PERTEMUAN 7 PENGENDALIAN KUALITAS TQM Pada Industri Jasa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
SEVEN TOOLS DALAM pengendalian mutu
Dikerjakan Oleh : Nama : Roma Mulyana Npm :
KONSEP GUGUS KENDALI MUTU (GKM) / Quality Control Cyrcle (QCC)
Pada Jurnal ini mencoba untuk mengaplikasikan konsep dari jepang yaitu quality circle yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kompetensi di.
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Gugus Kendali Mutu (GKM) Quality Control Circle (QCC)
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
perkembangan organisasi
PKM GO KAWIN “Meningkatkan Pendapatan Golf melalui Penerapan Bundle Selling kepada Investor pada Setiap Penjualan Lahan di Kawasan Industri Krakatau.”
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Daftar Kerugian Potensial
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Jurnal Pengendalian dan Penjaminan Mutu “THE CONTRIBUTIONS OF TQM AND SIX SIGMA IN THE ORGANIZATIONS TO ACHIEVE THE SUCCESS IN TERMS OF QUALITY” Muthia.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI SEKTOR PERPUSTAKAAN
FOTO SGP NAMA SGP Kaizen System 2016 Judul SGP.
GUGUS KENDALI MUTU (GKM)
Total Quality Control (TQM)
Oleh : Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN PELANGGAN
Dasar-dasar proses pengawasan
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
CLAUDIA GADIZZA PERDANI STP MSI
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN DAN KENDALI MUTU STIE MAHARDHIKA SURABAYA
ASSALAMULAIKUM WR. WB..
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
Penilaian Kinerja.
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
GKM dan TQM Istilah Gugus Kendah Mutu (GKM)
Pertemuan 3 Prinsip Manajemen Mutu ( lanjutan )
Pengantar dan Konsep TQM
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Total Quality Management
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)
APLIKASI TOTAL QUALITY MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
Mentalitas Dasar Pengendalian Mutu Terpadu
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
MENTALITAS DASAR PENGENDALIAN MUTU TERPADU
MANAJEMEN KUALITAS Manajemen Operasi
PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU KIMIA
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
PT SEMEN GRESIK ( PERSERO ) Tbk DIVISI LITBANG & JAMINAN MUTU
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Supply Chain Management
BAB 1O.
Dasar-dasar proses pengawasan
FUNGSI DASAR Proyek Sistem Informasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 7 PENGENDALIAN KUALITAS TQM Pada Industri Jasa 9/5/2018 PERTEMUAN 7 PENGENDALIAN KUALITAS TQM Pada Industri Jasa SPC 03.ppt

9/5/2018 TQM akan dapat tercapai bila perusahaan atau organisasi dapat melaksanakan kegiatannya dengan berpedoman pada atribut efisiensi yang meliputi : Dukungan (commitment) Konsistensi (consistency) Kemampuan (competence) Hubungan (contact) SPC 03.ppt

Komunikasi (communication) Kepercayaan (credibility) 9/5/2018 Komunikasi (communication) Kepercayaan (credibility) Perasaan (compassion) Kesopanan (courtesy) Kerjasama (co-operation) Kemampuan (capability) Kepercayaan (confidence) Kritikan (criticim) SPC 03.ppt

Roda Manajemen Mutu Plan Train Review Action Improve Monitor 9/5/2018 SPC 03.ppt

Konsep dasar TQM pada Industri Jasa 9/5/2018 Konsep dasar TQM pada Industri Jasa Memfokuskan pada produk (yang dalam hal ini adalah jasa yang ditawarkan) dan pelanggan. Kepemimpinan dalam organisasi jasa yang mendukung pelaksanaan filosofi TQM. Budaya organisasi (yaitu budaya organisasi yang berorientasi mutu). Komunikasi yang efektif antar seluruh personil dalam organisasi maupun antara para personil organisasi dengan pelanggan. Pengetahuan atau keahlian karyawan dalam melaksanakan filosofi TQM Tanggung jawab para karyawan Manajemen berdasarkan data dan fakta Sudut pandang jangka panjang. SPC 03.ppt

Teknik-teknik dalam TQM 9/5/2018 Teknik-teknik dalam TQM Pengendalian proses secara statistik (statistical process control) Penyelesaian masalah secara terstruktur Perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambungan Manajemen mutu Perencanaan mutu SPC 03.ppt

Langkah-langkah untuk melaksanakan TQM 9/5/2018 Langkah-langkah untuk melaksanakan TQM Mengadakan penilaian dan perencanaan mengenai kemungkinan penerapan filosofi TQM Penerapan dan pengorganisasian filosofi TQM dalam organisasi jasa Perubahan budaya (dari yang berorientasi standar menjadi berorientasi mutu). Sistem pemberian upah dan penghargaan. Pengembangan kepemimpinan, yaitu kepemimpinan dalam hal mutu atau kepemimpinan yang berorientasi mutu. SPC 03.ppt

9/5/2018 Cont….. Membangun tim, yaitu tim kerja dalam berbagai departemen atau bagian. Melaksanakan sistem penyewaan maupun promosi untuk meningkatkan performansi organisasi. Kesiapan manajemen. Teknik analisis Pendidikan dan pelatihan. SPC 03.ppt

9/5/2018 Filosofi TQM menghendaki adanya keterlibatan karyawan yang biasanya keterlibatan ini adalah dalam bentuk kerja tim yang kita kenal dengan nama gugus kendali mutu (quality control circle). gugus kendali mutu ini hanya akan terbentuk bila filosofi TQM telah dapat dilaksanakan dengan baik. SPC 03.ppt

QCC BASIC PHILOSOPHY

Apa itu QCC (Quality Control Circle ?) Ciri-ciri kelompok QCC ~ Aktivitas yang berkesinambungan ~ Partisipasi seluruh anggota ~ Menggunakan metode QC ~ Pengembangan secara mandiri ~ Pengembangan kemampuan secara bersama ~ Merupakan bagian dari aktivitas manajemen mutu perusahaan (TQM=Total Quality Management) QCC adalah kelompok kecil dari tempat kerja yang sama secara sukarela melakukan aktivitas pengendalian mutu Semua berpartisipasi Pengembangan diri Pengembangan kualitas Saling menghargai Pengembangan bersama

QC Circle dalam TQM TQM TQM ~Vitalisasi SDM & organisasi Ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan Policy management Policy management ~Vitalisasi SDM & organisasi ~Improvement kualitas Pekerjaan ~Improvement Kemampuan Individu ~Vitalisasi SDM & organisasi ~Improvement kualitas Pekerjaan ~Improvement Kemampuan Individu Pendidikan Pelatihan Pendidikan Pelatihan Informasi Teknologi Informasi Teknologi Manajemen harian Manajemen harian Standarisasi Standarisasi Aktivitas QC Circle Aktivitas QC Circle

QCC berarti partisipasi oleh semua orang Aktivitas QCC bisa diikuti oleh karyawan produksi dan non produksi. Leader head/staff setingkat leader head dan karyawan adalah partisipan utama sebagai pelaksana aktivitas QC Circle. Supervisor sampai Direktur memberikan dukungan supaya aktivitas menjadi lebih berhasil. Quality & environment system

Step Aktivitas QCC I. Persiapan I-1. Pembentukan Group I-2. Menentukan Nama Group II-1. Identifikasi masalah & menentukan thema II-2a. Menetapkan target II-2b. Membuat rencana kerja II-3. Analisa Kondisi yang Ada II-4a. Analisa Penyebab yang Mungkin II-4b. Menentukan Penyebab Dominan II-5. Merencanakan Penanggulangan II-6. Melaksanakan Penanggulangan II-7. Evaluasi hasil II-8. Staandarisasi & tindak lanjut III. Laporan/Presentasi II. 8 Step Problem Solving Tidak terlihat pengaruhnya

8 STEPS

STEP I. Menentukan Thema Thema = masalah yang diangkat untuk dianalisa, dicari penyebabnya dan ditanggulangi Masalah = a. menyimpang dari keinginan = b. menyimpang dari target = c. menyimpang dari standar Bandingkan Aktual ~ Yang diinginkan ~ Standar ~ Target Apakah terjadi penyimpangan Key Point: Tema = Problem Tunggal

Menentukan Masalah Prioritas dan Tema Masalah kelompok Tinjau masalah Masalah Prioritas Tema Masalah – A Masalah – B Masalah – C Masalah - D Pengaruh ~ Quality ~ Cost ~ Delivery ~ Safety ~ Moral ~ Productivity ~ Environment Pelaksanaan ~ Kemampuan teknis ~ Kemudahan mendapatkan data pendukung ~ Waktu penyelesaian ~ Urgency Key Point: Theme = Problem Tunggal

STEP II. Menentukan Target Point-point yang perlu diperhatikan dalam menentukan target Specific = Judulnya jelas Measurable = Nilai & satuannya jelas Achievable = Dapat dicapai Reasonable/realistic = Alasannya masuk akal Time base = Waktunya jelas

Dasar penetapan target Target yang ditetapkan perusahaan Target customer Kondisi terbaik yang pernah dicapai Hasil dari analisa Veto (kesepakatan bersama tanpa didukung data akurat) Paling lemah

STEP III. Analisa Kondisi yang Ada Melakukan penyelidikan dan analisa secara lebih teliti dengan tujuan : Menentukan akar permasalahan yang sebenarnya. Mendapatkan fakta dan data tentang penyimpangan-penyimpangan atau kondisi-kondisi yang tidak baik, yang berhubungan dengan akar permasalahan.

Perbedaan Step menentukan Tema dan Step Analisa Kondisi yang Ada Identifikasi masalah/menentukan thema Ada beberapa masalah Tinjau masalah Masalah yg prioritas Analisa Kondisi yang Ada Menemukan akar permasalahan yang sebenarnya (Tunggal) Menyelidiki penyimpangan dan kondisi-kondisi yang tidak baik

Step IV. Analisa Penyebab Menyelidiki, meguji penyebab-penyebab yang mungkin untukmenemukan penyebab utama dari akar permasalahan. Langkah : Berdasarkan data dan informasi penting yang didapat pada Step Analisa Kondisi yang Ada : List up penyebab-penyebab yang mungkin Uji penyebab-penyebab tersebut untuk menemukan penyebab utama

Yang perlu diperhatikan pada langkah Analisa Penyebab Sebelum melangkah ke Step Analisa Penyebab pastikan masalah sudah sangat spesifik (akar permasalahan yang sebenarnya sudah jelas) Persempit masalhnya, jangan menganalisa masalah saat faktor penyebabnya masih luas Lakukan pengujian untuk menentukan penyebab utama, hindari penentuan penyebab dominan hanya berdasarkan kesepakatan tanpa fakta dan data.

STEP V. Rencana Penanggulangan penanggulangan yang efektif untuk menghilangkan penyebab utama penanggulangan berdasarkan kriteria berikut : Seberapa besar masalah itu bisa dieliminir, mampukah menuntaskan masalah. 1. Dampak Apakah dapat dilakukan, diterapkan dan mudah dioperasikan. 2. Teknis 3. Ekonomis Beberapa keuntungan didapat.

STEP VI. Penanggulangan Melakukan tindakan untuk menanggulangi penyebab Lakukan penanggulangan sesuai rencana Kumpulkan data dan catat hal-hal penting Pastikan tidak menimbulkan masalah baru Ikut sertakan orang terkait Diskusikan dulu bila ada idea yang lebih baik ditengah perjalanan Yang perlu dijelaskan dalam Step penanggulangan Hasil atau aktivitas pelaksanaan “HOW”

STEP VII. Evaluasi Hasil Mengevaluasi tingkat keberhasilan & Keuntungan Perbandingan kondisi sebelum dan sesudah penanggulangan mudah dipahami Periksa hasil menggunakan tolok ukur yang sama. Tool, satuan dan periode yang sama Membandingkan dengan Pareto 40%

Step viii. Standarisasi dan tindak lanjut Jadikan analisis hasil yang diperoleh sebagai standar dalam organisasi dengan membuat atau ditambahkannya dalam standarisasi organisasi/ perusahaan, Dalam tahap ini sebaiknya harus ditindak lanjutin yaitu: dilakukan perbaikan pada problem atau masalah yang sudah ditemukan.

9/5/2018 T E R I M A K A S I H SPC 03.ppt