AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN INTERNASIONAL Nama: Nim: YUAN ANDRIANSYAH 01213150 ACHMAD ZAINUL ARIF 01213140 ADHI SATYA PUTRA 01213130 ANITA ARIANI 01213067 MUHAMMAD KHOIRUL 01213016 MAY JEFRY SANI 01213019 KELOMPOK 12

PERBEDAAN AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA SISTEM HUKUM NILAI-NILAI DAN SIKAP BUDAYA IKATAN POLITIK INTERNASIONAL STANDAR DAN PRAKTIK AKUTANSI SUMBER-SUMBER MODAL SISTEM EKONOMI

PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI Penilaian dan Penilaian Kembali Aktiva Penilaian Persediaan Hubungan dengan Otoritas Pajak Pengggunaan Accounting Reserve

Penilaian dan penilaian kembali aktiva Pencatatan aktiva dinilai berdasarkan harga perolehan, akan tetapi karena inflasi nilai pasar aktiva bisa lebih tinggi daripada harga perolehannya. Di Belanda diperbolehkan untuk menaikkan aktiva di neraca mereka Di Amerika dan Jepang menaikkan nilai aktiva tersebut dianggap ilegal.

Penilaian Persediaan Pada keadaan inflasi LIFO : cenderung menaikkan harga pokok penjualan (HPP). Menurunkan nilai buku persediaan Menurunkan profit yang dicatat dan mungkin pajak yang dibayar) FIFO menghasilkan estimasi nilai buku persediaan yang lebih jelas daripada LIFO. Di Australisa LIFO tidak dipakai, di New Zeland LIFO boleh di pakai.

Hubungan dengan Otoritas Pajak Di Jerman penghasilan kena pajak dihitung dari isi laporan keuangan perusahaan, sehingga normanya tidak ada perbedaan antara laporan keuangan untuk pemegang saham dan untuk otoritas pajak. Di Amerika biasanya melaporkan dua laporan keuangan yang berbeda ( satu untuk otoritas pajak, da satu untuk pemegang saham)

Penggunaan Accounting Reserve Yaitu akun-akun yang diciptakan dalam laporan keuangan perusahaan untuk mencatat biaya-biaya dimasa datang yang bisa diperkirakan yang mungkin mempengaruhi operasi. Di Amerika penggunaan cadangan ini sangat dibatasi dan dimonitor, karena mengurangi penghasilan kena pajak. Sedangkan di Jerman memperbolehkan perusahaan membuat cadangan akuntansi untuk berbagai biaya potensial di masa datang spt: biaya pemelirahaan, biaya perbaikan dll.

AKUNTANSI UNTUK AKTIVITAS BISNIS INTERNASIONAL Perusahaan multinasional juga menghadapi dua masalah akuntansi,ketika bisnis dijalankan secara internasional : 1.Akuntansi untuk transaksi dalam denominasi mata uang asing (eksposur transkasi) 2.Melaporkan hasil operasi anak perusahaan di luar negeri ke dalam laporan keuangan konsolidasi (eksposur translasi)

Akuntansi untuk transaksi dalam denominasi mata uang asing : Yaitu dampak yang timbul sebagai akibat fluktuasi nilai tukar di saat persetujuan transaksi dan di saat terjadinya pembayaran.

Melaporkan hasil operasi anak perusahaan di luar negeri ke dalam laporan keuangan konsolidasi (eksposur translasi)

Current rate method (metode nilai tukar saat ini) Dipakai jika mata uang fungsional anak perusahaan adalah mata uang lokal. Methode ini mengasumsikan bahwa anak perusahaan di luar negeri adalah operasi terpisah. Setiap keuantungan atau kerugian adalah dampak dari nilai tukar, bukan kinerja operasi anak perusahaan.

Temporal method (metide nilai tukar sementara) Dipakai jika mata uang fungsional anak perusahaan adalah dolar AS, metode ini mengangsumsikan bahwa operasi anak perusahaan di luar negeri digabungkan ke dalam induk perusahaan, karena itu profitabilitas harus dievaluasi dalam mata uang induk perusahaan.

ISU-ISU PERPAJAKAN INTERNASIONAL Peraturan pajak suatu negara memengaruhi berbagai perilaku bisnis, karena perusahaan berusaha memaksimalkan laba setelah pajak. Perusahaan berhadapan dengan kewajiban memenuhi peraturan pajak di negara tempatnya beroperasi.

Masalah Transfer Pricing Penetapan harga transfer menunjuk ke harga yang dibebankan oleh cabang atau anak perusahaan ke cabang atau anak perusahaan kedua dari induk perusahaan yang sama. Pada praktiknya penetapan harga transfer dihitung dengan memakai salah satu cara dibawah ini : 1). Metode berbasis pasar ( market based method) Metode ini memakai harga yang ditentukan di pasar terbuka untuk mentransfer barang di antara unit-unit dalam satu induk perusahaan. 2). Metode berbasis non pasar (non market based method) Harga ini ditentukan melalui negosiasi antara unit pembeli dan penjual atau dengan berdasar pada petunjuk praktis berbasis biaya.

Bebas Pajak Adalah cara yang digunakan untuk mengurangi beban pajak, dengan menempatkan aktivitas perusahaan di tempap bebas pajak, yaitu negara yang memberlakukan pajak penghasilan yang sangat rendah, atau tidak kenakan pajak sama sekali.

PAJAK ATAS PENGHASILAN DI LUAR NEGERI Pajak atas Ekspor Pajak atas Penghasilan cabang di LN Pajak atas Penghasilan anak perusahaan di LN

Menyelesaikan Konflik Pajak Internasional Kredit Pajak ( tax credit) Traktat Pajak ( Tax Treaty)

SEKIAN & TERIMA KASIH