Laporan kasus Pembimbing : Dr.Retna D.Iskandar Sp.M. Oleh Girry Gustianugraha Muharram 2005730025
Identitas Nama Lengkap : An. Naufal Jenis Kelamin : laki-laki Umur : 4 tahun Alamat : Jakarta
Keluhan Utama : mata kiri terasa perih sejak 2 hari yang lalu Keluhan Tambahan : Mata kiri terasa mengganjal Kelopak kiri bawah nyeri Kelopak mata kiri atas merah
RPS : Sejak 2 hari yang lalu anak merasa perih di mata kirinya dan selalu mengucek matanya sehabis bermain. Mata terasa ada yang mengganjal, anak selalu menangis ketika matanya disentuh
Riwayat Kebiasaan: mengucek mata sehabis bermain RPD : pasien belum pernah merasakan hal ini
RPK :pada keluarga pasien tidak ada yang menderita seperti ini. Riwayat Pengobatan :belum mendapat pengobatan Riwayat alergi :pasien tidak mempunyai riwayat alergi
OD OS 6/8,5 Visus Orthoforia Kedudukan Bola Mata Baik kesegala arah Pergerakan Bola Mata Baik ke segala arah udem (-), hiperemis (-), terasa nyeri Palpebra Superior Udem (-), hiperemis (-), tanda radang (-) udem (-), hiperemis (-), tanda radang (-) Palpebra Inferior Udem (+), hiperemis (+), udem (-), hiperemis (-), korpus alienum (-) Konjungtiva Tarsalis Superior udem (-), hiperemis (-), corpus alienum (-)
OD OS Injeksi siliar (-),injeksi konjungtiva (-),udem (- ) Tanda randang (-) Konjungtiva Bulbi Injeksi siliar (-),injeksi konjungtiva (-),udem (- ), tanda radang (-) Hiperemis (-), Tanda randang (-) Konjungtiva Tarsalis Inferior Hiperemis (-), tanda radang (-) Jernih, infiltrat (-) Kornea Sedang COA sedang
OD OS Warna coklat , kripte jelas , sinekia(-), bulat Iris Warna coklat, kripte jelas, bulat, sinekia Bulat, isokor, reflex cahaya (+) Pupil Bulat isokor, reflex cahaya (+) Jernih Lensa Tidak dilakukan Vitreous Humor Funduskopi
Sejak 2 hari yang lalu anak merasa perih di mata kirinya dan selalu mengucek matanya sehabis bermain. Mata terasa ada yang mengganjal, anak selalu menangis ketika matanya disentuh
Pemeriksaan fisik mata Visus OD : 6/8,5 tidak dilakukan koreksi Visus OS : 6/8,5 tidak dilakukan koreksi Kelopak inferior OS : oedem, kemerahan, nyeri tekan.
Diagnosa Hordeulum internum
anatomi kelopak mata atau palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film air mata di depan kornea.
Kelopak mata mempunyai lapis kulit yang tipis pada bagian depan sedang di bagian belakang di tutupi selaput lendir tarsus disebut konjungtiva tarsalis.
Merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak mata Merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. Biasanya merupakan infeksi staphilococcus pada kelenjar sebasea kelopak biasanya sembuh sendiri dan dapat hanya diberi pengobatan dan kompres hangat.
Hordeulum dibagi menjadi : Hordeulum internum Hordeulum eksternum
Hordeulum internum merupakan infeksi kelenjar meibom yang terletak di dalam tarsus. Sedangkan pada hordeulum eksternum merupakan infeksi pada kelenjar Zeis atau Moll.
klinis Hordeulum internum atau radang kelenjar meibom memberikan penonjolan terutama ke daerah konjungtiva tarsal. Hordeulum internum biasanya berukuran lebih besar di banding hordeulum eksternum.
pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak kelenjar preaurikuler biasanya turut membesar. Sering hordeulum ini membentuk abses dan pecah dengan sendirinya.
Antibiotik sistemik yang diberikan eritromisin 250 mg atau 125-250 mg diklksasilin 4 kali sehari, dapat juga diberikan tetrasiklin. Kompres dengan betadine Pembedahan
Terimakasih