KTSP- Berkarakter KTSP- Berkarakter gus_ron@yahoo.co.id.
Sistematika KTSP KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Penyusunan KTSP C. Tujuan Penyusunan KTSP D. Prinsip Pengembangan KTSP E. Pengertian Istilah
Lanjutan Sistematika KTSP BAB II TUJUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan 1. Tujuan Pend. Nasional 2. Tujuan Pend. Dasar B. Visi C. Misi D. Tujuan Sekolah
Lanjutan Sistematika KTSP BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pelajaran 2. Muatan Lokal 3. Pengembangan Diri 4. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bang- sa
Lanjutan Sistematika KTSP 5. Pengaturan Beban Belajar 6. Ketuntasan Belajar a. KKM b. Program Remedial c. Program Pengayaan 7. Kriteria Kenaikan Kelas *) 8. Kriteria Kelulusan *) 7 dan 8 Strategi Penanganan Siswa yang Tidak Naik Kelas atau Tidak Lulus.
Lanjutan Sistematika KTSP 9. Pendidikan Kecakapan Hidup 10. Pend. Berbasis Keunggulan Lokal dan Global IV. KALENDER PENDIDIKAN
Landasan Penyusunan KTSP Landasan Filosofis Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Nilai-nilai budaya bersumber dari Panca-sila, yang mencakup religius, kemanusia-an, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.
Lanjutan Landasan Penyusunan KTSP Landasan Yuridis 1. UUD 1945 - Pasal 31 ayat (5) - Pasal 32 ayat (1) 2. UU 20/ 2003 - Bab II Pasal 3 - Pasal 36 ayat (2) - Pasal 38 ayat (2) 3. …
Lanjutan Landasan Penyusunan KTSP 3. PP 19/ 2005 - Pasal 17 ayat (1) 4. Permendiknas 6/ 2007 tentang perubahan Permendiknas 24/ 2006
Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pada prinsipnya pengembangan PBKB tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan, tetapi terintegrasi ke dalam mapel, PD, dan budaya sekolah. Indikator sekolah dan kelas penanda yang digunakan oleh KS, G, dan personalia se-kolah dalam merencanakan, melaksana-kan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana PBKB.
Lanjutan Pengembangan Pendidikan Budaya Budaya dan Karakter Bangsa Pembelajaran PBKB menggunakan pen-dekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masy. Penilaian PBKB dilakukan secara terus-menerus oleh G dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter melalui pengamatan G, model anecdotal record (catatan G ketika melihat perilaku S berkenaan dengan nilai yang dikembangkan).
Lanjutan Pengembangan Pendidikan Budaya Budaya dan Karakter Bangsa Simpulan hasil penilaian kualitatif : BT : Belum Terlihat MT : Mulai Terlihat MB : Mulai Berkembang MK : Membudaya Konsisten
Program Remedial Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap KD dan atau indikator. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam atau di luar jam pembelajaran. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian. Penilaian dalam remedial dapat berupa tes maupun nontes.
Lanjutan Program Remedial Ada kesempatan bagi peserta didik mengikuti kegiatan remedial. Nilai remedial dapat melampaui KKM. (?)
Program Pengayaan Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap KD. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/ di luar jam pembelajaran. Penilaian pengayaan dapat berupa tes maupun nontes. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.
Program Akselerasi (Belum terlaksana di sekolah) Nilai peserta didik > 90 pada setiap KD atau indikator. Bentuk percepatan berupa tugas (tutor sebaya), pembelajaran KD atau indikator selanjutnya.
Strategi Penanganan Siswa yang Tidak Naik Kelas atau Tidak Lulus Peserta didik yang tidak naik kelas atau tidak lulus diberi layanan bimbingan. Ada motivasi untuk peserta didik yang tidak naik kelas atau tidak lulus. Pemantapan strategi belajar yang paling tepat untuk peserta didik. Himbauan untuk menempuh pendidikan atau pembelajaran ulang.