SOIL CEMENT BASE (LAPIS PONDASI TANAH SEMEN) Metode Kerja SOIL CEMENT BASE (LAPIS PONDASI TANAH SEMEN)
PENGERTIAN SOIL CEMENT BASE Berdasarkan Spesifikasi Teknis Buku VI Bina Marga
Pengertian Pekerjaan penyediaan Lapis Pondasi yang terbuat dari tanah yang diambil dari daerah sekitarnya yang distabilisasi dengan semen, di atas tanah dasar yang telah disiapkan,dimana termasuk kegiatan : Percobaan Lapangan Penghamparan & Pencampuran Pemadatan Perawatan
Percobaan Lapangan Setiap usulan jenis tanah dipersiapkan lahan sepanjang 200m Lajur percobaan dapat dilakukan di dalam ataupun di luar proyek Pemeriksaan percobaan : Kecocokan, efisiensi dan keefektifan pelaksanaan di lapangan Pencapaian kadar air optimum Kehomogenan campuran Kepadatan yang dicapai PenentuanBulking ratio (Tebal gembur penghamparan)
PENGHAMPARAN Penyiapan kondisi tanah dasar : Permukaan eksisting harus bersih dari bahan yang tidak diingikan Ketidakrataan / ambles harus diperbaiki terlebih dahulu 20 cm tanah di bawah tanah dasar harus di padatkan sampai kepadatan >95% MDD CBR eksisting 6%
Tebal Perkiraan Maksimum dalam satu lapis (cm) PENCAMPURAN Central Mixing Plant : Digunakan apabila : PI x % lolos ayakan No. 40 < 500 Contoh alat : Pugmill Mix In Place Digunakan apabila : PI x % lolos ayakan No. 40 > 500 Spesifikasi Alat : Jenis Peralatan PI x % lolos ayakan no.40 Tebal Perkiraan Maksimum dalam satu lapis (cm) Penggaru piringan, MGR < 1000 12 s/d 15 Rotavator Ringan (< 100 PK) 15 Rotavator Berat (> 100 PK) < 3500 20 s/d 30 Mesin Stabilisasi Tanah < 2000 s/d 3000 20
PEMADATAN Waktu dari awal pencampuran sampai dengan finishing harus diselesaikan dalam waktu 60 menit ( 1 jam) Panjang maksimum pelaksanaan < 200m Pemadatan awal harus dengan Sheep Foot Pembentukan dengan Motor Grader Pemadatan tanah dengan Penggilas Beroda Halus dan didampingi Motor Grader Kepadatan harus lebih besar dari >97% Permukaan yang telah dipadatkan harus ditutup dengan rapat, bebas dari pergerakan yang disebabkan oleh peralatan Penebaran butiran batu berukuran nominal 13mm dengan takaran 1,2 kg/m2
PERAWATAN Dipasang Curing Menbrane berupa : Lembaran Plastik yang telah disetujui Karung Goni Bahan lain yang terbukti efektif dan disetujui Direksi Durasi Curing selama 7 hari Curing Membrane tidak boleh dipindahkan Lalu Lintas tidak diijinkan melintas
PELAKSANAAN SOIL CEMENT BASE
Berbagai Cara Pelaksanaan SCB sesuai dengan alat dan material yang digunakan : 1. Penebaran Semen Jumbo bag dengan Cement Spreader 2. Penebaran Semen Jumbo Bag dengan Excavator 3. Penebaran Semen Zak dengan manual.
1. PENEBARAN SEMEN MENGUNAKAN CEMENT SPREADER
PERSIAPAN PEKERJAAN SCB DENGAN CEMENT SPREADER NO Peralatan Type Unit Operator 1 Recycling Machine WR 2500 2 Motor Grader CAT 140G 3 Pad foot 13 ton 4 Smooth Drum 5 Water Tank 14000 lt 6 Cement Spreader 23 ton 7 Cement Bulk Truk Kapasitas 20 ton * Pengisian semen menggunakan bulk suplier atau diisi jumbo bag di site
Man Power : - Pelaksana 1 orang - Operator 15 orang - Logistik 2 orang - Laborat 3 orang - Surveyor 3 orang - Safety 2 orang Alat Pendukung : - Alat Lab : 1 set Compaction Test 1 set ucs test 1 set cbr test 1 set Density Test (Sand cone) - Alat Survey : Statip Rambu ukur Water Pass
Pelaksanaan Dengan satu unit Cement Spreader Penghamparan Kedua Penghamparan Pertama ( jam mulai kerja ) Penghamparan Kedua
Penghamparan Ketiga Penghamparan Ke empat
- kerugiannya lokasi bisa di milling menunggu sampai semen di cement Penghamparan ke lima Keterangan : - kerugiannya lokasi bisa di milling menunggu sampai semen di cement spreader habis digelar - luas lahan = panjang 89 m x lebar 6,2 m = 552 m2 - kedalaman milling= 30 cm ; kadar semen = 7% ; MDD = 1,78 gr/cm3 - jadi kebutuhan semen per m2 = 1m x 1m x 0,3 m x 1,78 x 7 % = 37,38 kg - produksi SCB dengan satu cement spreader bisa mencapai 5 kali produksi yang berarti = 552 m2 x 5 = 2750 m2
Pelaksanaan SCB dengan dua unit cement spreader Dengan 2 cement spreader berarti penghamparan semen tidak menunggu semen Diloading kedalam spreader, Sehingga waktu untuk penebaran semen kedua bisa lebih efektif. Dalam satu hari kerja, produksi SCB bisa mencapai 7 kali. Lebih banyak 2 kali dari produksi SCB dengan 1 cement spreader.
2. PENEBARAN SEMEN MENGUNAKAN EXCAVATOR DENGAN SEMEN JUMBO BAG
PERSIAPAN PEKERJAAN SCB DENGAN EXCAVATOR + JUMBO BAG NO Peralatan Type Unit Operator 1 Recycling Machine WR 2500 2 Motor Grader CAT 140G 3 Pad foot 13 ton 4 Smooth Drum 5 Water Tank 14000 lt 6 Exavator Segala type * Semen jumbo bag telah diletakkan dilokasi yang akan di milling
Man Power : - Pelaksana 1 orang - Operator 11 orang - Logistik 2 orang - Laborat 3 orang - Surveyor 3 orang - Safety 2 orang - penebar semen 6 orang* Alat Pendukung : - Alat Lab : 1 set Compaction Test 1 set ucs test 1 set cbr test 1 set Density Test (Sand cone) - Alat Survey : Statip Rambu ukur Water Pass - Alat gelar : traker 4 buah sabit 4 buah
Pelaksanaan
KETERANGAN : kedalaman milling = 30cm; MDD = 1,78 kg/cm3 kadar semen = 7% kebutuhan semen per m2 = 1m x 1x x 0,3 m x 7% x 1,78 = 37,38kg/ m2 Milling dapat dilakukan tanpa menunggu semen selesai dihampar Semen jumbo bag harus tersedia di tepi jalan yang akan di milling dengan jarak = 1000 ton/37,38kg/6m = 4,45m/ton Jumlah produksi 7 kali perhari kerja = 7 x 552 m2 = 3864 m2 Keb. semen dalam sehari produksi = 7x20 ton = 140 ton
3. PENEBARAN SEMEN SECARA MANUAL DENGAN MENGGUNAKAN TENAGA MANUSIA ZAK KEMASAN 50 KG
PERSIAPAN PEKERJAAN SCB DENGAN SEMEN ZAK 50 KG NO Peralatan Type Unit Operator 1 Recycling Machine WR 2500 2 Motor Grader CAT 140G 3 Pad foot 13 ton 4 Smooth Drum 5 Water Tank 14000 lt 6 Dump Truck Kapasitas 15 ton
Man Power : - Pelaksana 1 orang - Operator 11 orang - Logistik 2 orang - Laborat 3 orang - Surveyor 3 orang - Safety 2 orang - penebar semen 10 orang* Alat Pendukung : - Alat Lab : 1 set Compaction Test 1 set ucs test 1 set cbr test 1 set Density Test (Sand cone) - Alat Survey : Statip Rambu ukur Water Pass - Alat gelar : traker 5 buah sabit 5 buah
Estimasi Waktu Pelaksanaan (jam mulai kerja)
KETERANGAN : Kedalaman milling = 30cm; MDD = 1,78 kg/cm3 kadar semen = 7%. kebutuhan semen per m2 = 1m x 1x x 0,3 m x 7% x 1,78 = 37,38 kg/ m2. Milling dapat dilakukan tanpa menunggu semen selesai dihampar Penghamparan semen dengan kemasan 50 kg lebih lama 30 menit dari penghamparan dengan exavator. Semen jumbo bag harus tersedia di tepi jalan yang akan di milling dengan jarak = 1000 ton / 37,38 kg / 6m = 4,45m / ton Jumlah produksi maks 7 kali perhari kerja = 7 x 552 m2 = 3864 m2 Kebutuhan semen dalam sehari produksi = 7 x 20 ton = 140 ton (5 DT)
Kesimpulan Perbedaan waktu pengerjaan terjadi pada saat penghamparan semen dengan pejelasan sebagai berikut : a. metode 1 cement spreader : 1 jam b. metode jumbo bag : 1 jam c. metode semen zak : 1,5 jam
TERIMA KASIH