Tes Psikologi Annisa Julianti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tes Psikologi.
Advertisements

PEMAHAMAN INDIVIDU DAN TEKNIK TES
TES PSIKOLOGI Netty D. Prastika.
PSIKOTES M. FAKHRURROZI.
Psikologi sebagai Ilmu
PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)
KONSTRTUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI
(Tes Prestasi Belajar – Pertemuan 1)
BAB 2 SASARAN UKUR HAKIKAT 1. BENTUK SASARAN UKUR
PENGANTAR TES.
PENILAIAN RANAH AFEKTIF
TEKNIK-TEKNIK PENAKSIRAN LAINNYA
oleh : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
DASAR PENGUKURAN DAN PENGUKURAN PSIKOLOGIS
ASESMEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
Block Psikodiagnostika
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Alat Ukur Psikologi: Tes & Skala
Tes Psikologis Maria Astri Wanda
Pertemuan 1 Psikodiagnostika Sebagai Alat Bantu Memahami Manusia
Psikodiagnostik VII Bakat dan Prestasi
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
PENDAHULUAN Pertemuan 01
Definisi, Ruang lingkup & Tujuan
TES PSIKOLOGI.
Asesmen dalam BK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
PSP.
Konsep Evaluasi Belajar & Pembelajaran
TEKNIK PENILAIAN Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
METODE DALAM PSIKOLOGI LINGKUNGAN
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Tes Psikologi.
Validitas Tes Psikologi Konsep, Pengukuran dan Interpretasi
PENGANTAR PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
Tes Prestasi (Pertemuan 2)
KONSTRUKSI ALAT UKUR (Pertemuan 1).
Konstruksi Tes 1 Kontrak Belajar.
Tes Psikologi.
PSIKOMETRI PERTEMUAN Lanjutan.
Asesmen Gangguan Psikologis
PENGUKURAN PSIKOLOGI Pengantar Pengertian Karakteristik
Jenis Tes.
Skala Psikologi Sebagai Alat Ukur
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Metode Penelitian Seminar Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi
TES PSIKOLOGI.
Tes.
PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK
MODEL-MODEL DAN DASAR-DASAR PENSKALAAN
METODOLOGI PENELITIAN PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
Sistematika Metodologi Penelitian Kuantitatif
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Psikodiagnostika 1: Pengantar Tes Psikologi
Administrasi tes Annisa julianti.
Prosedur pelaksanaan psikodiagnostika
Teknik memahami perkembangan siswa SD
SSCT.
Alat Ukur Psikologi: Tes & Skala
REVIEW SELURUH MATERI Pertemuan 13
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENGUKURAN PSIKOLOGI Pengantar Pengertian Karakteristik
SKALA PSIKOLOGI SEBAGAI ALAT UKUR
Statistika dan Probabilitas
Tes Prestasi (Pertemuan 2)
KONSTRTUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI
Psikodiagnostika 1: Pengantar Tes Psikologi
Dosen Pengampu: Andy Chandra, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Masalah dalam pemeriksaan psikologis
KONSTRUKSI ALAT UKUR (Definisi dan Tujuan)
Transcript presentasi:

Tes Psikologi Annisa Julianti Diadaptasi dari: Rahardjo, W. Tes psikologi. Fakultas Psikologi: Universitas Gunadarma

Pembahasan Definisi Tes Kegunaan Tes Psikologi Kelemahan Tes Psikologi Pendekatan dalam Pengukuran Psikologi Metode Pengukuran Psikologi Penggolongan Tes dalam Psikologi

1. Definisi Tes Suatu prosedur yang sifatnya sistematis Dilakukan berdasarkan tujuan dan tata cara yang jelas

Definisi Tes (lanj.) Rapport Proses pelaksanaan Closing Pemberian skor Interpretasi

Definisi Tes (lanj.) Tes yaitu melakukan pengamatan terhadap perilaku seseorang dan mendeskripsikan perilaku tersebut dengan bantuan skala atau suatu sistem penggolongan

2. Kegunaan Tes Psikologi Informasi Evaluasi Diagnosis Pengujian hipotesis Berkaitan dengan Setting Tertentu

Clinical setting 2. Legal setting : Untuk mendeteksi gangguan psikis yang dialami indv (klien) 2. Legal setting : berhubungan dengan masalah kriminal dan kejahatan, seperti rehabilitasi penderita narkotika, rehabilitasi anak-anak nakal, dsb.

3. Educational & vocational guidance : Memberikan nasehat/masukan-masukan di bidang pengembangan studi dan kerja. 5. Research setting : untuk kepentingan pengembangan ilmu & teknik serta metode psikodiagnostik 4. Educational & vocational selection : penentuan bidang studi, jurusan studi, penempatan jabatan.

Kegunaan Tes Psikologi: a. Informasi Ketika individu membutuhkan informasi mengenai keadaan tertentu dari dirinya untuk kepentingan tertentu misalnya kemampuan potensi bahasa Inggris melalui TOEFL untuk melanjutkan studi ke luar negeri

Kegunaan Tes Psikologi: b. Evaluasi Berguna ketika individu membutuhkan umpan balik mengenai hal tertentu seperti prestasi akademis, dan efektivitas tritmen tertentu

Kegunaan Tes Psikologi: c. Diagnosis Ketika individu membutuhkan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi psikologis yang ada pada dirinya  biasanya bersifat klinis  menjadi dasar untuk tritmen lebih lanjut

Kegunaan Tes Psikologi: d. Uji Hipotesis Dilakukan guna kepentingan ilmu pengetahuan  riset

3. Kelemahan Tes Psikologi Tidak ada pendekatan tunggal dalam pengukuran dengan konstruk apapun yang dapat diterima secara universal

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Pengukuran psikologis pada umumnya didasarkan pada sampel perilaku yang jumlahnya terbatas Populasi perilaku tidak terbatas jumlah soal terbatas Disebut sampel perilaku

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Mengandung error Dilakukan beberapa kali pun tidak akan bebas error

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Error dalam Pengukuran: a. Pengambilan Sampel Kriteria Inklusi (standar yang ditetapkan sebelum penelitian atau penelaahan dilakukan) Teknik Sampling Kasus: Mahasiswa Patah Hati, Pola Asuh, Perilaku Seks

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Error dalam Pengukuran: b. Alat Ukur Sesuaikan dengan Konstruk Teoretis Validitas Isi, Daya Diskriminasi Aitem, Reliabilitas Validitas Tampang

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Error dalam Pengukuran: c. Pengambilan Data Setting Rapport Tester skill Keseriusan partisipan Waktu Pengecekan pengumpulan data Teknik sampling sangat menentukan dalam meminimalisir error

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Error dalam Pengukuran: d. Pengolahan Data & Membaca Hasil Skoring Entry data Copy paste Excel ke SPSS Operasional SPSS Membaca tabel Membaca angka

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Satuan dalam skala pengukuran tidak dapat didefinisikan dengan baik Bagaimana mendefinisikan hasil?  Skala psikologi untuk agresivitas  nilai 90 maksudnya apa?

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Konstruk psikologis tidak dapat didefinisikan secara operasional semata tetapi harus menampakkan hubungan dengan konstruk lain atau fenomena lain yang dapat diamati Hasil pengukuran tidak bicara banyak jika tidak ditafsirkan berdasarkan konstruk teoretis

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Contoh kasus keterkaitan konstruk (1) ?????? ?????

Kelemahan Tes Psikologi (lanj.) Contoh kasus keterkaitan konstruk (2) ?????? ??????

4. Pendekatan dalam Pengukuran Psikologi Pendekatan Psikomotorik Pendekatan dalam administrasi dan interpretasi pengukuran psikologis berdasarkan atas perhitungan numerikal dengan menggunakan satuan ukuran tertentu terhadap suatu aspek psikis tertentu

Pendekatan dalam Pengukuran Psikologi (lanj.) Pendekatan Impresionistik Pendekatan dalam administrasi dan interpretasi pengukuran psikologis untuk memahami kepribadian seseorang yang didasarkan atas kesan yang ditimbulkan oleh orang yang bersangkutan

5. Metode Pengukuran Psikologi Self-Report (Laporan Diri) Pengukuran psikologis dengan cara membaca atau mendengar apa yang dikatakan oleh individu yang bersangkutan tentang dirinya seperti metode angket langsung, inventori dan otobiografi

Metode Pengukuran Psikologi (lanj.) Report by Others (Laporan Orang Lain) Pengukuran psikologi dengan cara mendengar atau membaca apa yang dikatakan orang lain tentang individu yang bersangkutan  performance appraisals

Metode Pengukuran Psikologi (lanj.) Observasi Pengukuran psikologi dengan cara melihat apa yang dilakukan individu dalam situasi yang wajar

Metode Pengukuran Psikologi (lanj.) Proyektif Pengukuran psikologis dengan melihat atau mendengar atau membaca bagaimana reaksi seseorang terhadap dunia imaginer melalui media tertentu seperti kartu tes  Rorschach, TAT, CAT

6. Penggolongan Tes dalam Psikologi Tes dibagi menjadi 2 kelompok besar: Tes yang mengukur performansi maksimal Tes yang mengukur performansi tipikal

a. Performansi Maksimal Performansi terbaik yang mampu diperlihatkan oleh individu sebagai respons terhadap aitem-aitem suatu tes Identik dengan kemampuan atau abilitas kognitif Stimulus (biasanya berupa pertanyaan) harus terstruktur jelas Skor jawaban berupa “benar” dan “salah”

Performansi Maksimal (lanj.) Contoh performasi maksimal: Tes inteligensi  WAIS-R, WISC-R, CFIT, dll. Tes bakat  DAT (Differential Aptitude Test) Tes prestasi belajar  UAS, ulangan umum Tes potensi belajar  TPA, UMPTN, TOEFL

b. Performansi Tipikal Performansi yang ditampakkan oleh individu sebagai proyeksi dari kepribadiannya sendiri sehingga indikator perilaku yang diperlihatkannya merupakan kecenderungan umum dari dirinya dalam menghadapi situasi tertentu

Performansi Tipikal (lanj.) Sifat stimulus tidak berstruktur  ambigu Respons merupakan khas individu tersebut Tidak ada jawaban “benar” dan “salah”

Performansi Tipikal (lanj.) Contoh performansi tipikal: Tes kepribadian  Rorschach, Wartegg, TAT Skala-skala sikap Inventori minat Skala-skala psikologis lain

Terima Kasih 