AUSTRIANS, NEOCLASSICALS, AND SOCIALISTS ON SOCIALISM AND CAPITALISM
tOpIk UtmA Pengertian Kapitalisme dan Sosialisme Munculnya Pemikiran Kapitalis Pengembangan Orang Sosialis dalam Pemikiran Ekonomi Uni Soviet dan Alokasi Sumber daya Schumpeter: Seorang “Renaissance Man” di Abad ke 20
VS Pengertian Kapitalisme dan Sosialisme Didalam pemikiran kapitalisme pengambilan keputusan ekonomi dilaksanakan oleh individu sebagai konsumen, pemilik faktor-faktor produksi, para manajer perusahaan; sumber daya ekonomi bisa dimiliki secara pribadi sumber daya ekonomi mungkin (adalah) secara pribadi bisa dimiliki tetapi kendali atas alokasi sumber daya adalah oleh pemerintah, bukan oleh pemilik sumber daya itu. Didalam Pemikiran sosialisme pengambilan keputusan ekonomi dilaksanakan oleh bukan individu pemberi suara politikus pemerintah
Hukum kapitalisme Pembela sosialisme Hukum kapitalisme sering menyatakan kebebasan itu adalah mungkin hanya di bawah kapitalisme dan tidak akan mungkin tercipta di bawah paham sosialisme Pembela sosialisme sering membela kebebasan menyatakan, justru kebebasan yang hakiki itu tidaklah mungkin di bawah paham kapitalisme ...dan sungguh-sungguh hanya bisa dicapai di bawah sosialisme Kapitalisme adalah suatu sistem yang mengembangkan menurut sejarah dan kemudian, para ahli ekonomi mencoba untuk menjelaskan secara aktip menyangkut sistem tersebut menjadi suatu struktur teoritis atau intelektual. Sosialisme dengan perbedaannya, dikembangkan dari sebuah latar belakang konflik sosial, sehingga muncul sebagai suatu pemikiran alternatif dari suatu struktur teoritis dan sistem yang sudah ada dan kemudian telah dicoba sebagai suatu sistem yang berjalan.
Pada Masa 1930s sampai 1960s Masa Dimana kapitalisme Banyak Mengalami Perbedaan Antara Teori dan dalam Praktek... Pada Masa 1980s dan 1990s. sosialisme yang tengah mengubah pasar dan kepemilikan pribadi …dalam sistem pasar, sosialis sudah mulai membuka diri dan dalam konsep kepemilikan pribadi sudah mulai diakui …banyak kebijakan pemerintah justru menghalangi kebebasan para pengusa. Keduanya mengarah kepada pengakuan kesalahan pada format yang sangat mendasar dari pemikiran masing-masing … Keduanya saling membenahi dan merubah pemikiran fundamentalnya masing-masing…
Munculnya Pemikiran Kapitalis Kapitalisme muncul setelah adanya fatwah dari pihak gereja tentang kebebasan melakukan aktifitas ekonomi Yang kemudian memunculkan klas-klas sosial-ekonomi di dalam masyarakat Modal Telah dikendalikan kaum kapitalis (Akan Mendapatkan Laba) Tenaga Kerja (Akan mendapat Upah) Tanah dimiliki Oleh Tuan Tanah (Akan mendapat Sewa) pemilik modal merupakan aktor baru dalam perubahan sosial
Kapitalisme sebagai suatu sistem sosial akan bisa berjalan jika secara politik didukung oleh sistem demokrasi Kapitalisme Pemilik Tanah Pemilik Modal Demokrasi Tenaga Kerja Demokrasi adalah penting sebab mengijinkan perubahan tetapi memelihara dasar struktur kelembagaan (termasuk sistem pasar) dan politis Teori ekonomi Neoklasikal mampu menjelaskan bagaimana pasar beroperasi dengan diberi nilai institusi politik. Jadi dalam hal ini teori ekonomi neoklasikal menghasilkan pikiran ekonomi kapitalis yang mendapat sentuhan politik
Pengembangan Orang Sosialis Terhadap Pemikiran Ekonomi Orang sosialis Pra-Marxian mengorientasikan tulisan mereka ke arah suatu kritik tentang masyarakat kapitalistik Louis Blanc (1811-1882) Istilah Sosialisme di pertama kali ditulis Louis Blanc berargumen bahwa suatu sistem ekonomi perlu menyediakan semua orang dengan suatu penkerjaan. Ia menggambarkan bahwa sosialisme sebagai suatu sistem yang mampu menyediakan pekerjaan bagi setiap individu dan mampu menggajinya secara adil. Kondisi tersebut bisa terjadi karena produksi dibawah kendali pemerintah..”masing-masing akan berjalan sesuai dengan kemampuannya dan masing-masing sesuai dengan kebutuhaannya”
Robert Owen (1771 - 1853) Kesuksesan industrialisasi (industriawan), akan menimbulkan malapetaka kapitalisme …ungkapan ini terinspirasi oleh suatu tradisi realitas yang menyatakan bahwa masyarakat yang jahat diakibatkan oleh faktor lingkungan… Inti Pemikiran Owen Kesuksesan industriawan akan menghasilkan petaka, karena akan menimbulkan konflik klas didalam masyarakat Pasar yang kompetitif akan menghasilkan upah yang rendah dan akan menghancurkan koperasi, karena kalah bersaing
Kelompok Pemikir Inggris Lain yang setuju dengan pemikiran Owen John Bray (1809-1897) Thomas Hodgskin (1787-1869) John Gray (1799-1883) William Thompson (1775-1833) Charles Hall (1740-1820) Secara tersirat konsep ini menyatakan sebaiknya tanah dikuasai oleh negara saja…seperti konsep sosialis Kelompok ini terinspirasi oleh konsep pemikiran Ricardo sehingga aliran ini disebut aliran “sosialis Ricardian” Konsep Ricardo , menyatakan bahwa tuan tanah adalah benalu dalam suatu sistem perekonomian, karena mereka tidak melakukan aktifitas ekonomi yang penting tetapi menerima uang dari hasil sewa… Ricardo juga menyatakan bahwa tenaga kerja merupakan sumber daya ekonomi yang harus diberikan pengahargaan yang tinggi…sementara dalam kapitalisme tenaga kerja sering menjadi objek ekploitasi
Kelompok Pemikir Perancis Pertama yang mendukung Sosialis Henri de Saint-Simon (1760-1825) Saint-Simon percaya bahwa sosialis akan berhasil jika memberikan peran kunci terhadap ilmuan dan insiyur dalam melakukan perencanaan pembangunan ekonomi Charles Fourier (1772-1837) Sosialis akan berjalan dengan baik atau mampu menggerakkan masyarakat dalam sistem perekonmian, jika pemerintah telah menjamin pendapatan minimum semua masyarakat. Pierre-Joseph Proudhon (1809-1865) Merekomendasikan suatu pinjaman terhadap masyakat untuk aktifitas ekonomi atau wiraswasta tanpa adanya bunga…
Kelompok Pemikir Swiss J. C. L Sismondi (1773 – 1837) Kontribusi utama nya terhadap pikiran ekonomi terdapat di dalam bukunya yang berjudul Nouveaux Principes d Economic Politique (1819) Sismondi adalah seorang penulis sejarah yang produktif..karyanya tentang sejarah Italia dan Perancis sebanyak 60 buku Pada awalnya setuju dengan pendapat Adam Smith dan Ricardo, tentang keharmonisan antara konsumen dan produsen dalam pasar Tapi didalam bukunya Ia menyebutkan bahwa Adam Smith dan Ricardo terlalu berani memperkirakan dampak “Lassez Faire” Sebenarnya lebih tepat disebut sebagai pemerhati sosial atau pembaharu sosial dibanding seorang sosialis …bahkan justru “lassez faire” akan mengakibatkan unemployment dan kesenjangan bagi masyarakat
Kritik Sismondi terhadap “lassez faire” “lassez faire” akan mengakibatkan unemployment dan kesenjangan bagi masyarakat distribusi pendapatan yang diciptakan “lassez faire” bersifat tidak adil “lassez faire” akan menghilangkan usaha-usaha kecil, toko-toko kecil, dan para petani kecil ia percaya bahwa peningkatan yang besar dari hasil industrialisasi tidak akan dinikmati oleh semua orang atau warga negara, sehingga kesejahteraan tidak akan meningkat
1 2 Berspekulasi Sekitar Sosialisme Albert Schaffle ( 1831-1904) Beberapa diskusi yang menarik tentang ekonomi sosialisme terjadi di negara Jerman, Sweden, dan Italia. Albert Schaffle ( 1831-1904) Pandagannya terhadap pemikiran sosialis ditulis dalam bukunya yang berjudul: The Quintessence of Socialism 1 Mekanisme apa yang digunakan untuk mengalokasikan sumber daya yang langka 2 Mepertanyakan sosialisme dan kebebasan Pemikirannya ini didukung juga oleh temennya yaitu Lujo Brentono (1844-1931) Erwin Nasse (1829-1890) Keduanya juga menyatakan bahwa sosialisme tidak sesuai dengan kebebasan
Gustav Cassel (1866-1945) Seorang ahli ekonomi Swedia Gustav mempertanyakan apakah suatu ekonomi yang tidak didasarkan pada kepemilikan pribadi bisa secara efisien mengalokasikan sumber daya. Ia menyimpulkan bahwa suatu kesalahan pokok dari faham sosialisme adalah bahwa tidak bisa dengan tepat menghargai faktor-faktor produksi. Vilfredo Pareto Penerapan Pareto Optimum atau teori kesejahteraan optimal tidak bisa diterapkan bagi suatu ekonomi orang sosialis.
Enrico Barone (1859-1924) Pada tahun 1908 Barone menjadi ahli ekonomi pertama yang secara sistematis menguji kondisi-kondisi yang diperlukan untuk mencapai suatu alokasi jumlah sumber daya maksimum di dalam suatu rejim orang sosialis Mekanisme Harga Biaya produksi akan minimum Alokasi sumber daya optimum Akan terjadikesejahteraan secara maksimum
Marx, Penganut paham marksisme, dan Teori sosialis Teori ini banyak dipengaruhi oleh teori the Origin of Species-nya Charles Darwin yang diterbitkan pada 1859 Marx menulis tentang kapitalisme; tidak ada penjelasan tentang mekanisme bagaimana orang akan menggunakan dan mengalokasikan sumber daya di bawah faham sosialisme Teori yang dibangun oleh Marx dilatar belakangi oleh pertentangan antara dua kelas sosial yang terlibat dalam proses produksi, yaitu kaum kapitalis yang mengontrol alat-alat produksi dan kaum proletar. Maxs merupakan tokoh revolusioner sosialis yang mampu mengkonstruk sosial dengan faham sosialis dengan memanfaatkan kekuatan kaum buruh Maxs lebih cocok disebut aktivist-revolusioner (politikus) ketimbang ekonom
Teori Sosialis Post-Marxian Bersifat Evolusioner bukan Revolusioner Dalam pemikiran kelompok ini sosialisme akan muncul dalam kapitalisme secara rapi, tidak revolusioner, tapi dengan menggunakan kekuatan utama pergerakan buruh (sarikat buruh), partai politik, dan perundang-ungdangan. Pergerakan ini diawali oleh sosialis Fabian di Inggris Pendiri Tenaga Kerja Intelektual Beatrice Webb Sidney George Bernard Shaw Pekerja intelektual ini akhirnya menjadi kekuatan politik
Debat Teoriti Sosialisme Ludwieg von Mises ( 1831-1973) Tahun 1920 Mises menerbitkan suatu artikel di mana ia menantang bahwa suatu alokasi sumber daya yang masuk akal tidaklah mungkin di bawah faham sosialisme. Operasi pasar dalam faham kapitalisme akan menghasilkan mekanisme sebagai berikut Penawaran Tenaga kerja Penawaran faktor produksi Permintaan Perusahaan Dengan mekanisme ini, maka muncul harga, dengan harga ini perusahaan akan membuat keputusan yang paling hemat untuk mengkombinasikan faktor produksi untuk menghasilkan produk akhir
Sistem Kapitalisme Berjalan Didalam sosialisme faktor-faktor produksi menjadi tidak jelas (panci), karena tidak secara individu dimiliki Tidak ada pasar Tidak ada harga Keputusan rasional tidak akan muncul tanpa harga faktir produksi Produksi yang tidak masuk akal
Ia mengusulkan pendapatan dibagi-bagi berdasarkan status F. M. Taylor Taylor mengklaim bahwa permasalahan dalam menjatahkan sumber daya bisa secara rasional dipecahkan di bawah sosialisme Ia mengusulkan pendapatan dibagi-bagi berdasarkan status Mudah untuk mengontrol konsumen Pemerintah merencanakan produksi Tidak ada masalah penguturan sumber daya dan produksi
F. A. Hayek (1898-1984) Pemenang Hadiah Nobel ...menantang bahwa walaupun solusi kepada masalah alokasi di bawah sosialisme secara teoritis mungkin, pada kenyataannya mustahil. Karena mustahil mendata setiap kebutuhan atau konsumsi masyarakat secara keseluruhan Sehingga mustahil pemerintah menyediakan kebutuhan secara tepat
Seorang ssosialis yang mengajar di Universitas Chicago Amerika Serikat Oskar Lange ( 1904-1965) Seorang ssosialis yang mengajar di Universitas Chicago Amerika Serikat Melakukan pembelaan terhadap konsep sosialis dalam bukunya yang berjudul “On The Economic Theory of Socialism” Mereka kebanyakan menggunakan harga yang ada dipasar hanya sebagai parameter untuk melakukan tindakan coba-coba untuk menemukan harga yang sebenarnya. Dalam menjawab argumentasi Mises, Hayek, dan Robbins, Lange mengklaim bahwa suatu ketika faktor harga tidak dapat digunakan untuk alokasi suber daya yang rasional. Sehingga argumentasi mereka gagal, yang menyatakan bahwa harga faktor produksi muncul dari pasar. Kondisi ini disebabkan karena, harga yang terjadi di pasar sebenarnya ukan harga riil, kebanyakan masih berupa indeks harga atau harga alternatif yang ditawarkan kepada para pembeli. Karena masing-masing pelaku ekonomi tersebut tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang-faktor yang mempengaruhi harga.
Sistem Kapitalis Sistem Sosialis Konsumen dan produsen keduanya ingin memksimalkan posisi Tidak ada perubahan, konsuemen akan mampu membelajakan pendapatanuntuk memakalkan laba Perusahaan milik pemerintah tidak tertarik dengan maksimalisai laba, tapi akan diatur untuk berproduksi pada tingkat biaya yang paing rendah Ada penyesuaian harag oleh pemerintah. Harga yang tinggi merupakan sinnyal pd pemerintah bahwa produksi menurun dan sebaliknya Pendapatan dari konsumen oleh produsen adalah laba Konsumen dan produsen keduanya ingin memksimalkan posisi Konsusmen ingin memaksimalkan kepuasan Produsen ingin memaksimalkan laba Harg akan meyeimbangkan antara permintaanya dengan penawaranya Pendapatan dari konsumen oleh produsen adalah laba
Berdasarkan hasil analisis dan temuan dari Lange ini kahirnya para penentang safam sosialis (seperti Mises dan Hayek) mengakui bahwa sosialisme bisa secara rasional mengalokasikan sumberdaya secara efisien Penerimaan ini dinyatakan oleh suatu artikel yang ditulis oleh Abram Bersson tahun 1943 Akhirnya secara teoritis dan realitas bahwa sosialis mampu secara rasional mengalokasikan sumber daya telah diterima oleh pemikir ekonomi nonsocialists dan sodalist, meskipun dengan sedikit perkecualian (asumsi). Didalam artikel ini dinyatakan bahwa Large berhasil memcahkan apa yang dipersoalkan oleh Mises dan Hayek serta pengkritik yang lainnya mengenai alokasi sumber daya pada faham sosialis
Sosialisme & Kebebasan Sejak tahun 1890, pemikir-pemikir faham Kapitalis, seperti: Schaffle, Brentano, dan Nasse secara terbuka menanyakan ketidak cocokan faham sosialisme dengan kebebasan Pernyataan ini dipertegas oleh Hayek Ada korelasi antara pasar dengan politik kebebasan Efisisensi ekonomi memerlukan politik kebebasan Apabila penerencanaan hanya diputuskan oleh satu orang, maka tidak akan mewakili kepentingan banyak orang Suatu perencanaan tidak bisa hanya diputuskan oleh satu orang, karena hal tersebut menyangkut kepentingan orang banyak. Kapitalisme Kebebasan Sosialisme
ALOKASI SUMBER DAYA & PENGALAMAN UNI SOVIET Setelah Rusia melakukan revolusi, faham komunis (sosialis) telah berahadapan dengan permasalahan besar dalam mengorganisir kegiatan ekonominya Misalnya: Petani tidak lagi diberi harga yang cukup tinggi Mengakibatkan petani malas untuk melakukan produksi, sehingga persediaan pangan menurun Harga akan meningkat, maka ditempuh kebijakan “collectivisasi” pertanian Semakin memperburuk keadaan, karna terjadi pemborosan
Berangkat dari permasalahan diatas, maka bermunculan pemikir Rusia untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi di Rusia L.V. Kantorovich & V.V. Novozhilov Seorang ahli matematik, yangberhasil menemukan pemrograman linier, teknik yang digunakan untuk merentukan harga dan aplikasi ekonomi lainnya Shadow Prices Opprtunity Costs
A RENAISSANCE MAN IN THE TWENTIETH CENTURY SCHUMPETER: A RENAISSANCE MAN IN THE TWENTIETH CENTURY Schumpeter dilahirkan di Austria, kemudian Ia datang ke Amerika pada tahun 1932 dan mengajar pada Harvard University sampai kematiannya pada1950 Schumpeter pengembang teori siklus bisnis
Schumpeter adalah penganjur penggunaan matematika didalam ekonomi dan uji coba econometric hipotesis Pertumbuhan ekonomi membantu perkembangan pada lingkungan kelembagaan dan mendorong aktivitas usahawan Inovatif dan teknologi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi Schumpeter meramalkan suatu saat kapitalisme akan mengalami kesuksesan dalam pertumbuhan, namun pada suatu saat akan mengalami kemandekan atau kejenuhan
Awal Kehancuran Faham Kapitalisme Boom WTC, akbat kecemburuan sosial
Awal Kebangkrutan Faham Sosialis Perang Saudara di Rusia akibat ketidak adilan
1 2 SEBAGAI BAHAN RENUNGAN….. Setelah membahas dua sistem ekonomi sosialis dan kapitalis… Ada dua hal penting yang bisa menjadi renungan kita 1 Betapa besar pengaruh sebuah sistem yang dibangun dari sebuah teori atau ilmu mampu merubah peradaban duni… Karena ilmu atau teori bisa dijadikan pembenaran untuk membuat kebijakan 2 Melihat kondisi perekonmian Indonesia saat ini, maka pertanyaan mendasar dalam konteks sistem ekonomi adalah sistem apa yang gunakan Indonesia dan mengapa perekonomian Indonesia sampai saat ini belum membaik?
1 Betapa besar pengaruh sebuah sistem yang dibangun dari sebuah teori atau ilmu mampu merubah peradaban duni… Karena ilmu atau teori bisa dijadikan pembenaran untuk membuat kebijakan …oleh sebab itu jangan sampai kita menjadi pendukung sebuah paham/aliran/mazhab yang keliru, sehingga bisa mencelakakan ummat manusia… Dampak dari teknologi sosial, tidak kalah dahsatnya dalam membinasakan ummat manusia dibanding bom atom… Berikut ini adalah contoh betapa besar dampak dari sebuah teori dalam memberikan malapetaka bagi kemanusian..
Setiap makhluk hidup di dunia ini akan berevolusi termasuk manusia Charles Darwin, merupakan ilmuan terkenal penemu teori evolusi pada abad 18 Inti teorinya adalah: Setiap makhluk hidup di dunia ini akan berevolusi termasuk manusia Evolusi tersebut terjadi melalui seleksi alam (yang kuat akan mengalahkan yang lemah Pelestarian ras-ras pilihan dalam mempertahankan hidup sangat perlu
Teori Darwin telah menimbulkan petaka bagi kehidupan manusia… Teori ini dijadikan dasar pembenaran adanya diskrimanasi ras kulit putih terhadap kulit hitam Teori ini dijadikan dasar pembenaran kolonialisme Teori Darwin menganggap Bangsa kulit putih dianggap bangsa yang gagal melakukan evolusi… Oleh sebab itu harus dimusnahkan agar tidakmengganggu kelangsungan hidup manusia di muka bumi
Teori Darwin juga melahirkan filosofi kolonialisme bangsa Eropa terhadap bangsa Afrika dan Asia Penjajahan pertama kali dilakukan oleh bangsa Spanyol yang dipimpin oleh Christoper Colombus terhadap Afrika…karena mereka dianggap bodoh dan tidak bisa mengola sumber daya alam yang melimpah Kemudia diikuti oleh Portugis, Inggris, Belanda, dan negara Eropa lainnya
Teori Darwin juga memberikan inspirasi terhadap Hitler dan Ideologi Nazi dalam hal strategi mempertahankan hidup Hitler dan Mosolini berhasil membangun Darwinisme sosial, dengan cara bertindak kejam dalam mempertahankan kekuasaannya…
Sebuah kekhawatiran dalam ilmu ekonomi Sistem ekonomi baik kapitalis maupun sosialis telah mengkonstruk makna perekonomian sebagai berikut Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im) C = Kepuasan I = Eksploitasi S = Menimbun Kekayaan (Ex- Im) = Imprialisme (Tx – G) = Memperkaya Birokrat Y = Pendapatan Semu Jangan sampai teori-teori ekonomi menjadi “Hitler” terhadap kemanusian Ini tugas kita semua….
Maka Perlu Dirubah C = Kebutuhan I = Ibadah S = Berjaga-jaga Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im) C = Kebutuhan I = Ibadah S = Berjaga-jaga (Ex- Im) = Ibadah (Tx – G) = Pemerataan Y = Pendapatan Riil Semoga….
2 Pemikiran Kapitalis Dan Sosialis Dalam Konteks Ekonomi Indonesia Berpihak pada pemilik modal/private KAPITALISME Cenderung Berpihak pada buruh melalui kebij. pemerintah SOSIALISME Cenderung Meskipun cenderung ada banyak kelemahan dari dua sistem diatas, namun yang paling berbaya jika kapitalis “bersekongkol” dengan pemerintah untuk mencapai kepentingannya masing-masing Persengkongkolan tersebut mungkin pernah terjadi dalam konteks perkonomian Indonesia… …. dimana terjadi Patron Cleant antara Pengusaha dan Penguasa yang sangat merugikan masyarakat dan pelaku ekonmi yanglain…
Patron Cleant Pengusaha dan Penguasa Dalam konteks ekonomi Indonesia (Politic Area) Pengusaha (Economic Area) Kebijakan Kapital Kekuasaan Pasar Penguasa dengan kebijakannya mampu mengamankan pasar pengusaha…. …..sementara pengusaha bisa mengamankan kekuasaan penguasa melalui modal yang dimilikinya…
Kebijakan Dalam TAta Niaga Politic Area Economy Area Tata Niaga Beras Perum Bulog Tata Niaga Cengkeh PT. Humpus Proyek Mobil Timor PT Timor Indonesia
Kebijakan Dalam Pengeluaran Anggaran KAsus PT. Lapindo: Pemerintah Menanggung Kerugian: PT. KAI = 100 juta/hari Pertamina = 183 M PT. Jasa Marga = 250 juta/Hari PT. BTN = gantirugi perum KAsus BLBI: Pemerintah telah mengucurkan dana sedikitnya Rp. 320 trilyun yang disebut Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), terdiri: Rp. 144,4 trilyun yang diterima 48 bank umum swasta nasional Rp. 175 trilyun yang diterima bank BUMN
Daftar Bank Penerima BLBI (dalam miliar Rp) NO NAMA BANK JUMLAH BLBI % PENANGGUNG JAWAB 1 Bank Dagang Nasional Indonesia 1) 37.039,76 25,63 Sjamsul Nursalim 2 Bank Central Asia (BCA) 2) 26.596,28 18,40 Sadono Salim 3 Bank Danamon 2) 23.188,38 15,99 Usman Atmadjaja 4 Bank Umum Nasional 1) 12.067,95 8,35 Mohammad Hasan, Kaharudin Ongko 5 Bank Indonesia Raya 3) 4.018,24 2,78 Atang Latief 6 Bank Harapan Sentosa 4) 3.866,18 2,67 Hendra Rahardja 7 Bank Nusa Nasional 2) 3.020,32 2,09 - 8 Bank Tiara Asia 2) 2.909,24 2,01 9 Bank Modern 1) 2.557,69 1,77 Samadikun Hartono 10 Bank Pesona (d/h Bank Utama) 3) 2.334,89 1,62 Sigit Harjojudanto 11 Bank Pacific 4) 2.133,37 1,48 Hendrik Willem Teori 12 Bank Asia Pacific 3) 2.054,97 1,42 Thomas Suyatno 13 Bank PDFCI 2) 1.995,00 1,38 14 Bank Pelita 1) 1.989,83 Hashim S. Djojohadikusumo 15 Bank PSP 3) 1.938,95 1,34 Slamet S. Gondokusumo
Lanjutan 16 Sejahtera Bank Umum 4) 1.687,35 1,17 Hasudungan Tampubolon Bank Surya 1) 1.653,75 1,14 H. Sudwikatmono 18 Bank Central Dagang 3) 1.403,49 0,97 Sam Handojo 19 Bank Papan 3) 928,91 0,64 Hashim S. Djojohadikusumo 20 Bank Ficorinvest 3) 917,85 Deddy Nurjaman 21 South East Asia Bank 899,40 0,62 Tidjan Ananto 22 Bank Subentra 1) 860,85 0,60 Benny Suherman 23 Bank Panaesaan 681,08 0,47 HR Rembert 24 Bank Sewu 3) 642,25 0,44 Dasuki Angkosubroto 25 Bank Centris 1) 629,63 Hubertus Setyawan 26 Bank Dewa Rutji 3) 609,41 0,42 Rudolf Kasendra 27 Bank Astria Raya 4) 578,92 0,40 Henry Liem 28 Bank Istimarat 1) 520,23 0,36 29 Bank Industri 4) 511,47 0,35 30 Bank Dagang Industri 3) 481,55 0,33 Prof. DR. Sukamdani SG 31 Bank Intan 3) 401,55 0,28 Fadel Muhammad 32 Bank Umum Servitia 3) 361,98 0,25 Rijanto Sastroatmodjo 33 Bank Mataram Dhanaarta 4) 336,76 0,23 Sri Sultan HB X 34 Bank Aken 3) 301,32 0,21 Indra Haryono SE 35 Bank Guna Internasional 251,06 0,17 Letjend TNI (Purn) Sutopo Yuwono
Lanjutan 36 Bank UPPINDO 3) 242,95 0,17 Miranda S Gultom 37 Bank Lautan Berlian 3) 240,82 Ulung Bursa 38 Bank Tata Internasional 3) 221,23 0,15 Ny. Susilawati Wijaya NG 39 Bank Hokindo 1) 214,23 Hokianto 40 Bank Jakarta 4) 210,99 H. Probosutedjo 41 Bank Anrico 4) 210,08 Prof. Harun Alrasyid Zain 42 Bank Kosagraha Semesta 4) 201,81 0,14 Setiawan Chandra 43 Bank Citrahasta Manunggal 4) 201,80 Suyono Sukarno 44 Bank Danahutama 3) 184,82 0,13 Sofjan Wanandri 45 Bank Deka 1) 152,91 0,11 Dewanto Kurniawan 46 Bank Dwipa Semesta 4) 110,11 0,08 Dr. Yoga Sugomo 47 Bank Baja Internasional 3) 35,77 0,02 Riyanto 48 Bank Umum Majapahit Jaya 4) 8,55 0,01 Roy E. Tirtadji TOTAL 144.535,98 100,00 Keterrangan : 1 : Bank Beku Operasi 2 : Bank Take Over (BTO) 3 : Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU) 4 : Bank Dalam Likuidasi (BDL)
Dampak Kebijakan Jumlah pengangguran meningkat Bayi busung lapar banyak ditemui
Dampak Kebijakan Jumlah orang miskin meningkat Beban hidup semakin berat….. Anak-anak harus putus sekolah….
ungkapan Bung Hatta : "Kalau kita harapkan tabib dari luar, kita akan menunggu orang yang tidak akan datang. Yang sanggup mengobatinya banyak atau sedikit ialah rakyat kita sendiri. Dan pokok segala usaha ialah kemauan yang tetap. Kemauan itulah yang harus kita bangkitkan. Itulah dasarnya "self help yang senantiasa menjadi buah bibir kita. Rakyat kita sebagian besarnya adalah rakyat yang kena sugesti (pukau) ketidakmampuan. Pukul dan bunuh segesti itu dengan propaganda dan contoh (Hatta, 1933)." Dari uanggkapan Bung Hatta, jelas menunjukkan bahwa sistem perekonmian yang paling baik bagi perekonmian kita adalah sistem yang dibangun dengan kekuatan (kemampuan dan kemauan) diri sendiri…. Karena kitalah yang paling tau tentang diri kita, baik kelemahan dan kekurangannya
Bagaimana Islam memandang ? Krisis ekonomi merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri, “Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41) Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad). Tatanan ekonomi kapitalistik Perilaku politik oportunistik Budaya hedonistik Kehidupan sosial individualistik Sikap beragama sinkretistik Sistem pendidikan materialistik
Faktual Akar Masalah Solusi Fundamental KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.) SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK Ekonomi Kapitalistik Politik Oportunistik Pendidikan Materialistik Tata Sosial Individualistik Budaya Hedonistik sekolah TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah masyarakat keluarga Faktual Akar Masalah Solusi Fundamental
Bagaimana Caranya? Sistem mana yang dipilih? Sekadar mengganti pemerintahan? Mengganti birokrat yang tidak amanah, korup dan tidak cakap? Mengganti sistem? Atau ketiga-tiganya? Sistem mana yang dipilih? Memilih kapitalisme berarti mempertahankan krisis Memilih sosialisme-komunisme yang telah bangkrut? Memilih Islam sebagai satu-satunya alternatif disertai dengan birokrat yang amanah…..
Syariah Membentuk Masyarakat Modern yang Beradab Islam tidak menolak modernisasi, bahkan dalam sejarah, justru Islamlah yang mengajari Barat tentang modernisasi Modernisasi sebagai pengembangan madaniah (produk teknologi) guna peningkatan mutu, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan manusia baik dalam bidang komunikasi, transportasi, produksi, kesehatan, pendidikan, perumahan, makanan, pakaian dan sebagainya akan didorong oleh Islam. Modernisasi yang menghalalkan yang diharamkan dan mengharamkan yang dihalalkan ditolak oleh Islam
Solusi Menurut Qur’an Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastila Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (QS: Al A’RAAf : 96)
SEMOGA BERMANFAAT TERIMAKASIH