Tantangan Globalisasi Neo-liberal dan Birokrasi kita
Makna Globalisasi Globalisasi sebagai perluasan jaringan interdepensi sehingga meliputi antar-benua. Proses menimbulkan perubahan mendasar dalam politik dunia: Peningkatan kaitan politik padaaras global Pemerosotan makna ruang dan waktu lokal sebagai struktur pendukung kehidupan ekonomi Homogenisasi kehidupan sosial melalui standard, produk dan kultur global.
Dampak Globalisasi Dampak “decisional”. Dampak institusional Dampak distributif Dampak struktural
Dampak Globalisasi terhadap Keputusan Globalisasi mengubah "the relative costs and benefits of the policy choices" yang dihadapi oleh para pembuat kebijakan nasional Globalisasi mempengaruhi peluang & kendala yang dihadapi para aktor ekonomi dan sosial, dan berarti jga preferensi mereka. Mereka yang bisa memanfaatkan globalisasi dengan memperluas pasar eksternal akan mendukung globalisasi; yang sebaliknya akan menentang.
Dampak Globalisasi terhadap Institusi Globalisasi bisa mengubah agenda pembuatan keputusan dan pelembagaan yang mendukungnya. Globalisasi membawa isyu-2 dan opsi-2 baru ke dalam proses pembuatan keputusan. Ketika, negara ingin atau dipaksa memilih liberalisasi finansial, mereka harus membentuk lembaga-lembaga supervisi. Jadi, institusi baru muncul akibat desakan globalisasi.
Dampak Globalisasi terhadap Distribusi Globalisasi menimbulkan akibat penting thd “penyebaran kekuasaan dan kekayaan di dalam dan di antara negara-negara." Prediksi memilukan: Munculnya "20:80 society," dimana 20% penduduk menikmati buah globalisasi; sedangkan 80% terpinggirkan. Dengan begini, globalisasi bisa memperburuk konflik akibat ketimpangan distribusi dan merusah ketenangan sosial.
Dampak Globalisasi terhadap Struktur Globalisasi “menentukan pola pengorganisasian dan perilaku sosial, ekonomi dan politik” sedemikian rupa sehingga “globalisasi merasuk ke dalam institusi dan proses kerja masyarakat” (Held, et.al.) Globalisasi memindahkan perimbangan kekuatan sehingga pasar ditaruh di atas negara. Globalisasi mendorong pergeseran dari “government” ke “governance.”
Cara Lain Memahami Dampak Globalisasi Ideology Resources Management Competitiveness Globalization of approach Globalization of ideas of rights
Tantangan Globalisasi terhadap Kebijakan Nasional Ideology Globalisasi mengungkapkan, mempromosikan dan mengesahkan neo-liberalisme Menentang belanja publik Pemberian layanan oleh swasta secara inheren dianggap lebih baik daripada oleh publik Kompetisi adalah jalan menuju efisiensi Layanan sosial sebagai komoditi
Tantangan Globalisasi terhadap Kebijakan Nasional Resources Kapasitas untuk mencari pendapatan untuk membiayai kebijakan kesejahteraan umum terkendala. Management (New Public Management) Penggunaan pendekatan sektor privat dengan tekanan kuat pada ketrampilan dan teknik manajemen Tekanan pada output dan “outcomes,” bukan input dan proses. Kompetisi = cara memperbaiki efektivitas dan efisiensi Tekanan pada negara untuk menerapkan model kegiatan yang “ramping, kompetitif dan berorientasi-pasar.”
Tantangan Globalisasi terhadap Kebijakan Nasional Competitiveness Pengutamaan “persaingan” sebagai resep Globalization of policy approaches Kerangka referensi global dan jaringan kebijakan global mempengaruhi pengembangan kebijakan Satu alat ukur untuk berbagai jenis kebijakan nasional. Globalization of ideas of rights. Universalisasi gagasan bahwa rakyat punya hak dan negara harus melayani.
Tiga Seruan Neo-Liberal P G LIBERALISASI PRIVATISASI GLOBALISASI