KONSEP DASAR FISIOTERAPI OLAHRAGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
Advertisements

“GAYA”.
Presentasi Bab 4 Mata Kuliah Ergonomi
Julizar Nazar BM MKS1 BIOMECHANICS OF THE MUSCULOSKELETAL JULIZAR NAZAR MEDICAL PHYSICS DEPARTEMENT FACULTY OF MEDICINE ANDALAS UNIVERSITY PADANG 2010.
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
BIOMEKANIKA BAB 1.
BIOMEKANIK INTRODUKSI Pertemuan ke 1
STRETCHING LENNY.
Chandra Setya Nugraha SMAK PENABUR HI
Syamsul Gultom SKM, M.Kes
Modul-5, data M Arief Latar
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul
AND SELECTIVE MOVEMENT
Pengobatan dengan Physical Agent ?
PALPASI Anatomi Terapan.
POSTUR KERJA.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
Cidera olahraga jilid 1 1.
Peran FT dalam Tim OR.
FISIOTERAPI DALAM PASCA BEDAH ORTHOPEDI
ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT. Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama.
ERGONOMI.
Biomekanika Oleh Drs. Sudardiyono. M. Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan
Selamat Siang...
Oleh : Sarti Rahayu P Program Studi Diploma III Fisioterapi
PENGENALAN UMUM CEDERA OLAHRAGA
KONSEP REHABILITASI GANGGUAN MATA DAN TELINGA
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
KOMUNIKASI DALAM SISTEM ASUHAN FISIOTERAPI
BIOMEKANIKA BAB 1.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KONSEP OLAHRAGA R BAYU KUSUMAH N.
Oleh: Nur Sita Utami, M.Or.
Cidera Olahraga Pada Regio Lutut
BIOMEKANIKA.
Pengobatan dengan Physical Agent ?
AND SELECTIVE MOVEMENT
KEBUGARAN JASMANI AFRIWARDI.
Konsep Fisioterapi Olahraga Prestasi
PEMANASAN DAN PENDINGINAN dalam olahraga
PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA PASIEN PASCA STROKE
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
Peran Farmasis dalam Penatalaksanaan Osteoatritis dan aplikasinya
Hukum Newton Tentang Gerak
DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
Aplikasi batas angkat aman
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
TRAUMA 2.
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Kes, M.Fis
1. Terminologi PRICE -> pertolongan pertama pada cedera olahraga akut dengan kondisi tertutup (tidak ada robekan kulit atau perdarahan), singkatan dari.
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
PENANGANAN CEDERA PADA ATLET DENGAN HYDROTHERAPY
ANATOMI Tubuh kita terdiri dari: 206 tulang 230 sendi
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan tulang rawan sendi.
BIOMEKANIKA OLAHRAGA.
KEBUGARAN JASMANI AFRIWARDI.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
NAMA KELOMPOK ALDI ELARIAN PUTRA ALIFATUR ALIHSAN ARYA HARIYOGA DHIFA ARYA PRAWIRA GENTA ALFAYYADH HERU NUGROHO DARMAWAN IMAN MUTTAQIN.
Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Eri riana pertiwi.
MOTIVASI ATLET KLETUS MARSELNUS GABHE, S.Pd., M.Pd.
Apa itu PHBS? Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kebiasaan seseorang untuk mencegah penyakit dan menjaga lingkungan sekitarnya agar sehat.
Transcript presentasi:

KONSEP DASAR FISIOTERAPI OLAHRAGA OLEH MUHAMMAD TAHER, SST.FT

Definisi Fisioterapi bentuk pelayanan kesehatan kepada individu dan atau kelompok agar mereka dapat mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak serta fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi. (Kepmenkes : Nomor 1363/MENKES/SK/XII/2001)

DEFINISI FISIOTERAPI Pelayanan kepada individu dan masyarakat Mengembangkan, memelihara, memulihkan gerak dan fungsi Sepanjang daur kehidupan Dengan modalitas fisioterapi

Fragmentasi Pelayanan FT Fisioterapi Kesehatan Wanita Fisioterapi Tumbuh Kembang Fisioterapi K 3 Fisioterapi Kesmas Fisioterapi Geriatri Fisioterapi Medik

Fisioterapi Olahraga Konsep Sehat – Sakit Skwensis perkembangan Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat Olahragawan amatir Salah dalam berolahraga

Aktifitas Fisik kerja fisik yang menyangkut sistim lokomotor tubuh manusia yang ditujukan dalam menjalankan aktifitas hidup sehari harinya

Latihan berasal dari kata exercise sendiri adalah suatu aktifitas fisik yang memiliki tujuan tertentu dan dilakukan dengan aturan aturan tertentu secara sistimatis seperti adanya aturan waktu, target denyut nadi, jumlah pengulangan gerakan dan lain lain

Olahraga aktifitas fisik yang memiliki tujuan tertentu dan dilakukan dengan aturan aturan tertentu secara sistimatis seperti adanya aturan waktu, target denyut nadi, jumlah pengulangan gerakan dan lain lain dilakukan dengan mengandung unsur rekreasi

Tujuan FT OR Meningkatkan gerak dan fungsi maksimal utuk melakukan aktifitas olahraga tanpa cidera Mengembalikan gerak dan fungsi maksimal optimal akibat cidera olahraga Mengembangkan aktifitas olahraga sesuai dengan gerak maksimal dan kemampuan fungsional

CIDERA OLAHRAGA Cidera (injury) adalah suatu keadaan terjadinya kerusakan pada jaringan jaringan baik pada tulang, otot, soft tissue, syaraf dan kulit. Cidera ini dapat diakibatkan oleh banyak hal. Cidera yang disebabkan oleh aktifitas olahraga adalah yang disepakati sebaga cidera olahraga

CIDERA OLAHRAGA TRAUMATIC INJURY REPETITIVE INJURY

Penekanan Cidera OR Aspek Biomekanik Kinesiologi terapan Jenis Cidera Olahraga

Aspek Biomekanik Beban fisiologis dan adaptability kemampuan tubuh yang dapat menerima beban secara fisiologis dan kemampuan untuk menadaptasi beban tersebut. Semakin sering latihan semakin besar kemampuan adaptasi beban Gravity force ; Beban berat badan tubuh yang dimiliki akan mendapatkan suatu tenaga bila melompat atau melakukan gerakan kebawah dengan tenaga dari gravitasi. Dengan demikian factor gravitasi ini akan memberikan beban yang lebih apalagi dalam aktifitas olahraga. Bila terjadi cidera maka cidera yang akan muncul pada jaringan peredam beban. Seperti tulang rawan dan meniscus

Aspek Biomekanik 2 Force of inertia adalah kemampuan tubuh dalam menolak perubahan pada gerakan. Jaringan yang berfungsi sebagai stabilisasi akan menerima beban yang berat ketika tubuh mengalami perubahan gerakan. Bila terjadi tekanan yang berlebihan maka jaringan tersebut sepeti ligament akan mengalami cidera Aksi dan reaksi ( bahwa setiap tenaga yang dikeluasrkan akan mendapatkan tekanan yang sama. Hal yang sama juga terjadi pada prinsip aksi dan reaksi. Bila beban yang terima berat maka seluruh tubuh yang menerinma aksi tersebut dapat mengalami cidera seperti otot, tulan, ligament, dll

Aspek Biomekanik 3 Friction Timbulnya gesekan antara tubuh dengan pemukaan. Bila beban gerseka ini berat maka struktur yang meredam gerusan seperti menicus dapat mengalami cidera Keseimbangan pada tubuh dapat terjadi bila tekanan yang diterima tubuh pada saat diam adalah nol tekanan yangh diterima tubuh pada saat bergerak adalah nol .Keseimbangan dapat diperoleh dengan memperhatikan hokum dari lever Traksi beban yang diterima oleh jaringan karena tarikan atau traksi akan diseimbangkan dengan munculnya tension dari ligament   Kompresi, Bending, Twistng, Shear Beban berlebih

Kinesiologi Terapan Setiap olahraga memiliki gerakan gerakan yang spesifik dan dominan. Misalnya seorang pemain sepakbola memiliki gerakan dominant pada tungkai dan spesifik pada ekstensi lutut. Dari gerakan tersebut dalam penanganan cidera olahraga perlu diperhatikan otot dan sendi apa yang bekerja. Dengan demikian dapat segera diketahui cidera apa yang terjadi

Traumatic injuries. Mekanisme terjadinya traumatic injuries dapat dikaitkan dengan cidera penyebabnya dan kejadiannya dapat digambarkan dengan yang jelas misalnya jatuh, dapat berupa Sprain, Subluksasi, Dislokasi. cidera langsung yang berat Cidera olah raga seperti cidera-cidera trauma lainnya merupakan rudapaksa baik langsung maupun tidak langsung yang berlebihan dan melebihi batas sehingga akan terjadi kerusakan pada jaringan lunak ( kulit, syaraf, ligamen, otot), sendi dan tulang