METODOLOGI PENELITIAN BISNIS Bagian 1 Lingkup dan Klasifikasi Penelitian
Motivasi dan Tujuan Penelitian Motivasi dan tujuan meneliti antarorang berbeda, dipengaruhi oleh profesi peneliti Secara umum: penelitian mrpk refleksi dr keinginan manusia yg selalu berusaha utk mengetahui sesuatu Penelitian: suatu kegiatan yg dimulai dg pengamatan thd fakta yg menarik perhatian dan menimbulkan pertanyaan, kemudian berusaha mencari jawaban atau solusi dengan pengetahuan yg dimiliki
Lanjutan … Esensi kegiatan penelitian: pengamatan tehadap fakta, identifikasi masalah, dan usaha untuk menjawab masalah dengan pengetahuan Tujuan penelitian: untuk memperoleh pengetahuan yg dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah Tujuan jangka panjang penelitian adalah untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan Tujuan jangka pendek penelitian adalah mencari pemecahan masalah
Definisi Penelitian Buckley et al: suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan Sekaran: suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban
Lanjutan … Karakteristik Penelitian (Menurut Murdick): Tujuan penelitian : mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian Metode penelitian: penelitian dilakukan secara sistematis dan terorganisir menggunakan cara-cara atau prosedur-prosedur tertentu yang diatur secara baik (motode-metode) Penelitian dan ilmu: penelitian dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan, sedangkan ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah (metode ilmiah)
Skema Karakteristik Penelitian Tujuan Penelitian Pengembangan Pengetahuan Pemecahan Masalah Metode-metode Penelitian Penelitian dan Ilmu
Metode Penelitian (1) Metode ilmiah: prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu(pengetahuan ilmiah) Ilmu Bagian dari pengetahuan yang memberikan penjelasan mengenai fakta atau fenomena alam
Metode Penelitian (2) Kriteria Ilmu: Pengetahuan yang dapat dikategorikan sebagai ilmu harus memiliki dua kriteria, yaitu: Rasional: disusun dengan menggunakan pikiran dan pertimbangan yang logis atau masuk akal Teruji: disusun berdasarkan fakta-fakta atau fenomena-fenomena empiris Cooper dan Emory menjelaskan metode ilmiah secara grafis: kombinasi antara pola berpikir rasionalisme (sumbu vertikal) dan pola berpikir empirisme (sumbu horisontal)
Pengembangan Ilmu dan Penelitian Ilmu merupakan pengetahuan teoritis yg menjelaskan (dan memprediksi) fenomena-fenomena alam Ada dua aspek dalam pengembangan ilmu: Penyusunan konstruksi teori Pengujian, verifikasi atau evaluasi thd konstruksi teori Fakta atau fenomena dlm kehidupan tidak statis, sehingga ilmu hrs selalu dikembangkan sesuai dengan perubahan- perubahan pada fenomena alam Untuk mengembangkannya, teori-teori yg ada dlm ilmu perlu dievaluasi atau diuji apakah masih relevan Agar teori relevan maka perlu dilakukan rekonstruksi teori
Lanjutan … Proses pengembangan ilmu yg meliputi penyusunan dan pengujian thd konstruksi teori secara operasional dilakukan melalui penelitian-penelitian Hasil penelitian dpt berupa kesimpulan apakah suatu teori didukung oleh fakta atau diperlukan rekonstruksi teori agar relevan Penelitian mrpk operasionalisasi dari proses pengembangan ilmu Peran penelitian dalam pengembangan ilmu menunjukkan jalinan erat antara penelitian dan ilmu Metodologi penelitian diperlukan karena pengetahuan mengenai metode ilmiah akan membantu pemahaman mengenai struktur berpikir yg menjadi landasan penelitian
Proses Penelitian Syarat-syarat penelitian sebagai suatu proses: Merupakan penyelidikan sistematis terhadap masalah tertentu Menggunakan metode ilmiah Mengumpulkan bukti yang cukup dan representatif sebagai dasar membuat kesimpulan Menggunakan penalaran yang logis dan tidak memihak (bias) dalam membuat kesimpulan Tahap-tahap Proses Penelitian Masalah Penelitian Telaah Teoritis Pengujian Data Kesimpulan
Lanjutan … Masalah penelitian Telaah Teoritis/Kajian Literatur Penemuan masalah dan pemecahan masalah Penemuan masalah: Identifikasi bidang permasalahan Pemilihan/penentuan pokok masalah Perumusan masalah/pertanyaan penelitian Telaah Teoritis/Kajian Literatur Menyusun kerangka teoritis dan hipotesis
Lanjutan … Pengujian Data/Fakta Kesimpulan Proses pemilihan Pengumpulan dan Analisis data/fakta Kesimpulan Dukungan atau penolakan terhadap hipotesis Pengungkapan fakta Solusi masalah dalam pengambilan keputusan
Skema Proses Penelitian Masalah/Pertanyaan Penelitian Telaah Teoritis/ Kajian Literatur Pengujian Data/Fakta Hipotesis Hasil Kesimpulan
Paradigma Penelitian Paradigma merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori Paradigma kuantitatif/ tradisional/ positivis/ eksperimental/empiris: menekankan pada pengujian teori- teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Contoh: penelitian deduktif Paradigma kualitatif / konstruktifis/ naturalis/ interpretatif/ perspektif postmodern: menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci. Contoh: penelitian induktif
Perbedaan Asumsi Paradigma Paradigma Kuantitatif Paradigma Kualitatif Realitas bersifat obyektif dan berdimensi tunggal Realitas bersifat subyektif dan berdimensi banyak Peneliti independen terhadap data/fakta yang diteliti Peneliti berinteraksi dengan data/fakta yang diteliti Bebas nilai dan tidak bias Tidak bebas nilai dan bias Pendekatan deduktif Pendekatan induktif Pengujian teori dengan analisis kuantitatif Pengujian teori dengan analisis kualitatif
Kriteria Penelitian Ilmiah Mempunyai tujuan Menggunakan landasan teoritis dan metode pengujian yg relevan Pengembangan hipotesis Mempunyai kemampuan replikasi
Lanjutan … Memilih data yang akurat Mengambil kesimpulan secara objektif Melaporkan hasil secara parsimony (efisien) Temuan penelitian dapat digeneralisasi