN 3 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI PSIKOLOGI

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor-faktor penyebab kesulitan pemrosesan informasi

Tinjauan dari Neuropsikologi Proses kerja saraf dalam memproses informasi inderawi. Ada 3 macam proses : Pengolahan Isi Pengolahan Modalitas Inderawi. Pengolahan Informasi pada Tingkat Kognitif.

Pengolahan Isi, yaitu pengolahan sifat materi informasi. Hemisfer Kiri Informasi bersifat verbal, misalnya : Dengan sarana bahasa (“kode” dalam bentuk kata-kata) ‘Kode’ = konseptualisasi pengalaman. Terjemahan informasi Non verbal ke dalam symbol verbal. Fungsinya : Bahasa, membaca, menulis, berhitung, logika, merinci, detil & fakta, berurutan, simbolik, abstrak, pemikiran, auditorial, memperhitungkan waktu. Seringkali disebut Otak Ilmiah.

Hemisfer Kanan Informasi bersifat Non-Verbal, misal : Fungsinya : Perbedaan persepsi (besar-kecil, jauh-dekat, figure-ground, dll) Orientasi waktu & ruang. Gambaran visual Kegiatan Inperpersonal, dll Fungsinya : Musik / seni, Intuisi, holistic, fantasi, acak, konkrit, analogik, emosi/perasaan, kepekaan warna, menggambar 2-3 dimensi, tidak memperhitungkan waktu, mengenali bentuk & pola. Seringkali disebut Otak Seni

Masing-masing belahan otak bertanggung jawab terhadap cara berpikir dan memiliki spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu, walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi antara kedua sisi.

Keseimbangan otak kanan & kiri akan memberikan umpan balik positif bagi individu, yang akan menimbulkan emosi positif yang membuat otak lebih efektif. Emosi positif Kekuatan otak Harga diri Keberhasilan

Pengolahan Modalitas Inderawi Panca Indera Indera Utama dalam proses Belajar : Penglihatan  di lobus oksipitalis Pendengaran  di lobus temporalis Perabaan / Taktil  di lobus parietalis Indera Lainnya Penginderaan terhadap panas, dingin, sakit, dll. Pengecap  rasa manis, asin, pahit, dll. Kinestesia : mengolah stimuli yang berasal dari dalam tubuh. Bermodalkan otot, tendon, persendian  memberi informasi mengenai posisi badan / bagian badan & ketegangan otot.

Ada 3 macam Pengolahan Intraneurosensori Interneurosensori Neurosensori Integratif

Intraneurosensori Pemrosesan pada masing-masing modalitas Penglihatan  menontoh gambar Pendengaran  mengulangi kata-kata Perabaan  membandingkan permukaan

Interneurosensori Pemrosesan informasi dari modalitas yang satu ke modalitas lainnya. Pendengaran ke penglihatan  menulis kata-kata lisan Penglihatan ke pendengaran  membaca lisan Pendengaran ke perabaan  memilih dengan meraba tekstur permukaan mengikuti petunjuk lisan. Penglihatan ke perabaan  memilih dengan meraba tekstur permukaan mengikuti petunjuk tertulis. Perabaan ke pendengaran  secara lisan menggambarkan tekstur permukaan yang diraba. Perabaan ke penglihatan  menggambar symbol dari tekstur permukaan yang diraba.

Neurosensori Integratif Semua modalitas dipakai untuk mencapai pemahaman. Membaca buku dengan bersuara keras sambil menulis abstrak / membuat peta konsep.

Pengolahan Informasi Pada Tingkat Kognisi Persepsi  Imageri  Simbolisasi  Konseptualisasi

Persepsi, merupakan kemampuan sistem saraf pusat untuk memberikan kode pendahuluan mengenai informasi inderawi. Prosesnya bertingkat, yaitu : Preatensi (informasi  mengaktifkan otak) Atensi selektif (membedakan figure dari ground) Organisasi persepsi (pengolahan & penyusunan dalam pola-pola tertentu) Integrasi (membandingkan dengan pengalaman lalu)

Imageri, merupakan kemampuan memproses informasi inderawi setelah penerimaan stimuli telah lampau. Recognisi  mengenali kembali yangsifatnya memory pendek. Rekonstruksi  menyusun kembali suatu kejadian dari ingatan.

Simbolisasi (coding), merupakan kemampuan mengubah pengalaman inderawi menjadi symbol atau kode. Simbol dapat diklasifikasikan menurut isinya (b\verbal / non-verbal) Simbol juga dapat dideskripsikan dalam bentuk hirarki. Simbol batin . yang dibayangkan dalam batin Simbol reseptif  yang dapat diterima maknanya Simbol ekspresif  yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu makna

Konseptualisasi, merupakan kemampuan membuat kategori dan klasifikasi pengalaman. Terdiri dari : Proses integrasi  tergantung perkembangan berfikir dengan menggunakan bahasa.