Analisis SWOT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PENYUSUNAN SWOT.
Teknik analisis manajemen dan teknik analisis SWOT
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
Evaluasi Diri Dalam Rangka Akreditasi Prodi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
ANALISIS SWOT.
Kajian Implementasi Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud Jenjang S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri.
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
EVALUASI-DIRI PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDI
Penyusunan Evaluasi Diri Penelitian Perguruan Tinggi
Analisis SWOT : Analisis Lingkungan.
STANDAR BAN PT.
PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2008/2009
Workshop Implementasi Program Hibah Kompetisi berbasis institusi Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
Rencana Bisnis.
ANALISIS SWOT OLEH Dr. SABAR NARIMO, M.M..
PENINGKATAN KUALITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
EVALUASI-DIRI INSTITUSI
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama
BORANG PENGELOLA (3B) DYNA APRIANY SKP., MKEP
ALBERTA FEBRIANI ZEBUA, S.KEP., NS
STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
RENSTRA DAN RENOP BERDASARKAN EVALUASI DIRI
RENCANA STRATEGIS untuk meningkatkan MUTU LABORATORIUM
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PERENCANAAN STRATEGIS
MANAJEMEN STRATEGIS.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
Manajemen Pemasaran.
PERENCANAAN.
Implementasi Manajemen Stratejik di Universitas Negeri Jakarta
Teknik analisis manajemen dan teknik analisis SWOT
PERENCANAAN EVENT.
STRATEGI KEBIJAKAN.
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM
BAB III. Kebijakan Strategis
DEPARTEMEN RADIOLOGI Bab 2 - Analisis Situasi.
Technopreneurship,Usaha Kecil & Analisis SWOT
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI.
Prodi S3 Kedokteran dan Kesehatan
PROGRAM DOKTOR Bab II. Analisis Situasi.
PROGRAM Yana Zahara.
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Analisis SWOT.
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
GRAND DESIGN PERPUSTAKAAN
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Analisa s w o t.
Analisis SWOT.
ANALISIS SWOT.
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
Prodi Magister Keperawatan
Internal SO WO ST WT SWOT ANALYSIS CHART External STRENGH WEAKNESS
Akreditasi Institusi.
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
ANALISIS SWOT PERTEMUAN 5 MANAJEMEN STRATEGI. TREY research Analisis SWOT alat yang digunakan untuk melakukan analisis strategis dan untuk memahami posisi.
Transcript presentasi:

Analisis SWOT

Apakah Analisis SWOT itu? Analisis SWOT adalah alat yang benar-benar berguna untuk melakukan analisis strategis dan untuk memahami posisi terkini suatu organisasi (PS) dalam lingkungannya (internal dan eksternal). Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama: Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan organisasi atau PS (lingkunagan internal). Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi (PS) organisasi dan memahami peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan itu (lingkungan eksternal). Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari peluang yang khusus, dan kelemahan mana yang dapat membuat PS rawan pada saat menghadapi ancaman tertentu , sehingga PS dapat merencanakan opsi strategis yang lebih baik..

SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran. Masukan termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, dan pendanaan. (Kalau perlu visi, misi, sasaran, dan tujuan dijadikan masukan lingkungan). Proses termasuk tata pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tugas akhir mahasiswa, sripsi/ tesis/disertasi, model-model, publikasi, hasil pengabdian kepada masyarakat. Bagan deskripsi SWOT adalah sebagai berikut.

Analisis SWOT Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Faktor Internal lingkungan internal organisasi Kelemahan Faktor Eksternal Peluang lingkungan eksternal organisasi Ancaman

ANALISIS SWOT KEKUATAN KELEMAHAN Apa yang dilakukan dengan baik? Apa yang salah sekarang? FOKUS INTERNAL PELUANG Kemungkinan apa yang ada? ANCAMAN Apa yang dapat menjadi salah? FOKUS EKSTERNAL

Kekuatan Apa yang menjadi kekuatan PS? Apa yang Anda Kerjakan dengan baik? Apa yang dilihat orang lain sebagai kekuatan PS? Apa yang dilakukan dengan baik oleh lembaga PS? Apa rekam jejak yang baik? Di mana organisasi Anda bersaing dengan baik?

Kelemahan Apa yang dapat dikembangkan? Apa yang berlangsung kurang optimal dibandingkan dengan keinginan PS? Kompetisi apa yang berlangsung dengan baik? Apa yang dapat PS perbaiki? Apa yang telah dilakukan secara tidak baik? Hal apa yang harus PS hindari?

Peluang Jika tidak ada hambatan, apa yang akan PS lakukan? Apa yang mungkin dilakukan? Di mana posisi PS yang inginkan dalam lima tahun ke depan? Dengan siapa PS ingin bekerja? Sampai di mana teknologi baru dapat mengubah praktek PS? Perubahan finansial/pemerintahan/legislaytif dapat menguntungkan PS di masa depan? Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan datang? Apa yang dapat menjadi solusi “win-win”?

Ancaman Apa yang menghambat perkembangan PS? Siapa lagi yang ingin mengambil alih tugas/pekerjaan/ peranan PS? Apa yang dilakukan oleh organisasi pesaing PS? Apakah teknologi/perkembangan baru mengubah peran PS? Perubahan apa yang akan terjadi? Hambatan macam apa yang PS hadapi? Dapatkah PS mengatur pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang?

Langkah … (lanjutan) Langkah 4: Rumuskan strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.

Analisis SWOT Perluasan Konsolidasi S > W O > T S < W

Perluasan Konsolidasi ANALISIS [SWOT] Kekuatan [S] Kelemahan [W] Faktor Internal Eksternal Kekuatan [S] Kelemahan [W] Peluang [O] Strategi SO -------------------------- Gunakan “S” untuk memanfaatkan “O” Konsolidasi Perluasan Strategi WO ---------------------------- Menghilangkan “W” dan memanfaatkan “O” Ancaman [T] Strategi ST ------------------------ Gunakan “S” untuk Menghindarkan “T” Strategi WT -------------------------- Minimalkan “W” untuk Menghindarkan “T”

Analisis Lingkungan

1. S = Strengths (Kekuatan) Analisis LINGKUNGAN INTERNAL: 1. S = Strengths (Kekuatan) adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki Program Studi/Fakultas/Jurusan/ Sekolah Tinggi/Akademi yang dapat didaya-gunakan agar Program Studi dapat tumbuh dan berkembang serta unggul bersaing. Semakin mampu mengkuantifikasi “kekuatan” yg ada = semakin hebat analisis ED-nya.

2. W = Weaknesses (Kelemahan) Analisis LINGKUNGAN INTERNAL: 2. W = Weaknesses (Kelemahan) adalah “kelemahan-kelemahan” yg dimiliki Program Studi/Fakultas/Jurusan /Sekolah tinggi/Akademi, yang menjadikan PS sukar/tidak dapat tumbuh atau berkembang dan tidak mampu bersaing. Semakin mampu mengkuantifikasi “kelemahan” yg ada = semakin hebat analisa ED-nya.

3. O = Opportunity (Peluang) Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL: 3. O = Opportunity (Peluang) adalah sebanyak mungkin “peluang” yg dapat diraih dan didayagunakan agar program studi dapat tumbuh atau berkembang dan mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya. Semakin mampu mengkuantifikasi “peluang” yg ada akan semakin hebat analisa ED-nya.

4. T = Threats (Ancaman) Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL: adalah ancaman-ancaman terhadap keberlangsungan PS dalam persaingan yang jika PS tidak memahaminya dan menyadari untuk segera diatasi, maka kehidupan, kemampu-tumbuhan, kemampu-bersaingan PS sebagai organisasi bisa hancur

Program Studi harus mampu menganalisis semua bagian dari sistem manajemen secara komprehensif: INPUTS (Masukan) PROCESES (Proses-proses) OUTPUTS (Keluaran) OUTCOMES (Hasil) IMPACTS (Dampak)

3. Output (Sarjana,hasil penelitian, Hasil PkM) 1. Input SDM (DOSEN, STAF PENDUKUNG (Teknisi/Laboran/ Adminstrasi, Kerumahtanggan) Mahasiswa (calon mahasiswa & Mhs) Suprastruktur (kurikulum) Keuangan&Dana MIS/ICT Fasilitas (Gedung & Peralatan) & Infrastruktur (Sarana & Prasarana) 2. Process (Pembelajaran, suasana akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM)) 3. Output (Sarjana,hasil penelitian, Hasil PkM) 4. Outcome (Persebaran lulusan, penerbitan buku, hasil penelitian, dan hasil PkM) 5. Impact (Kinerja lulusan di masyarakat, perujukan hasil penelitian, PkM dan penerbitan oleh masyarakat akademik)

Contoh S-W-O-T

DESKRIPSI SWOT Fakultas Ekonomi (FE) Universitas XXX

Kekuatan (1 dari 2) Memiliki sumber daya manusia (dosen dan tenaga penunjang) yang memadai, baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan. Potensi ini perlu diberdayakan secara optimal guna memantapkan kapasitas Fakultas Ekonorni dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Telah memiliki prasarana dalam bentuk gedung, ruang, dan pendukung (seperti ruang kantor, ruang perkuliahan, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, dan unit-unit pendukung) yang memadai untuk menjalankan fungsi pelayanan minimum, khususnya untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Kekuatan (2 dari 2) Memlliki sumber pendanaan tetap untuk mendukung pembiayaan dan keberlanjutan anggaran yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan fungsi dan tugas pokok Fakultas Ekonomi. Telah memiliki perangkat serta komitmen untuk mengembangkan sistem informasi manajemen dan pangkalan data berbasis komputer (on-line internal connectivity yang diberi nama Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK).

Kelemahan (1 dari 2) Ruang laboratorium umumnya kurang luas, ini menyulitkan untuk pengembangan dan penataan ruang laboratoriun yang sesuai dan dapat memfasilitasi kegiatan praktikum dan latihan keterampilan professional mahasiswa. Peralatan dan teknologi perkuliahan dan praktikum di laboratorium masih sederhan dan terbatas. Piranti teknologi pembelajalan dan praktikum yang lebih modern masih terbatas. Ini dapat mempengaruhi mutu proses pembelajaran dan praktikum mahasiswa. Jumlah koleksi buku dan referensi perpustakaan maupun ruang baca masih amat terbatas, baik dalarn jumlah, ragam, maupun kemutakhiran koleksi buku. Karena itu, kebijakan pemberian anggaran khusus untuk pengadaan buku yang telah dialokasikan selama ini serta permintaan buku sumbangan dari setiap lulusan perlu terus dilakukan dan ditata lebih baik.

Kelemahan (2 dari 2) Jumlah dan sumber pendanaan masih terbatas. Jumlah anggaran yang diperoleh dari alokasi anggaran DIPA masih belum bisa mengakomodir program-program yang memang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan tiap junrsan/program studi. Kerjasama melembaga dengan stakeholders potensial, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional masih terbatas. Fakultas Ekonomi perlu meningkatkan kerjasama seperti dengan melakukan analisis stakeholder, menggalakkan upaya sosialisasi program, serta memanfaatkan dan merespon berbagai kesempatan dan tawaran program dari berbagai lembaga penyandang dana.

Peluang Terbukanya lapangan kerja yang cukup banyak bagi lulusan FE, terutama di Departemen Agama, Departemen Hukum dan HAM, Departemen Keuangan, Pemerintah Provinsi AAA, dan dunia Perbankan, memberikan peluang bagi lulusan FE Universitas XXX untuk memperoleh pekerjaan. Bidang kerja yang tersedia itu cukup relevan dengan kompetensi lulusan, seperti dalam bidang tenaga praktisi ekonomi, tenaga administrasi keuangan, dan pegawai pemerintahan. Namun demikian, dibutuhkan sosialisasi lebih intensif mengenai keberadaan dan kapabilitas profesional lulusan berbagai jurusan dalam FE. Lapangan kerja di berbagai sektor cukup terbuka bagi tenaga lulusan. Lulusan perlu dibekali kompetensi untuk bekerja sesuai bidang kompetensinya.

Ancaman Terbatasnya lowongan pengangkatan pegawai negeri baru, khususnya bagi lulusan beberapa jurusan di Fakultas Ekonomi Universitas XXX, menuntut upaya agar para lulusan dibekali kompetensi untuk mampu bekerja di luar jalur Fakultas Ekonomi. Tuntutan kualitas profesional lapangan kerja lebih tinggi dari kemampuan/kompetensi professional lulusan. Ini merupakan tantangan berat bagi fakultas untuk menyesuaikan program pendidikannya dengan tuntutan tersebut. Pembukaan fakultas/program studi sejenis di berbagai perguruan tinggi swasta merupakan ancaman/saingan dalam hal pemerolehan calon mahasiswa dan kesempatan lulusan untuk memperoleh pekerjaan. Ini menuntut FE Universitas XXX untuk meningkatkan mutu lulusan yang terkait dengan perbaikan program pendidikan dan sosialisasi keberadaan fakultas kepada masyarakat terkait.

Aturan Sederhana untuk Analisis SWOT Bersikap realistis tentang kekuatan dan kelemahan organisasi atau PS. Bedakan keadaan organisasi atau PS sekarang dengan keadaan organisasi atau PS pada masa yang akan datang. Bersikaplah spesifik: hindarkan wilayah yang bertumpang tindih (gray areas). Selalu lakukan analisis dalam kaitannya dengan misi utama PS. Buatlah SWOT PS singkat dan sederhana. Hindarkan kompleksitas dan penekanan yang berlebihan. Berdayakan SWOT dengan kerangka konseptual yang logis.

Keterbatasan Analisis SWOT Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan internal dan mengabaikan ancaman eksternal. Suatu analisis SWOT dapat bersifat statis dan dapat beresiko untuk mengabaikan perubahan keadaan di sekitar. Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan atau aspek strategi tunggal. Suatu kekuatan tidak selalu merupakan sumber kompetitif yang menguntungkan. 6-29

Peringatan! Analisis SWOT dapat bersifat sangat subyektif. Jangan terlalu tergantung Analisis SWOT. Dua orang jarang menghasilkan kesimpulan akhir yang sama tentang SWOT. Gunakan hasil analisis SWOT sebagai peedoman bukan sebagai resep.

Terima kasih SELESAI Wassalam