Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUNAN SWOT.
Advertisements

Program Pengembangan Kurikulum Tim khusus matrikulasi
KONSEP 2010 – 2015 Oleh : Ananta Tantri Budi. VISI Memberdayakan SDM guna mendukung proses belajar mengajar, agar dapat mewujudkan institusi yang mandiri.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
EVALUASI HASIL UJI COBA PENGISIAN TEMPLATE DATA DASAR
MEMBANGUN MIMPI, MENGUKIR PRESTASI MENUJU WORLD CLASS FACULTY
“Seminar Sehari UHAMKA Menyongsong Masa Depan”
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
PENINGKATAN KUALITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN
KEPUTUSAN PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
PROGRAM UNDIKSHA (BIDANG AKADEMIK) 2018
BORANG PENGELOLA (3B) DYNA APRIANY SKP., MKEP
Laporan Evaluasi Diri Program Sarjana S1
Kewajiban dan Hak Untuk Mengoptimalkan Kinerja Dosen
PERTEMUAN AAWAL TAHUN2016 CAPAIAN DAN PROGRAM KERJA
REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG
Notulensi Sesi Paralel Uji Coba Prodi Farmasi
KRITERIA PENILAIAN AIPT
Kesimpulan Sidang Komisi III
Mengapa dokumen mutu perlu?
Implementasi Manajemen Stratejik di Universitas Negeri Jakarta
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UGM
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Departemen Farmakologi
BAB I KEBIJAKAN UMUM.
Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen asuransi Kesehatan
Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
BAB III. Kebijakan Strategis
DEPARTEMEN RADIOLOGI Bab 2 - Analisis Situasi.
Renstra Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Departemen Ilmu Bedah Bab II. Analisis Situasi.
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI.
DEPARTEMEN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Prodi S3 Kedokteran dan Kesehatan
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kesehatan
Prodi S3 Kedokteran dan Kesehatan
Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan FK UGM
PROGRAM DOKTOR Bab II. Analisis Situasi.
Renstra Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UGM
Draft Renstra FKKMK UGM
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Program Studi Pendidikan Dokter
Departemen Anatomi Bab II. Analisis Situasi.
Histologi dan Biologi Sel
Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
BAB IV. Sasaran, Indikator, dan Program
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Prodi Magister Keperawatan
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM
RAPAT DINAS KELEMBAGAAN UPI
Departemen Dermatologi dan Venereologi
Departemen Mikrobiologi
Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas
Departemen Mikrobiologi
Departemen Mikrobiologi
BAB IV SASARAN PROGRAM INDIKATOR
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL
Renstra Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UGM
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
Prodi Magister Keperawatan
RAPAT KERJA PERENCANAAN PROGRAM KERJA DAN
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM Bab II. Analisis Situasi

Bab II. Analisis Situasi Kondisi internal Kekuatan Kelemahan Kondisi eksternal Peluang Ancaman

Kondisi internal: Kekuatan Institusi Reputasi UGM Akreditasi BAN PT dengan peringkat “A” (2015) Audit mutu internal dari tim penjaminan mutu FK UGM dan UGM Kolaborasi lintas departemen Kapasitas RKAT Peminat S2 IKD relatif cukup banyak

Kondisi internal: Kekuatan Sumber Daya Manusia Kiprah dosen di tingkat nasional dan internasional (konferensi, publikasi) Mayoritas dosen bergelar S3 Rasio dosen : mahasiswa = 1: 1.73 (80: 139) Keahlian dosen sesuai bidang ilmu dan peminatan (>90%) Mahasiswa dan Alumni Mahasiswa banyak (kira-kira 40 orang di tiap angkatan) Sebaran alumni di seluruh Indonesia

Kondisi internal: Kekuatan Proses Pembelajaran Formulasi kurikulum telah sesuai dengan visi misi prodi, fakultas, universitas, dan Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia Kurikulum disusun dengan mempertimbangan urutan topik serta keberlanjutan dan terintegrasi antara ilmu biomedik dasar dan lanjutan

Kondisi internal: Kekuatan Sarana dan Prasarana Infrastruktur sistem informasi akademik yang terintegrasi dengan universitas. Tersedianya ruang kuliah, laboratorium penelitian dan praktikum, serta perpustakaan yang memadai (langganan jurnal bereputasi). Tersedianya layanan Wifi yang dapat diakses di lingkungan kampus FK UGM dengan koneksi internet stabil dan bandwith besar

Kondisi internal: Kelemahan Institusi Kurang termanfaatkannya berbagai layanan pembimbingan akademik dan non-akademik yang dapat diakses mahasiswa untuk menunjang kesuksesan studi.

Kondisi internal: Kelemahan Sumber Daya Manusia Keterbatasan SDM (Kurang guru besar dan S3, kapasitas tendik) Multi-tasking dosen (beban kerja tinggi, tidak merata, dan tuntutan Tri Dharma PT) Pemahaman dan komitmen seluruh civitas academica terhadap visi misi prodi belum optimal

Kondisi internal: Kelemahan Mahasiswa, Alumni, dan Pemangku Kepentingan Latar belakang akademik mahasiswa yang beragam Jejaring alumni lemah Basis data alumni masih perlu pembaharuan secara periodik dan ditingkatkan isinya Tracer study yang masih perlu ditingkatkan Survey/ FGD kepuasan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memperoleh masukan tentang kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan serta memperoleh informasi peluang kerja maupun kerjasama yang dapat dimanfaatkan untuk mahasiswa maupun program studi.

Kondisi internal: Kelemahan Proses Pembelajaran Sistem pembelajaran yang belum sesuai rencana, terkait waktu, contoh: pelaksanaan kuliah, keluarnya nilai mata kuliah, kurang intensifnya sistem pendampingan mahasiswa oleh dosen pendamping akademik . Sistem evaluasi pembelajaran yang belum optimal, misal penggunaan tracer study, masukan dari stakeholder dan mahasiswa RPKPS dan modul pembelajaran belum lengkap Formulasi kurikulum masih belum mencapai KKNI Pendekatan pembelajaran masih dominan dengan metode teacher-centered learning

Kondisi internal: Kelemahan Sarana dan Prasarana Keterbatasan sarana prasarana (ruangan, lab hewan coba, IT) Fasilitas Gamel dan tehnologi informasi lainnya yang belum termanfaatkan dengan baik. Kurangnya ruang privat untuk mahasiswa Kelengkapan laboratorium belum semua mengikuti perkembangan kemajuan teknologi

Kondisi eskternal: Peluang Peluang Non-Finansial: Peningkatan kebutuhan SDM S2 IKD dan Biomedis Pendidikan dan pelatihan bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan Tersedianya mitra penelitian dan pendidikan potensial di tingkat nasional dan internasional Tersedianya forum ilmiah nasional dan internasional (konferensi dan jurnal) Akreditasi AUN dan LAMPTKes

Kondisi eskternal: Peluang Peluang Finansial: Peningkatan sumber pendanaan penelitian nasional dan internasional Banyaknya skema beasiswa S2 Adanya pasar bebas dan arus globalisasi yang dihadapi oleh para lulusan Kebutuhan dan permintaan lulusan S2 IKD masih tinggi

Kondisi eksternal: Ancaman Ancaman Non-Finansial: Persaingan kiprah lulusan di tingkat regional maupun global Tingkat persaingan tinggi untuk melanjutkan pendidikan S3 dan mendapatkan beasiswa (bagi alumni) Peningkatan kualitas dan jumlah institusi S2 pesaing di dalam negeri Meningginya tuntutan pemangku kepentingan untuk kompetensi lulusan (contoh: tuntutan publikasi jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional) Tuntutan persyaratan akreditasi Ancaman Finansial: Subsidi pemerintah yang menurun Regulasi pembatasan besar SPP

S2 IKD dan Biomedis