Tugas Konsep Membaca Kritis dan Kreatif Mata Kuliah : Keterampilan Membaca Kritis dan Kreatif Dosen Pengampu : Siti Ansoriah S.Pd Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta 2012
MEMBACA KRITIS Membaca kritis adalah kegiatan membaca yang melibatkan proses analisis dan evaluasi serta menuntut pembelajar memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap kualitas isi dan style teks yang dibaca berdasarkan kriteria yang dapat dipertanggung jawabkan. Agustina (2008:124) Pembaca tidak hanya sekedar menyerap masalah yang ada, tetapi ia bersama-sama penulis berpikir tentang masalah yang dibahas. Membaca kritis berarti harus membaca secara analisis dan dengan penilaian. Albert menyatakan bahwa membaca kritis ialah kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tanggung jawab, mendalam, evaluatif, analisis, dan bukan hanya ingin mencari kesalahan penulis.
Tujuan Membaca Kritis Mendalami isi bacaan berdasarkan penilaian yang rasional melalui keterlibatan yang lebih mendalam dengan pikiran penulis yang analisis yang dapat diandalkan. Menemukan keseluruhan makna bacaan yang dibaca, baik makna baris-baris bacaan, makna antar baris maupun makna dibalik baris. Memahami tujuan penulis atau pengarang Memanfaatkan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan membaca kritis Memberikan penilaian terhadap penyajian penulis atau pengarang
Manfaat Membaca Kritis Selain tujuan membaca kritis, adapun manfaat membaca kritis adalah sebagai berikut: Pemahaman yang mendalam dan keterlibatan yang padu sebagai hasil usaha menganalisis sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan bacaan. Kemampuan mengingat yang lebih kuat sebagai hasil usaha memahami berbagai hubungan yang ada di dalam bahan bacaan itu sendiri dan hubungan antara bahan bacaan itu dengan bacaan lain atau dengan pengalaman membaca Anda. Kepercayaan terhadap diri sendiri yang mantap untuk memberikan dukungan terhadap berbagai pendapat tentang isi bacaan.
Ciri-ciri membaca kritis Membaca kritis selalu melibatkan tingkat berpikir kritis Pembaca tidak langsung menyetujui pendapat pengarang Membaca karena ingin mencari suatu kebenaran Selalu terlibat dengan permasalahan gagasan utama dalam sebuah bacaan Membaca kritis berarti mengolah bahan bacaan
MEMBACA KREATIF Membaca kreatif adalah kegiatan membaca yang tidak hanya sekedar menangkap makna tersurat, makna antar baris, tetapi juga mampu secara kreatif menerapkan hasil membacanya untuk kehidupan sehari-hari. Membaca kreatif yaitu membaca untuk mendapatkan nilai tambahan dari pengetahuan yang terdapat dalam bacaan dengan cara mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau mengombinasikan pengetahuan yang sebelumnya pernah diciptakan.
Manfaat Membaca Kreatif. Contoh Membaca Kreatif Membaca kreatif akan memberikan banyak manfaat dalam berbagai bidang. Misalnya, wacana tentang siraman rohani, pemikiran para budayawan, informasi cara merawat kesehatan tubuh, informasi soal cara membuat makanan atau barang. Meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang sesuai kebutuhan masing-masing. Pengetahuan baru yang kita dapatkan dari membaca dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan kita. Manfaat penting yang dapat dipetik dari proses membaca pemahaman kreatif salah satunya adalah untuk menulis. Contoh Membaca Kreatif Seorang mahasiswa/pembaca saat membca sebuah buku tidak akan berhenti disitu saja, tetapi ia selalu mencatat sesuatu yang dianggap penting, menandai sesuatu yang dianggap sulit/asing, dan selalu mengaplikasikannya dengan kehidupannya serta meningkatkan bacaannya.
Tujuan Membaca Kreatif Membaca kreatif pada umumnya memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan dalam membaca kreatif adalah sebagai berikut: Memahami informasi secara lebih mendalam. Mengetahui sesuatu dengan lebih mendalam. Membaca kreatif bertujuan agar para mahasiswa teranpil berkreasi dalam hal-hal dramatisasi, interpretasi lisan atau musik, narasi, ekspresi tulis dan ekspresi visual. Sehingga dapat disimpulkan bahwa membaca kreatif pada dasarnya bertujuan untuk memahami sesuatu dengan lebih tepat dan mendalam serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-Ciri Membaca Kreatif Menurut Nurhadi (1984) mengatakan bahwa sebagai seorang pembaca yang kreatif harus dapat memebuhi kriteria-kriteria sebagai berikut: Kegiatan membaca tidak berhenti pada saat menutup buku. Artinya harus ada tindakan lanjutan setelah kegiatan membaca tersebut selesai. Mampu menerapkan hasil membacanya untuk kepentingan sehari-hari. Mampu menilai membaca secara kritis dan kreatif bahan-bahan bacaan. Mampu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil yang dibaca.
Kesimpulan Jadi, pengertian membaca kritis dan kreatif ialah : “kegiatan membaca yang melibatkan proses analisis dan evaluasi secara cermat dan teliti yang tidak hanya sekedar menangkap makna tersurat, makna antar baris, tetapi juga mampu secara kreatif menerapkan hasil membacanya untuk kehidupan sehari-hari.”