MERAIH VISI DAN MISI PONPES MANAJEMEN PONPES YHK 2015 PRIORITAS LANGKAH BERPIJAK KEPADA RISET-RISET 2015 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Acknowledgements / ucapan terimakasih Seluruh kru sekretariat Manajemen Yayasan, khususnya pak Supri Staf risbang, para santri yang bersedia diwawancarai, serta Guru-guru dan kru madrasah yang bersedia ‘curhat’. Dr. Al-Muzzammil Y : untuk kiriman buku-buku metodologi riset dan ilmu komunikasi yang luar biasa banyak Iskandar M.Si : untuk kiriman artikel dan buku-buku riset terbaru dalam bentuk PDF Dr Ibnu Hamad : untuk pengetahuan manajemen fungsi komunikasi dan fungsi relasi praktis meraih penerimaan klient Wara Novella MM : untuk pinjaman buku-buku manajemen organisasi yang super tebal-tebal Yoser Hendra ST: untuk visi ISO 2008 & 2014 dalam menangani organisasi Yan Sumaryana : untuk analisis sosiologis 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

RISET & TEORI YG MENDASARI RISET-RISET HK 2015 Riset Budaya Organisasi Yayasan, Riset Efektifitas KBM, Riset Kepuasan Profesi Guru, Riset Skala Komunikasi Organisasi Yayaan, Observasi Sarpras, Meta Data Riset HT, Riset Persepsi Santri terhadap Walas dan Musyrif, Riset Persepsi Walas terhadap Santri, Observasi dan Wawancara ke Unit Bahasa TEORI-TEORI BELAJAR SEJAK ABAD 19 S/D 2014 TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIF TEORI PEMBELAJARAN REFLEKTIF TEORI BELAJAR BAHASA (aktif terstruktur) TEORI SOSIALISASI BAHASA (pasif dan disepuh) TEORI AKUISISI BAHASA (aktif berenang) TEORI SIKAP DAN PERILAKU TEORI KOMUNIKASI S-R, S-I-R, O-S-O-R, O-S-R-O-R, TEORI KNOWLEDGE (mean-ends-schemes) TEORI EFIKASI TEORI DORONGAN DAN AKSELARASI EMOSI TEORI PERSEPSI DAN BELIEF TEORI PEER PRESSURE TEORI CANOPY EMOSI TEORI-TEORI MANAJEMEN SEJAK ABAD 19 S/D 2014 Teori Manajemen Sistim: sistim manajemen tertutup, sistim manajemen setengah terbuka, sistim manajemen terbuka (fisika, fisika-bio, manusia, bakteri prokariot) Teori Fungsionalisme : (membahas kaitan antara output fungsional, peran/role kerja, status dan struktur memapankan peran). Teori efektifitas dan efisiensi dalam mean-end schemes (akar paling dalam dari hampir seluruh teori manajemen strategi, bersumber dari jerman tapi berkembang di amerika) Teori Sibernetik-2nd, magoroh maruyama jepang Teori value dan kompetensi sub-struktur (Gareth teksas) Teori sinergi antar bagian (husnul khotimah) 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015 KONSEP MANAJEMEN 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

VISI DAN MISI ASRAMA TERWUJUD VISI DAN MISI MADRASAH TERWUJUD VISI DAN MISI PONPES TERWUJUD VISI DAN MISI PEMBINAAN TERWUJUD VISI DAN MISI TTQ TERWUJUD VISI DAN MISI BAHASA TERWUJUD 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Setiap Visi dan Misi butuh diraih dengan program kerja VISI & MISI PROGRAM KERJA MENCETAK KEGIATAN MERAIH TUJUAN MERAIH VISI-MISI 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Setiap program kerja butuh program pre-kerja: menyiapkan motivasi partisipasi VISI & MISI PROGRAM PRE-KERJA PROGRAM KERJA MENCETAK PARTISIPASI THD KEGIATAN MENCETAK KEGIATAN MERAIH TUJUAN MERAIH VISI-MISI 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Agar sinergis dan efisien , setiap program kerja inti harus dibantu program aliansi sub-ordinat VISI & MISI PROGRAM PRE-KERJA PROGRAM KERJA PROGRAM ALIANSI SUB-ORD MEMBANTUEFISIENSI MENCETAK PARTISIPASI THD KEGIATAN MENCETAK KEGIATAN MERAIH TUJUAN MERAIH VISI-MISI 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Agar efisien, program kerja inti harus dibantu program aliansi sub-ordinat VISI & MISI PROGRAM PRE-KERJA PROGRAM KERJA PROGRAM ALIANSI SUB-ORD MEMBANTUEFISIENSI MENCETAK PARTISIPASI THD KEGIATAN MENCETAK KEGIATAN MERAIH TUJUAN MERAIH VISI-MISI 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

CARA PENERAPAN ALIANSI SUBORDINAT Di atur oleh ka-divisi / musyawarah ka-nit dan kadiv Permintaan materi aliansi diajukan oleh unit Instruksi kerja / unit teknis kerja / langkah nyata kerja dibuat oleh kadiv kepada unit yg harus mendukung Harus berdasar tinjauan efisiensi manajemen yg tidak memberatkan / menambah berat tugas rutin Tidak ada perintah langsung dari satu unit ke unit lain Agar tidak terjadi saling perintah pada unit sejajar. 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Dua Arah Aliansi subordinat Aliansi dari unit-unit lain ke unit bahasa Aliansi unit bahasa ke unit-unit lain Proker Divisi Unit bahasa Unit -2 lain Proker Unit Proker Unit Proker Aliansi unit Proker Aliansi unit 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015 Akar teori Aliansi subordinat adalah bagian dari aliansi strategis antar unit dalam organisasi Memiliki tiga bentuk : Aliansi superordinat (untuk misi khusus, unit tertentu boleh mengatur unit lain tanpa merubah misi reguler) Aliansi setara (untuk misi khusus, unit berembug dan berbagi mewujudkan langkah) Aliansi sub0rdinat (untuk misi khusus, unit bekerja seperti biasa, hanya sebagian langkahkerjanya diarahkan oleh ka-div agar bersifat membantu unit lain tanpa harus diatur atau tanpa harus bertanggung jawab kepada unit yg dibantu 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

TEORI – TEORI YANG MENDASARI TEORI ALIANSI STRATEGIS : Teori Manajemen Sistim: sistim manajemen tertutup, sistim manajemen setengah terbuka, sistim manajemen terbuka (fisika, fisika-bio, manusia, bakteri prokariot) Teori Fungsionalisme : (membahas kaitan antara output fungsional, peran/role kerja, status dan struktur memapankan peran). Teori efektifitas dan efisiensi dalam mean-end schemes (akar paling dalam dari hampir seluruh teori manajemen strategi, bersumber dari jerman tapi berkembang di amerika) Teori Sibernetik-2nd, magoroh maruyama jepang Teori value dan kompetensi sub-struktur (Gareth teksas) Teori sinergi antar bagian (husnul khotimah) 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015

Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015 KESIMPULAN KITA SELALU BUTUH TIGA PROGRAM KERJA : 1. Program Pre-Kegiatan (membangun mental partisipatif) 2. Program Inti (kerja meraih sasaran inti) 3. Program Kegiatan Aliansi Subordinasi (efisiensi kerja melalui saling mendukung / bukan saling merintah) 24/11/2015 Moh andi ka / KSBS-HADERECON/ Haurdunigy / Nov-2015