DOSEN PEMBIMBING : CATHARINA NATASHA MANURUNG, S.H.,M.M (D. 3104) TUGAS GSLC HALAMAN 239 KELOMPOK 2 : MOTIVATION 1. AFRA SORAYA – 2001600393 2. GHIA SAKANTI – 2001578374 3. WULANDARI – 2001610583 4. MICHAEL KEVIN - 2001537582 DOSEN PEMBIMBING : CATHARINA NATASHA MANURUNG, S.H.,M.M (D. 3104)

1. What is your reaction the situation described in this case 1. What is your reaction the situation described in this case? What factors, both inside the companies and externally, appear to have contributed to this situation? Reaksi saya adalah terkejut. Meskipun banyak hal di tempat kerja yang pergi tanpa pemberitahuan atau bahwa kita tidak tahu, jadi saya percaya semua tuduhan itu mungkin benar. Faktor-faktor di dalam perusahaan adalah tekanan untuk mengurangi 22.000 pekerjaan, pelecehan psikologis, kondisi kerja, dan manajer lebih tinggi dalam struktur. Faktor eksternal adalah jumlah produk yang ingin di produksi, bagaimana teknologi terus maju, dan upah rendah karyawan.

2. What appeared to be happening in the France Telecom ‘s workplace 2. What appeared to be happening in the France Telecom ‘s workplace? What stress symptoms might have alerted managers to a problem ? Jadi kepemimpinan Telecom ini telah mengerahkan tekanan pada karyawan mereka dengan mengerahkan tingkat tinggi tuntutan tugas dan dengan mengubah struktur organisasi untuk menghasilkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Ada banyak tanda peringatan untuk menekankan bahwa sebagian besar manajer harus mengenali termasuk kepuasan menurun kerja, komitmen organisasi miskin, omset yang lebih tinggi dan absensi, peningkatan jumlah kecelakaan, dan komunikasi yang buruk. Gejala lain yang sebagian besar manajer biasanya tidak terlatih untuk melihat termasuk depresi, dan kelelahan.

3. Should managers be free to make decisions that are in the best interest of the company without worrying about employee reaction? Discuss. What are the implications for managing change? Itu benar – benar tergantung dari jenis keputusan yang ingin ada kelola. Manajer tidak harus membuat keputusan besar yang akan mempengaruhi bisnis di luar divisinya tanpa konsultasi kepada bebera. Namun, keputusan kecil yang akan mempengaruhi kualitas kerja dan semangat kerja karyawan bahwa sebagai seorang manajer pasti harus bisa membuat perubahan. Dalam hal membuat keputusan, manajer harus mempertimbangkan reaksi karyawan. Jika manajer ceroboh dalam membuat keputusan tanpa mempertimbangkan pendapat dan reaksi karyawan, maka akan berpotensi kehilangan efektivitas sebagai seorang manajer.

4. What are france telecom and foxconn executives doing to address the situation? do you think its enough? are there other actions they might take? if so. describe those actions. if not why not? Menurut kasus, Telecom bekerja untuk membangun kembali moral staf dan mereka telah menghentikan praktek-praktek kerja diidentifikasi sebagai sangat mengganggu. CEO juga telah mengubah kebijakan perusahaan pada transfer dan mulai mendorong praktik lebih mendukung, termasuk bekerja dari rumah. Program lain yang Telecom bisa menerapkan melibatkan teknik pengurangan stres, seperti menyediakan kelas yoga, program kesehatan, dan menyediakan karyawan dengan konseling (yaitu program bantuan karyawan atau EAP).

5. What cloud other companies and managers learn from this situation? Meskipun manajer mungkin membuat lebih dari karyawan atau memiliki kekuatan lebih dari karyawan, manajer tidak selalu lebih penting daripada karyawan. Jika manajer tersebut tidak dihormati dan dipercaya oleh karyawan kemampuannya untuk memimpin. Penting bahwa manajer tahu bagaimana mengelola. Banyak kali tampaknya manajer ingin hanya memastikan semuanya baik-baik saja dan hanya muncul ketika ada masalah fisik.