Rika Fausiyah Bahasa Indonesia Mi Materi Pantun

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Advertisements

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakkan
Dahulu kala di negeri Cina,
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
MAKNA BERMAIN DENGAN PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT PERMAINAN ANAK DR. Anggani Sudono MA.
Tugas Bahasa Indonesia
Ke Tanah Merah Tiga atau empat hari kemudian kami diberangkatkan dengan menumpang kapal yang lebih kecil lagi. Kapal ini milik Pemerintah yang disebut.
OLEH MUHAMMAD FARRAS AFIF MEIRYNDRA SYAIRA PUTRI YUNI SARI MAGHFIROH
BENTUK KARYA SASTRA PROSA (cerpen,novel, hikayat)
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMAK PENABUR HARAPAN INDAH
PANTUN By : Olivia / 5C.
Produksi dan Reporduksi Sastra
Puisi lama.
Pantun BY : KARINA / 5C.
Pantun By : Andrew/5C.
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
Buku Pantun Oleh: Ela 5C.
Bahasa Indonesia Kelas IV PELAJARAN 7.
P A N T U N Nina Kartini Rahdiana.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Di Susun Oleh : Rita Widjajanti, S.Pd NIP
peserta didik dapat menjelaskan struktur teks pantun dengan benar
BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4
KARYA AULIA FILZA NADA IZZATI & HANUM NABILA SANIH 5C
Tugas Komputer Teknologi dan Informasi
Oleh : Shindy Nur Hafiz Fajri twitter pin : 7FC9923
DI SITU LANGIT DI JUNJUNG
PERIBAHASA By :Tama & Altaf.
STRUKTUR DAN KAIDAH PANTUN
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
TIM EDUKATIF PENERBIT ERLANGGA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, Perasaan,dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelpon. KOMPETENSI DASAR Berbalas pantun dengan lafal dan.
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
PUISI LAMA.
PERBEDAAN PANTUN KARMINA DAN GURINDAM
Presentasi Bahasa Indonesia
BL 2224 SINTAKSIS BAHASA MELAYU
Analisa buku katak hendak menjadi lembu
BAHASA INDONESIA SYAIR DAN GURINDAM DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
APRESIASI SASTRA DAN PENGAJARANNYA PERTEMUAN KE-2 -KHUSNUL FATONAH-
BAHASA INDONESIA PANTUN
APA ITU PANTUN? Pantun adalah salah satu jenis puisi lama, terdiri dari 4 baris, bersajak a-b, a-b.
PERNGERTIAN PANTUN, CIRI-CIRI PANTUN,DAN MACAM-MACAM PANTUN
DARI BEBRBURU MERAMU SAMPAI BERCOCOK TANAM
LOADING……….
PANTUN EMPAT KERAT (BUDI)
Pengenalan Asas Pantun
Ketam batu : orang yang sangat kedekut
PERIBAHASA.
PUISI Terdapat beberapa jenis puisi. Antaranya: a) pantun/seloka
Orang tua.
PROSA TRADISIONAL HIKAYAT INDERA NATA.
Puisi Tradisional Pantun.
Puisi Cantik untuk para Sahabat
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
Kegiatan yang memperngaruhi ekosistem
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
PANTUN EMPAT KERAT JENAKA DAN SINDIRAN.
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
PANTUN NASIHAT (BERSATU HATI)
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
PANTUN KELOMPOK 4 : Syafna Syafira Lulu Mardhiyah Naelus Sya’adah
Puisi Lama.
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
Transcript presentasi:

Rika Fausiyah Bahasa Indonesia Mi Materi Pantun

Pantun Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (baris), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir silang dengan pola a-b- a-b . Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris) bersajak sama (a-a), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).

Jenis-jenis Pantun 1. Pantun Adat Ikan berenang didalam lubuk Ikan belida dadanya panjang Adat pinang pulang ke tampuk Adat sirih pulang ke gagang Lebat daun bunga tanjung Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru terpelihara adat pusaka Bukan lebah sembarang lebah Lebah bersarang dibuku buluh Bukan sembah sembarang sembah Sembah bersarang jari sepuluh

2. Pantun Agama. Daun terap diatas dulang. Anak udang mati dituba 2. Pantun Agama Daun terap diatas dulang Anak udang mati dituba Dalam kitab ada terlarang Yang haram jangan dicoba Bunga kenanga diatas kubur Pucuk sari pandan Jawa Apa guna sombong dan takabur Rusak hati badan binasa Asam kandis asam gelugur Ketiga asam si riang-riang Menangis mayat dipintu kubur Teringat badan tidak sembahyang

3. Pantun Budi. Bunga cina diatas batu. Daunnya lepas kedalam ruang 3. Pantun Budi Bunga cina diatas batu Daunnya lepas kedalam ruang Adat budaya tidak berlaku Sebabnya emas budi terbuang Apa guna berkain batik Kalau tidak dengan sujinya Apa guna beristeri cantik Kalau tidak dengan budinya Anak angsa mati lemas Mati lemas di air masin Hilang bahasa karena emas Hilang budi karena miskin Biarlah orang bertanam buluh Mari kita bertanam padi Biarlah orang bertanam musuh Mari kita menanam budi Ayam jantan si ayam jalak Jaguh siantan nama diberi Rezeki tidak saya tolak Musuh tidak saya cari Jikalau kita bertanam padi Senanglah makan adik-beradik Jikalau kita bertanam budi Orang yang jahat menjadi baik Kalau keladi sudah ditanam Jangan lagi meminta balas Kalau budi sudah ditanam Jangan lagi meminta balas

4. Pantun Jenaka. Elok berjalan kota tua. Kiri kanan berbatang sepat 4. Pantun Jenaka Elok berjalan kota tua Kiri kanan berbatang sepat Elok berbini orang tua Perut kenyang ajaran dapat Orang Sasak pergi ke Bali Membawa pelita semuanya Berbisik pekak dengan tuli Tertawa si buta melihatnya Jalan-jalan ke rawa-rawa Jika capai duduk di pohon palm Geli hati menahan tawa Melihat katak memakai helm Limau purut di tepi rawa, buah dilanting belum masak Sakit perut sebab tertawa, melihat kucing duduk berbedak

5. Pantun Kias. Berburu kepadang datar. Dapatkan rusa belang kaki 5. Pantun Kias Berburu kepadang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi

6. Pantun Nasihat Kayu cendana diatas batu Sudah diikat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang Jalan-jalan ke kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun

7. Pantun Percintaan. Coba-coba menanam mumbang 7. Pantun Percintaan Coba-coba menanam mumbang Moga-moga tumbuh kelapa Coba-coba bertanam sayang Moga-moga menjadi cinta Limau purut lebat dipangkal Sayang selasih condong uratnya Angin ribut dapat ditangkal Hati yang kasih apa obatnya Ikan belanak hilir berenang Burung dara membuat sarang Makan tak enak tidur tak tenang Hanya teringat dinda seorang Anak kera diatas bukit Dipanah oleh Indera Sakti Dipandang muka senyum sedikit Karena sama menaruh hati

8. Pantun Peribahasa. Berakit-rakit kehulu. Berenang-renang ke tepian 8. Pantun Peribahasa Berakit-rakit kehulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Ke hulu memotong pagar Jangan terpotong batang durian Cari guru tempat belajar Jangan jadi sesal kemudian

9. Pantun Perpisahan. Kalau ada sumur di ladang 9. Pantun Perpisahan Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Bolehlah kita bertemu lagi

10. Pantun Teka-teki. Kalau tuan bawa keladi 10. Pantun Teka-teki Kalau tuan bawa keladi Bawakan juga si pucuk rebung Kalau tuan bijak bestari Binatang apa tanduk dihidung ? Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji diluar apa buahnya