BIOKIMIA TANAMAN ENZIM INHIBITOR
KELOMPOK 3 : Atika Novita Sari Arini Yunia R Astinggara Yahya F Arfia Puspaningrum Assrus Sani Riya N Asri Dwi Hapsari Arin Ayuningsih
Irreversible Inhibitor Definisi Inhibitor Inhibitor merupakan suatu senyawa yang dapat menghambat atau menurunkan laju reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Contohnya adalah garam-garam logam berat, seperti air raksa (Hg); senyawa yodium asetat, fluoride, sianida, dan karbon monoksida. Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition Feed back Inhibitor
Irreversible Inhibitor Berdasarkan reaksi kimianya, inhibitor dapat dibedakan menjadi 2 : yaitu inhibitor irreversible dan inhbitor reversible. Irreversible Inhibitor Irreversible Inhibitor adalah inhibitor yang reaksi kimianya berjalan satu arah atau tidak dapat balik, dimana setelah inhibitor mengikat enzim, inhibitor tidak dapat dipisahkan dari sisi aktif enzim. Definisi Inhibitor Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition Feed back Inhibitor
Inhibitor reversible terdiri dari tiga jenis, yaitu : 2. Reversible Inhibitor Reversible Inhibitor adalah inhibitor yang reaksi kimianya berjalan dua arah atau dapat balik, bekerja dengan mengikat sisi aktif enzim melalui reaksi reversibel dan inhibitor ini dapat dipisahkan atau dilepaskan kembali dari ikatannya. Inhibitor reversible terdiri dari tiga jenis, yaitu : Competitive Reversible Non-kompetitif Reversible Un-kompetitif Reversible Definisi Inhibitor Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition Feed back Inhibitor
Competitive Reversible Pada competitive reversible, inhibitor dan substrat berkompetisi untuk berikatan dengan enzim. Jika substrat yang menempati sisi aktif, maka produk terbentuk. Jika inhibitor yang menempati enzim maka produk tidak terbentuk. Definisi Inhibitor Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition Feed back Inhibitor
b. Non Competitive Reversible Inhibitor menempel pada enzim tetapi bukan pada sisi aktif, sehingga substrat masih dapat berikatan dengan enzim, namun adanya inhibitor non-kompetitif, membuat enzim dan substrat terlepas dan dapat dipecah sehingga peran enzim sebagai katalisator yang normal tidak dapat terlaksana. Definisi Inhibitor Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition Feed back Inhibitor
c. Un-competitive Reversible Inhibitor ini tidak menghalangi pembentukan kompleks enzim substrat, tetapi menghalangi reaksi pembentukan produk. Saat substrat berikatan dengan enzim, inhibitor ini menempel pada substrat sehingga produk tidak dapat terbentuk. Definisi Inhibitor Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition Feed back Inhibitor
Irreversible Inhibitor Pada teori alosterik enzim dapat berperan sebagai modulator atau inhibitor. Saat modulator terjadi induksi efektor positif pada regulatory site sehingga konfirmasi enzim berubah dan enzim mudah mengikat substrat. Definisi Inhibitor Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition Feed back Inhibitor
Irreversible Inhibitor Definisi Inhibitor Hambatan umpan balik disebabkan oleh hasil akhir suatu rangkaian reaksi enzimatik yang menghambat aktifitas enzim pada reaksi pertama. Hasil akhir reaksi juga mempengaruhi pembentukan enzim. Irreversible Inhibitor Reversible Inhibitor Allosteric Inhibition This menggambarkan jalur metabolisme di mana reaktan A diubah menjadi E produk melalui intermediet beberapa (B, C dan D). Produksi intermediet dan produk akhir E dimediasi oleh beberapa enzim (Enzim 1, 2, 3 dan 4) secara bertahap. The E produk akhir dapat mengikat dan bertindak sebagai regulator alosterik Enzim 1, enzim pertama di jalur ini yang mengkatalisis konversi reaktan A ke B. menengah Oleh karena itu produk akhir dari jalur ini dapat menghambat langkah pertama, sehingga memaksakan penghambatan umpan balik . Feed back Inhibitor
Thank you Penghambatan umpan balik disebabkan oleh hasil akhir suatu rangkaian reaksi enzimatik yang menghambat aktifitas enzim pada reaksi pertama. Hasil akhir reaksi juga mempengaruhi pembentukan enzim. Produk menghambat aktivitas enzim sehingga reaksi kimia dihentikan, karena produk yang diinginkan telah terbentuk.