FUNGI 2 april 2014.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WELCOME TO EDUCATION OF BIOLOGY
Advertisements

Oleh : Nanik Setyaningsih, S.Pd.
KELOMPOK 2 AGT D 1.  Rina Indriyani  Riya Sayekti  Rizky Rajabillah P.  Septiana Mega  Sofranita Syifa F.  Tri Dhika Utami  Tri Purwanti 2.
FUNGI (JAMUR) 2. Standar Kompetensi: Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Basidiomycetes Created by AJ.
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
Mengidentifikasi Mikroorganisme dan peranannya
JAMUR.
Aditya Pusparajasa, S.Si
Tibyanuddin Muhammad Fadly M Sri Intan Suristyanti A
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
JAMUR (FUNGI) organisme uniseluler atau multiseluler berbentuk benang (hifa), eukariotik, tidak berklorofil, dan dinding selnya tersusun dari zat kitin.
Fungi Leonardus, S.Si..
BAB VI JAMUR.
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
JAMUR.
Fungi (Jamur).
Disini, kalian akan saya ajak mengenal duniaku..
BAB III. JAMUR Pendahuluan Ciri-ciri Jamur
DUNIA FUNGI.
Basidiomycetes Hevi Al Azizah Riani (A )
Basidiomycota Januar Try Santosa Tri Asneti Puspita Sari
FUNGI.
KINGDOM FUNGI. PENDAHULUAN CIRI UMUM KLASIFIKASI PERANAN BAGI KEHIDUPAN PERANAN BAGI KEHIDUPAN EVALUASI.
Jamur Oleh: Didun Niaton.
HIFA DAN MISELIUM Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat.
PENDAHULUAN Jamur adalah organisma eukariotik dengan bentuk uniselluler dan multiselluler .Bagian jamur yang berupa benang disebut hifa, kumpulan dari.
Fungi.
Annisa Verska XII IPA 2 Kel.2
Oleh : Ayu B. Sumariangen, Amd,Farm
HIFA DAN MISELIUM Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat.
HIFA DAN MISELIUM Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat.
Jamur.
Fungi.
Jamur.
Mengidentifikasi Mikroorganisme dan peranannya
KAPANG DAN KHAMIR.
FUNGI.
BAKTERI DAN JAMUR 17 JANUARI 2013.
FUNGI.
PEMANFAATAN FUNGI.
KINGDOM FUNGI silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
JAMUR Zygomycota Basidiomycota Deuteromycota
KINGDOM FUNGI.
Bahan ajar Biologi sma FUNGI.
BAB VI. JAMUR.
TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri kingdom Fungi melalui diskusi dengan benar. Pesera didik mampu menyebutkan klasifikasi.
KINGDOM FUNGI KLASIFIKASI CIRI- CIRI UMUM PERANAN By: Aini Maskuro.
Bab 5 JAMUR.
JAMUR.
BAB VI JAMUR.
Oleh : Sahid Yunianto S.Pd
Ciri Karakteristik jamur Klasifikasi Jamur Peranan Jamur
TUGAS BIOLOGI BAYU ANTARISKA 10 XII IPA 5.
Kuliah ke-9 Mikrobiologi
KHAMIR/ YEAST/RAGI.
JAMUR (FUNGI) organisme uniseluler atau multiseluler berbentuk benang (hifa), eukariotik, tidak berklorofil, dan dinding selnya tersusun dari zat kitin.
Assalamu’alaikuM….
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Fungi By Raihan Sulthan M..
SIMBIOSIS DAN PERANAN JAMUR
FUNGI ATAU JAMUR.
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
PROTISTA dan JAMUR Tim PPL UMM
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
Karakteristik Umum Karakteristik Umum Jamur Ciri-Ciri Morfologi Ciri-Ciri Cara Memperoleh Nutrisi Ciri-Ciri Cara Reproduksi Pengelompok kan Peranan Jamur.
Mikrofungi Kelompok 8 Juliana Anisa ( ) Ayunda Rizkha ( ) Talcha Ainun ( ) Pendidikan IPA C 2017.
KAPANG DAN LINGKUNGAN SERTA MEDIA PEMBELAJARAN. Kelompok 3 1.YANI ALFIANA ( ) 2.YANI ( ) 3.SUSI AYU W.( )
JAMUR Bisa disebut …. Fungi, Mushroom atau Mycota Ilmunya adalah MIKOLOGI.
Biologi MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SMA, SMK DAN SLB Firdaos Asyari, S.Pd SMAN 1 Suela Verifikator : Rita Wahyuningsih,
Transcript presentasi:

FUNGI 2 april 2014

SIFAT FUNGI Eukariot yang memiliki dinding sel. Tidak berklorofil, sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri berupa bhn organik (heterotrof). Ada yang uniseluler dan multiseluler (sebagian besar multiseluler). Jika multiseluler, kebanyakan tubuhnya tersusun atas benang-benang, disebut hyphae (hifa). Jamur uniseluler berukuran mikroskopis. Contoh : khamir/yeast/ragi.

Jamur multiseluler ada yang mikroskopis dan makroskopis. Bentuk : oval, benang (kapas, bercak, embun tepung).

Jamur multiseluler umumnya tubuhnya terbagi atas 2 bagian : Bagian vegetatif, terdiri atas jaringan hyphae yang disebut mycelium. Bagian ini menembus ke dalam benda mati, sampah, tubuh hewan atau dapat pula sebagai parasit pada makhluk hidup. Bagian pembiakan, disebut sporangium (kotak spora), di dalamnya terdapat sporangiospora (spora di dalam kotak spora). Sporangium didukung oleh penonjolan hyphae dari mycelium (disebut tubuh buah).

Spora yang terbentuk di dalam sporangium disebut spora endogen atau endospora. Sedangkan spora yang terbentuk di luar sporangium (hanya menempel saja pada dinding sporangium) disebut spora eksogen atau eksospora.

STRUKTUR JAMUR

KLASIFIKASI Pengelompokkan fungi berdasarkan reproduksi seksualnyanya, yaitu Zygomycetes, Ascomycetes, dan Basidiomycetes. Fungi yang diketahui tingkat seksualnya disebut fungi perfek Fungi yang belum diketahui tingkat seksualnya disebut fungi imperfek Fungi yg belum diketahui cara reproduksi seksualnya dikelompokkan ke dalam Deuteromycetes.

ZYGOMYCETES Struktur tubuh : hifa tidak bersekat, bagian tertentu dari hifa berdiferensiasi membentuk sporangium (alat reproduksi seksual) yang didukung sporangiosfor. Habitat : sebagai saprofit di udara, tanah, roti sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan bersimbiosis membentuk lichen dengan akar tumbuhan tinggi sebagai mikoriza

Aseksual (fragmentasi miselium/ spora vegetatif Reproduksi : Seksual (perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan zygospora. Aseksual (fragmentasi miselium/ spora vegetatif Peran : Pembuatan Tempe (Rhizopus oryzae) Rhizopus stolonifer tumbuh pada roti basi (hifanya disebut stolon) Rhizopus nigricans tumbuh pada tomat Mucor mucedo serta Pilabolus menguraikan feses hewan

Rhizopus oligosporus

MUCOR

Ascomycetes/ fungi kantung Struktur Tubuh : sebagian besar multiseluler memiliki hifa bersekat, yang uniseluler (khamir) Saccharomyces cereviceae Habitat Saprofit pada tanah dan sisa-sisa organisme Parasit pada tumbuhan potato blight, karat gandum Pada manusia Candida albicans penyakit pada selaput lendir mulut, vagina, saluran pencernaan, jantung endokarditis), darah (septisemia), otak (meningitis)

Bersimbiosis dengan akar tumbuhan tinggi membentuk mikoriza/ di tanah Tuber melanosporum, Morchella esculenta Reproduksi secara seksual dan aseksual. Peran Saccharomyces cereviceae : pembuatan roti, alkohol Saccharomyces ellipsoideus, pembuatan wine dari buah anggur Saccharomyces tuae pembuatan tuak/legen dari air nira Neurospora crassa pembuatan oncom

Venturia inaequalis: penyebab penyakit pd apel Merugikan : Venturia inaequalis: penyebab penyakit pd apel Clayiceps purpurea : penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum, jika dimakan oleh hewan atau manusia akan menyebabkan penyakit ergotisma (kejang otot dan kelumpuhan).

Ascomycetes

BASIDIOMYCETES Multiseluler membentuk basidiospora seksualnya Struktur : Multiseluler membentuk basidiospora seksualnya Reproduksi aseksualnya dengan membentuk tunas Hif bersekat Bentuk bermacam-macam Peran : 25 ribu yg telah diidentifikasi menguntungkan (jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur merang (Volvariella volvaceae), jamur shitake (Lentinulla edodes) Jamur kayu (Ganoderma) suplemen makanan/obat

Merugikan : Jamur karat (Puccinia graminis): parasit pd daun jagung dan gandum; Puccinia arachis: parasit pd tanaman kacang; Ustilago maydis: pd tanaman jagung; Amanita ocreata dan Amanita phalloides : beracun dan mematikan jika dimakan; Amanita muscaria : dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan.

DEUTEROMYCETES/ FUNGI IMPERFEKTI Setiap jenis jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam Deuteromycetes/ fungi imperfekti Jika sudah diketahui cara reproduksi seksualnya dikelompokkan ke dalam Zygomycettes, Ascomycetes, atau Basidiomycetes. Yang diubah menjadi kelompok Ascomycetes : Monilia sitophila menjadi Neurospora crasssa Aspergillus menjadi Eurotium Candida menjadi Pichia Penicillium menjadi Talaromyces

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Kapang/Fungi Air Suhu : kebanyakan mesophilik (25 – 30oC) Kebutuhan Oksigen dan pH Aerobik, pH 2 – 8,5 akan lebih baik pada kondisi asam Nutrisi : dari bentuk sederhana sampai komplek, umumnya dapat memproduksi enzim hidrolitik (amilase, pektinase, proteinase, lipase) dapat tumbuh baik pada makanan yang mengandung pati Komponen penghambat beberapa kapang menghasilkan komponen yang dapat menghambat organisme lain (antibiotik) Penicillium chrysogenum