Pertemuan 20 Pengorganisasian dan Pentingnya Fungsi TI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Strategi Pengembangan SIA
Advertisements

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BOBOT 3 SKS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Oleh : Weny Pravita sari
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina.
Komponen Manajemen Sistem Informasi
PENGELOLAAN BIAYA PENGEMBANGAN SUATU SISTEM INFORMASI MERUPAKAN SUATU INVESTASI SEPERTI HALNYA INVESTASI PROYEK LAINNYA. INVESTASI BERARTI DIKELUARKANNYA.
Oleh: Drs. Edi Suryadi, M.Si. Rasto, S.Pd., M.Pd.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
PERENCANAAN (planning)
Siklus Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Process Improvement Management
Customer Relationship Management
Strategi Investasi TI dalam Bisnis
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 1 Konsep dasar SI dalam bisnis Matakuliah: A0522 / Sistem Informasi dalam Manajemen Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Perbandingan biaya ekonomis
Pertemuan 10 Pembangunan Jaringan Kerja Bisnis
1 Pertemuan 6 Model Keahlian Bisnis: Infrastruktur Organisasi Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07.
1 Pertemuan 13 Pemahaman Infrastruktur Jaringan Kerja Internet Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
1 Pertemuan 20 Pembentukan Staf EIS Matakuliah: M0154 / Management Support Systems Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 19 Pengorganisasian dan pentingnya fungsi TI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
KEBIJAKAN & PERENCANAN SISTEM AKUNTANSI
ERP (Enterprise Resource Planning)
Pengelolaan Sistem Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI KORPORASI
PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI.
ANALISIS BIAYA - MANFAAT
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Materi – 03 Sistem Kantor.
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BOBOT 3 SKS
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
BAB IV STRATEGI.
KELOMPOK 2 Gusti Randa Staning Putra Gusma Dwi Avianto
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Sistem Informasi E-Business
Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)
Strategi Pengembangan SIA
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BOBOT 3 SKS
ORGANISASI DAN PERSONIL
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Pengantar Sistem Informasi
KOMPONEN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA SUMBER DAYA HARDWARE
PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN
Manajemen Pemasaran.
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
Pertemuan 4 MANAJEMEN dan ORGANISASI
Pertemuan 21 Pelaksanaan Outsourcing TI
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Struktur Tugas dan Fungsi Utama Layanan Teknologi Informasi
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Perbandingan biaya ekonomis
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis
Tipe Proyek 1.Proyek yang berasal dari klien yang ditawarkan kesuatu konsultan atau kontraktor. –Karakteristik pekerjaan sudah jelas. –Tidak melalui proses.
Oleh : Susi Hardjati Materi 2. Sistem Kantor 1.Konsep Sistem 2.Urgensi Sistem Kantor 3.Pengertian Sistem Kantor 4.Karakteristik Sistem Kantor 5.Tujuan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 20 Pengorganisasian dan Pentingnya Fungsi TI Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun : 2005/07 Versi : <<versi/revisi 0 Pertemuan 20 Pengorganisasian dan Pentingnya Fungsi TI

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan tanggungjawab pelaku bisnis TI dalam merumuskan kebijakan TI

Outline Materi Materi 1 : Dorongan terhadap dominasi pengguna Materi 2 : Dorongan terhadap suatu struktur sentra lisasi TI Materi 3 : Koordinasi dan lokasi kebijakan TI Materi 4 : Menjadi pemimpin dan manajemen anggaran

Dorongan terhadap dominasi pengguna Sejumlah tekanan telah memberanikan perusahaan untuk memeprkuat sumber pengembangan TI ke dalam sentralisasi unit yang solid Tekanan-tekanan ini dapat dikelompokan kedalam kategori berikut:

Dorongan terhadap dominasi pengguna, meliputi : a. Pent-up user demand b. The needs for staff flexibility c. Growth in the IT service industry d. User’s desire to control their own destiny e. Fit with the organization

. Pent-up user demand Departemen TI dengan keterbatasan staf dan budget harus dapat dikendalikan untuk dapat menghandel aktivitas dan proyek TI Sebaliknya sistem dibutuhkan untuk dapat mengadaptasi perubahan utama dan arsitektur TI dalam perubahan bisnis dan sistem jaringan kerja

The needs for staff flexibility Dibutuhkan staf yang flexibel (serba-bisa) : Perlu staff yang menguasai operasional hardware dan software Staff berlatar belakang pendidikan TI yang dapat memberikan nilai tambah bisnis Staff harus dapat berkomunikasi dengan bagian lain khususnya dalam koordinasi dengan IT User, dan fasilitas perpindahan posisi user IT

Growth in the IT service industry Pertumbuhan dalam pelayanan industri TI Ketersediaan paket software dan aplikasinya begitu cepat, Vendor menyediakan system software dan hardware yang marketable Sebagaian sistem dapat disesuaikan dengan keinginan user.

User’s desire to control their own destiny Pengguna berkeinginan mengendalikan Sistem TI nya Pengguna dapat mempelajari pengendalian langsung pada prioritas pengembangan sistem Kondisi bisnis yang berubah , pengguna memprioritaskan pada pengendalian , pemeliharaan sistem

Fit with the organization User wajib untuk mengendalikan pengembangandan penyebaran system akibat globalisasi dan perluasan bisnis Misalnya: perusahaan Farmasi lebih memfokuskan bagaimana menghasilkan produk yang dapat menekan harga (cost leadership)

Dorongan terhadap suatu struktur sentralisasi TI Sejumlah tekanan telah memberanikan perusahaan untuk memperkuat sumber pengembangan TI ke dalam Sentralisasi unit yang solid Tekanan-tekanan ini dapat dikelompokan kedalam kategori berikut: a. Staf profesional - pemeliharaan disuatu pusat depart. TI perlu tersedia tenaga teknisi spesial yang berbakat

- Ketidakmampuan memanage pengembangan personil staf merupakan kunci yang mendorong outsourcing kegiatan TI b. Standard baku dan Jaminan terpeliharanya sistem - perlunya infrastruktur komputer yang distandardisir untuk mengurangi kompleksitas dan biaya perawatan TI - Bila sumber TI dikonsentrasikan secara terpusat, maka akan memudahkan pengembangan dan memperkuat standar didalam infrastruktur - Sentralisasi aktivitas manajemen TI dapat menaikkan efisiensi

c. Penentuan Kelayakan - Pola investasi TI sangat spesifik/ unik - Pola investasi TI tidak dapat dihitung menurun (menyusut) begitu saja seperti fixed asset, karena inovasi TI telah menuntut perusahaan memperbaharui investasi sebelum perusahaan tertinggal - Inovasi TI semakin cepat, telah mengakibatkan kurva inves tasi makin pendek - penentuan model kurva investasi yang tepat sangat sulit

Model kurva investasi pendeteksian kebutuhan kurva investasi baru permulaan investasi baru biaya konversi kurve investasi TI

d. Management data perusahaan - merupakan kkomponen penting dalam pembangunan, karena menjadi tepat untuk menampung dan mengorga nisir seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksploitasikan untuk menyusun informasi dalam berba gai bentuk - merupakan kumpulan kelompok data yang saling terkait - data diorganisir agar tidak terjadi duplikasi sehingga dapat diolah secara cepat dan mudah

e. Estimasi biaya dan analisisnya - masalah investasi di bidang TI kompleks - satu sisi TI dapat menunjang bisnis, sisi lain pengeluaran investasi relatif cukup besar untuk dapat merancang dan mengimplementasikannya - Salah mengidentifikasikan kebutuhan sistem pun akan menjadi bumerang bagi organisasi ybs - Besarnya nilai investasi di bidang TI yang flexibel akan ditentukan melalui suatu analisis biaya dan manfaat

Koordinasi dan lokasi kebijakan TI Berinvestasi dalam TI bukan hanya masalah pembelian komputer dan perangkat pendukungnya, tetapi juga menyangkut penentuan arah koordinasi dalam pemeliharaan, pengembangan dan implementasinya Pengelolaan investasi dapat berperan dalam kebijakan dalam berinvestasi, ia harus memiliki wacana-wacana sbb: 1. mengerti dengan benar peletakan posisi TI dalam suatu sistem, karena dapat menentukan jenis dan jumlah investasi dengan tepat

2. Mampu menentukan arah pemeliharaan, pemakaian, dan pengembangan TI 3. Mampu menentukan dan membangun arsitektur TI dalam lingkungan perusahaan. 4. Trampil dalam menghitung nilai investasi, umur ekonomis, umur produk, dan laju perkembangan teknologi

Menjadi pemimpin dan manajemen anggaran Penerapan strategi “menjadi pemimpin”, berarti perusahaan berupaya untuk terus-menerus mengikuti perkembangan TI yang terbaru dan sebagai bagian dari strategi keunggulan bersaing Konsekuensi dari strategi ini ketersediaan modal yang sangat tinggi, karena umumnya TI lahir dan dijual dengan harga tinggi

Manajemen Anggaran Penerapan strategi “Menjadi Pemimpin”  membutuhkan modal yang sangat besar, sementara umur ekonomis dan operasionalnya relatif pendek Biaya investasi yang sangat besar, tentu berpengaruh pada harga produk akhir akhir. Sehingga mempengaruhi daya beli pelanggan Oleh karena itu, sebelum berinvestasi di TI perlu memiliki perencanaan anggran yang matang

<< CLOSING>> Pemeliharaan pusat data departemen TI perlu tersedia tenaga teknisi yang khusus. Mengelola pengembangan staf TI merupakan kunci mendorong outsourcing kegiatan TI Berinvestasi TI bukan hanya masalah pembelian komputer dan perangkat pendukungnya, tetapi menyangkut penentuan arah koordinasi dalam pemeliharaan, pengembangan dan implementasinya