Kritik Seni? Analisis Formal? Elemen Seni? Prinsip Seni? Part 3 Kritik Seni? Analisis Formal? Elemen Seni? Prinsip Seni? Unsur Karya Seni?
Apakah pengertian kritik seni itu? Menurut kamus Bahasa Indonesia W.J.S. Poerwadarminto h. 620 disebutkan: Kritik 1 sangat berbahaya (tt keadaan); genting; kemelut; menghadapi keadaan yang __ ; 2 (= kritikan) celaan; kecaman; sanggahan: segala__ yang pedas-pedas tidak dindahkannya; mengkritik memberi pertimbangan (dgn menunjukkan mana-mana yang salah dsb; mencela; mengecam: surat kabar itu selalu __ tindakan pemerintah
Apakah Seni? Kritikus E orang yang ahli dalam menilai atau memberi pertimbangan tentang baik buruknya sesuatu. Apakah arti seni itu? Arti seni sebagai benda atau karya adalah bahwa seni atau keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual (Hadjar Pamadi dkk., 2008 : 1.3).
Apakah Seni ? Sementara pemahaman seni sebagai kemahiran (Aristoteles) Seni sebagai kegiatan manusia ( Leo Tolstoy) Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni. Maka pendapat seni yang satu dengan pendapat seni yang lainnya akan berbeda. Tetapi seni dapat disimpulkan, bahwa seni merupakan produk keindahan, suatu usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah-indah yang dapat mendatangkan kenikmatan. Menurut Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
Akhdiat K. Miharja Bahwa seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani penerimanya.
Apakah Kritik Seni Rupa? Dipandang dari segi keilmuan, kritik seni rupa adalah basis pengetahuan teoritis dan teknis penilaian mengenai prestasi kesenirupaan. Dari segi proses, kritik seni rupa adalah kegiatan perorangan, baik lisan maupun tulisan, yang dipublikasikan kepada khalayak ramai. Dan dari segi produk, kritik seni rupa adalah sekumpulan hasil opini para pengamat tentang prestasi kesenirupaan yang mengandung apresiatif, edukatif, dan dokumentatif. (Sem C Bangun, 2000:1)
Dua Pendekatan Kritik Seni Pada prinsipnya, ada dua pendekatan yang dilakukan untuk membangun teori kritik seni. Pertama, berakar pada pendekatan filsafat metafisis yang melahirkan tipe kritik yang bersifat dogmatis. Kedua, pendekatan empirik modern, yang mempergunakan data objektif sebagai basis penilaian karya seni. Seperti halnya disiplin ilmu lain, kritik seni seni rupa sangat terbuka. Setiap disiplin ilmu tampaknya memberikan sumbangan untuk kritik seni. Katakanlah filsafat, psikologi, antropologi, sosiologi, ilmu pasti, agama, dan lain sebagainya. Tampaknya kenyataan ini akan berlanjut ke masa yang akan datang.
Filsafat/falsafah? Adalah pengetahuan tentang asas-asas pikiran dan perilaku; ilmu mencari kebenaran dan prinsip-prinsip dengan menggunakan kekuatan akal; pandangan hidup ( yang dimiliki oleh setiap orang); ajaran hukum dan perilaku; kata-kata arif yang bersifat didaktif (Pius A.P. Dan M. Dahlan Al Barry, 1994: 169).
Metafisika/metafisis? Metafisika adalah: E, Falsafat yang mengenai segala sesuatu yang di luar alam biasa (W.J.S. Poerwadarminta, 2003: 766). Dalam buku The Critic is Artist: The Intensionality of Art dikatakan aktivitas kritik sebagai seni tersendiri, artinya seorang kritikus adalah seorang seniman. Kritikus adalah individu kreatif (Kuspit, 1984).
Analisis Formal? Pada tahap analisis, tugas kritikus menguraikan mutu garis, bentuk, warna, pencahayaan, dan penataan figur-figur, daerah warna, lokasi, serta ruang objek pengamatan. Jadi, pada dasarnya tahap ini mengkaji kualitas unsur pendukung ‘subject matter’ yang telah dihimpun dalam data deskripsi.
Pernyataan seniman diuji? Seorang kritikus tentu tertarik terhadap apa yang dikatakan seniman, tertarik terhadap segala sesuatu yang dikatakannya, namun kritikus harus menguji pernyataan seniman tersebut pada karya seni yang dhasilkannya. Pandangan atau pernyataan seniman ditempatkan sebagai material yang perlu dikonfirmasikan dengan metode analisis dan interpretasi sang kritikus sendiri.
Elemen Seni Elemen seni, misalnya elemen seni lukis (seni murni), elemen interior (seni terap), elemen Desain Komunikasi Visual (seni terap), dan lain sebagainya. Jadi elemen seni murni akan berbeda dengan elemen seni untuk nilai fungsi. Tetapi kriterianya hampir sama tetapi yang membedakan seni murni fungsi ekspresi pribadi sedangkan seni terap bertujuan untuk nilai fungsi/nilai guna sesuatu produk itu digunakan. Seni terap memperhatikan keindahan tetapi juga harus memperhatikan ergonomi atau kenyamanan barang yang diciptakan.
Seni terap Nilai ergonomi/ kenyamanan
Fungsi seni murni/ fungsi ekspresi pribadi
Unsur-unsur Seni Garis
Bidang/bentuk/ruang
Warna
Teksture Alami
Tekstur buatan
Prinsip-prinsip Penyusunan Unsur-unsur Seni Rupa
Keseimbangan/balance Keseimbangan Simetris Keseimbangan Asimetris Keseimbangan Segitiga Keseimbangan Diagonal Keseimbangan Memusat
Pusat Perhatian
Irama
Proporsi
Kesatuan
Oil on canvas, karya Basuki Abdullah
Bahan pastel minyak/oil pastel, karya Wardoyo
TERIMA KASIH