Ayu Melia Sades Syaiful Khoiri Ali Siti Nur Rofiqoh Setyo Dwi Saputro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P. Peternakan FP-UNS
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Karakteristik Komponen Pangan
Teknik Menghilangkan Protein
Sifat Fisik dan Kimia Susu
PROTEIN.
IPTEK PENGOLAHAN SUSU Milk pre treatment.
PROTEIN.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Arie Febrianto Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP - UB
Komposisi dan Komponen Susu
KOMPONEN KALSIUM, MAGNESIUM, FOSFOR DAN ZINC DALAM YOGHURT
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU
Nany Suryani, SGz. Susu Nany Suryani, SGz.
KELOMPOK 3: 1. MILANDO AMARULLAH S 2. GIOVANI PUTRA PS 3. TIARA ANANDA.
PROTEIN.
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
“KAJIAN PEMBUATAN KEJU OLAHAN DENGAN BAKTERI STREPTOCOCCUS LACTIS”
KEJU Disusun oleh : Nur Diana Septi ( )
DEMULSIFIKASI, CREAMING DAN INVERSI
PEMURNIAN Lanjutan.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Larutan.
Larutan.
Pengolahan dan pengawetan susu
SIFAT SIFAT DAGING.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
Cream (krim) Cream adalah bagian yang ada dalam susu dan banyak mengandung lemak susu. Cream terletak pada lapisan bagian atas susu dan dapat dipisahkan.
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
INDUSTRI DAN PROSESSING WHEY
SUSU KONSENTRASI (SUSU KENTAL)
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PENGOLAHAN TAHU.
Kimia mineral pangan.
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
SISTEM SIRKULASI.
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
PRINSIP KIMIA DASAR Oleh Prof.Dr.Ir. Chanif Mahdi ,MS FAKULTAS MIPA
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
Teknologi Pengawetan Daging
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
Teknologi fermentasi produk padat
Materi Kuliah TEKLAB Instrumentasi Analisis Kualitas Susu Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP TEKLAB dedes Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP.
KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN
KOMPOSISI SUSU.
TEKNOLOGI PEMBUATAN MENTEGA
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
Fermentasi keju dari kacang hijau
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
Pengendalian Mutu Pada Industri Susu Pasteurisasi di PT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
PROTEIN RABIATUL ADAWIYAH,M.Si.,Apt D-III FARMASI
KELOMPOK II UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKSSAR 2015
Cream (krim) Cream adalah bagian yang ada dalam susu dan banyak mengandung lemak susu. Cream terletak pada lapisan bagian atas susu dan dapat dipisahkan.
MENTEGA Mentega adalah produk yang terbuat dari lemak susu.
Alfiati Intan Nur J (A /PGSD 2A)
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUSU
LEMAK DAN MINYAK.
Oleh Hanifah Shalehah Aprisal Khoirun Nisa Adri Gusatha Fadhli Al Maghfirah Feri Harfiyan Pratama
KERUSAKAN PADA BAHAN BAKU PANGAN
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
TUGAS PRESENTASI ILMU PRODUKSI TERNAK PERAH
STANDAR KOMPETENSI : Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan macam-macam susu; komposisi dan sifat-sifat susu (kimiawi,
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
Transcript presentasi:

Ayu Melia Sades Syaiful Khoiri Ali Siti Nur Rofiqoh Setyo Dwi Saputro Protein Susu Ayu Melia Sades Syaiful Khoiri Ali Siti Nur Rofiqoh Setyo Dwi Saputro

PENDAHULUAN Komponen utama susu adalah 12% padatan dan 82-90% air. Padatan utama: Lemak susu 3,8 % protein 3,5% KH 4,6 % mineral 0,66% lapila lain dan gas Padatan Minor: Enzim, vitamin, NPM, dan Mineral.

AIR AIR Berfungsi sebagai pelarut bagi komponen susu yang dapat larut atau atau membentuk suspensi.

Lemak Susu juga disebut sebagai butter fat merupakan komponen penting dalam susu, bahkan secara komersial lemak susu merupakan komponen yang sangat berharga.

Protein Susu Protein yang terdapat dalam susu terdiri dari: kasein, merupakan 80% dari seluruh protein susu. Kasein sendiri sebetulnya terdiri dari 3 jenis yaitu alpha-kasein (50%), betha-kasein (33%), kappa-kasein (15%). protein serum atau whey protein terdiri dari dua jenis protein globulin dan albumin (68%).

Protein susu memiliki protein yang tinggi mutu dan gizinya yaitu sepadan dengan daging dan hanya diungguli oleh protein telur. Protein berfungsi 1. menjaga kandungan mineral dalam keadaan terlarut sekaligus menjaga pembentukan Ca-phosphat yang tidak larut. 2. menjaga pertahanan terhadap bakteri dan virus.

Kasein Kasein dalam susu terdiri dari tiga fraksi yang berbeda, yaitu α-kasein, β-kasein dan γ- kasein. Tiap fraksi mengambil bagian berturut-turut sekitar 75 persen, 22 persen dan 3 persen. Kasein dapat diendapkan dengan asam, alkohol, renet, dan logam berat. Asam dapat memindahkan kasein dari kalsium kaseinat sehingga diperoleh endapan kasein yang terpisah dari kalsium

Kasein dalam susu terdiri dari tiga fraksi yang berbeda, yaitu β-kasein dan γ-kasein. Tiap fraksi mengambil bagian berturut-turut sekitar 75 persen, 22 persen dan 3 persen.

laktoglobulin Globulin memiliki unsur-unsur yang sama dengan kasein, yaitu: karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen, sulfur dan fosfor. Globulin dapat dipisahkan dari albumin melalui pengendapan dengan garam magnesium sulfat berlebih. Disamping kasein, albumin dan globulin dalam susu juga terdapat beberapa jenis protein lainnya yang walaupun terdapat dalam konsentrasi yang sangat rendah tetapi mempunyai peranan yang cukup berarti dalam nilai gizi susu dan produk susu, yaitu laktosa.

LAKTOSA terdapat dalam dua macam bentuk, yaitu α-laktosa dapat berupa hidrat maupun anhidrat β-laktosa. Apabila α-laktosa atau β-laktosa dilarutkan dalam air, masing-masing bentuk laktosa akan berubah menjadi bentuk lain sampai tercapai keseimbangan. Di bantu oleh bakteri asam laktat, laktosa akan difermentasikan menjadi asam laktat.

LACTOSA Mudah mengkristal. Pada T 20o C : α-lactose : 38 % β-lacrose : 62 % (lebih mudah larut Menyebabkan lactose intolerace Digunakan untuk : Campuran makanan bayi Campuran obat Warna cokelat untuk produk bakery Bom asap

Kerusakan Protein Mekanisme yang terjadi pada fermentasi susu adalah akan terbentuk asam laknat yang menggumpal dan berasa asam , juga terjadi penurunan pH. Susu dipasteurisasi pada suhu 120oC selama 15 detik. ketika susu dipanaskan di atas 40oC, timbul lapisan membran putih di permukaan susu. Hal ini disebut efek Ramsdan.

Berat Jenis Berat jenis air susu adalah 1,028 kg/L. Penetapan berat jenis susu harus dilakukan 3 jam setelah susu diperah, sebab berat jenis ini dapat berubah, dipengaruhi oleh perubahan kondisi lemak susu ataupun karena gas di dalam susu. Viskositas susu biasanya berkisar antara 1,5 sampai 2 cP, yang dipengaruhi oleh bahan padat susu, lemak, serta temperatur susu.[

Titik Beku Titik beku susu di Indonesia adalah - 0,520 °C, sedangkan titik didihnya adalah 100,16 °C. Titik didih dan titik beku ini akan mengalami perubahan apabila dilakukan pemalsuan susu dengan penambahan air yang terlalu banyak karena titik didih dan titik beku air yang berbeda.

Susu Segar Susu segar mempunyai sifat amfoter, artinya dapat berada di antara sifat asam dan sifat basa. Secara alami pH susu segar berkisar 6,5–6,7. Bila pH susu lebih rendah dari 6,5, berarti terdapat kolostrum ataupun aktivitas bakteri. Susu segar mempunyai pH sekitar 6,6. Apabila pH tersebut diturunkan sampai pada pH 4,7, susu mulai membentuk Curd. pH 4,7 ini merupakan titik isoelektrik kasein. Berat molekul kasein berkisar antara 12.800 – 375.000.

TERIMA KASIH