ALAT TAMBAL BAN BERTENAGA LISTRIK NAMA : PUTRA TRIGUNA NOREG : 5353127411
Latar Belakang Masalah Pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor yang menghasilkan CO2 mengakibatkan efek buruk menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan makhluk hidup di mukabumi. Oleh karena itu pengembangan dan implementasi bahan bakar terbaru yang ramah lingkungan perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai negara. Meski saatini sangat sulit untuk melakukan subtitusi total terhadap bahan bakar fosil , namuni mplementasi sumber energi terbaru sangat penting untuk segera dimulai. Salah satunya sumber energi dengan reaksi kimia yaitu accumulator ( AKI ).
Identifikasi Masalah Bagaimana cara mengurangi penggunaan bahan bakar fosil ? Bagaimana cara memanfaatkan sumber tenaga listrik ? Bagaimana cara membuat Tambal Ban Bertenaga Listrik ?
Batasan Masalah Banyaknya bahan kajian dalam proses pembuatan alat ini, sehingga dalam pembuatan tugas akhir ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahannya, dengan tujuan untuk mengoptimalkan penyusunan laporan tugas akhir. Bagaimana cara membuat Tambal Ban Bertenaga Listrik ? Bagaimana cara kerja Tambal Ban Bertenaga Listrik ?
Perumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka perumuskan masalah adalah sebagai berikut : Bagaimanakah cara membuat Tambal Ban Bertenaga Listrik ? Berapakah daya listrik yang dibutuhkan oleh mesin tersebut? Bagaimanakah perhitungan Thermal Conduction Event pada mesin tersebut?
Tujuan dan Manfaat Bagi mahasiswa : Bagi masyarakat : Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya (D iii) Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Sebagai suatu penerapan teori dan praktik kerja yang didapat selama dibangku perkuliahan. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik mesin. Meningkatkan daya kreatifitas, inovasi, dan keahlian mahasiswa. Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Menambah pengetahuan tentang cara merancang dan menciptakan karya teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mampu menentukan energi panas yang dibutuhkan mesin Mampu menentukan daya listrik yang diperlukan mesin. Bagi masyarakat : Diharapkan dengan adanya mesin ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam usaha tambal ban, dan dengan adanya alat ini dapat mempercepat waktu penambalan, serta mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
KAJIAN TEORI Penggunaan ban dalam pada roda kendaraan bermotor sangat rentan terhadap kebocoran yang disebapkan oleh faktor eksternal. Meskipun dapat ditunjang dengan penggunaan ban tubeless, namun untuk kendaraan beban berat penggunaan ban dalam sangat di perlukan. Alat tambal ban bertenaga listrik ini diperuntukan sebagai pengganti alat tambal ban konvesional yang menggunakan bahan bakar fosil dalam cara kerjanya sebagai sumber energi panas, oleh karenanya alat ini menggunakan elemen pemanas bertenaga listrik sebagai energi pengganti.
Analisis Perhitungan Perpindahan Panas Perpindahan panas merupakan ilmu untuk meramalkan perpindahan energi dalam bentuk panas yang terjadi karena adanya perbedaan suhu di antara benda atau material. Dalam proses perpindahan energi tersebut tentu ada kecepatan perpindahan panas yang terjadi, atau yang lebih dikenal dengan laju perpindahan panas. Maka ilmu perpindahan panas juga merupakan ilmu untuk meramalkan laju perpindahan panas yang terjadi pada kondisi-kondisi tertentu.
1. Perpindahan panas seraca konduksi Pada skala mikroskopik, konduksi panas muncul sebagai "rasa panas", atom yang bergetar atau berpindah sedemikian cepat berinteraksi dengan atom dan molekul sekelilingnya sehingga memindahkan sejumlah energi mereka ke partikel di sekelilingnya. Dengan kata lain, panas dipindahkan dengan konduksi ketika atom yang saling berdampingan menggetarkan satu sama lain, atau ketika elektron berpindah dari satu atom ke atom lain. Keterangan : Q/t = laju perpindahan kalor, k = konduktivitas termal, A = luas penampang T1 = suhu tinggi, T2 = suhu rendah, x = panjang / tebal benda.
2. Kelistrikan Kelistrikan pada tambal ban listrik ini menggunakan arus bolak-balik (AC). Karena dalam struktur kelistrikan pada tambal ban listrik ini menggunakan elemen pemanas sebagai sumber panas yang digunakan untuk melebur karet penambal ban agar menyatu dan menempel pada ban dalam. Namun alat ini juga menggunakan batrey sebagai sumber energi cadangan. 1. Elemen Pemanas Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan menimbulkan panas bila dialiri arus listrik. Sebenarnya, elemen pemanas listrik hanyalah sebuah resistor listrik yang bekerja pada prinsip pemanasan Joule, yaitu arus listrik mengalir melalui resistor dan mengubah energi listrik menjadi panas. Elemen pemanas ini biasanya terdiri dari kawat (wire) yang terbuat dari nichrome (80% nikel dan 20% krom). Nichrome merupakan bahan yang ideal, karena memiliki resistansi yang relatif tinggi. Dari keseluruhan lilitan pada elemen pemanas tersebut, kemudian ditutup dengan isolator untuk mencegah induksi listrik dari elemen menuju alas tambal ban listrik
2. Power inverter adalah sebuah rangkaian elektronika yg mempunyai kegunaan untuk merubah arus tegangan dari DC menjadi AC. Tidak hanya berfungsi untuk merubah sebuah arus tegangan, rangkaian ini juga bisa dipakai untuk menurunkan maupun menaikkan tegangan, dengan fungsi kedua tersebut, maka kita bisa menghasilkan tegangan output yang sesuai dengan pengaturan kita sendiri.
3. Charger Baterai rangkaian charger accu : Charger batrerai diperlukan untuk mengisi ulang daya batrey yang habis ketika digunakan sebagai sumber listrik cadangan. rangkaian charger accu :
KOMPONEN ALAT BATERAI Baterai atau accumulator adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia,
Elemen Pemanas Elemen pemanas merupakan komponen elektronik yang berfungsi merubah energi listrik menjadi energi panas.
Power inverter Power inverter adalah sebuah rangkaian elektronika yg mempunyai kegunaan untuk merubah arus tegangan dari DC menjadi AC. Tidak hanya berfungsi untuk merubah sebuah arus tegangan, rangkaian ini juga bisa dipakai untuk menurunkan maupun menaikkan tegangan, dengan fungsi kedua tersebut, maka kita bisa menghasilkan tegangan output yang sesuai dengan pengaturan kita sendiri.
Charger Charger batrerai diperlukan untuk mengisi ulang daya batrey yang habis ketika digunakan sebagai sumber listrik cadangan.
CARA KERJA ALAT Alat ini akan bekerja ketika socket disambungkan ke terminal listrik dan saklar elemen di ON kan, maka elemen akan merubah energi listrik menjadi energi panas yang digunakan untuk melebur karet penambal ban hingga menyatu pada ban dalam. Akumulator / baterai digunakan sebagai tenaga cadangan ketika listrik pemadaman. Kita hanya perlu meng OFF kan saklar listrik dan meng ON kan saklar baterai hingga arus DC yang mengalir dari baterai akan masuk ke power inverter untuk mengubah arus DC ke AC dan diteruskan ke elemen.
SKEMA KELISTRIKAN 1. Elemen Pemanas a. Elemen 1 b. Elemen 2 2. Control Panel 3. Charger baterai 4. Baterai 5. Power Inverter 6. Saklar a. Saklar elemen 1 b. Saklar elemen 2 c. Saklar arus AC d. Saklar larus DC e. Saklar charger baterai
GAMBAR ALAT Body atas Baterai box Body bawah Elemen pemanas Bantalan penekan Poros ulir Pemutar (spindle)
INSTRUMEN PERENCANAAN DAN PEMBUATAN Perangkat Lunak. AUTOCAD SOLIDWORK MICROSOFT WORD Perangkat keras (peralatan) Laptop Peralatan Las Mesin Bor Gerinda Peralatan pendukung lainnya seperti kunci-kunci, mistar baja, mistar gulung, mistar siku, penitik, penggores, water pass, mata gerinda, dan mata bor. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan : Lab. B Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta Waktu Pelaksanaan : -
TERIMA KASIH