AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli
AKTIFITAS QUALITY CONTROL CIRCLE MUTU Suatu kelompok kecil antara 3 – 8 orang yang mempunyai pekerjaan sama , melaksanakan pertemuan rutin untuk mencari , menganalisa dan memecahkan masalah secara terus menerus dilingkungan kerjanya sendiri.
Tujuan QCC : Menggali Potensi seseorang untuk mengungkapkan ide-idenya. Memotivasi karyawan untuk selalu melakukan improvement. Mengembangkan kreatifitas. Mengembangkan diri untuk menjadi problem solver. Meningkatkan skill dan kemampuan kerja. Dll.
BENTUK CIRCLE / GROUP Tiap circle terdiri dari 3 – 8 orang . Ada Leader , Notulis dan thema yang dibahas. Ketua Notulis Anggota
CARA BERAKTIFITAS Setiap thema dibahas antara 3 s/d 6 bulan. Jadi setiap tahun min. membahas 2 thema. Pertemuan dilaksanakan setiap 1 atau 2 minggu dengan rutin . Setelah selesai pertemuan notulen diserahkan ke koordinator plant / Manager.
10 Penghambat QCC Menganggap proses sebelum dan sesudahnya sebagai musuh. Diskusi tidak dipahami oleh anggota. Keluhan pimpinan yang menyalahkan anggota. Anggota enggan berhadapan dgn atasan. Hanya perhatikan orang yang bicara keras. Anggota mengelak tanggung jawab. Data tidak berdasarkan fakta. Pimpinan tidak terlibat , bila ada masalah serius. Anggota tidak mengerti permasalahan . Anggota berbicara bohong.
8 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. 8. Tindak lanjut A P P 7. Standarisasi 6. Memeriksa Hasil C D 5. Melaksanakan rencana. 4. Rencana tindakan yang tepat. 3. Mencari faktor-faktor penyebab dominan. 2. Mencari sebab Masalah / Analisa 1. Menemukan masalah / Tema
PRINSIP DASAR A P C D P = PLAN = Perencanaan D = DO = Pelaksanaan C = CHECK= Pemeriksaan A = ACTION= Tindakan C D Proses Terus Menerus dan dijiwai semangat Kaizen. Menggunakan alat bantu 7 tools
PRAKTEK 8 LANGKAH DAN APLIKASI 7 TOOLS MENEMUKAN MASALAH / TEMA Inventarisasi masalah dari anggota : Gunakan : Teknik Brainstorming. Gunakan beberapa pertanyaan untuk membantu beberapa masalah.
B. Kelompokkan Masalah. Stratifikasi Masalah PELAKSANAAN 1 , 5, 7 MUDAH SUSAH 1 , 5, 7 2 , 8 ,9 BESAR PENGARUH 3 , 4 , 6 10 , 11 , 12 KECIL
C. Evaluasi Masalah . ANALISA MASALAH Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 PEMBOBOTAN & RANGKING. DIAGRAM PARETO
PARETO MASALAH Total rejection. SALAH DIMENSI adalah Masalah utama yang akan diselesaikan dan diangkat sebagai Tema.
Langkah 2 MENCARI SEBAB MASALAH. Gunakan : Teknik Brainstorming & Diagram Sebab Akibat. SEBAB AKIBAT
Langkah 3 MENCARI PENYEBAB YANG DOMINAN Gunakan Check sheet Diagram Pareto Diagram Pencar POINT Penjualan Kunjungan
Langkah 4 MERENCANAKAN TINDAKAN 1. Gunakan pola 5 w + 1h Why / Mengapa. What / Apa How / Bagaimana Who / Siapa When / Kapan Where / Dimana 2. Tentukan Targetnya Kondisi Awal Target Target
Langkah 5 MELAKSANAKAN RENCANA TINDAKAN PENERAPAN DARI LANGKAH-LANGKAH YANG SUDAH DIRENCANAKAN. PENYEBAB MASALAH RENCANA TINDAKAN TINDAKAN HASIL
Langkah 6 MEMERIKSA HASIL GUNAKAN DIAGRAM HISTOGRAM GRAFIK CONTROL CHART PARETO DLL Bandingkan sebelum dan sesudah perbaikan.
Langkah 7 STANDARISASI TUJUAN : 1. Mencegah timbulnya persoalan yang sama. 2. Memperbaiki standar pekerjaan. Dibuatkan SOP
Langkah 8 MENENTUKAN MASALAH BERIKUT 1. Dapat diambil dari Pareto masalah langkah 1 untuk masalah berikut. 2. Mencari masalah yang baru.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN Semoga bermanfaat bagi kita semua.