KONSEP DASAR FISIOTERAPI OLAHRAGA OLEH MUHAMMAD TAHER, SST.FT
Definisi Fisioterapi bentuk pelayanan kesehatan kepada individu dan atau kelompok agar mereka dapat mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak serta fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi. (Kepmenkes : Nomor 1363/MENKES/SK/XII/2001)
DEFINISI FISIOTERAPI Pelayanan kepada individu dan masyarakat Mengembangkan, memelihara, memulihkan gerak dan fungsi Sepanjang daur kehidupan Dengan modalitas fisioterapi
Fragmentasi Pelayanan FT Fisioterapi Kesehatan Wanita Fisioterapi Tumbuh Kembang Fisioterapi K 3 Fisioterapi Kesmas Fisioterapi Geriatri Fisioterapi Medik
Fisioterapi Olahraga Konsep Sehat – Sakit Skwensis perkembangan Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat Olahragawan amatir Salah dalam berolahraga
Aktifitas Fisik kerja fisik yang menyangkut sistim lokomotor tubuh manusia yang ditujukan dalam menjalankan aktifitas hidup sehari harinya
Latihan berasal dari kata exercise sendiri adalah suatu aktifitas fisik yang memiliki tujuan tertentu dan dilakukan dengan aturan aturan tertentu secara sistimatis seperti adanya aturan waktu, target denyut nadi, jumlah pengulangan gerakan dan lain lain
Olahraga aktifitas fisik yang memiliki tujuan tertentu dan dilakukan dengan aturan aturan tertentu secara sistimatis seperti adanya aturan waktu, target denyut nadi, jumlah pengulangan gerakan dan lain lain dilakukan dengan mengandung unsur rekreasi
Tujuan FT OR Meningkatkan gerak dan fungsi maksimal utuk melakukan aktifitas olahraga tanpa cidera Mengembalikan gerak dan fungsi maksimal optimal akibat cidera olahraga Mengembangkan aktifitas olahraga sesuai dengan gerak maksimal dan kemampuan fungsional
CIDERA OLAHRAGA Cidera (injury) adalah suatu keadaan terjadinya kerusakan pada jaringan jaringan baik pada tulang, otot, soft tissue, syaraf dan kulit. Cidera ini dapat diakibatkan oleh banyak hal. Cidera yang disebabkan oleh aktifitas olahraga adalah yang disepakati sebaga cidera olahraga
CIDERA OLAHRAGA TRAUMATIC INJURY REPETITIVE INJURY
Penekanan Cidera OR Aspek Biomekanik Kinesiologi terapan Jenis Cidera Olahraga
Aspek Biomekanik Beban fisiologis dan adaptability kemampuan tubuh yang dapat menerima beban secara fisiologis dan kemampuan untuk menadaptasi beban tersebut. Semakin sering latihan semakin besar kemampuan adaptasi beban Gravity force ; Beban berat badan tubuh yang dimiliki akan mendapatkan suatu tenaga bila melompat atau melakukan gerakan kebawah dengan tenaga dari gravitasi. Dengan demikian factor gravitasi ini akan memberikan beban yang lebih apalagi dalam aktifitas olahraga. Bila terjadi cidera maka cidera yang akan muncul pada jaringan peredam beban. Seperti tulang rawan dan meniscus
Aspek Biomekanik 2 Force of inertia adalah kemampuan tubuh dalam menolak perubahan pada gerakan. Jaringan yang berfungsi sebagai stabilisasi akan menerima beban yang berat ketika tubuh mengalami perubahan gerakan. Bila terjadi tekanan yang berlebihan maka jaringan tersebut sepeti ligament akan mengalami cidera Aksi dan reaksi ( bahwa setiap tenaga yang dikeluasrkan akan mendapatkan tekanan yang sama. Hal yang sama juga terjadi pada prinsip aksi dan reaksi. Bila beban yang terima berat maka seluruh tubuh yang menerinma aksi tersebut dapat mengalami cidera seperti otot, tulan, ligament, dll
Aspek Biomekanik 3 Friction Timbulnya gesekan antara tubuh dengan pemukaan. Bila beban gerseka ini berat maka struktur yang meredam gerusan seperti menicus dapat mengalami cidera Keseimbangan pada tubuh dapat terjadi bila tekanan yang diterima tubuh pada saat diam adalah nol tekanan yangh diterima tubuh pada saat bergerak adalah nol .Keseimbangan dapat diperoleh dengan memperhatikan hokum dari lever Traksi beban yang diterima oleh jaringan karena tarikan atau traksi akan diseimbangkan dengan munculnya tension dari ligament Kompresi, Bending, Twistng, Shear Beban berlebih
Kinesiologi Terapan Setiap olahraga memiliki gerakan gerakan yang spesifik dan dominan. Misalnya seorang pemain sepakbola memiliki gerakan dominant pada tungkai dan spesifik pada ekstensi lutut. Dari gerakan tersebut dalam penanganan cidera olahraga perlu diperhatikan otot dan sendi apa yang bekerja. Dengan demikian dapat segera diketahui cidera apa yang terjadi
Traumatic injuries. Mekanisme terjadinya traumatic injuries dapat dikaitkan dengan cidera penyebabnya dan kejadiannya dapat digambarkan dengan yang jelas misalnya jatuh, dapat berupa Sprain, Subluksasi, Dislokasi. cidera langsung yang berat Cidera olah raga seperti cidera-cidera trauma lainnya merupakan rudapaksa baik langsung maupun tidak langsung yang berlebihan dan melebihi batas sehingga akan terjadi kerusakan pada jaringan lunak ( kulit, syaraf, ligamen, otot), sendi dan tulang