Dosen pengampu: Afiful Ikhwan, M.Pd.I FILSAFAT PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH TULUNGAGUNG Dosen pengampu: Afiful Ikhwan, M.Pd.I Oleh: Nurhayati NIMKO. 2013471945 Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
Arah Bahasan Teori Pengetahuan Dan Nilai: 02 Arah Bahasan Teori Pengetahuan Dan Nilai: Pengertian Pengetahuan Pengertian Nilai Teori Pengetahuan dan Nilai Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
Pengertian Pengetahuan 03 Pengertian Pengetahuan KBBI, Pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Pudjawidjana (1983), Pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu. Ngatimin (1990), Pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai. Notoatmodjo (2007), Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
04 Kesimpulan Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak. Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
05 Pengertian Nilai Antony Giddens (1995), Nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok tentang apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik atau buruk. Horton & Hunt (1987), Nilai adalah gagasan-gagasan tentang apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting. Richard T. Schaefer dan Robert P.Lmm (1998), Nilai merupakan gagasan kolektif (bersama-sama) tentang apa yang dianggap baik, penting, diinginkan, dan dianggap layak. Sekaligus tentang yang dianggap tidak baik, tidak penting, tak layak diinginkan dan tidak layak dalam hal kebudayaan. Nilai menunjuk pada hal yang penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Notonagoro, Membagi nilai dalam tiga macam nilai pokok, yaitu nilai materiil, vital, dan kerohanian. Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
06 Kesimpulan Pengertian nilai adalah pertimbangan terhadap suatu tindakan untuk mengambil keputusan dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk bagi dirinya dan orang lain. Contohnya, orang menganggap menolong bernilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
Teori Pengetahuan dan Nilai 07 Teori Pengetahuan dan Nilai Teori Pengetahuan dan Nilai Teori Pengetahuan Epistemologi Teori Nilai Axiologi Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
Teori Pengetahuan (Epistemologi) 08 Teori Pengetahuan (Epistemologi) Hakikat ilmu pengetahuan, pengandai–pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Yang diperoleh melalui akal dan panca indra dengan berbagai metode. Pengetahuan Deduktif Induktif Positivisme Kontempletis Dialektis Empirisme Rasionalisme Fenomenalisme Intusionisme Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
Teori Nilai (Axiologi) 09 Teori Nilai (Axiologi) Menurut bahasa Yunani, aksiologi berasal dari kata axios artinya nilai dan logos artinya teori atau ilmu. Jadi aksiologi adalah teori tentang nilai. Terdapat dua kategori dasar Axiologi Objectivisme, yaitu penilaian terhadap sesuatu yang dilakukan apa adanya sesuai keadaan objek yang dinilai. Subjectivisme, yaitu penilaian terhadap sesuatu dimana dalam proses peniaian terdapaat unsur intuisi (perasaan). Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
Empat Pendekatan Teori Nilai 10 Empat Pendekatan Teori Nilai Axiologi Teori Nilai Rasional (Therational Theory of Value) Teori Nilai Alamiah (Thenaturalistic Theory of Value) Teori Nilai Emotif (Theemotive Theory of Value) Teori nilai intuitif (The Intuitive Theory of Value) Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
SYUKRON JAZIILA Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati
Semoga Dapat Bermanfaat Wassalam Dipresentasikan pada 18 Apr 2015 di STAI Muhammadiyah Tulungagung oleh: Nurhayati