BAB XIII. ANALISIS EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 Achmad Rozi El EROY. 2 Pendahuluan Perusahaan sebagai bagian dari lingkungan ekonomi perlu mencermati situasi dan kondisi ekonomi. Optimaslisasi kekuatan.
Advertisements

KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PENILAIAN SAHAM.
Pemerintah dan Nilai Tukar
Analisa Makro. A Leading & Enlightening U N I V E R S I T Y Kenapa Analisa Makro 1.Situasi perekonomian negara berpengaruh terhadap iklim investasi 2.Perekonomian.
Interest rate determination
BAB 8 MAKROEKONOMI Penerbit Erlangga.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Menilai kondisi ekonomi Edisi 4, JEFF MADURA
Bab 7 Kondisi Paritas Internasional
Hubungan Antara Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN Yopi Atul Improh Atik, for further detail, please visit
Teori Makro Ekonomi Perekonomian Terbuka
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
Pertemuan 24 ANALISA SAHAM
Pertemuan 13 Kebijaksanaan Makro ekonomi Indonesia dan Deregulasi
OVERVIEW 1/20 Bab ini membahas pendekatan dalam analisis sekuritas di pasar modal melalui top-down approach, yaitu analisis terhadap berbagai variabel.
MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
Neraca Pembayaran.
Perdagangan Internasional
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
TEORI INFLASI ABDUL KARIM, M.Si.
Garapan Drs. Puji Suharjoko
MODEL PREDIKSI KEUANGAN
PENILAIAN INVESTASI SAHAM
Pertemuan 21 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005
MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
LINGKUNGAN BISNIS I. Lingkungan Ekonomi II. Lingkungan Industri
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pertemuan 23 PERDAGANGAN SURAT BERHARGA DERIVATIF
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
: Manajemen Investasi dan Pasar Modal
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MAKROEKONOMI SURTIKANTI, S.E.,M.Si.
DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
Kebijakan Moneter.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
BAB 4 LINGKUNGAN EKONOMI.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Alamat : Banjaran Rt 06 Rw 03 Taman
PEREKONOMIAN TERBUKA NOVIA CAHYANINGSIH A
NAMA : LUKMAN JATI U NO : 26 KELAS : XMIA7.
I. MASALAH-MASALAH DALAM PEREKONOMIAN
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
BAB 31 ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP-KONSEP DASAR
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
ASPEK EKONOMI dan SOSIAL dalam Studi Kelayakan Bisnis
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
KELOMPOK 6 MAKROEKONOMI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
KEBIJAKAN FISKAL. Pengertian kebijakan fiskal (Fiskal Policy )  Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian.
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Konsep Bisnis & Sistem Ekonomi
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
Bab 1 Overview dan Review
MANAJEMEN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN, ARUS KAS, DAN PERPAJAKAN.
Transcript presentasi:

BAB XIII. ANALISIS EKONOMI TOP-DOWN APPROACH KONDISI EKONOMI DAN PASAR MODAL VARIABEL EKONOMI MAKRO MERAMAL PERUBAHAN PASAR MODAL

TOP-DOWN APPROACH Dalam melakukan analisis penilaian saham, investor bisa melakukan analisis fundamental secara “top-down” untuk menilai prospek perusahaan. Analisis secara “top-down” meliputi: 1. Analisis variabel-variabel ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja seluruh perusahaan. 2. Analisis industri-industri pilihan yang berprospek paling baik. 3. Analisis perusahaan dan penentuan saham perusahaan mana yang terbaik.

GAMBAR 13.1 PROSES DALAM TOP-DOWN APPROACH Analisis Ekonomi dan Pasar Modal Tujuan: Membuat keputusan alokasi penginvestasian dana di beberapa negara atau dalam negeri dalam bentuk saham, obligasi ataupun kas. Analisis Industri Tujuan: Berdasarkan analisis ekonomi dan pasar, tentukan jenis-jenis industri mana saja yang menguntungkan dan mana yang tidak berprospek baik. Analisis Perusahaan Tujuan: Berdasarkan hasil analisis industri, tentukan perusahaan-perusahaan mana dalam industri terpilih yang berprospek baik.

ANALISIS KONDISI EKONOMI DAN PASAR MODAL Mengapa tahap ini penting? 1. Karena adanya kecenderungan hubungan yang kuat antara apa yang terjadi pada lingkungan ekonomi makro dan kinerja suatu pasar modal. 2. Pasar modal mencerminkan apa yang terjadi pada perekonomian makro.

HUBUNGAN PERUBAHAN KONDISI EKONOMI DAN HARGA SAHAM Siegel (1991), menyimpulkan adanya hubungan yang kuat antara harga saham dan kinerja ekonomi makro, dan perubahan pada harga saham selalu terjadi sebelum terjadinya perubahan ekonomi. Mengapa demikian? 1. harga saham yang sudah terbentuk akan merefleksikan ekspektasi investor atas kondisi ekonomi di masa datang. 2. kinerja pasar modal akan bereaksi lebih dahulu terhadap perubahan-perubahan ekonomi makro yang akan terjadi seperti perubahan tingkat bunga, inflasi, ataupun jumlah uang beredar.

VARIABEL EKONOMI MAKRO Beberapa variabel ekonomi makro yang bisa berpengaruh terhadap kinerja dan prospek perusahaan misalnya adalah: 1. Produk Domestik Bruto (PDB). 2. Tingkat Pengangguran. 3. Inflasi. 4. Tingkat Bunga.

Tabel 13.1 Matriks Hubungan Beberapa Faktor Makro Ekonomi Terhadap Profitabilitas Perusahaan INDIKATOR EKONOMI PENGARUH PENJELASAN PDB Meningkatnya PDB merupakan sinyal yang baik (positif) untuk investasi dan sebaliknya jika PDB menurun. Meningkatnya PDB mempunyai pengaruh positif terhadap daya beli konsumen sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Inflasi Peningkatan inflasi secara relatif merupakan sinyal negatif bagi pemodal di pasar modal. Inflasi meningkatkan pendapatan dan biaya perusahaan. Jika peningkatan biaya produksi lebih tinggi dari peningkatan harga yang dapat dinikmati oleh perusahaan maka profitabilitas perusahaan akan turun.

Tabel 13.1 Matriks Hubungan Beberapa Faktor Makro Ekonomi Terhadap Profitabilitas Perusahaan INDIKATOR EKONOMI PENGARUH PENJELASAN Tingkat Bunga Tingkat bunga yang tinggi merupakan sinyal negatif terhadap harga saham. Tingkat suku bunga yang meningkat akan menyebabkan peningkatan suku bunga yang disyaratkan atas investasi pada suatu saham. Disamping itu tingkat suku bunga yang meningkat bisa juga menyebabkan investor menarik investasinya pada saham dan memindahkannya pada investasi berupa tabungan ataupun deposito. Investasi Swasta Menigkatnya investasi swasta adalah sinyal positif bagi pemodal. Meningkatnya investasi swasta akan meningkatkan PDB sehingga dapat meningkatkan pendapatan konsumen.

Tabel 13.1 Matriks Hubungan Beberapa Faktor Makro Ekonomi Terhadap Profitabilitas Perusahaan INDIKATOR EKONOMI PENGARUH PENJELASAN Kurs Rupiah Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing merupakan sinyal positif bagi perekonomian yang mengalami inflasi Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing akan menurunkan biaya impor bahan baku untuk produksi, dan akan menurunkan tingkat suku bunga yang berlaku. Anggaran Defisit Merupakan sinyal positif bagi ekonomi yang sedang mengalami resesi, tetapi merupakan sinyal yang negatif bagi ekonomi yang mengalami inflasi. Anggaran defisit akan mendorong konsumsi dan investasi pemerintah, sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Akan tetapi, di sisi lain justru akan meningkatkan jumlah uang beredar dan akibatnya akan mendorong inflasi.

Tabel 13.1 Matriks Hubungan Beberapa Faktor Makro Ekonomi Terhadap Profitabilitas Perusahaan INDIKATOR EKONOMI PENGARUH PENJELASAN Neraca Perdagangan dan Pembayaran Defisit neraca perdagangan dan pembayaran merupakan sinyal negatif bagi pemodal. Defisit neraca perdagangan dan pembayaran harus dibiayai dengan menarik modal asing. Untuk melakukan hal ini, suku bunga harus dinaikkan. Sumber: Dikutip dari Harianto, F. dkk., 1998, “Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia”, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hal. 158.

MERAMAL PERUBAHAN PASAR MODAL Untuk membuat keputusan investasi, kemampuan untuk mengetahui perubahan apa yang sedang terjadi di pasar modal belumlah cukup bagi investor. Investor memerlukan kemampuan untuk ‘meramalkan’ apa yang mungkin terjadi di kemudian hari pada pasar modal, dan apa kira-kira dampaknya bagi keputusan investasi yang akan diambil.

MERAMAL PERUBAHAN PASAR MODAL Peramalan perubahan pasar modal bisa dilakukan dengan berbasis pada data-data: 1. Perubahan siklis ekonomi. 2. Perubahan variabel-variabel ekonomi makro.