MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HEPATITIS C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

PENYULUHAN KESEHATAN GIGI Drg .Ika Agustien
PENYAKIT KAKI TANGAN DAN MULUT PENDAHULUAN
Gita Aziza Salis ( ) Hayatrie tasbieh ( ) Rani Ariyanti ( ) Resarizki Utami ( ) Novita Faradisha ( ) Siti.
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
ORAL HIGIENE OLEH I GD SATRIA ASTAWA, S.Kep.
SUMBER MEDIKA HEPATITIS - Pengertian secara umum hepatitis
ATRESIA BILIER PADA ANAK
Sri Dewi Sulastri (RKM )
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
Drug Free Communty. IMS &HIV/AIDS IMS Infeksi Menular Seksual (Penyakit Kelamin)
Hepatitis Fatty Liver.
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
Stadium klinis HIV/AIDS
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
HIV/AIDS.
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
VARISELA (chickenpox)
KESEHATAN GIGI, MULUT DAN PENCEGAHANNYA
HEPATITIS VIRUS.
DIABETES MELLITUS.
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
VARISELA OLEH NUGROHO.
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
Drugs Free Communty.
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
YONI MAI PUTRI IIB.
DIFTERIa.
Heрatitis Yeni imelda 2005 –
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
HEPATITIS A Dr.Ayling Sanjaya,M.Kes,SpA 1.
AMOEBIC LIVER ABSCESS dr. Ayling Sanjaya, M.Kes., Sp. A
Hepatitis A Nurmayanti.
HIV AIDS.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
Sindrom Guillain–Barré
Manifestasi Oral Penyakit Autoimun
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
Kelompok 3 PARU - PARU.
PATOFISIOLOGI INFEKSI OPORTUNISTIK
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
HEPATITIS A/B Regina Hiacinta Eva Angelista
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
BRONKITIS OLEH : NINIS INDRIANI.
KONSEP DAN TATALAKSANA GIZI HIV
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
Obat & Gangguan Fungsi Hati
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
Mencegah Pengo batan Gejala HIV &AIDSHIVAIDS Hubungan seks Orang Terinfeksi HIV Menulari Orang Sehat Jarum Suntik Persalinan Transfusi Darah Absen Setia.
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
ABSES GIGI.
Hepatitis Adinda Elvira Ratrissa, Dinni Aulia, Heike Esfandari H, Arum Indriani W Pembimbing : dr. Arif Gunawan, Sp.PD, MARS Sari Pustaka.
Kelompok V.  Riwayat Kesehatan masa lalu Secara khusus kita akan bertanya tentang masalah yang terjadi sebelumnya  Anemia, Gangguan perdarahan Melakukan.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HEPATITIS C PEMBIMBING: drg. Vita Nirmala, Sp.Pros., Sp.KG ALEXANDER ADI A U G99161011

HEPATITIS C Virus hepatitis C adalah virus RNA dari famili Flavivirus Infeksi HCV dapat dibagi dalam dua fase : Infeksi HCV Akut Infeksi HCV Kronis HEPATITIS C

Virus hepatitis C adalah virus RNA dari famili Flavivirus ETIOLOGI Virus hepatitis C adalah virus RNA dari famili Flavivirus

Infeksi HCV dapat dibagi dalam dua fase : HEPATITIS C KELUHAN DAN GEJALA Infeksi HCV dapat dibagi dalam dua fase : Infeksi HCV Akut Infeksi HCV Kronis

HEPATITIS C INFEKSI HCV AKUT Menginfeksi hepatosit (sel hati). Gejala awal: Masa inkubasi rata-rata 6-10 minggu Anoreksia Mual Muntah 80% penderita hepatitis C akut asimptomp Demam Kelelahan Berlanjut menjadi jaundice

HEPATITIS C INFEKSI HCV KRONIS Lebih dari 6 bulan 60-80% penderita asimptomp Dapat menyebabkan sirosis hati dan karsinoma hepatoseluler Penularan melalui paparan darah terkontaminasi

PEMERIKSAAN PENUNJANG HEPATITIS C PEMERIKSAAN PENUNJANG Melalui pemeriksaan anti-HCV Belum ditemukan pemeriksaan pembeda infeksi akut dan kronis Telah dikembangkan uji PCR atau TMA untuk mendeteksi RNA HCV

HEPATITIS C PENCEGAHAN Pemeriksaan dan pengujian darah, plasma, organ, jaringan, dan air mani donor Pengurangan risiko dan layanan konseling Sterilisasi yang memadai seperti bahan dapat digunakan kembali atau instrumen bedah gigi Pengawasan terhadap jarum dan program pertukaran jarum suntik

HEPATITIS C TATALAKSANA Interferon-alpha subkutan dosis 3 juta unit 3 kali seminggu selama 24 bulan Bagi pasien yang kambuh setelah pengobatan interferon: Kombinasi pegylated interferon dan ribavirin selama 24 atau 48 minggu Dapat dipertimbangkan transplantasi hati pada pasien sirosis

HEPATITIS C PROGNOSIS Dapat menyebabkan penyakit sirosis hepatis sebanyak 33% dari pasien yang terinfeksi

Manifestasi hepatitis c Sjögrens syndrome Sjögren-like Sialadenitis Xerostomia Lichen planus Jaundice / ikterus

Manifestasi oral Diskolorasi gigi Foetor hepatikum Oral hygiene buruk Hepatitis c Diskolorasi gigi Foetor hepatikum Oral hygiene buruk Hiperpigmentasi mulut Kandidiasis mukokutaneus ulkus endokrinopati Gangguan saliva

Manifestasi oral Diskolorasi gigi Oral hygiene buruk Hepatitis c Diskolorasi gigi Oral hygiene buruk Disebabkan oleh deposit bilirubin pada email dan dentin Menyebabkan infeksi oportunistik mudah menyerang dan menimbulkan bau pada mulut Kandidiasis mukokutaneus endokrinopati Disebabkan oleh sistem imun yang teraktivasi akibat adanya sitokin, kemokin, dan reseptornya. Namun pathogenesis secara pasti masih belum ditemukan Disebabkan oleh hepatitis aktif kronis yang menyebabkan penurunan sistem imun tubuh

Manifestasi oral Foetor hepatikum Hiperpigmentasi mulut ulkus Hepatitis c Foetor hepatikum Hiperpigmentasi mulut Akibat rusaknya sel hati sehingga terjadi hipertensi portal. Dideskripsikan seperti bau “amine”, bau “kayu lapuk”, bau “ tikus “ dan bahkan bau “bangkai segar”. Disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah karena kerusakan sel hati akibat virus hepatitis C ulkus Gangguan saliva Ulkus terjadi karena berkurangnya vitamin dan gizi pada rongga mulut Diperkirakan disebabkan oleh infiltrasi virus pada kelenjar saliva

Sjôgren Syndrome, Sjögren-like Sialadenitis Merupakan exocrinopathy autoimun, ditandai dengan: Kekeringan pada mulut dan mata yang kronis, dan Hilangnya fungsi sekresi kelenjar saliva dan lakrimal secara progresif.

Sjôgren Syndrome, Sjögren-like Sialadenitis

Sjôgren Syndrome, Sjögren-like Sialadenitis Gangguan pada gigi dan mulut: Peningkatan terjadinya karies Mukosa kering Nyeri Peningkatan infeksi (jamur dan bakteri) Perubahan sifat air liur Pembesaran kelenjar ludah

Sjôgren Syndrome, Sjögren-like Sialadenitis Penyakit visceral sistemik: Termasuk pneumonitis Asidosis tubulus ginjal Pankreatitis Myositis Proliferasi limfositik dan berbagai komplikasi neurologis

XEROSTOMIA Penurunan tingkat aliran saliva pada individu hepatitis C disebabkan: Infiltrasi kelenjar saliva oleh virus Virus merubah mekanisme kekebalan.

XEROSTOMIA

XEROSTOMIA Penurunan saliva mengakibatkan: Karies gigi Halitosis Perubahan rasa Kesulitan mengunyah, menelan dan berbicara Sensasi terbakar di mulut Kesulitan memakai gigi palsu Kandidiasis Mulut dan bibir kering Sialadenitis

Lichen planus Kondisi peradangan mucocutaneous Bersifat self-limiting Menyebabkan gatal-gatal Lesi kronis : Jarang mengalami remisi spontan Berpotensi ganas Sumber morbiditas

LICHEN PLANUS

Lichen planus Gambaran klinis lichen planus: Retikular Papular Plak Atropi Bula Erosif

JAUNDICE/IKTERUS Manifestasi penyakit hati yang paling umum Perubahan warna kuning sampai kuning kehijauan Terjadi pada kulit, sklera mata, & membran mukosa Terlihat jelas pada batas palatum

JAUNDICE/IKTERUS

JAUNDICE/IKTERUS Terjadi karena: Peningkatan kadar bilirubin dalam darah Obstruksi saluran empedu Penyakit pada jaringan parenkim hati

JAUNDICE/IKTERUS

KESIMPULAN Hepatitis C merupakan penyakit yang sering asimptomatik Hepatitis C dapat menyebabkan: Sjögrens syndrome, Sjögren-Like Sialadenitits, Xerostomia, Lichen planus, Ikterus Manifestasi klinis Hepatitis C pada rongga mulut: Diskolorasi gigi, Oral hygiene buruk, Kandidiasis mukokutaneus, Endokrinopati, Foetor hepatikum, Hiperpigmentasi mulut, Ulkus, Gangguan saliva

SARAN Mencegah penularan dengan cara : HEPATITIS C Mencegah penularan dengan cara : Sterilisasi barang-barang yang digunakan kembali Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika berinteraksi dengan pasien Screening dini ketika terdapat gejala yang mengarah ke hepatitis C dari manifestasi oral yang ditemukan Meningkatkan edukasi dan konseling pada masyarakat mengenai Hepatitis C

THANK YOU ANY QUESTION?