PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POLUSI TANAH.
Advertisements

Askep Keganasan Kulit Melani Kartika Sari.
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
PRESENTATION KIMIA FORMALDEHIDA O C H DIAN FITRI SARIASTUTI XII IPA 3.
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
BAHAYA-BAHAYA KIMIA DAN FISIK PADA MAKANAN
KANKER PAYUDARA.
LUKA BAKAR.
Ekskresi Melalui Kulit
KELOMPOK 8: 1. NUR AFNI M. NENTO 2. SRI NILAWATI KALUKU 3. NURUL PRATIWI KARIM SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO XI FARMASI TUGAS SWAMEDIKASI (LUKA.
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Hepatitis Fatty Liver.
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
Penyakit Asma Akibat Kerja
Penyakit Akibat Kerja.
Cari Tahu Tentang Tahi Lalat Anda
ASUHAN KEPERAWATAN MELANOMA MALIGNA
BAHAYA MEROKOK TERHADAP TUBUH
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
Krim pemutih wajah, penghilang jerawat dan pembersih muka alami
Penyakit Paget (baru ada pd wanita)
Deteksi Penyakit dari Tanda pada Kulit dan Kuku
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Jerawat, Bagaimana Mesti Diatasi?
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
MASALAH YANG TERJADI PADA KULIT
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
Diabetik retinopati menyebabkan 4,8% kebutaan di seluruh dunia yang diderita sekitar 1,8 juta orang Kontrol secara teratur dan pengendalian gula darah.
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
Dermatitis Atopik Peradangan kulit yang melibatkan perangsangan berlebihan (alergi) Melibatkan limfosit dan sel mast Histamin dari sel mast menyebabkan.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
PENYAKIT PADA SISTEM EKSRESI
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
ARDIYA REGITA PRAMESTI BIMA NAFI NURCAHYO KARMELIA SUWANTI
Rajin membersihkan wajah.
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
5 Makanan Terbaik Untuk Kulit Anda
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
Materi Penyakit Kusta Untuk Penyegaran Kader pendopo wonomulyo 04 Sept 2013 mawan sehat.
SELFIA MOKOGINTA
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Luka dan Perawatan luka
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
Miliaria.
Cakupan Ilmu Toksikologi
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Pada Dermatitis Seboroik
Dermatitis Numularis Peradangan kulit yang bersifat kronis, ditandai dengan lesi berbentuk mata uang (koin) atau agak lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi.
Faktor pemicu masalah kulit
PERSENTASI PENYAKIT MAAG
18 DIABETES DAN ALERGI KULIT SEMBUH OLEH BIOSPRAY
ILUSTRASI KASUS Seorang pasien laki-laki datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 23 Desember 2014 dengan: Nama :
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
Eritroderma et Causa Dermatitis Kontak Iritan Jurnal Oleh Suci Ramadhani S.ked Pembimbing dr. Mainiadi Sp.KK.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) dr. A.M. Multazam Mustari, M.Kes. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN 2009.
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam kelompok mineral logam. Manfaat Belerang dalam Industri dan Kesehatan Belerang dalam tabel.
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
KAWALAN KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA

Kulit Kulit merupakan organ tubuh yang terpenting yang berfungsi sebagai sawar (barrier) Kulit secara terus menerus terpajan terhadap faktor lingkungan, berupa faktor fisik, kimiawi, maupun biologik.

Contoh kasus Lima dari 15 individu pekerja baru pada pabrik metal mengeluh adanya ruam yang terasa gatal pada tangan dan lengan bawah dalam 2 bulan sejak mulai bekerja. Kelima pekerja mempunyai riwayat atopi, dan pada pemeriksaan kulit menunjukkan bahwa kelimanya mengalami dermatitis kontak pada tangan bagian dorsal dan setengah lengan bawah bagian distal. Inspeksi tempat kerja adalah menunjukkan tangan dan lengan bawah pekerja sangat terkontaminasi dengan minyak mesin pemotongan dalam melakukan pekerjaannya.

PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA (PKAK) Yaitu penyakit kulit yang terjadi atau diperberat oleh jenis pekerjaannya, atau penyakit kulit yang terjadi akibat interaksi kulit dengan lingkungan kerja

Insidensi PKAK merupakan jenis penyakit akibat kerja terbanyak yang kedua setelah penyakit MSD berjumlah sekitar 22% dari seluruh penyakit akibat kerja, Insidens di berbagai negara barat penata rambut 97,4%, pengolah roti 33,2% penata bunga 23,9% Perempuan > Laki-laki 15-24 tahun merupakan usia dengan insidens PKAK tertinggi

Macam macam PKAK Dermatitis kontak iritan primer Dermatosis kaibat kerja yang paling sering ditemukan Dermatitis kontak alergi (ekzema) Mempunyai ciri-ciri klinis yang sama dengan ekzema yang terjadi bukan akibat kerja Akne akibat kerja Mirip dengan jerawat pada umumnya, tetapi terutama menyerang bagian yang kontak dengan agen Dermatitis solaris akut Penyakit kulit ini dianggap sebagai penyakit kulit akibat kerja, jika sangat dipermudah oleh zat-zat fotodinamik yang digunakan dalam pekerjaan tersebut Kanker kulit akibat kerja Biasanya berupa kanker sel skuamosa atau sel basal. Kanker akibat kera cenderung terjadi pada permukaan kulit yang paling banyak terpapar terhadap karsinogen Penyakit kulit menular akibat kerja Paling sering adalah penyakit zoonotik, kandidiasis, tuberkolosis verukosa

PKAK 5% penyakit kulit lain 95%dermatitis kontak

Dermatitis kontak Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit, ditandai dengan ruam gatal kemerahan, yang muncul akibat kontak dengan zat tertentu. Ruam yang muncul akibat peradangan ini tidak menular atau berbahaya, tapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderita.

Dermatitis kontak Dermatiti s Kontak Alergika (DKA) muncul saat kulit bersentuhan dengan zat yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal dan menyerang sel serta jaringan tubuh sehat yang menyebabkan kulit meradang dan nyeri. Gejala dermatitis kontak alergi biasanya butuh beberapa hari untuk berkembang. Dermatiti s Kontak Iritan (DKI) terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat tertentu yang merusak lapisan luar kulit, sehingga menyebabkan kulit kemerahan, gatal dan muncul sensasi nyeri atau tersengat Gejala dermatitis kontak iritan biasanya akan muncul kurang lebih 48 jam

zat yang umumnya bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi adalah: Bahan kosmetik seperti pengawet, parfum, pengeras cat kuku, pewarna rambut. Logam, seperti nikel atau kobalt pada perhiasan. Beberapa obat-obatan oles. Karet, termasuk lateks. Tekstil, khususnya pewarna dan resin yang terkandung di dalamnya. Lem kuat. Beberapa jenis tumbuhan tertentu. Hena hitam dan tato kulit. Zat yang terbawa udara, seperti aromaterapi dan obat nyamuk semprot. Produk-produk kulit yang bereaksi ketika terkena sinar matahari, misalnya beberapa jenis tabir surya.

Beberapa zat yang bisa menimbulkan dermatitis kontak iritan adalah: Sabun dan deterjen. Antiseptik dan antibakteri. Parfum dan pengawet pada produk perawatan tubuh atau kosmetik. Pelarut. Minyak pelumas mesin. Disinfektan. Larutan asam dan alkali. Semen. Bubuk, atau debu, atau tanah. Air yang mengandung klorin atau kapur. Beberapa jenis tumbuhan tertentu. Pemutih. Spiritus.

Kelompok pekerja yang beresiko tinggi Pekerja pertanian Akibat kondisi cuaca, agen-agen zoonotik, pestisida, pupuk, dll Pekerja bangunan Akibat kinta dengan semen, cat, serat-serat mineral dll Pekerja industri rekayasa Akibat kontak dengan minyak atau pelumas Penyepuh elektrik Akibat pembersih pelumas, asam-asam, garam-garam Petugas kesehatan Kontak dengan antibiotik, anestesi lokal, dan desinfektan

Penyebab dermatitis kontak

Work time lost

Cost

Mekanisme iritan Agen iritan (hapten) bergabung dengan protein didalam epidermis Ditelah oleh makrofag Dibawa ke jaringan limfe Jaringan limfe membentuk antibodi Reaksi antibodi terhadap jaringan lokal

Diagnosis Pemeriksaan fisik. Dokter akan melihat tampilan kulit yang diduga terkena dermatitis kontak dan mempelajari gejala-gejala yang dirasakan pasien. Uji tempel.  Pada uji ini dokter akan menempelkan kertas yang mengandung beberapa zat penyebab alergi pada kulit, untuk mengidentifikasi zat penyebab munculnya dermatitis kontak alergi. ROAT test.  Pada pemeriksaan ini pasien akan diminta untuk menempelkan zat tertentu beberapa kali pada bagian kulit yang sama dua kali sehari selama 5 sampai 10 hari untuk melihat bagaimana reaksi kulitnya.

DKA

DKA

DKA

DKI

DKI / DKA ?? UJI TEMPEL INDIKASI : 1. Mencari/membuktikan suatu zat adalah alergen penyebab 2. Kecurigaan DKA yg belum terbukti 3. DKI DD/ DKA 4. Dermatitis kronis UJI TEMPEL

UJI TEMPEL Dilakukan bila : 1. lesi tenang / sembuh 2. setelah 3 minggu 3. lokasi : punggung

UJI TEMPEL CARA - 72 jam – 96 jam Bahan diletakkan pd Finn Chamber Tempelkan pd kulit Tutup rekat dgn plester Setelah 48 jam buka Hasil dibaca : - 48 jam - 72 jam – 96 jam

UJI TEMPEL meragukan +1 +2 +3 PEMBACAAN Eritema (kemerahan) Eritema + papul (bentol) +1 Eritema + papul + vesikel (nanah) +2 Eritema + nekrosis +3

UJI TEMPEL

UJI TEMPEL

Hasil uji tempel +++

PENGOBATAN Menghindari paparan zat penyebab iritasi dan alergi di kulit.  Penderita dianjurkan untuk mencari tahu zat apa yang menyebabkan dermatitis kontak. Menggunakan pelembap kulit. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kulit kering dan melindungi kulit. Mengoleskan obat krim kortikosteroid.  Obat jenis ini mampu mengatasi kulit merah, nyeri dan meradang yang diakibatkan oleh dermatitis kontak. Mengonsumsi tablet kortikosteroid.  Obat ini akan diberikan jika pasien menderita dermatitis kontak parah, di mana area kulit yang terserang cukup luas. Terapi imunosupresan.  Pemberian obat-obatan untuk mengurangi inflamasi dengan menekan sistem imun tubuh. Fototerapi.  Area kulit yang terpengaruh diberikan pajanan terhadap sinar UV untuk membantu mengembalikan penampilannya. Biasanya, teknik ini disarankan oleh dokter kulit untuk memperbaiki wujud kulit yang terpengaruh.

Pencegahan Ditempat kerja Kenakan pakaian pelindung atau sarung tangan, untuk mengurangi kontak langsung antara kulit dengan zat penyebab alergi dan iritasi. Substitusi bila mungkin Apabila produk atau bahan yang digunakan menyebabkan alergi atau iritasi