PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Standar Kompetensi Lulusan
CONTOH KETERKAITAN KI DAN KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Penyusunan RPP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Teknik Pembenihan Krustasea
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran Teknik Mesin Bubut
Menjelaskan Kronologi dan Sinkronik
Mendesain proses produksi kerajinan tekstil
Sikap dan Perilaku Wirausaha
Landasan Kurikulum 2013 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Proses produksi kerajinan Limbah tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
DIKLAT PASCA UKG UNTUK GURU PROGRAM KEAHLIAN TAHUN 2015
Kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera
HUKUM- HUKUM DASAR KIMIA SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA
Kebijakan Implementasi
KONSEP KURIKULUM PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PRA IHT KURIKULUM 2013 REVISI
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PJOK
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PPKn
PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
MENGENAL MODEL PEMBELAJARAN
Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Pemahaman Proses Belajar Dengan Beraktifitas
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
.: T.T.S BIOLOGI SEL :. MULAI.
RPP Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan.
TEK EKSPLANASI BAHASA INDONESIA KASMAN, S. Pd.
Sosialisasi KTSP ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI dan KD.
Peradaban Awal terbentuknya Manusia. Kompetensi Inti K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku.
Transcript presentasi:

PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Pelatihan Pendamping Guru Mata Pelajaran Kurikulum 2013 SMK/MAK Tahun 2014

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 Tujuan Sajian Peserta mampu: Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013; Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada Kurikulum 2013.

Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD)

SKL, KI dan KD PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL (Permendibud No. 54/2013) Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR SARANA dan PRASARANA KERANGKA-STRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PTK STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN

PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Inti (KI): Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.

Kompetensi Dasar (KD): PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar (KD): Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

Pengintegrasi Muatan Pembelajaran PEMAHAMAN KOMPETENSI KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) Pengintegrasi Muatan Pembelajaran Kompetensi Inti KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)

Kombinasi Reaksi Afektif, Perilaku, dan Kognitif PEMAHAMAN KOMPETENSI menerima menjalankan Kombinasi Reaksi Afektif, Perilaku, dan Kognitif KI-1 dan KI-2 menghargai menghayati mengamalkan

GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Applying Under-standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi

GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SYMPSON Mahir Membiasakan Meniru, Kesiapan , Persepsi Alami Presisi Manipulasi Imitasi Sympson Dave Naturalisasi Orisinal Artikulasi

RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi proses Kognitif C-1 Mengingat C-2 Memahami C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi Dimensi Pengetahuan FAKTA KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas X Kelas X dan XI Kelas XI dan XII Kelas XII

DIMENSI PROSES KOGNITIF C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis. C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur. C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.

Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas X Kelas XI Kelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Dimensi Pengetahuan Dimensi proses kognitif

RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILAN) Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Kelas X dan XI Mahir Kelas XII Alami Orisinal

GRADASI KETERAMPILAN KONKRET Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas X Kelas XI Kelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Mencipta Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Keterangan Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada zaman praaksara, Hindu- Buddha dan Islam.

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab, serta dampak fenomena dan kejadian. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah. C3, konsep

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1. Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. Menyajikan merupakan keterampilan abstrak (Dyers), informasi yang disajikan merupakan fakta (Dave)

PEMAHAMAN KOMPETENSI Latihan 1 Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh. (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda)

Sesi Pemahaman Materi Pembelajaran

KONSEP MATERI SEJARAH INDONESIA Materi pembelajaran atau lingkup materi Sejarah Indonesia adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD), merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan).

LINGKUP MATERI SEJARAH INDONESIA Mata pelajaran Sejarah Indonesia membahas materi sebagai berikut. Praaksara; Hindu-Buddha; Kerajaan-kerajaan Islam; Penjajahan bangsa Barat; Pergerakan Nasional; Perjuangan mempertahankan kemerdekaan; Demokrasi liberal; Demokrasi terpimpin; Orde Baru, dan Reformasi.

Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau keterampilan dari KD Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD dari KI-3 dan KI-4 Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi pengetahuan dan keterampilan KD Pada setiap KD minimal terdapat dua IPK dan atau mencapai pada kedudukan KD

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1..1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. 1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari  

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada zaman praaksara, Hindu-Buddha dan Islam. 2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan proaktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya. 2.3. Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah.  

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembang-nya agama dan kebudayaanHindu- Buddha di Indonesia. (C4). 3.1.1. Menjelaskan kondisi sosial- Budaya masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Hindu- Buda. 3.1.2. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia (C4). 3.1.3 Menilai pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang prosesnya masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia (C5). Masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan Terbentuknya kepulauan Indonesia Asal usul tersebarnya nenek moyang bangsa Indonesia

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan. 4.1.1. Merancang kerangka tulisan hasil analisis dalam bentuk artikel tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaanHind u-Buddha di Indonesia 4.1.2. Membuat tulisan hasil analisis dalam bentuk artikel tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaanHind u-Buddha di Indonesia. Teknik penulisan artikel

Integrasi “Muatan Lokal” ke dalam Mata Pelajaran 1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya berkaitan dengan Mata Pelajaran 2. Identifikasi materi dari konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya 3. Mengintergrasikan materi kontekstual pada pembelajaran.

Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari materi Mata Pelajaran Analisis materi pembelajaran 2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan kepramukaan 3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi pada kegiatan kepramukaan

Menganalisis sejarah lokal Jakarta zaman Hindu-Budha. CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI SEJARAH INDONESIA DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Kompetensi Dasar Muatan Lokal Kepramukaan 3.1 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembang-nya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia. (C4). Menganalisis sejarah lokal Jakarta zaman Hindu-Budha. Mempetakan tempat- tempat cagar budaya peninggalan kebudayaan Hindu- Budha di Jakarta. Menunjukkan hasil budaya Hindu- Buddha yang masih ada di wilayah DKI Jakarta sampai sekarang. Menganalisis peta pencarian jejak untuk mengunjungi tempat- tempat cagar budaya peninggalan kebudayaan Hindu- Budha di Jakarta.

CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI SEJARAH INDONESIA DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Kompetensi Dasar Muatan Lokal Kepramukaan 4.1 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta Membuat tulisan hasil analisis dalam bentuk artikel tentang sejarah lokal zaman Hindu- Buddha di DKI Jakarta. Melakukan pencarian jejak tempat-tempat cagar budaya peninggalan kebudayaan Hindu-Budha di Jakarta. Membuat tulisan dalam bentuk artikel tentang upaya pelestarian dan pengembangan pariwisatabenda- benda peninggalan Zaman Hindu-Budha di DKI Jakarta. Membuat laporan pencarian jejak tempat- tempat cagar budaya peninggalan kebudayaan Hindu-Budha di Jakarta.

Latihan 2 Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4. Buat analisis keterhubungan KD Bahasa Indonesia dengan Muatan Lokal dan Kepramukaan (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda)

Sesi Proses Pembelajaran

PROSES PEMBELAJARAN KONSEP Kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya, termasuk dengan guru. Berlangsung secara edukatif; peserta didik membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

DESKRIPSI Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis. Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.

DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Lanjutan DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan.

RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep dan prosedural. Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) Mengidentifikasi masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Problem Based Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93) merumuskan uraian masalah; mengembangkan kemungkinan penyebab; mengetes penyebab atau proses diagnosa; mengevaluasi “

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Project Based Learning Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Mendesain Perencanaan Proyek Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) Menguji Hasil (Assess the Outcome) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Descovery Learning Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) Data Collection (Pengumpulan Data) Verification (Pembuktian) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Orientasi masalah; Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan data melalui eksperimen; Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, Analisis proses inkuiri.

Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran Pendekatan saintifik Mangamati Mananya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan 3.1 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembang- nya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia. (C4). 3.1.1. Menjelaskan kondisi sosial- Budaya masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Hindu- Budha. 3.1.2. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia (C4). Orientasi masalah Guru menyajikan gambar permasalahan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Hindu- Budha. Peserta didik menganalisis permasalahan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Hindu- Budha yang disajikan oleh guru Peserta didik bertanya kepada dirinya atau teman kelompok berkaitan dengan permasalahan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Hindu-Budha Pengumpulan data dan verifikasi Guru mendorong peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media Peserta didik secara individu membaca uraian kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia masa Hindu-Budha dalam buku teks Peserta didik secara berkelompok berdiskusi membahas permasalahan berdasarkan hasil pengamatan dalam buku teks Peserta didik menganalisis informasi yang berkaitan dengan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia masa Hindu-Budha Peserta didik berdiskusi tentang ciri-ciri masyarakat Indonesia masa Hindu-Budha Peserta didik memberikan pendapat mengenai karakteristik masyarakat Indonesia masa Hindu-Budha Peserta didik menilai sistem mata pencaharian, kesenian,dan tekmologi masyarakat Indonesia masa Hindu-Budha, SILAHKAN SESUAIKAN

Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi Sintak Model Pembelajaran Pendekatan saintifik Mangamati Mananya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengkomunikasikan Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkemban gan kerajaan Hindu- Buddha dengan menerapka n cara berpikir kronologis, dan pengaruhny a pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta 4.1.1. Merancang kerangka tulisan hasil analisis dalam bentuk artikel tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaanHindu- Buddha di Indonesia. 4.1.2 Membuat tulisan hasil analisis dalam bentuk artikel tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia. Pengumpulan data melalui eksperimen/mencoba Guru menugaskan peserta didik membuat tulisan pendek mengenai perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Guru melakukan tutorial kelompok Peserta didik pada kelompok lain menanyakan berkaitan dengan presentasi kelompok Peserta didik melakukan observasi ke tempat sejarah peninggalan kebudayaan Hindu-Budha Peserta didik menganalis dan mengklasifikasika n hasil observasi ke tempat bersejarah Peserta didik menerima masukan dari guru berkenaan hasil observasinya Peserta didik membuat laporan hasil observasi Peserta didik mempresentasik an hasil pekerjaannya pada kelompok lain Peserta didik menanggapi pertanyaan/ klarifikasi kelompok lain dengan santun Mengorganisasi dan memformulasikan penjelasan Guru menugaskan pengeditan artikel pemdekmengenai perkembangan agama dan kebudayaanHindu -Buddha di Indonesia. Peserta didik memperbaiki hasil laporan observasi berdasarkan masukan ketika presentasi Menganalisis proses inkuiri Peserta didik menyimpulkan hasil temuan- temuan dari hasil observasi Peserta didik menempelkan artikel pendek mengenai perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia di mading sekolah SILAHKAN SESUAIKAN

Latihan Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh.

Sesi Penilaian Hasil Belajar

PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran

DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian diri Dilakukan pada akhir semester Penilaian antarpeserta didik Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

PENILAIAN PENGETAHUAN TEST NON TEST URAIAN PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN TERTUTUP TUGAS

PENILAIAN KETERAMPILAN Persepsi, Kesiapan, Meniru Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Kelas X dan XI Mahir Kelas XII Alami Orisinal

LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.

PENILAIAN SIKAP No Nama Siswa/ Kelompok Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1.   n Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin Tertib mengikuti instruksi Mengerjakan tugas tepat waktu Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

PENILAIAN PENGETAHUAN KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN SEJARAH INDONESIA Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal 3.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia (C4). 3.1.1 Menjelaskan kondisi sosial- Budaya masyarakat Indonesia sebelum kedatangan Hindu- Buda. 3.1.2 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia (C4). 3.1.3 Menilai pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang prosesnya masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia (C5). Peserta didik dapat menjelasakan kondisi masyarakat pra Hindu-Budha di Indonesia Membedakan berbagai teori masuknya dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia. Menyimpulkan teori yang paling tepat tentang masuknya dan dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia. Tes tulis Jelaskan mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaransungai? Jelaskan perbedaan manusia purba? Jelaskan manusia pendatang yang mendudukiIndonesia pada masa purba? sesuaikan

PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN SEJARAH INDONESIA No. Nama siswa/kelompok. kurasi Kedalaman Keluasan 1 2 3 4 1. 2. 3. Keterangan : Setiap aspek penilaian memiliki bobot yang berbeda Setiap aspek diberikan skor 1-4 Nilai = (bobot x skor) /100

PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN SEJARAH INDONESIA No. Nama siswa/kelompok. Akurasi Kedalaman Keluasan 1 2 3 4 1. 2. 3. Keterangan : Setiap aspek penilaian memiliki bobot yang berbeda Setiap aspek diberikan skor 1-4 Nilai = (bobot x skor) /100

PENILAIAN KETRAMPILAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN SEJ ARAH IDONESIA Aspek Skor Kriteria Isi 4 Artikel yang dibuat sesuai secara teori, menarik, dan runtut 3 Artikel yang dibuat sesuai secara teori, menarik, tetapi tidak runtut 2 Artikel yang dibuat sesuai secara teori, tetapi kurang menarik dan tidak runtut 1 Artikel yang dibuat kurang sesuai secara teori, kurang menarik dan tidak runtut

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENILAIAN NILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGKA PREDIKAT 4,00 A 3,67 A- 3,33 B+ 3,00 B 2,67 B- 2,33 C+ 2,00 C 1,67 C- 1,33 D+ 1,00 D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-.

Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan Nama Peserta Didik : ............................... Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir **) KD 3.1 3,30   KD 3.2 4,00 Rerata KD 3,65 Ulangan tengah semester 3,50 Ulangan akhir semester 2,90 Nilai Pengetahuan *) Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

LCK Ranah Keterampilan Laporan Capaian Kompetensi Ranah Keterampilan LCK Ranah Keterampilan Nama Peserta Didik : ............................... Nilai Capaian Nilai Akhir **) KD 4.1 3,30 A KD 4.2 4,00 Nilai Keterampilan *) Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

LATIHAN Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.

TERIMA KASIH Dit. PSMK