( Periode Januari-Desember 2010) (periodic Januari-December 2010)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 7.2 START.
Advertisements

ASSALAMUALAIKUM WR.WB WACANA KEILMUAN DAN KEISLAMAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
Pengalokasian dana dalam bentuk Kredit
KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA
Oleh Ervita Safitri, SE. MSi
MANAJEMEN KREDIT PERTEMUAN 6.
PI. Jurusan akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2009 Perhitungan Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada PT. Bank Muamalat, Tbk. for further.
ANALISIS PREKREDITAN PERTEMUAN 11.
Pengalokasian Dana Bank (Kredit & Pembiayaan)
BPR Oleh : Aretta Anindita Robby Irvine Surya Rizky Nugraha.
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
Pengelolaan Keuangan Pribadi Tahun ESA141 Motivasi Usaha Seksi 52 Geri Wijanarko
Sistem Keuangan dan Perbankan Indonesia
PENEMPATAN DANA BANK Kredit: (UU Perbankan No. 10 Tahun 1998)
Bunga sederhana Pertemuan 1.
Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Kantor Wilayah 04 Bandung TUGAS.
PERKREDITAN Pengertian Kredit Menurut asal mula kata “kredit” dari kata Credere yang artinya adalah kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh.
TINJAUAN PEMBIAYAAN GRIYA IB HASANAH PADA PT
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyusunan SSH
Bank & Lembaga Keuangan Lainnya
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
Manajemen Dana Tunai Cash Budget
PIUTANG WESEL Pengertian Macam-macam Piutang Wesel
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
ANGGARAN KAS Pertemuan 6
BUMI ARTHA CABANG BANDAR LAMPUNG
Bank dan Lembaga Keuangan 1 M9
DEPARTEMEN KEUANGAN RI 2007
Politeknik piksi ganesha bandung
WESEL TAGIH.
SISTEM MONETER & PERBANKAN NASIONAL
Anggaran Produksi.
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
Bank Perkreditan Rakyat
PAP 15 B Nama Kelompok Mitta Putri Hartanti
Bank Perkreditan Rakyat
PERKEMBANGAN REGULASI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Indeks Musim dan Gerakan Siklis Tugas Mandiri 01 J0682
Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
“PERBANDINGAN PERHITUNGAN SISTEM BAGI HASIL TABUNGAN Ika Mustikawati
Kondisi Perbankan Indonesia
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Bank dan Lembaga Keuangan
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
TIME VALUE OF MONEY POKOK BAHASAN: Compounding Factor
Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
BANK SITI SOPIAH.
TUGAS AKHIR PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK (studi kasus pada Bank Mandiri periode ) Bandung   Oleh : ZENI YULIA MASKAR.
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
Assalamualaikum Warohmatullohi
Assalamualaikum Wr.Wb.
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Anggaran Produksi.
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT.BPR ADITAMA ARTA IRNAWATY,
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Pengolahan grafik dan penambahan gambar
Bab 3 PENEMPATAN DANA BANK.
Transcript presentasi:

( Periode Januari-Desember 2010) (periodic Januari-December 2010) ANALISIS PERKEMBANGAN KREDIT KONSUMTIF PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT TRISURYA MARGA ARTHA ( Periode Januari-Desember 2010) ANALYSIS DEVELOPMENT OF CONSUMER CREDIT PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (periodic Januari-December 2010) Oleh : Siti Wida Ramdanisa 21509032   PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

Latar Belakang Peran perbankan dalam pembangunan ekonomi adalah mengalirkan dana bagi kegiatan ekonomi yaitu salah satunya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat perseorangan atau badan usaha. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat di persamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam – meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

Pemberian pinjaman kredit oleh bank sangat beragam salah satu contoh diantaranya yaitu Kredit konsumtif. kredit Konsumtif adalah Kredit yang digunakan untuk kebutuhan sendiri bersama keluarganya, seperti kredit rumah atau mobil yang akan digunakan sendiri bersama keluarganya. Dalam proses pemberian kredit sampai saat ini sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan diperolehnya data mengenai perkembangan kredit per tahun 2010. dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel perkembangan kredit Konsumtif periode Jan-Des 2010 PT Tabel perkembangan kredit Konsumtif periode Jan-Des 2010 PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha (Dalam Ribuan Rupiah) No Bulan Total Perkembangan Kredit Konsumtif 1 Januari Rp. 1.549.100 2 Februari Rp. 1.532.650 3 Maret Rp. 1.929.200 4 April Rp. 1.892.650 5 Mei Rp. 1.467.550 6 Juni Rp. 2.399.700 7 Juli Rp.1.814.350 8 Agustus Rp. 2.170.650 9 September Rp. 1.454.450 10 Oktober Rp. 2.183.850 11 November Rp. 1.571.150 12 Desember Rp. 1.767.500 Sumber: PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perkembangan kredit konsumtif pada PT. Bank PerkreditanRakyat Tri Surya Marga Artha. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan PT. BPR Tri Surya Marga Artha dalam mempertahankan stabilitas kredit konsumtif.

Kredit Konsumtif Merupakan kredit yang digunakan atau dikonsumsi atau dipakai secara pribadi.dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. Kasmir (2001)

OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek penelitian ini adalah Analisis Perkembangan Kredit Konsumtif Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat TriSurya Marga Artha Periode Januari-Desember 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Rancangan analisis Langkah pertama yaitu merumuskan masalah dan sasaran peneltian. Ratusan hal dapat dikumpulkan dan diteliti dalam suatu penelitian, tetapi penelitian yang bermanfaat bagi PT.BPR Tri surya Marga Artha harus didasarkan atas permasalahan keputusan yang dihadapi oleh PT.BPR Tri surya Marga Artha. Dalam hal ini penulis merumuskan masalah yaitu, bagaimana untuk mengetahui perkembangan Kredit Konsumtif di PT.BPR Tri surya Marga Artha. Menentukan suatu informasi yang dibutuhkan dengan cara yang efisien. Biasanya ditempuh dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder. Dari penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan pengumpulan data sekunder. Mengumpulkan data dan informasi dengan cara penulis mendatangi langsung objek penelitian dan mewawancara secara langsung salah satu pegawai atau pihak yang berwenang di PT.BPR Tri surya Marga Artha. Menganalisis perkembangan Kredit Konsumtif dan bagaimana upaya untuk menstabilkan Kredit Konsumtif oleh PT.BPR Tri surya Marga Artha. Menarik kesimpulan perkembangan Kredit Konsumtif dan bagaimana upaya untuk menstabilkan Kredit Konsumtif oleh PT.BPR Tri surya Marga Artha.

Hasil Penelitian dan Pembahasan perkembangan kredit konsumtif pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha. Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran, yang dalam pelaksanaan kegiatan usahanya dapat secara konvensional atau prinsip syariah. Bank perkreditan rakyat menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau dalam bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Berikut tabel perkembangan Kredit Konsumtif pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha.

Total Realisasi Kredit Konsumtif Tabel Perkembangan Kredit Konsumtif PT. BPR Tri Surya Marga Artha Periode Januari-Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) No Bulan Total Realisasi Kredit Konsumtif Fluktuasi (Rp) (%) 1 Januari Rp. 1.549.100 - 2 Februari Rp. 1.532.650 (16.450) (1,06) 3 Maret Rp. 1.929.200 396.550 25,87 4 April Rp. 1.892.650 (36.550) (1,89) 5 Mei Rp. 1.467.550 (425.100) (22,46) 6 Juni Rp. 2.399.700 932.150 63,51 7 Juli Rp.1.814.350 (585.350) (24,39) 8 Agustus Rp. 2.170.650 356.300 19,63 9 September Rp. 1.454.450 (716.200) (32,99) 10 Oktober Rp. 2.183.850 729.400 50,14 11 November Rp. 1.571.150 (612.700) (28,05) 12 Desember Rp. 1.767.500 196.350 12,49 Sumber: PT. BPR Tri Surya Marga Artha

Untuk mengetahui perkembangan Kredit Konsumtif di PT Untuk mengetahui perkembangan Kredit Konsumtif di PT. BPR Tri Surya Marga Artha dapat menggunakan rumus : Perkembangan%=

Grafik Perkembangan Kredit Konsumtif PT Grafik Perkembangan Kredit Konsumtif PT. BPR Tri Surya Marga Artha Periode Januari-Desember 2010

Kesimpulan Perkembangan pinjaman di BPR Tri Surya Marga Artha selama satu tahun terakhir dengan periode 2010 setiap bulannya cenderung mengalami penurunan dan peningkatan realisasi pinjaman kredit konsumtif, hal ini disebabkan karena faktor nasabah yang menabungkan uangnya berkurang sehingga berpengaruh juga terhadap pinjaman kredit selain itu dari faktor ekonomi yang sedang membaik sehingga nasabah tidak memerlukan pinjaman ke Bank, juga bermunculannya pesaing baru di bidang perbankan. Untuk peningkatan realisasi kredit pada bulan Maret, Juni, Agustus, Oktober, Desember biasanya terjadi kaena faktor biaya masuk sekolah(pendidikan) dan hari raya. Upaya yang dilakukan untuk menstabilkan tingkat perkembangan Kredit Konsumtif di BPR Tri Surya Marga Artha dengan memberikan pinjaman kredit dengan syarat yang mudah sesuai dengan peraturan di BPR Tri Surya Marga Artha dan peraturan perbankan, meningkatkan potensi karyawan melalui pelatihan dibidang perbankan khususnya dibagian perkreditan dan selalu meningkatkan pelayanan yang lebih cepat akurat namun harus sesuai juga dengan SOP yang berlaku di BPR Tri Surya marga Artha

saran Dalam proses meningkatkan penyaluran kredit ini sebaiknya pihak yang terkait melakukan pendekatan kembali kepada calon nasabah dengan cara melakukan promosi langsung disamping promosi yang telah dilakukan, agar para calon nasabah merasa lebih diperhatikan dan membuat calon nasabah akan meminjam uang ke bank juga dalam hal pelayanan harus memberikan yang terbaik, cepat akurat namun harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga proses realisasi kredit bisa berjalan dengan baik dan lancar. Untuk tetap menstabilkan pinjaman Kredit konsumtif dengan melakukan pemberian pinjaman kredit secara berkala kepada para calon nasabah dan mengetahui apa kebutuhan dari calon nasabah sehingga Bank dapat memenuhi kebutuhan tersebut juga memberikan inovasi terbaru untuk pinjaman Kredit Konsumtif.

Terimakasih Siti Wida Ramdanisa 21509032