Oleh : Indi Putri Amaliyah 3201413128.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SENAM OTAK.
Advertisements

PENGEMBANGAN KURIKULUM
Bagaimana Memanfaatkan Komputer dalam Pembelajaran?
MODEL PENDEKATAN BERNUANSA KONSTRUKTIF
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SD
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
Keterampilan Dasar Mengajar
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA
PROPOSAL.
ARIEF HADZIQ FIKRI
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
PAKET 1 Mata Kuliah Pembelajaran IPS MI
RANCANGAN DAN PERENCANAAN EVALUASI PROGRAM
Janarti TUGAS BLOG MATERI STRATEGI TUGAS BLOG MATERI STRATEGI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI.
BERBASIS LABORATORIUM
F Komunikasi yang Efektif Kajian Materi Ilmu Pengetahuan Sosial SD.
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
5 Penyesuaian Beban 1.
PENGEMBANGAN KEAHLIAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter
METODE DAN DESAIN PELATIHAN
H Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran
HERU ERWANTO A III D.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
KONSEP PENGAJARAN APRESIASI DRAMA
LOMBA CALISTUNG.
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
Konsep CBSA.
MEMILIH DAN MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
IPS / EKONOMI STANDAR KOMPETENSI :
MENGAJAR UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN IPS
PENGEMBANGAN MATERI AJAR IPA SD
“ Mahasiswa Dapat Melakukan Simulasi Terkait
Penelitian Tindakan Kelas Bab I 1.1 Latar belakang masalah
Role Playing Andriyani Dea W ( ).
TEKNIK PELATIHAN.
Making Higher Education Open to All
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Pemilihan Metode Mengajar
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
(2 jp) SKENARIO PEMAPARAN MATERI SEKOLAH MENYENANGKAN
Metode Curah Pendapat(Brainstroming)
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
IPS / EKONOMI STANDAR KOMPETENSI :
Oleh : Indi Putri Amaliyah
MERENCANAKAN SATUAN PELAJARAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
3 Keterampilan Dasar Bertanya
5 Konsep Pendidikan (Saifullah 1988).
Ika Oktavianti, S.Pd., M.Pd UNIVERSITA MURIA KUDUS
Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3 SMAN 3 BLITAR Oleh: HAMIDA.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN IPS
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL
ANALISIS MATERI DALAM BUKU TEKS PELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MATA KULIAH SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN JUDUL Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Geografi pokok bahasan Litosfer.
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
Bermain Peran (Role Play)
Transcript presentasi:

Oleh : Indi Putri Amaliyah 3201413128

Pengertian Role play atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang (Jill Hadfield, 1986). Dalam role play murid dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas. Selain itu, role play sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajar membayangkan dirinya seolah olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain (Basri Syamsu, 2000).

Hakekat Teknik ini mengembangkan bermain peran tradisional dengan memanfaatkan 2 peserta didik yang berbeda dalam situasi permainan peran yang sama. ia menunjukan variasi gaya individual berdasarkan situasi hasil.

Prosedur 1. Dengan bantuan peserta didik yang mau, demostrasikan teknik dasar bermain peran (jika perlu) dengan situasi seperti siswa memprotes nilai kepada pengajar. 2. Buatlah skenario dan deskripsikan hal tersebut kepada kelas. 3. Mintalah tiga peserta didik dari kelas untuk mengamsumsikan peran karakter dalam permainan peran. Tugasilah seorang untuk tetap seperti karakter standar (misalnya,pengajar) dan istruksikan tiga individu yang ada bahwa mereka akan memainkan peran yang ada (misalnya peserta didik) secara bergiliran. 4. Mintalah tiga relawan yang bergilir untuk meninggalkan ruangan dan memutuskan susunan yang mana mereka akan berpartisipasi di dalamnya. ketika siap, relawan pertama memasuki kembali ruangan dan mulai bermain peran dengan relawan standar. 5. Setelah tiga menit. umumkan waktunya dan mintalah relawan kedua untuk masuk ruangan dan mengulangi situasi yang sama. relawan yang pertama sekarang itu bisa tinggal diruangan . setelah tiga menit dengan relawan ketiga dengan mengulangi skenario. 6. Pada kesimpulan, mintalah peserta didik untuk membantingkan dan mengontrasikan gaya tiga relawan dengan mengidentifikasi teknik mana yang efektif dan tidak efektif, wilayah untuk perbaikan.

Contoh Variasi Peraturan atau Prosedur yang digunakan dalam Role Play 1. Guru menjelaskan gambaran umum tentang materi yang akan di gunakan dalam metode role play. contohnya pada Sekolah SMA N 3 Tegal kelas XI IPS mata pelajaran Geografi BAB II materi Antroposfer. 2. Guru membagi kelompok menjadi 16 kelompok dari 32 siswa. Masing-masing kelompok terdiri dari 2 anak yang akan memperoleh pasangan melalui proses penghitungan. 3. Guru menyipkan kelintingan yang berisi materi yang akan di perankan oleh siswa.

Contoh isi Materi Kelintingan FAKTOR ANTROSFER

Contoh isi Materi Kelintingan Adaptasi Manusia

Contoh isi Materi Kelintingan Daerah-Daerah Budaya di Bumi

Contoh Peraturan atau Prosedur yang digunakan 4. Setelah menyiapkan kelintingan perwakilan tiap-tiap kelompok maju dan mengambil kelintingan yang telah di buat. 5 . Selanjutnya guru akan menjelaskan peraturan dalam role play. 6. Jika ada pertanyaan mengenai materi peran tersebut dapat ditulis di kertas masing-masing dan di beri nama. 7. Pertanyaan tersebut akan di bahas dipertemuan selajutnya, semakin banyak pertanyaan akan menambah poin dalam penilian. 8. Setelah dijelaskan semua siswa diberi kesempatan untuk menyusun materi peran yang akan digunakan selama 15 menit. 9. Siswa mempresentasikan perannya. Peraturan Role Play untuk siswa 1. setiap siswa yang mendapatkan materi dari kelintingan wajib memerankannya. 2. Setiap Kelompok diberi waktu 3 menit untuk melakukan peran tersebut. 3. Siswa menjelaskan gambaran umum tentang materi yang diperoleh. 4. Siswa menjalankan perannya didepan kelas, dan bergilir.

Sumber Silberman,mel.2009.Active Learning.Yogyakarta:Pustaka Insan Madani http://rujukanskripsi.blogspot.com/2013/06/kajian-teori-hakikat-metode.html#sthash.A7mnidSw.dpuf (Di unduh pada hari Kamis, 19 Maret 2015 pukul 19.28 WIB)