MENGENAL TERAPI Disampaikan pada : Pelatihan Model Terapi ABK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modifikasi Resep Diet Autis Nany Suryani, SGz.
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
KONSEP DASAR PENDIDKAN JASMANI ADAPTIF UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
KEBIJAKAN PENDIDIKAN KHUSUS PERLUASAN AKSES DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDIDIKAN LAYANAN INKLUSIF PUJI.
KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
Kelompok 2 Hari Kurniawan Lintang Pertiwi Naddya Anggiastry P Uripah Yessy Perdana Putri.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
GPK : Mendukung Peran Guru di Kelas Reguler
Hak Mendapatkan Pendidikan yang Sama pada Anak Penyandang Autisme
TERAPI MUSIK Oleh: Harsono, S.Pd.
PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI
Periode Bayi (Infancy)
MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Etiket Berinteraksi dengan penyandang disabilitas
KONSEP REHABILITASI GANGGUAN MATA DAN TELINGA
Multiple Intelligence
Diagnosis dan penatalaksanaan psikologis pada anak autis
“PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL UNTUK ANAK BERKELAINAN AKADEMIK DAN MENTAL EMOSIONAL” Nur Amalina Siti Lailatus Sholichah Kanty.
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN
Bersama : IRAWATI ISTADI
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Perkembangan Biologis dan Perseptual Anak
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
A N A K RATRI MULIYANI MUKARAMAH HENDRIYANTI YULIA MAWADDAH
PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
BINA DIRI untuk Tunagrahita
Karateristik dan Perbedaan Individu
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.Psi, Psi
Klinefelter dan turner
Oleh: Meirza NandaFaradita
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI MENGENAL KECERDASAN
PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI
MENGENAL DAN MELAYANI ABK
HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
(Life Skills) Keterampilan Hidup Moh. Tohirin Hasan &
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Teaching Children with Diverse Ability
Karakteristik anak Autis
Blindness (Gangguan Penglihatan)
MODUL 9 MENDIDIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD BIASA Oleh Kelompok IX: MUHAMAD SIFANIM : EKA NOVIANTI NIM : UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ.
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Kode Mata Kuliah: PDGK4407 SKS: 3 SKS Jadwal: Minggu Waktu: 2 JAM Buku Sumber: Pengantar Pend ABK Penulis:
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
Intelectual Disability
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
KET. INTER-INTRA PERSONAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AUTISME Nama kelompok 2 : Siti Mutmainnah( )/5D Erica Chandra Dewi( )/5D Dosen : Khamida, S.Kep., Ns,
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Kode Mata Kuliah: PDGK4407 SKS: 3 SKS Jadwal: Minggu Waktu: 2 JAM Buku Sumber: Pengantar Pend ABK Penulis:
Bab 8 Faktor X.
ADVOKASI TENTANG ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KEPADA MASYARAKAT : GAMPONG LAKSANA, KEC. KUTA ALAM, BANDA ACEH Oleh: DM. Ria Hidayati, S.Psi., M.Ed Direktur.
Dr Mei Neni Sitaresmi, PhD, SpAK
Karena …. Yang pasti berlalu adalah waktu. 1. APA ITU BELAJAR EFEKTIF? Yaitu belajar yang menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan banyak waktu.
Transcript presentasi:

MENGENAL TERAPI Disampaikan pada : Pelatihan Model Terapi ABK Semarang, 13 – 15 Juni 2011 dan 20 – 22 Juni 2011 Oleh : Drs. Ciptono

Pengantar 1 Namaku Lita. Aku ngak bisa jalan sejak kecil. Ada orang baik yang beri aku kursi roda. Aku mau masuk sekolah seperti temen-temen mainku yang lain …. KASUS 1

KASUS 2 Waah.. Teman-teman pada asyik bermain. Mereka kan dapat melihat…. Sedangkan aku….???

KASUS 3 Iya emang gitu.. Lagian kayaknya susah deh diajak temenan Marwan kok nggak pernah kedengeran suaranya ya kalo sedang belajar

Pengantar 2 Tidak ada anak manusia yang diciptakan sama satu dengan lainnya Tidak ada satupun manusia tidak memiliki kekurangan Bila boleh memilih, anak ingin dilahirkan berotak Habibie, berakhlak Ustadz Mansyur, berwajah Anjasmara, berbadan seperti Ade Ray Tidak ada satu anak yang ingin dilahirkan di dunia ini dengan menyandang kelainan maupun memiliki kecacatan

Pengantar 3 Tidak ada orang tua yang menghendaki kelahiran anaknya menyandang kecacatan Kelahiran seorang anak berkebutuhan khusus tidak mengenal apakah mereka dari keluarga kaya, keluarga berpendidikan, keluarga miskin, keluarga yang taat beragama atau tidak Tidak ada satupun orang yang mampu menolak kehadiran anak berkebutuhan khusus Bila boleh memilih orang tua ingin anaknya lahir sempurna

Pengantar 4 Anak adalah : Anak sebagai amanah Belahan hati, belahan jantung penerus cerita penyambung sejarah Anak adalah buah semangka yang selalu bertanya pantas tidaknya kita sebagai pohonnya Anaklah pangkal alasan pergi pagi pulang petang peras keringat Masih banyak lagi syair syahdu yang menggambarkan betapa berharganya anak dimata orang tua.

Pengantar 5 Setiap anak mempunyai bakat dan daya tangkap berbeda-beda. Hidup adalah cita-cita dan perjuangan. Sikap-sikap yang harus dihindari dihadapan anak: Rasa susah Rasa kecewa Rasa sedih Rasa malu Kecil hati Rasa benci

Pengantar 6 Sebagai manusia, anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang di tengah - tengah keluarga, masyarakat dan bangsa Ia memiliki hak untuk sekolah sama seperti saudara lainnya yang tidak memiliki kelainan atau normal Warga negara yang memiliki kelainan fisik,emosional,mental intelektual dan atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus (UUSPN, pasal 5 ayat 2) Di hadapan Tuhan manusia tidak ada bedanya. Yang membedaknnya adalah akhlaknya

PENGERTIAN 1 Anak berkebutuhan khusus adalah Anak yang keadaan jasmani dan atau rohani berbeda dengan anak lain karena perbedaan memerlukan penanganan khusus. Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra Tunarungu Tunagrahita Tunadaksa Anak Lamban belajar Anak berkesulitan belajar Anak berbakat Tunalaras Anak dengan gangguan komunikasi Autisme Hiperaktif Indigo

PENGERTIAN 2 Intelegensi manusia 0 24 Idiot 25 49 Imbisil 50 70 Moron / Debil 71 89 Slow Learner 90 110 Everage 110 120 Superior 120 135 Givted 135 150 Genius

Pengertian 3 Jenis terapi ABA (Applied Behavioral Analysis) Terapi wicara Terapi Bermain Terapi Sosial Terapi Okupasi Terapi Musik Terapi Fisik Terapi Perilaku Terapi Perkembangan Terapi Visual Terapi Biomedik Terapi Anggota Keluarga Terapi Lumba-Lumba

Pengertian 4 Teori Terapi Muncul berbagai cara/obat/suplemen yang ditawarkan Beberapa jenis terapi yang benar-benar diakui oleh profesional Semua terapi jenis apapun yang dilakukan akan memakan waktu lama Terapi harus diberikan secara terpadu dan setiap anak membutuhkan jenis terapi yang berbeda (individual differences)

Pengertian 5 ABA ( Applied Behavioral Analysis ) Telah lama dipakai Sistem yang dipakai adalah memberikan pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positive reinforcement Misalnya makanan/minuman, sentuhan, pelukan, ciuman, pujian, atau aktivitas yang disukai Paling banyak dipakai di Indonesia

Pengertian 6 Terapi Wicara Hampir semua anak berkebutuhan khusus yang memiliki intelegensi rendah dan tunarungu membutuhkan terapi wicara Kadang-kadang bicara cukup berkembang, tetapi tidak mampu berkomunikasi / berinteraksi dengan orang lain

Pengertian 7 Terapi bermain Bermain merupakan bagian tidak terpisahkan dalam tumbuh kembang anak Usaha mengoptimalkan kemampuan fisik, intelektual, sosial, dan emosi Tujuan : mengembangkan kekuatan otot, motorik, ketahanan tubuh Misal : mengangkat dan menaruh benda, naik- turun tangga

Pengertian 8 Terapi Sosial Kekurangan paling mendasar adalah bidang interaksi dan komunikasi Terapis membantu memberikan fasilitas untuk bergaul dengan teman-teman sebaya dan mengajari cara-caranya

Pengertian 9 Terapi Okupasi Hampir semua anak berintelegensi rendah dan gangguan konsentrasi memiliki keterlambatan dalam perkembangan motorik halus Gerak kaku dan kasar Misal : memegang pensil, memegang sendok, menyuap makanan ke mulut

lanjutan Activity Daily Living (ADL) atau Kemampuan Merawat Diri Untuk memandirikan anak tunagrahita, mereka harus diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kegiatan kehidupan sehari-hari (ADL) agar mereka dapat merawat diri sendiri tanpa bantuan orang lain dan tidak tergantung kepada orang lain.

Life Skill (Keterampilan hidup) Anak yang memerlukan layanan khusus, terutama anak dengan IQ di bawah rata-rata biasanya tidak diharapkan bekerja sebagai administrator. Bagi anak tunagrahita yang memiliki IQ dibawah rata-rata, mereka juga diharapkan untuk dapat hidup mandiri. Oleh karena itu, untuk bekal hidup, mereka diberikan pendidikan keterampilan. Dengan keterampilan yang dimilikinya mereka diharapkan dapat hidup di lingkungan keluarga dan masyarakat serta dapat bersaing di dunia industri dan usaha.

Vocational Therapy (Terapi Bekerja) Selain diberikan latihan keterampilan. Anak tunagrahita juga diberikan latihan kerja. Dengan bekal keterampilan yang telah dimilikinya, anak tunagrahita diharapkan dapat bekerja.

Pengertian 10 Terapi Musik Lewat terapi ini, musik diharapkan memberikan getaran gelombang yang akan berpengaruh terhadap permukaan membran otak. Secara tak langsung, itu akan turut memperbaiki kondisi fisiologis. Harapannya, fungsi indera pendengaran menjadi hidup sekaligus merangsang kemampuan berbicara.

Pengertian 11 Terapi Fisik Tonus otot lembek sehingga jalannya kurang kuat Keseimbangan kurang bagus Melalui terapi sensori integrasi

Lanjutan Fisioterapi merupakan ilmu yang menitik beratkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak. Menurut Departemen Kesehatan Indonesia Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkangerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak dan komunikasi

Pengertian 12 Terapi perilaku Tujuannya agar sang anak memfokuskan perhatian dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Caranya dengan membuat si anak melakukan berbagai kegiatan seperti mengambil benda yang ada di sekitarnya.

Pengertian 13 Terapi Perilaku Anak-anak dengan gangguan autisme seringkali merasa frustasi. Teman-temannya seringkali tidak memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan kebutuhannya, Mereka banyak yang hipersensitif terhadap suara, cahaya dan sentuhan. Tak heran bila mereka sering mengamuk. Terapis mencari latar belakang dari perilaku negatif dan mencari solusi dengan merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutin

Pengertian 14 Terapi Perkembangan Anak dipelajari minatnya, kekuatannya,dan tingkat perkemabangannya kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional, dan inetelektualnya Melalui metode floortime, Son-Rise dan RDI ( Relational Developmental Intervention ) Artinya anak dipelajari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan Intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti ABA yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih spesifik.

Pengertian 15 Terapi Visual Individu autistik lebih mudah belajar dengan melihat / visual learnes Mengembangkan metode belajar komunikasi melalui gambar-gambar Bisa juga menggunakan video games

Pengertian 16 Terapi Biomedik Dikembangkan oleh kelompok dokter dalamn DAN (Defeat Autism Now) Gejala-gejala autisma diperarah dengan adannya gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan fungsi otak Anak-anak diperiksa secara intensif (darah, urine, faeces, dan rambut ) Semua hal abnormal yang ditemukan dibereskan, sehingga otak menjadi bersih dari gangguan. Terrnyata lebih banyak anak mengalami kemajuan bila mendapatkan terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh sendiri (biomedis).

Pengertian 17 Terapi anggota keluarga Orangtua harus mendampingi dan memberi perhatian penuh pada sang anak hingga terbentuk ikatan emosional yang kuat. Umumnya, terapi ini merupakan terapi pendukung yang wajib dilakukan untuk semua jenis terapi lain

Pengertian 18 Terapi lumba-lumba Telah diketahui oleh dunia medis bahwa di tubuh lumba-lumba terkandung potensi yang bisa menyelaraskan kerja saraf motorik dan sensorik penderita autis. Sebab lumba-lumba mempunyai gelombang sonar (gelombang suara dengan frewkuensi tertentu) yang dapat merangsang otak manusia untuk memproduksi energi yang ada dalam tulang tengkorak, dada, dan tulang belakang pasien sehingga dapat membentuk keseimbangan antara otak kanan dan kiri. Selain itu, gelombang suara dari lumba-lumba juga dapat meningkatkan neurotransmitter. Namun khusus untuk terapi suara lumba-lumba ini masih belum terlalu umum di Indonesia. Sekalipun ada yang menjual CD terapinya, kisaran harganya masih relatif cukup mahal.

Pengertian 19 Multiple Intelegency 1. Kecerdasan Linguistik 2. Kecerdasan Matematik 3. Kecerdasan Kinestetik 4. Kecerdasan Visual 5. Kecerdasan Intrapersonal 6. Kecerdasan Interpersonal 7. Kecerdasan Musik 8. Kecerdasan Natural

catatan Dari semua jenis terapi tersebut, cara yang terbaik adalah dengan mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau orang yang secara khusus menangani anak berkebutuhan khusus. Karena pengetahuan yang benar dan jelas sangat dibutuhkan oleh para orang tua agar dapat membantu dalam membantu perkembangan anak autis untuk semakin menjadi lebih baik.