KELOMPOK 6 Anisa Riska Andi Saputri Dony Cheristian Venesia Indah Susilowati Gusti Sayu Putu Widya Sasti
Reproduksi dan Pemuliaan Makhluk Hidup
RE = Kembali PRODUCT = Hasil kemampuan organisme untuk menghasilkan kembali individu baru Tujuan : Untuk mempertahankan eksistensi keberlangsungan hidup jenisnya
Sistem Reproduksi Tumbuhan Alami Reproduksi Aseksual Buatan Reproduksi Tumbuhan Gymnospermae Reproduksi Seksual Angiospermae
REPRODUKSI ASEKSUAL (VEGETATIF) Terjadinya individu baru tanpa didahului adanya peleburan dua sel kelamin
Vegetatif Alami Pembelahan sel Fragmentasi Pembentukan tunas Umbi batang Umbi lapis Umbi akar, dll
Vegetatif buatan Mencangkok (membuang sebagian kulit dan kambium secara melingkar) Menempel (menggabungkan bagian tubuh 2 tanaman dengan sifat berbeda) Merunduk (membengkokkan bagian batang/cabang ke dalam tanah) Entelen (sama dengan menempel) Stek (mengembangbiakkan tanaman dari potongan batang/cabang yang ditancapkan dalam tanah) Kultur jaringan (menanam jaringan tumbuhan substrat, sehingga tumbuhan menjadi tanaman yang sempurna & mampu dipindahkan)
REPRODUKSI SEKSUAL (GENERATIF) Memerlukan gamet jantan dan betina Proses perkawinan biji tertutup (Angiospermae) diawali proses penyerbukan (menempelnya serbuk sari ke kepala putik) proses pembuahan ganda. Proses perkawinan tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) diawali proses penyerbukan (menempelnya serbuk sari ke mikropil) proses pembuahan tunggal.
Reproduksi Pada Hewan
Reproduksi Vegetatif pada Hewan Ada 3 cara perkembangbiakan vegetatif pada hewan yaitu : - Pertunasan - Pembelahan Sel - Fragmentasi
Pertunasan Pertunasan atau sering kita sebut dengan bertunas, hewan yang berkembang biak dengan bertunas adalah hydra. Hewan ini membentuk tunas-tunas kecil pada bagian tubuhnya. Tunas tersebut akan patah dan menjadi individu baru.
Gambar Hydra
Pembelahan Sel Pembelahan sel atau sering kita sebut dengan membelah diri. Hewan yang berkembang dengan membelah diri adalah Amoeba. Hewan ini membelah tubuhnya pada saat ingin berkembang biak menjadi 2 bagian. Kemudian masing-masing bagian itu akan membesar dan menjadi individu baru.
Fragmentasi Fragmentasi atau sering disebut dengan pemutusan bagian tubuh. Hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi adalah planaria. Hewan ini memutuskan tubuhnya pada saat ingin berkembang biak menjadi 3 bagian. Kemudian masing-masing bagian tersebut akan tumbuh hingga sempurna dan menjadi 3 individu baru.
Fragmantasi pada Cacing Pita
Reproduksi Generatif Pada Hewan Alat reproduksi generatif antara lain: Pada hewan jantan : - Testis - Vas Diferens - Penis Pada hewan betina : - Ovarium - Tuba Pallopi - Uterus (Rahim) - Vagina
Pembentukan sel kelamin jantan Sel kelamin jantan disebut dengan Sperma. Sperma di bentuk didalam testis. Sperma baru dibentuk pada hewan jantan pada saat hewan tersebut sudah remaja (Pubertas). Testis menghasilkan sekitar 1.500 sperma perdetik. Sperma yang dihasilkan dimatangkan di epididimis. Pematangan sperma memerlukan waktu sekitar 10 minggu Panjang sperma sekitar 0,05 mm dan sperma berenang dengan kecepatan sekitar 3 mm per jam.
Pembentukan sel kelamin betina Sel kelamin betina disebut dengan sel telur (Ovum). Sel telur dibentuk didalam ovarium. Sel telur hanya di produksi 1 buah dalam 1 bulan Sel telur yang sudah matang akan berenang melalui tuba pallopi menuju rahim dan menunggu sperma yang masuk untuk dibuahi. Apabila dalam jangka waktu 3 hari sel telur tidak dibuahi, maka sel telur tersebut akan membusuk dan keluar melalui vagina bersama darah lainnya (Endometrium), proses inilah yang disebut dengan menstruasi. Diameter sel telur adalah 0,1-0,2 mm, atau 50 kali lebih besar dari pada ukuran kepala sperma.
Proses pembuahan pada hewan Pembuahan pada hewan ada 2 yaitu : - Pembuahan di luar tubuh - Pembuahan didalam tubuh
Pembuahan di luar tubuh (Pembuahan Eksternal) Pembuahan di luar tubuh adalah pembuahan yang terjadi pada beberapa organisme seperti ikan dan katak Pada proses tersebut, sperma dan sel telur bertemu di luar tubuh
KODOK Pembuahan Kodok betina menghasilkan telur Kodok jantan menghasilkan Sperma Sperma membuahi sel telur KODOK
Pembuahan didalam tubuh (Internal) Pembuahan didalam tubuh adalah proses bertemunya sperma dengan sel telur didalam tubuh hewan betina. Pembuahan ini terjadi setelah sel kelamin jantan dimasukkan kedalam alat kelamin induk betina. Proses ini biasa terjadi pada hewan darat, seperti reptilia, burung dan mamalia. Kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur sangat besar, karena keduanya berada dalam ruang terbatas.
PEMULIAAN PADA TANAMAN
Pengertian pemuliaan tanaman Pemuliaan tanaman merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memperoleh bibit yang secara genetic baik dan dengan cara menyeleksi, sehingga kita akan memperoleh tanaman yang memiliki kualitas yang unggul.
Hibridasi (perkawinan sialang) Mutasi genetic dengan cara radiasi, Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperoleh bibit yang unggul, yaitu dengan cara : Hibridasi (perkawinan sialang) Mutasi genetic dengan cara radiasi, Rekayasa genetic.
Hibridisasi merupakan suatu perkawinan silang antara berbagai jenis spesies pada setiap tanaman. Yang mempunyai tujuan untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang diinginkan dan dapat berfariasi jenisnya. Proses ini dikembangkan secara ilmiah oleh seorang ahli genetika yang juga seorang biarawan Gregor John Mendel.
Radiasi untuk Memperoleh Bibit Unggul Teknik ini pada prinsipnya meradiasikan sel-sel benih agar mengalami mutasi atau perubahan susunan gen-gen pada kromosomnya sehingga terjadi perubahan sifat yang tetap.
Rekayasa Genetik Teknik ini dilakukan dengan cara mengotak-atik materi genetik tanaman yang akan Dibudidayakan yang dikenal sebagai tanaman transgenic.
PEMULIAAN PADA HEWAN
Pengertian pemuliaan hewan Pemuliaan hewan merupakan kegiatan dalam peternakan atau hewan pemeliharaan lainnya yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas individu maupun populasi hewan yang bersangkutan untuk karakteristik yang diinginkan manusia.
Dalam pemuliaan hewan, diperlukan dasar-dasar pengetahuan yang baik mengenai Pemeliharaan Biologi reproduksi Genetika Biostatistika Dan dalam perkembangan terkini, Biologi molukuler Bioinformatika
Tujuan Pemuliaan Hewan Tujuan pemuliaan pada hewan sama dengan pemuliaan pada tumbuhan yaitu untuk mendapatkan hewan bibit unggul
CARA PEMULIAAN HEWAN Inseminasi buatan disebut juga dengan kawin suntik merupakan suatu trobosan yang boleh dikatakan baru dalam membantu peternak untuk meningkatkan hasil produksi.
Tujuan Inseminasi Buatan: Memperbaiki mutu genetik dan fenotipe hewan. Menghemat waktu dan biaya karena pejantan tidak diharuskan dibawa ketempat yang diperlukan. Meningkatkan kelahiran dalam waktu yang dibutuhkan. Mencegah penularan penyakit. Mengoptimalkan penggunaan pejantan unggul dalam jangka waku yang lama dan penyebarannya lebih luas.
Keuntungan dan kerugian inseminasi buatan Dapat terjadi infeksi pada saluran kelamin apabila terjadi pendarahan saat inseminasi. Kebuntingan tidak akan terjadi apabila identifikasi birahi tidak dilakukan dengan benar Kesulitan melahirkan apabila induknya kecil sedangkan bibit yang dimasukkan berukuran besar. Sifat genetik dan fenotipe menurun apabila bibit yang digunakan tidak dipantau Menghemat biaya produksi Tidak diharuskan mencari pejantan Kebuntingan/kelahiran dapat diatur Sperma dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Menghindari ternak / hewan tertular penyakit
Kloning Teknik penggandaan gen yang menghasilkan keturunan yang sama sifat baiknya dari segi hereditas maupun penampakannya.
Kloning merupakan proses membuat (reproduksi) individu baru melalui rekayasa genetika secara aseksual (tanpa pertemuan sel sperma dan ovum).
SEKIAN DARI KAMI TERIMAKASIH